Lisa Menang, Kazio Kalah

NovelToon
17: Lisa Menang, Kazio Kalah
•••
NovelToon
Kazio membawa tubuh Lisa duduk di kursi kebesarannya sedangkan Lisa hanya menurut dengan wajah masam.
Bibir maju beberapa senti mirip bebek, keningnya mengerut tapi tampak menggemaskan di mata Kazio.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
NovelToon
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Napa sih om bisa punya karyawan kek begitu?
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Ngeselin banget.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
...
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Kenapa kalian bisa berantem kek tadi?
Lisa langsung mencebik. Melipat tangannya di dada seraya menatap Kazio yang tengah bersandar pada meja kerjanya.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Dia yang mulai duluan.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Aku nanya baik-baik dia malah sewot.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Terus gitu dorong-dorong. Ya udah karna emosi aku jambak aja rambutnya.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Biar tau rasa. Dikira gue takut apa sama dia!
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Modelan Tante-tante girang mah harus di gebuk gak sih? Udah nyolot gak sopan lagi.
Lisa mengomel dengan ekspresi lucu di setiap kalimat yang meluncur di mulutnya. Kazio diam-diam tersenyum tipis.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Om juga salah, ngapain nerima cewek modelan begitu?
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Gak papa sih kalo punya sopan santu tapi ini?! Karyawan kok gitu?
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Ya...
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Satu lagi, om seharusnya ngasih tau ke dia kalo om bakal punya tamu cetar membahana kek aku!
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Ini malah diem doang?!
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Niat ngundang gak sih.
Kazio memejamkan matanya. Ini kenapa malah dia yang dimarahi?
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Tenangin diri kamu dulu.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Jangan marah-marah. Nanti cepet tua lho~
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Saya minta maaf soal Inka, dia memang begitu.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Cih.
Kazio mengungkung tubuh Lisa, tangan kirinya terangkat menggenggam helaian rambut Lisa dan menghirup aromanya.
Mata elang miliknya itu menyorot tajam mata meneduhkan milik Lisa, wajahnya lumayan serius membuat Lisa sedikit gementar.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Um.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Saya minta maaf.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Aa?
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Maaf sudah membuatmu tidak nyaman di kantor saya.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Saya janji setelah ini tidak ada karyawanku yang akan menyakitimu lagi.
Pssh!
Wajah Lisa merona hebat. Ia bahkan menahan nafasnya saat indera pendengarannya menangkap suara berat pria tersebut.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Sial kok ganteng sih?
Lisa membatin, meremat roknya erat.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Bernafaslah Callista.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Aaapasih
Lisa mengalihkan pandangannya.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
NovelToon
Kazio tersenyum. Ingin sekali dia melahap wanita itu.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Kamu imut banget~
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Apa sih udah deh gak usah gombal.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Yang bilang gombal siapa?
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Say muji kamu lho~
Callista Wijaya
Callista Wijaya
...
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Lisa.
Kazio memajukan wajahnya sedikit lebih dekat lagi hingga hidungnya bersentuhan dengan hidung Lisa.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Saya—
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Ehh? Om mau apa? Gak usah deket-deket ya?!
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Ingat taruhannya! Saya kesini juga mau buktiin sesuai omong saya tadi pagi!
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Hah.
Kazio mundur.
Ia melipat tangannya didada lalu mengangkat alisnya menunggu tindakan Lisa selanjutnya. Ia ingin bukti. Harus ada bukti kukuh agar dia tidak ditipu.
Heh yakin bang?
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Mana? Coba liat.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Maksudnya?
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Kamu gak boda Lisa.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Saya tau kamu pasti ngerti maksud saya.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Tapi!
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Buka!
Callista Wijaya
Callista Wijaya
What? Om gila ya?!
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
No. Saya tidak gila, Callista.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Take off your pants, now!
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Prove to me that you're not lying, sayangg~
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Aaaku..
Lisa gagap. Sial. Apakah karena dia datang bulan makanya gampang salting seperti sekarang?
Lisa yakin wajahnya sudah mirip kepiting rebus sekarang.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Mana? Show me, I want to see it.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Om itu... bisa gak sih om percaya aja?
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Malu tau nunjukin yang begituan. Jijik om!
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Hahaha.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Kamu bener-bener lucu ya.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Buka aja lagian saya udah liat semuanya kok. Gak usah malu gitu.
Lisa terdiam, ia menggelengkan kepalanya pelan.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Ah, jadi kamu mau saya yang buka?
Callista Wijaya
Callista Wijaya
What the?!
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Kagak mau! Enak aja.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Malah om nyari kesempatan dalam kesempitan tau!
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Ya udah ayo buka
Lisa bangkit lalu menatap pintu keluar sebentar. Jaraknya lumayan jauh tapi jika dia berhasil kabur sekarang mungkin dia bisa selamat, pikirnya. Lisa kembali menatap Kazio.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Why?
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Oke, tutup mata dulu.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Harus?
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Siapa tau aja kamu mau kabur
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Gak bakal kok om tenang aja.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Oke.
Kazio memejamkan matanya, menuruti keinginan Lisa.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Awas jangan dibuka dulu.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Aku baru buka setengah.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Hn.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Sudah?
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Belom sabar napa.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Pembalutnya nyangkut di sempak.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
???
Lisa menatap Kazio sebentar, saat merasa sudah aman. Ia menjauh, berjalan sepelan mungkin agar tidak diketahui.
Namun,
Hap!
Sebelum mendaratkan tangannya pada kenop pintu, sebuah tangan yang jauh lebih besar menahan pergerakannya. Lisa menoleh merasakan deru nafas seseorang dibelakangnya.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Mau ke mana, hm?
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Eh etto? Ano, hehe
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Kamu kabur. Berani banget ya!
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Aku... maaf...
Kazio diam, wajahnya nampak marah terlihat jelas dari rahangnya yang mengetat dengan urat-urat leher muncul.
Apakah membohongi pria itu bisa semenakutkan ini?
Kazio membuka jas kerjanya lalu melilitkan pada pinggang Lisa. Setelah berhasil, ia mundur beberapa langkah tanpa mau menatap wajah Lisa.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Saya percaya.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Kamu bisa pergi.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Hah?
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Tapi?
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Sesuai janji saya sama kamu.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Saya gak akan ganggu kamu dan anggap kejadian kemarin malem cuma kesalahan.
Deg!!
Lisa merasakan jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Seperti tersambar petir di siang bolong, wanita itu merasa ada yang hilang.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Pulang ini udah sore.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Maaf, ya. Saya gak bisa anter kamu.
Kazio berbalik menuju meja kerjanya kembali.
Callista Wijaya
Callista Wijaya
Gue kenapa sih anj?!
Lirihnya.
Lisa menghembuskan nafas berat lalu pergi dari situ.
Kazio Ganendra
Kazio Ganendra
Well... rencana satu, tarik ulur.
Kazio menyeringai.
•••
Terpopuler

Comments

Elsaa Aryani

Elsaa Aryani

duda + awet muda

2024-11-10

1

hsn_dhh

hsn_dhh

kan emng nempel di sempak😭

2024-11-01

6

cel

cel

GOKILL

2024-10-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!