BAB 10- BULLYING YANG TERENCANA

Alan yang memperhatikan semua dari depan pintu Uks hanya bisa menatap tidak suka. Entah apa yang membuat dia tidak suka pada Dikta, yang pasti sedari awal bertemu dengan Dikta, Alan memang tidak begitu menyukainya.

Alan memasukan kembali plaster kompres demam yang sengaja dia belikan untuk meredakan rasa sakit di kepala Hannah ke dalam saku hoodie nya.

Alan yakin kepala tu bocah pasti benjol saat ini akibat karena terkena bola basket tadi.

Sedikit bodoh memang ide nya Alan, entah dari mana ia mendapatkan ide se-absurd itu tapi ambil positif nya saja, ya paling tidak Alan berniat baik pada Hannah.

Karena merasa dirinya tidak dibutuhkan di sana, Alan pun memutuskan untuk pergi. Ada hal penting lain saat ini yang harus Alan lakukan.

***

Satu jam kemudian, saat Hannah masih di UKS dan Dikta pun masih berada di sana untuk menemaninya, sebuah pesan dari wali kelas mereka masuk ke group kelas. Sebuah pesan yang sebelumnya ternyata masuk ke nomor pribadi Hannah.

"Hannah? Kamu sudah baca pesan dari buk Ernita?" Tanya Dikta yang masih memegang hape nya.

"Belum, memangnya ada apa?" Tanya Andhine yang berada di tubuh Hannah yang sibuk menekan- nekan pelan benjolan di dahinya.

"Nih baca." Dikta  menyodorkan hapenya ke teman barunya itu agar teman barunya itu bisa membaca pesan dari buk Ernita.

"Selamat ya!"

"Loh kok bisa?" Andhine bukannya menanggapi ucapan Dikta, dia malah keheranan mengapa skorsnya bisa dicabut.

"Ya ampun gemesin banget sih nih anak!!" Seru Dikta dalam hati lalu melipat tangannya dan tersenyum memandangi tingkah Hannah.

"Dimana- mana ya, orang tu bakalan senang kali non!! kalau skorsnya dicabut. Lah kamu malah keheranan." Dikta geleng- geleng kecil sambil tertawa.

"Bukan gitu masalahnya Dik- eh maksud gue Dikta." Ralat Andhine cepat. Dia teringat akan Alan yang tidak suka nam nya di panggil Lan. Ya kali aja Dikta juga gak suka dipanggil Dik. Secara -Hmm bunyi DIk memang sedikit aneh di telinga.

"Kamu panggil aku Ta or Tata aja. Jangan Dik ya, makna agak lain gitu." Dikta melurus panggilan mana yang bagus untuk dirinya.

"Sorry. Kebiasan motong nama orang di seenak jidat."Jawab Andhine asal.

"Tapi kok bisa ya Skors gue dicabut?" Andhine membaca ulang baik- baik pengumuman yang wali kelasnya berikan di grup.

Tapi ya itu, tidak ada yang salah dengan pengumuman itu. Di sana  benar kok tertulis bahwa skors Hannah resmi dicabut dan Hannah dapat kembali belajar seperti biasanya pertanggal hari ini.

"Kok bisa ya? Apa jangan - jangan ini adalah perbuatan Alan? Tapi tidak mungkin? Umph! Gue harus mencari tu anak!" Andhine pun buru- buru turun dari tempat tidur UKS.

"Eh! Kamu mau ke mana?" Tanya Dikta kaget karena Andhine yang tiba - tiba seperti ingin pergi.

"Aku mau cari Alan." Jawab Andhine sambil memasang topi hoodienya ke kepalanya. Lalu setengah berlari meninggalkan Dikta.

DIkta langsung garuk- garuk kepala. Seumur hidup, ini baru pertama kalinya dalam sejarah hidupnya, Dikta ditinggalin oleh cewek. Selama ini, dialah yang selalu ninggalin cewek.

Dikta menatap lurus ke punggung Hannah yang mulai tidak kelihatan lagi dari tempat ia duduk kini. "Gadis yang menarik. Mungil, imut dan tidak tertebak. Aku kira dia hanya seorang gadis kecil korban bullying anak- anak di kelas. Tapi saat aku berinteraksi dengannya aku sama sekali tidak meresakan kalau dia selemah itu." Gumam Dikta.

Sama halnya dengan Alan, Dikta pun sebenarnya melihat apa yang terjadi pada Hannah pada saat mereka datang ke sekolah itu untuk pertama kalinya.

Beda nya, Alan merekam kejadian itu dari awal. Sedangkan Dikta tidak. Dia hanya memperhatikan bagaimana ciwi- ciwi itu mengerjai Hannah.

Itulah mengapa Dikta merasa kasihan pada Hannah tadi. Dalam pikiran DIkta sungguh malang nasib teman kecilnya ini. Sudahlah menjadi korban keisengan teman sekelasnya sampai kena skors, eh ditambah lagi kena lemparan bola Dikta.

Tapi siapa sangka setelah bicara panjang kali lebar dengan Hannah, Dikta malah menangkap sosok Hannah tidaklah selemah yang dia kira.

"Menarik." Hanya satu kata itu yang terucap dari mulut Dikta, kemudian dia pun meninggalkan ruang UKS untuk kembali ke kelas.

Sesampainya di kelas, DIkta mendapati anak- anak sekelas pada heboh. Heboh karena skors yang diberikan pada Hannah telah di cabut.

Dikta menghentikan langkah kakinya tepat di depan pintu masuk kelas. Dia ingin tahu apa yang membuat teman- teman sekelasnya seheboh itu.

"Kok bisa gini sih, Karina?"

"Hoh Oh nih! Kok bisa gini? Bukannya si Hannah harusnya masih lama masa Skors nya? Kok cuma dua hari gini? Kalau gini bagaimana dong dengan taruhan kita sekelas? Ini siapa yang menang? Wong waktu itu kita tentang Hannah di Skors atau tidak. Nah kalau kejadiannya seperti ini siapa yang menang?" Celetuk salah seorang teman sekelas Karina.

"Benar Karina."

"Benar!"

Anak- anak di kelas jadi riuh tidak karuan.

"Udah! Diam kalian semua! Ntar uang kalian semua gue balikin! Kirimin nomor rekening kalian, gue transfer sekarang juga! Gitu aja ribut!" Teriak Karina bete.

"Jadi mereka semua memang sudah kompakan menjebak Hannah? Astaga! Teman seperti apa mereka ini semua?" Batin Dikta, geleng- geleng kepala dan masih berdiri di dekat pintu masuk.

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

jahat neraka semua

2025-01-16

0

Emak Aisyah

Emak Aisyah

yang pasti 1 kelas isinya Dajjal semua

2024-05-21

1

THE END.MD

THE END.MD

yang pasti teman gak da akhlak lah

2024-05-17

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - AWAL MULA
2 BAB 2 - HANNAH YANG MALANG
3 BAB 3- HILANGNYA KEADILAN
4 BAB 4- TERBANGUN DIRAGA YANG SALAH
5 BAB 5- KEMANA JIWA MU, HANNAH?
6 BAB 6- PENGKHIANAT
7 BAB 7- COWOK BADUNG
8 BAB 8- SKORSING
9 BAB 9- SIAPA LAGI NIH!
10 BAB 10- BULLYING YANG TERENCANA
11 BAB 11- PUNYA BANYAK PENGGEMAR
12 BAB 12- MBEEEKK!!
13 BAB 13- MALAIKAT YANG MIGREN
14 Bab 14- KELUARGA YANG HANGAT
15 BAB 15- INGATAN YANG TERSEMBUNYI
16 BAB 16- GURU BARU
17 BAB 17- APA DIA SILUMAN UNGGAS?
18 BAB 18- KUNJUNGAN KAK ARLAN
19 BAB 19- ROOMMATE BARU ANDHINE
20 BAB 20- JAM KOS YANG DIBAJAK
21 BAB 21- DIA PACAR GUE!
22 BAB 22- ALAMAT KENA CERAMAH SILUMAN UNGGAS!
23 BAB 23- MASALAH YANG BERTAMBAH
24 BAB 24- KEPUTUSAN ANDHINE
25 BAB 25- SIAPA DIA???
26 BAB 26- MODE KOMPAK
27 BAB 27- KEJAHATAN YANG TERSEMBUNYI
28 BAB 28 -RENCANA PEMBALASAN DUO MAUT
29 BAB 29- NGEJAR CALON MANTU AYAH
30 BAB 30- ALIF?
31 BAB 31-KAU SEHARUSNYA TAKUT!
32 BAB 32- UNI ZEP
33 BAB 33- TIDAK!!!!
34 BAB 34- PEMBALASAN
35 BAB 35- KARMA TABUR TUAI
36 BAB 36- YANG DILANDA CEMBURU
37 BAB 37- NEKAT
38 BAB 38- BIp BIP CALON MANTU
39 BAB 39- YANG KESAMBET SETAN RANGKING SATU
40 BAB 40- CIE.. PACARAN NIH???
41 BAB 41- TANTE ALICE...?
42 BAB 42- HANDPHONE PEMBERIAN CALON MERTUA
43 BAB 43- SIAPA KAU?
44 BAB 44- AETHER PINGSAN
45 BAB 45- KEKUATAN YANG MENGHILANG
46 BAB 46- MEMBUTUHKAN KONFIRMASI
47 BAB 47- PANGGIL AKU KAKAK BESAR!
48 BAB 48- PERMINTAAN TOLONG DARI TEMAN LAMA
49 BAB 49-KU MOHON, TOLONG AKU TEMAN!
50 BAB 50- MISI GILA!
51 BAB 51- RENCANA YANG JAUH DARI KATA SEMPURNA!!!!!
52 BAB 52- JANGAN BERISIK AETHER!!
53 BAB 53- JANGAN KAGET YA!
54 BAB 54- SUEK SI ARLAN!
55 BAB 55- OMG!
56 BAB 56- SETAN YANG MARAH!
57 BAB 57- KALIAN PACARAN?
58 BAB 58- RAFFA??
59 BAB 59- PERHITUNGAN YANG TERLUPAKAN
60 BAB 60- CEPAT KATAKAN!
61 BAB 61- TANGAN MU, ALAN!
62 BAB 62- APA KAU BISA MEMBANTU KU, AETHER?
63 BAB 63- TEROR!
64 BAB 64- KAU SUDAH TAHU SIAPA AKU?
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 Bab 73
74 BAB 74
75 Bab 75
76 BAB 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
BAB 1 - AWAL MULA
2
BAB 2 - HANNAH YANG MALANG
3
BAB 3- HILANGNYA KEADILAN
4
BAB 4- TERBANGUN DIRAGA YANG SALAH
5
BAB 5- KEMANA JIWA MU, HANNAH?
6
BAB 6- PENGKHIANAT
7
BAB 7- COWOK BADUNG
8
BAB 8- SKORSING
9
BAB 9- SIAPA LAGI NIH!
10
BAB 10- BULLYING YANG TERENCANA
11
BAB 11- PUNYA BANYAK PENGGEMAR
12
BAB 12- MBEEEKK!!
13
BAB 13- MALAIKAT YANG MIGREN
14
Bab 14- KELUARGA YANG HANGAT
15
BAB 15- INGATAN YANG TERSEMBUNYI
16
BAB 16- GURU BARU
17
BAB 17- APA DIA SILUMAN UNGGAS?
18
BAB 18- KUNJUNGAN KAK ARLAN
19
BAB 19- ROOMMATE BARU ANDHINE
20
BAB 20- JAM KOS YANG DIBAJAK
21
BAB 21- DIA PACAR GUE!
22
BAB 22- ALAMAT KENA CERAMAH SILUMAN UNGGAS!
23
BAB 23- MASALAH YANG BERTAMBAH
24
BAB 24- KEPUTUSAN ANDHINE
25
BAB 25- SIAPA DIA???
26
BAB 26- MODE KOMPAK
27
BAB 27- KEJAHATAN YANG TERSEMBUNYI
28
BAB 28 -RENCANA PEMBALASAN DUO MAUT
29
BAB 29- NGEJAR CALON MANTU AYAH
30
BAB 30- ALIF?
31
BAB 31-KAU SEHARUSNYA TAKUT!
32
BAB 32- UNI ZEP
33
BAB 33- TIDAK!!!!
34
BAB 34- PEMBALASAN
35
BAB 35- KARMA TABUR TUAI
36
BAB 36- YANG DILANDA CEMBURU
37
BAB 37- NEKAT
38
BAB 38- BIp BIP CALON MANTU
39
BAB 39- YANG KESAMBET SETAN RANGKING SATU
40
BAB 40- CIE.. PACARAN NIH???
41
BAB 41- TANTE ALICE...?
42
BAB 42- HANDPHONE PEMBERIAN CALON MERTUA
43
BAB 43- SIAPA KAU?
44
BAB 44- AETHER PINGSAN
45
BAB 45- KEKUATAN YANG MENGHILANG
46
BAB 46- MEMBUTUHKAN KONFIRMASI
47
BAB 47- PANGGIL AKU KAKAK BESAR!
48
BAB 48- PERMINTAAN TOLONG DARI TEMAN LAMA
49
BAB 49-KU MOHON, TOLONG AKU TEMAN!
50
BAB 50- MISI GILA!
51
BAB 51- RENCANA YANG JAUH DARI KATA SEMPURNA!!!!!
52
BAB 52- JANGAN BERISIK AETHER!!
53
BAB 53- JANGAN KAGET YA!
54
BAB 54- SUEK SI ARLAN!
55
BAB 55- OMG!
56
BAB 56- SETAN YANG MARAH!
57
BAB 57- KALIAN PACARAN?
58
BAB 58- RAFFA??
59
BAB 59- PERHITUNGAN YANG TERLUPAKAN
60
BAB 60- CEPAT KATAKAN!
61
BAB 61- TANGAN MU, ALAN!
62
BAB 62- APA KAU BISA MEMBANTU KU, AETHER?
63
BAB 63- TEROR!
64
BAB 64- KAU SUDAH TAHU SIAPA AKU?
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
Bab 73
74
BAB 74
75
Bab 75
76
BAB 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!