Lisa membuka matanya perlahan, gadis itu berusaha bangkit dari tidurnya. Matanya bergulir mencari sosok pria yang sudah merenggut kesuciannya.
Mengingat fakta itu, kejadian empat jam lalu terlintas kembali di benaknya. Sial. Wajah Lisa memerah, ia segera menggelengkan kepalanya.
Callista Wijaya
Cih, gue harus ngasih pelajaran ke om-om mesum itu!
Callista Wijaya
Shhh, pinggang gue sakit banget.
Lisa mengusap pinggangnya. Setelah merasakan sakitnya hilang, ia turun dari ranjang seraya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Setiap langkah yang Lisa ambil membutuhkan beberapa saat untuk berhenti lalu kembali melangkah. Gaya jalannya sekarang mirip seperti pinguin.
Callista Wijaya
Sakit banget hiks..
Callista Wijaya
Tuh orang kemana dah, bukannya nungguin kayak di novel-novel malah ditinggalin.
Callista Wijaya
Seharusnya dia bantu gue.
Callista Wijaya
Udah ngambil kesucian gue gitu gak mau tanggungjawab!
Lisa menggerutu menggosok tubuhnya kasar dengan sabun. Ruangan kamar mandi itu hanya diisi oleh gerutuan Lisa.
Callista Wijaya
Untungnya kehilangan keperawanan disini bukan hal yang tabu. Kalo enggak udah mati gue.
Di kota ini, kehilangan keperawanan bukanlah hal tabu. Bahkan kebanyakkan perempuan di luar sana sudah tidak virgin saat menginjak usia remaja. Ada yang menganggap itu bukanlah hal yang penting.
Tapi bagi Lisa, itu penting. Walaupun dia sering mendengar cerita-cerita dari teman sekelasnya yang menceritakan pengalaman mereka yang begitu menakjubkan, Lisa tidak pernah berpikir untuk mencobanya.
Tapi..
Ayah temannya itu malah membobolnya. Sial emang
Callista Wijaya
Kalo ibu tau, uh.. dia marah gak yah?
Kazio Ganendra
Kamu belum puas sama yang tadi? Kenapa mendesah begitu.
Lisa tersentak kaget, ia buru-buru menutup tubuhnya walaupun sudah terbalut dengan handuk. Dia harus waspada.
Kazio terkekeh.
Kazio Ganendra
Tidak perlu menutupinya, saya sudah melihat semuanya.
Callista Wijaya
Kau!!
Kazio Ganendra
Sudahlah. Saya sudah menyiapkan pakaianmu, bersiaplah lalu turun untuk makan malam.
Lisa terdiam.
Callista Wijaya
Maakasih.
Ia menggenggam pakaian yang disiapkan Kazio erat. Sial, melihat beha dan celana dalamnya yang terlihat pas itu, ia jadi malu.
Kazio Ganendra
Sama-sama
Kazio Ganendra
Pergilah, ganti pakaian mu.
Callista Wijaya
Iya.
Kazio Ganendra
Tunggu..
Callista Wijaya
Kenapa? Ada lagi?
Kazio Ganendra
Kamu cantik
Callista Wijaya
...
Lisa memalingkan wajahnya yang merona.
Kazio Ganendra
Apalagi kalo gak pake baju.
Kazio langsung berlari meninggalkan Lisa setelah mengatakan itu.
Callista Wijaya
DASAR MESUM!!
•••
Ruang makan tampak ramai dengan ocehan Genevieve yang tak habis-habisnya. Di atas meja tersedia banyak jenis makanan yang disiapkan oleh pelayan.
Genevieve Ganendra
Jadi gimana dad?
Genevieve Ganendra
Apa Nevi bakalan jadi kakak?
Genevieve Ganendra
Daddy sudah melakukannya kan?
Genevieve Ganendra
Oh, apa daddy sudah menembak Lisa.
Kazio Ganendra
Calon mommymu bisa mati kalo daddy menembaknya
Kazio menjawab pertanyaan anaknya itu dengan raut polos tak berdosanya. Sedangkan Genevieve, ia mendengus menatap sinis Kazio.
Genevieve Ganendra
Sama sekali belum?
Genevieve Ganendra
Daddy ini pria gentle atau bukan sih?
Kazio Ganendra
Maksudnya?
Genevieve Ganendra
Daddy harus mengatakan cintamu padanya. Kalo seperti ini, itu sama saja daddy memperkosa Lisa!!
Kazio Ganendra
Masa sih? Bukannya melakukan itu sama saja dengan menandai Lisaku sebagai milikku ya?
Genevieve Ganendra
Heh, dasar batu. Tidak romantis sekali.
Genevieve Ganendra
Lisa bisa mengira kalo daddy hanya menginginkan tubuhnya!
Kazio Ganendra
Ohh, nanti daddy pikirin.
Genevieve Ganendra
Da—
Ucapan Genevieve terpotong saat Lisa datang dengan wajah kikuk. Gadis itu berusaha menutupi tanda di lehernya agar Genevieve tak nampak.
Genevieve Ganendra
Hai, Lisa. Selamat malam~
Callista Wijaya
Iya selamat malam.
Lisa membalas dengan gugup.
Genevieve Ganendra
Oh ya, soal tugas kelompoknya—
Callista Wijaya
Ehh, gue minta maaf.. gue tadi..
Callista Wijaya
Tugasnya belom selesai.. sorry.
Genevieve Ganendra
Gakpapa kok, tugasnya udah selesai.
Callista Wijaya
Hah?
Genevieve Ganendra
Tugasnya udah beres. Om Keenan bantuin~
Callista Wijaya
Ooh
Callista Wijaya
Sorry ya
Kazio menatap perbicangan kedua perempuan itu dengan raut kesal. Dia kesal karena di abaikan apalagi Lisa terlihat menghindar tatapannya.
Kazio Ganendra
Sudah?
Kazio Ganendra
Bisa kita mulai makan malamnya?
Callista Wijaya
Eeh?
Genevieve Ganendra
Ck, daddy ganggu deh.
Genevieve Ganendra
Tapi yaudah, lo pasti laper kan.
Genevieve Ganendra
Ayo, makan yang banyak ya Lis. Gue tau lo kecapean.
Callista Wijaya
Lo?!
Lisa menendang kaki Genevieve, matanya melotot berusaha memberi kode agar gadis itu diam.
Comments
nisAaa
HEH../Scream//Scream/
2024-10-26
0
Lizkook
🔥🔥
2024-07-04
0
airiss
bagus banget kak
lanjut Thor
2024-05-21
0