Sebelum mulai saya sebagai Penulis Novel ini menggucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar MANGATOON selaku penyelenggara yang bertanggung jawab sebagai Tim Penerbit Novel ini dan juga kepada para pembaca, berkat dukungan kalian semua Novel ini telah melewati 10 chapter.
Untuk kedepannya saya sebagai Penulis meminta dukungannya agar karya pertama saya ini bisa membuat senang di hati para pembaca sekalian, sekaian dan terima kasih.
Ayo kita ikuti cerita berikutnya.
***************
Ruang Pertemuan, Kastil Kerajaan Brown.
Setelah semua orang di dalam ruangan itu menjadi terdiam karena melihat sebuah keajaidan yang terjadi di dalam ruangan itu, kemudian sang Raja yang menyaksikan semua kejadian itu langsung melihat ke arah Will dan berkata.
Ini bagus, sekarang kerajaan kita telah memiliki sebelas orang rangking S. “Raja Brown”
Sang Raja yang sangat senang sekali lagi melihat ke arah Will dan berkata.
Siapa namamu dan apakah kamu tertarik untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi selain menjadi pelayan anakku. “Raja Brown”
Will yang mendengar semua itu langsung membalas.
Maaf Yang Mulia Raja, perkenalkan Nama saya Will Weiber, saya telah bersumpah untuk menjadi pelayan dari Pangeran Arthur dan saya tidak menginginkan jabatan apapun selain menjadi pelayan beliau. “Will”
Sang Raja yang merasa senang akan hal itu langsung berkata kepada Will sambil tersenyum.
Kalau itu keinginanmu maka aku tidak akan memaksamu, dan juga tolong lindungi anak kesayanganku ini. “Raja Brown”
Siap Yang Mulia. “Will”
Kemudian suasana menjadi tenang kembali dan sang Raja mulai berbicara kepada semua orang yang sedang berada di dalam ruangan pertemuan itu.
Sekarang semuanya sudah jelas, jadi sekarang aku nobatkan Will Weiber sebagai pelayan pribadi Pangeran ke Lima dan juga masalah soal Pangeran dari Kekaisaran akan di tangani oleh putraku sendiri oleh karena itu pertemuan ini aku nyatakan selesai. “Raja Brown”
Setelah mendengar semua itu, semua undangan yang menghadiri pertemuan itu bergegas meninggalkan ruangan pertemuan.
Sang Raja yang melihat ke arah Pangeran Arthur langsung berkata kepadanya.
Putraku datanglah ke ruanganku, karena ada sesuatu yang ingin aku sampaikan padamu. “Raja Brown”
Pangeran Arthur yang mendengar itu langsung berkata.
Baik Ayah. “Pangeran Arthur”
Setelah itu Pangeran Arthur melihat ke arah Will dan berkata.
Will kamu kembali kerumah terlebih dahulu nanti aku akan menyusulmu. “Pangeran Arthur”
Baik Tuan. “Wiil”
Setelah itu Will langsung berjalan meninggalkan ruangan pertemuan dan Pangeran Arthur pergi bersama Raja Brown ke ruangan pribadi sang Raja, setelah sampai di sana ada beberapa orang yang sedang menunggu kedatangan mereka .
Setelah sampai di dalam ruangan itu ternyata orang yang menunggu mereka adalah Ratu Elisabet Brown dan Pangeran Pertama Risat Brown, sang Ratu yang melihat kedatangan putra bungsunya langsung lari dan memeluk putranya sambil berkata.
Putraku apa kamu baik-baik saja, ibu sangat khawatir karena mendengar kalau kamu menghilang dan tidak ditemukan. “Ratu Elisabet Brown”
Sang Ratu langsung meneteskan air matanya, Pangeran Arthur yang melihat ibunya meneteskan air mata langsung ikut meneteskan air mata sambil berkata.
Ibu kamu tidak perlu khawatir karena aku baik-baik saja. “Pangeran Arthur”
Melihat itu sang Pangeran Risat selaku kakak tertua langsung tersenyum dan berkata.
Itu benar kami semua sangat menghawatirkanmu, terlebi Ibu setiap malam selalu menangis sambil menyebut namamu. “Pangeran Risat”
Pangeran Arthur yang telah kehilangan keluarganya setelah lebih dari empat ribu tahun lamanya menangis bahagia di pelukan ibunya dan berkata.
Aku janji aku tidak akan membuat kalian merasa khawatir lagi. “Pangeran Arthur”
Setelah itu mereka semua kembali duduk di tempat mereka masing-masing dan mulai membicarakan tentang kejadian yang menimpa Pangeran Arthur.
Setelah mendengar cerita dari Pangeran Arthur, ibu dan kakak dari sang pangeran langsung merespon dengan apa yang terjadi kepadanya tapi Pangeran Arthur menenangkan mereka berdua dan mereka berdua kembali tenang.
Setelah itu sang Ratu melihat ke arah Pangeran Arthur dan berkata.
Anakku apa kamu akan baik-baik saja dengan semua ini. “Ratu Elisabet”
Iya ibu aku akan baik-baik saja. “Pangeran Arthur”
Setelah itu Raja Brown yang sedang duduk di depan mereka langsung berkata kepada pangeran Arthur.
Sebenarnya aku memanggilmu kesini karena ada satu hal yang ingin aku bicarakan denganmu. “Raja Brown”
Apa itu ayah. “Pangeran Arthur”
Ini tentang pertunanganmu dan Putri dari kerajaan Badai Salju. “Raja Brown”
Pangeran Arthur yang mendengar itu langsung menjawab dengan tenang.
Maksud Ayah, Putri Emilia. “Pangeran Arthur”
Iya itu benar, Raja dari Kerajaan Badai Salju telah menerima pertunangan kalian. “Raja Brown”
Apa itu benar. “Pangeran Arthur”
Mereka ingin kita segera datang berkunjung ke kerajaan mereka oleh karena itu Ayah dan Ibu akan pergi bersamamu kekerajaan Badai Salju. “Raja Brown”
Jadi kapan kita akan berangkat. “Pangeran Arthur”
Besok lusa kita akan berangkat ke sana. “Raja Brown”
Mendengan itu Pangeran Arthur merasa senang sambil mengingat masa lalunya sambil berbicara di dalam pikirannya.
Kali ini aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama, aku akan menjadi orang yang berdiri di depan dan melindungimu, aku tidak akan membuatmu meneteskan air mata lagi. "Pangeran Arthur"
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Kamaludin Romadhon
di kasih flashback cerita singkatnya doang kehidupan Arthur sebelum ke alam dewa
2021-05-31
0
penghancur mk mk
ku dukung ko tapi kasih bagus lagi cerita mu biar lebih mantap
2020-09-11
1
Manimbul Lubis
waooooo...
2020-08-22
0