BAB 8- SKORSING

Sesampai nya di kantin..

"Lo mau makan apa?" tanya nya pada ku yang masih belum stabil karena ditarik- tarik ke sana kemari tadi.

"Hah?" tanya ku kembali, bagaikan orang bloon.

"Gue tanya, lo mau makan apa? biar sekalian gue pesanin."  Ulang nya dengan muka jutek mungkin kesal karena aku hanya hah huh hah dari tadi.

"Gue mau-?

"Kelamaan!" potongnya lalu berdiri dan meninggalkanku yang masih membaca menu yang ada di papan besar yang terpajang di atas pintu masuk kantin.

"Buk, sate ayam dua piring. Bumbu kacang ya. Ketupatnya masing - masing dua. Minumannya minta jus jeruk dua." Ordernya pada ibuk kantin.

"Siap! nak Alan." jawab ibuk kantin itu sambil mesem- mesem melihat ke arah nih bocah.

"Oh! Jadi nama nya Alan?" Gumam ku dalam hati, yang akhir nya tahu nama nih bocah karena ibuk kantin tadi.

"Jadi nama lo Alan? Dan lo adalah teman sekelas gue kan?" Tanya ku santai sambil berdiri di samping nya yang sedang membayar pesanan nya tadi.

"Kayak nya lo memang demam." Sebut nya lalu kembali ke bangku luar tempat aku dan dia tadi duduk.

"Lan?" Panggil ku sok akrab dan hanya di balas dengan tatapan cuek khas cowok yang lagi bete.

"Nama gue A-L-A-N, Alan! Bukan Lan. Lo kira gue kabel Lan?" Jawab nya keki.

"Oke! oke! ALAN. Sorry." Ucap ku yang langsung memposisikan duduk di depannya.

"Ini jus dan sate nya, nak Alan." Ucap ibuk kantin dengan suara sangat lembut ketika bicara dengan Alan.

"Makasih ya buk." Jawab Alan lalu meletakan satu sate dan satu jus jeruk ke depan ku.

"Thanks ya." jawab ku senang karena di kala perut memang lapar, eh makanan datang. Sungguh momen yang sangat tepat.

"Nama lo Hannah, kan? Kalau lo masih sakit, kenapa lo masuk sekolah? mending lo istirahat dulu kek beberapa hari baru lo masuk sekolah. Lagian lo kan di skors selama satu minggu!" Sebut nya yang langsung membuat ku menyemburkan jus jeruk yang aku minum tepat ke wajah nya.

"Byyyyyyyyur!"

"Maaf!! maafin gue Lan! Gue gak sengaja! Gue kaget aja tadi waktu lo bilang kalau gue sedang di skors." Ujar ku kelabakan sambil mengelap wajah Alan dengan tisu.

Aku perhatikan wajah  Alan semakin aku lap semakin terlihat jengkel, persis seperti gunung merapi yang siap menyemburkan larva panas nya.

"Nah udah!" jawab ku lalu pelan- pelan menyingkirkan tangan ku dari wajah nya sebelum murkanya pecah.

"Puas?" teriaknya dengan tatapan jengkel di mana satu alis nya sengaja dia angkat untuk mengintimidasi ku.

"Ups! Sorry! sumpah! gue beneran gak sengaja." Ku angkat dua jari ku kedua tangan ku saking untuk meyakinkan nya kalau hal tadi benar- benar tidak aku sengaja.

Ku lihat Alan pun menarik nafas panjang dan dalam. Lalu tanpa mengatakan ia telah memaafkan ku atau tidak, dia kembali melanjutkan makannya.

Melihat dia makan, aku pun ikutan makan. Aku tidak berani melanjutkan kata- kata ku. Kan tidak enak saja, jika nanti dia membalas semburan jus jeruk ku tadi dengan semburan kuah kacang.

Jadi demi kedamaian bersama, lebih baik saat ini aku tutup rapat- rapat dulu mulut ku. Walaupun sebenarnya di dalam kepala ku ada sebuah pertanyaan besar, that is mengapa nih bocah unyu, mungil dan lugu bisa kena skors? Apa dia senakal itu? Tapi rasanya Hannah ini tidak mungkin adalah siswi yang nakal, sebab aku ingat kemarin ibu Hannah mengatakan kalau Hannah bersekolah di sekolah ini karena beasiswa. Untuk tidak hadir beberapa hari saja,  ibunya khawatir beasiswa Hannah akan dicabut.  Mana mungkin dia sampai berbuat yang bukan- bukan hingga kena Skors?! Pasti ada sesuatu yang terjadi pada Hannah.

Setelah ku lihat Alan selesai dengan semua makanan nya aku pun memberanikan diri untuk bertanya pada Alan.

"Gue kenapa diskors, ya?" tanya ku yang pasti nya menambah point bego ku di matanya. Tapi aku ikhlas bila dia menganggap ku bego atau sejenis nya, asal kan aku bisa tahu alasan kenapa Hannah di skors.

Alan tidak menjawab pertanyaan ku. Awalnya ku kira dia masih marah karena semburan ala mbah dukun ku tadi. Tapi setelah dia mengeluarkan hape nya dan memperlihat kan tik tok yang bertuliskan XII IPA 5 official, baru lah aku mengerti alasan kenapa Hannah sampai di skors.

"That's me??" tanya ku antara percaya dan tidak percaya.

Jujur aku shock saat aku melihat Hannah meletakan lelehan es krim itu di kursi guru.

WOW! WOW! bagaimana bisa wajah unyu, imut dan lugu seperti itu melakukan hal seseberani itu pada guru! SUNGGUH APA KABAR DUNIA? SUDAH GILA!!

Aku pun tersandar lemah ke sandaran bangku tempat ku duduk saat ini.

"Pantas aja gue di skors?" gumam ku pelan dan lemah.

"Pantas apa nya?" sela Alan tiba - tiba.

"Nih lihat." Alan menyodorkan hape nya ke depan wajahku. Lalu sebuah video pun dia putar.

Ku pasang telinga ku baik - baik dan ku fokus kan mata ku melihat video yang sedang tayang di hape Alan itu.

"Gimana? Udah siap belum?"  terdengar suara seorang anak cewek membentak tepat di depan Hannah. Wajahnya tidak bisa ku lihat karena sepertinya Alan merekamnya dari arah belakang cewek itu.

"Sepertinya ini rekaman di ambil dari pintu kelas." Pikirku setelah memperhatikan setiap angle di video itu. Lalu ku fokuskan lagi mata dan telingaku ke tayangan video.

"Udah. ini." ku lihat Hannah menyodorkan beberapa buku pada siswi yang membentak nya tadi.

"Udah benar ni ya? Awas kalau salah! Gue bilangin papi lo! Biar Beasiswa lo di tarik." Ancam siswi yang berada di samping siswa yang bicara dengan Hannah pertama tadi.

Namun saat kedua siswi itu hendak pergi, seorang siswi lain datang dan bersorak denan sebuah handphone di tangan nya.

"Heei! Tiwi! Kok langsung pergi bae! Itu Es krim... Es krimm!"

"Oh iya lupa!"  Siswi tadi pun kembali berjalan ke arah Hannah.

"Nih! Lo letakin nih es Krim di kursinya pak Giring. Cepatan sana!!" Perintahnya sambil menyerahkan es krim itu pada Hannah.

"Tapi Tiwi-"

"Alah! gak usah banyak bacot lo! Kita mau bikin konten tik tok ama Youtube nih! Dan untuk hari ini yang akan jadi talent nya elo! Jadi lo gak usah banyak haho haho ! Kerjain aja! Gue bilangin bokap untuk cabut beasiswa lo ntar!" sentak teman nya yang lain, ikut- ikutan menyela ucapan Hannah.

Dan tidak lama setelahnya aku melihat Hannah mengambil es krim itu dan meletakan di kursi nya pak guru.

"Oh! Jadi ini kejadian sebenarnya?" gumam ku dalam hati yang jadi iba dengan nasib Hannah.

"Jangan- jangan karena ini wajah nya terlihat kusut ketika kami papasan di indomerit. Perlu dikasih pelajaran nih bocah- bocah tengik tukang bully!" Teriak ku kesal, tapi tetap di dalam hati saja. Kalau tidak pasti Alan akan shock mendengarnya.

"Thanks ya! untuk makanan nya, lalu info nya." Aku pun berdiri dan hendak meninggalkan Alan.

"Jadi lo udah tahu lo kelas berapa?" Tanya nya dengan tampang cuek nya.

"Udah! XII MIA 5 kan?" Jawab ku dengan sangat pede.

"Lo tahu XII MIA 5 di mana?" tanya nya dengan sebuah senyum yang tertarik tipis di sudut kiri bibir nya.

"Oh my bloody Shit!" umpat ku dalam hati dan melangkah mendekat kembali ke Alan.

"Apa lo gak ada niatan ke kelas? Bagaimana kalau lo dan gue barengan aja ke kelas?" Tawar ku dengan senyum dua belas jari-saking lebar nya. Jangan tanya dua jari nya lagi jari siapa. Karena aku gak urusin hal itu.

"Tapi gue hari ini gak ada niat untuk ke kelas." Jawab nya dengan gampang nya.

"Apa lo juga di skors?" Tanya ku dengan tampang blooon.

"Mana mungkin nak Alan ini di skor. Dia kan siswa baru? baru juga dua hari di sekolah ini. Apa sih kenakalan yang bisa anak baru lakukan?" Sela ibuk- ibuk kantin yang membereskan meja kami tadi.

"Lantas kalau gak di skors, lo kenapa gak masuk kelas?" tanya ku pada Alan lagi.

"Males aja." Jawab nya kemudian memakai earphone yang sejak tadi nangkring cantik di leher nya.

"Suek lah nih bocah!" seru ku dalam hati saat melihat Alan malah pejam mata setelah menyetel list lagu yang ingin dia dengar.

"Lan? Lan!!" Aku menggoyang- goyang lengannya. Paling tidak dia harus menunjukan yang mana satu kelas XII IPA 5 itu pada ku baru dia boleh santai kayak di pantai.

"I've said, my name ALAN bukan LAN!" Ujar nya dengan sorot mata tajam yang melihat pada ku.

"Oke! OKe! A-L-A-N! Alan! Please antar gue ke kelas. Setelah itu serah lo mau tidur mau nungging di sini. I don't care." Ujar ku padanya tapi dia malah kembali memejamkan matanya.

"Jiaaaaaaah! Malah mejamin mata lagi! Alaaan!! Alaaaaaaaaaaan!!!" teriak ku bagai orang gila di kantin yang kebetulan hanya ada kami berdua saja.

***

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

tak tahu apa akan jadi

2025-01-16

0

❤️ stella taher ❤️

❤️ stella taher ❤️

Alan jdohny hanna bukan,,

2024-05-17

2

Mrs.Riozelino Fernandez

Mrs.Riozelino Fernandez

😅😅😅😅😅

2024-05-16

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - AWAL MULA
2 BAB 2 - HANNAH YANG MALANG
3 BAB 3- HILANGNYA KEADILAN
4 BAB 4- TERBANGUN DIRAGA YANG SALAH
5 BAB 5- KEMANA JIWA MU, HANNAH?
6 BAB 6- PENGKHIANAT
7 BAB 7- COWOK BADUNG
8 BAB 8- SKORSING
9 BAB 9- SIAPA LAGI NIH!
10 BAB 10- BULLYING YANG TERENCANA
11 BAB 11- PUNYA BANYAK PENGGEMAR
12 BAB 12- MBEEEKK!!
13 BAB 13- MALAIKAT YANG MIGREN
14 Bab 14- KELUARGA YANG HANGAT
15 BAB 15- INGATAN YANG TERSEMBUNYI
16 BAB 16- GURU BARU
17 BAB 17- APA DIA SILUMAN UNGGAS?
18 BAB 18- KUNJUNGAN KAK ARLAN
19 BAB 19- ROOMMATE BARU ANDHINE
20 BAB 20- JAM KOS YANG DIBAJAK
21 BAB 21- DIA PACAR GUE!
22 BAB 22- ALAMAT KENA CERAMAH SILUMAN UNGGAS!
23 BAB 23- MASALAH YANG BERTAMBAH
24 BAB 24- KEPUTUSAN ANDHINE
25 BAB 25- SIAPA DIA???
26 BAB 26- MODE KOMPAK
27 BAB 27- KEJAHATAN YANG TERSEMBUNYI
28 BAB 28 -RENCANA PEMBALASAN DUO MAUT
29 BAB 29- NGEJAR CALON MANTU AYAH
30 BAB 30- ALIF?
31 BAB 31-KAU SEHARUSNYA TAKUT!
32 BAB 32- UNI ZEP
33 BAB 33- TIDAK!!!!
34 BAB 34- PEMBALASAN
35 BAB 35- KARMA TABUR TUAI
36 BAB 36- YANG DILANDA CEMBURU
37 BAB 37- NEKAT
38 BAB 38- BIp BIP CALON MANTU
39 BAB 39- YANG KESAMBET SETAN RANGKING SATU
40 BAB 40- CIE.. PACARAN NIH???
41 BAB 41- TANTE ALICE...?
42 BAB 42- HANDPHONE PEMBERIAN CALON MERTUA
43 BAB 43- SIAPA KAU?
44 BAB 44- AETHER PINGSAN
45 BAB 45- KEKUATAN YANG MENGHILANG
46 BAB 46- MEMBUTUHKAN KONFIRMASI
47 BAB 47- PANGGIL AKU KAKAK BESAR!
48 BAB 48- PERMINTAAN TOLONG DARI TEMAN LAMA
49 BAB 49-KU MOHON, TOLONG AKU TEMAN!
50 BAB 50- MISI GILA!
51 BAB 51- RENCANA YANG JAUH DARI KATA SEMPURNA!!!!!
52 BAB 52- JANGAN BERISIK AETHER!!
53 BAB 53- JANGAN KAGET YA!
54 BAB 54- SUEK SI ARLAN!
55 BAB 55- OMG!
56 BAB 56- SETAN YANG MARAH!
57 BAB 57- KALIAN PACARAN?
58 BAB 58- RAFFA??
59 BAB 59- PERHITUNGAN YANG TERLUPAKAN
60 BAB 60- CEPAT KATAKAN!
61 BAB 61- TANGAN MU, ALAN!
62 BAB 62- APA KAU BISA MEMBANTU KU, AETHER?
63 BAB 63- TEROR!
64 BAB 64- KAU SUDAH TAHU SIAPA AKU?
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 Bab 73
74 BAB 74
75 Bab 75
76 BAB 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
BAB 1 - AWAL MULA
2
BAB 2 - HANNAH YANG MALANG
3
BAB 3- HILANGNYA KEADILAN
4
BAB 4- TERBANGUN DIRAGA YANG SALAH
5
BAB 5- KEMANA JIWA MU, HANNAH?
6
BAB 6- PENGKHIANAT
7
BAB 7- COWOK BADUNG
8
BAB 8- SKORSING
9
BAB 9- SIAPA LAGI NIH!
10
BAB 10- BULLYING YANG TERENCANA
11
BAB 11- PUNYA BANYAK PENGGEMAR
12
BAB 12- MBEEEKK!!
13
BAB 13- MALAIKAT YANG MIGREN
14
Bab 14- KELUARGA YANG HANGAT
15
BAB 15- INGATAN YANG TERSEMBUNYI
16
BAB 16- GURU BARU
17
BAB 17- APA DIA SILUMAN UNGGAS?
18
BAB 18- KUNJUNGAN KAK ARLAN
19
BAB 19- ROOMMATE BARU ANDHINE
20
BAB 20- JAM KOS YANG DIBAJAK
21
BAB 21- DIA PACAR GUE!
22
BAB 22- ALAMAT KENA CERAMAH SILUMAN UNGGAS!
23
BAB 23- MASALAH YANG BERTAMBAH
24
BAB 24- KEPUTUSAN ANDHINE
25
BAB 25- SIAPA DIA???
26
BAB 26- MODE KOMPAK
27
BAB 27- KEJAHATAN YANG TERSEMBUNYI
28
BAB 28 -RENCANA PEMBALASAN DUO MAUT
29
BAB 29- NGEJAR CALON MANTU AYAH
30
BAB 30- ALIF?
31
BAB 31-KAU SEHARUSNYA TAKUT!
32
BAB 32- UNI ZEP
33
BAB 33- TIDAK!!!!
34
BAB 34- PEMBALASAN
35
BAB 35- KARMA TABUR TUAI
36
BAB 36- YANG DILANDA CEMBURU
37
BAB 37- NEKAT
38
BAB 38- BIp BIP CALON MANTU
39
BAB 39- YANG KESAMBET SETAN RANGKING SATU
40
BAB 40- CIE.. PACARAN NIH???
41
BAB 41- TANTE ALICE...?
42
BAB 42- HANDPHONE PEMBERIAN CALON MERTUA
43
BAB 43- SIAPA KAU?
44
BAB 44- AETHER PINGSAN
45
BAB 45- KEKUATAN YANG MENGHILANG
46
BAB 46- MEMBUTUHKAN KONFIRMASI
47
BAB 47- PANGGIL AKU KAKAK BESAR!
48
BAB 48- PERMINTAAN TOLONG DARI TEMAN LAMA
49
BAB 49-KU MOHON, TOLONG AKU TEMAN!
50
BAB 50- MISI GILA!
51
BAB 51- RENCANA YANG JAUH DARI KATA SEMPURNA!!!!!
52
BAB 52- JANGAN BERISIK AETHER!!
53
BAB 53- JANGAN KAGET YA!
54
BAB 54- SUEK SI ARLAN!
55
BAB 55- OMG!
56
BAB 56- SETAN YANG MARAH!
57
BAB 57- KALIAN PACARAN?
58
BAB 58- RAFFA??
59
BAB 59- PERHITUNGAN YANG TERLUPAKAN
60
BAB 60- CEPAT KATAKAN!
61
BAB 61- TANGAN MU, ALAN!
62
BAB 62- APA KAU BISA MEMBANTU KU, AETHER?
63
BAB 63- TEROR!
64
BAB 64- KAU SUDAH TAHU SIAPA AKU?
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
Bab 73
74
BAB 74
75
Bab 75
76
BAB 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!