Chapter 04. Monster Beruang

Kemudian terdengar suara dari seorang pria yang sedang berdiri di belakang para prajurit itu.

Will cepat urus beruang itu. “Arthur”

Baik Tuan. “Will”

Sang kapten yang sedang terbaring di tanah segera melihat ke arah belakang dan melihat seorang pria yang sedang berdiri dengan santai di belakang pasukannya, tapi Kapten tersebut sepertinya mengenali sosok dari pria itu dan dia langsung berusaha berdiri dan berkata.

Pangeran Ke Lima. “Kapten Tim”

Mendengar kalimat yang di ucapkan oleh sang Kapten semua prajurit merasa senang kalau usaha mereka untuk mencari sang Pangeran tidaklah sia-sia.

Kapten tim itu kemudian bejalan perlahan-lahan dan menghampiri Pangeran ke Lima, setelah ia berada di depan pangeran itu, sang kaptenpun berkata.

Pangeran… Pangeran masih hidup. “kapten Tim”

Serentak sang kaptenpun mulai meneteskan air mata dan berkata.

Terima kasih Dewa, Pangeran kami masih hidup. “kapten Tim”

Arthur milihat ke arah sang kapten dan pasukannya dan berkata.

Terima kasih karena kalian sudah mau datang jauh-jauh ke sini dan mencari ku, sekarang biarkan pelayanku yang mengurus monster itu. “Arthur”

Di sisi lain beruang itu mulai bergerak maju dan menyerang Will, beruang itu menggunakan kekuatan yang sangat kuat dengan tangannya yang di penuhi dengan cakar kuku yang sangat tajam dan langsung mengarah ke kepala Will.

Tapi Will menahan serangan beruang itu hanya dengan satu tangan dan itu membuat semua orang yang melihatnya menjadi kebingungan.

Dia bisa menahan serangan beruang itu hanya dengan satu tangan. “prajurit A”

Tadi Pangeran Arthur berkata bahwa dia merupakan pelayannya. “Prajurit B”

Pelayan pangeran Arthur benar-benar orang yang sangat kuat. “prajurit C”

Kemudian dengan satu pukulan yang di lancarkan oleh Will ke arah dada beruang itu, membuat beruang itu terlempar jauh ke belakang.

Setelah beruang itu terlempar tanpa daya dan jatuh ke tanah Will berbalik dan menuju ke arah Arthur. Setelah sampai ke arah Arthur, Will membungkuk dan berkata.

Tuan, aku telah mengalahkan beruang itu. “Will”

Arthur tersenyum dan berkata kepada Will.

Kerja yang sangat bagus. “Arthur”

Arthur melihat ke arah kapten Tim dan Prajurit yang terlukan dan berkata.

Area Heal..! ”Atrhur”

Setelah itu tiba-tiba kapten Tim dan semua prajurit yang sedang terluka menjadi sembuh dengan sangat cepat. Hal itu membuat semua orang yang ada di situ berteriak dengan serentak.

Terima Kasih Pangeran Arthur…!!

Arthur melihat ke arah semua prajurit dan berkata

Sebaiknya kita segera kembali ke Kemp pasukan sebelum gelap. “Arthur”

Mendengar ucapan dari Pangeran Arthur, sang Kapten langsung memerintahkan semua prajurit untuk segera bersiap untuk kembali ke Kemp Pasukan.

Dalam perjalan Arthur melihat ke arah Kapten Tim itu dan berkata.

Aku masih belum tahu siapa namamu, bisa kamu sebutkan siapa namamu. “Arthur”

Kapten itu langung melihat ke arah Arthur dan berkata.

Perkenalkan nama saya Owen Arks. “Owen”

Owen jadi itu namamu. “Arthur”

Kemudia Owen dengan sopan berkata lagi ke pada Arthur.

Pangeran mungkin dalam beberapa jam lagi akan ada pasukan yang menuju ke sini “Owen”

Setelah setengah jam perjalanan. Dari jauh terlihat seorang pria yang sedang menunggangi kuda bersama pasukan lainnya mulai mendekat ke arah pasukan itu, ketika sampai di dekat Pria yang terlihat sebagai pimpinan pasukan itu langsung berkata.

Dimana pimpinan kalian. “???”

Owen langsung bergerak maju dan berdiri sambil memberi hormat kepada pria itu dan berkata.

Aku merupakan kapten Tim A Divisi pencarian Pangeran Arthur. “Owen”

Pria itu langsung turun dari kudanya dan berkata kepada Owen.

Aku adalah Jenderal Adam, jadi kamu kapten Tim ini, apa yang terjadi kenapa kalian baik-baik saja bukannya kalian di serang oleh Monster Beruang Bertanduk dan menurut laporan kalian semua terluka parah. “Adam”

Soal itu memang benar tapi pelayan dari Pangeran Arthur datang dan menyelamatkan kami dan juga Pangeran Arthur menyembuhkan kami semua menggunakan sihir miliknya, jadi kami berhasil selamat dari krisis itu. “Owen”

Adam melihat di sekitar dan berkata.

Dimana Pangeran Arthur, aku tidak melihat beliau. “Adam”

Tiba-tiba terdengar suara dari barisan tengah pasukan.

Aku di sini, apa kamu memerlukan sesuatu. “Arthur”

Adam yang melihat Sang Pangeran langsung membungkuk dan berkata.

Pangeran Arthur akhirnya kami menemukan Anda, apakah Anda baik-baik saja..? “Adam”

Aku baik-baik saja, jadi bagaimana kalau kita kembali di kemp terlebih dahulu baru aku akan menceritakan semua yang terjadi padamu. “Arthur”

Baik Pangeran… “Adam”

Adam langsung melihat ke arah belakang dan berkata kepada salah satu bawahannya.

Berikan sebuah kuda untuk Pangeran setelah itu kita langsung bergerak menuju kemp pasukan. “Adam.”

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju Kemp Pasukan Kerajaan Brown.

Kemp Pasukan Kerajaan Brown

Setelah sampai di kemp pasukan Arthur menceritakan kepada Jenderal Adam Kenapa sampai dia bisa jatuh ke jurang dan siapa yang menyebabkan semua itu.

Sang Jenderal yang mendengar semua itu langsung berkata dengan suara yang keras.

Jadi ini semua ulah orang-orang dari Keluarga Seribu Pedang, beraninya mereka melukai Anda. Setelah kembali dari sini aku akan langsung membuat perhitungan dengan mereka. “Adam”

Tapi Arthur dengan santai berkata.

Itu semua tidak perlu, aku sendiri yang akan membuat mereka membayar semua ini. “Arthur”

Apa maksud Pangeran. “Adam”

Aku akan mengalahkan pangeran mereka di Festifal Petarung Muda Antar kerajaan. “Arthur”

Bersambung…

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***