BAB 6- PENGKHIANAT

Aku berusaha mencerna kata- kata Sunny ke Gella. Karena sependengaran ku tadi Suny mengatakan kalau dia bisa mati jika aku mengajak nya serta waktu itu.

Apa itu artinya dia sudah tahu kalau aku akan mengalami kecelakaan? Atau jangan- jangan kecelakaan ini memang ulahnya dan Gella? Dugaanku ini tidak benar, kan???? Tidak! Tidak! Aku harus tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Aku putuskan untuk berbalik dan mengekori Gella dan Suny yang sepertinya akan pergi ke kamar tempat ragaku di rawat.

"Ck! kita udah dekat nih! Lo harus bisa jaga bicara lo! Ntar kalau keluarga Andhine dengar, bisa panjang urusan nya. Lagian kan ini rahasia kita bertiga! TIdak ada yang boleh tahu rahasia ini selain kita bertiga." Ujar Gella dengan suara pelan tapi masih dapat aku dengar jelas karena aku memang berjalan tepat di belakang mereka.

Mereka tidak tahu saja kalau orang yang ada di belakang saat ini ada bos mereka. Tunggu saja akan aku cari tahu siapa komplotan kalian yang satu nya lagi. Jangan kira karena aku tidak sedang berada di raga ku maka nya aku tidak bisa membuat kalian membayar semua nya.

Ku hentikan langkah ku tepat saat mereka membuka pintu perawatan kamarku.

"Mungkin memang ada hikmahnya gue terperangkap di dalam tubuh Hannah ini. Gue jadi tahu yang mana kawan dan yang mana lawan. Serta yang mana lawan yang berpura- pura menjadi kawan." gumamku kemudian berlari ke kamar dan di dalam kamarku ternyata telah ada banyak sekali teman- temannya Hannah.

Kalau melihat dari jumlah mereka yang datang, hmm pasti ini adalah teman sekelasnya Hannah. Untungnya kak Arlan sudah menaikan kelas kamarku ke VIP sebagai wujud pertanggung jawabannya pada Hannah.

Karena kalau menggunakan BPJS milik Hannah, mungkin hanya dua orang saja yang bisa masuk.

"Kamu dari mana saja Hannah? Ini wali kelasmu dan juga teman- temanmu datang untuk menjenguk kamu." Ujar ibu Hannah pada ku.

Keringat dingin pun mulai membasahi tubuhku. Bagaimana tidak? Secara aku tidak tahu nama teman- teman nya Hannah. So apa yang harus aku lakukan jika keadaan seperti ini? Apa mungkin aku hanya senyam senyum saja selama mereka di sini? That's impossible!

"Aku dari luar sebentar buk cari udara segar. Bosan sendirian di kamar." Karangku, sesuka hati ku.

"Ya sudah. Kalau begitu ayo naik lagi ke ranjang kamu Hannah. Kamu masih ingat dokter bilang apa, kan? Kamu belum bisa banyak- banyak jalan ke sana kemari."

"Maaf bu." Jawabku sebisa mungkin menjawab dengan cara yang baik.

"Kami tidak bisa lama- lama buk Erina, kedatangan kami kemari adalah untuk menjenguk Hannah sekaligus memberikan uang sosial anak- anak. Mohon diterima buk, jumlahnya tidak banyak tapi mudah - mudahan dapat membantu. Selain itu kami semua berharap Hannah dapat kembali masuk sekolah. Bukan begitu anak- anak?" tanya buk Ernita pada teman- teman Hannah.

"Ini mohon diterima ya, buk. Ini dari teman- teman Hannah di kelas."

"Terima kasih banyak buk. Semoga Tuhan membalas kebaikan ibuk dan anak- anak semua." ucap ibu Hannah.

"Kami pamit ya bu."

Walasnya Hannah pun keluar dari ruangan itu diantar oleh ibuk nya Hannah. Sedangkan teman- teman Hannah yang lain masih ada di dalam ruangan itu.

"Hannah, cepat sembuh ya? Sejak lo gak masuk sekolah, Sekolah jadi sepi. Benar gak, Rangga? gak ada Hannah gak serukan pleen??! " Ucapnya sok asik.

Aku tidak tahu nama teman Hannah yang sedang berkoar- kora itu. Aku cuma sempat berpikir, apakah mungkin yang bicara denganku barusan adalah sahabatnya Hannah? Tapi kalau dilihat dari Look nya kayaknya gak mungkin mereka satu circle.

"Ya, terima kasih." Jawabku, singkat, padat dan menyelamatkan. Menyelematkanku dari obrolan panjang yang mungkin saja terjadi.

Ku pandangi satu persatu teman- teman Hannah, mana tahu ada memori ingatan Hannah yang  tertinggal di dalam kepala ini. Namun sayangnya, meski sudahku pandangi semuanya, tetap saja tidak ada aku kenal. Aku hanya bisa berharap kalau mereka cepat - cepat pulang.

Setelah semua orang pergi, maka di dalam ruangan itu tersisalah aku dan ibu nya Hannah saja.

"Kamu besok udah masuk sekolah lagi kan, Hannah?" tanya ibu Hannah padaku.

"Ibuk bukannya tidak peduli dengan mu yang sakit-  hanya saja kalau sudah dijenguk seperti ini perasaan ibu tidak nyaman jika kamu tidak masuk sekolah segera. Apa lagi kamu di sana karena beasiswa mu, Han. Jangan sampai karena terlalu banyak tidak masuk sekolah, itu bisa dijadikan alasan untuk mencabut beasiswa mu Hannah. Kamu paham maksud ibu kan?" tekan sang ibu, tapi bukan seperti sebuah paksaan yang menyakitkan. Aku malah merasa hatiku basah mendengar ucapannya dan melihat tatapan matanya.

Jujur saja, ingin sekali aku mengatakan aku tidak paham. Tapi melihat sorot mata ibu  Hannah-,  aku pun akhirnya hanya bisa mengangguk untuk suatu hal yang aku tidak begitu yakin aku pahami.

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

kenapa tak ada dalam fikiran nya

2025-01-16

0

THE END.MD

THE END.MD

ya gk bakalan ada yang inget atau nyantol tu secuil aja ingetan hana karna semuanya adalah yang mau di lupain hanah jadi siap2 jawab teka teki nya

2024-05-17

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - AWAL MULA
2 BAB 2 - HANNAH YANG MALANG
3 BAB 3- HILANGNYA KEADILAN
4 BAB 4- TERBANGUN DIRAGA YANG SALAH
5 BAB 5- KEMANA JIWA MU, HANNAH?
6 BAB 6- PENGKHIANAT
7 BAB 7- COWOK BADUNG
8 BAB 8- SKORSING
9 BAB 9- SIAPA LAGI NIH!
10 BAB 10- BULLYING YANG TERENCANA
11 BAB 11- PUNYA BANYAK PENGGEMAR
12 BAB 12- MBEEEKK!!
13 BAB 13- MALAIKAT YANG MIGREN
14 Bab 14- KELUARGA YANG HANGAT
15 BAB 15- INGATAN YANG TERSEMBUNYI
16 BAB 16- GURU BARU
17 BAB 17- APA DIA SILUMAN UNGGAS?
18 BAB 18- KUNJUNGAN KAK ARLAN
19 BAB 19- ROOMMATE BARU ANDHINE
20 BAB 20- JAM KOS YANG DIBAJAK
21 BAB 21- DIA PACAR GUE!
22 BAB 22- ALAMAT KENA CERAMAH SILUMAN UNGGAS!
23 BAB 23- MASALAH YANG BERTAMBAH
24 BAB 24- KEPUTUSAN ANDHINE
25 BAB 25- SIAPA DIA???
26 BAB 26- MODE KOMPAK
27 BAB 27- KEJAHATAN YANG TERSEMBUNYI
28 BAB 28 -RENCANA PEMBALASAN DUO MAUT
29 BAB 29- NGEJAR CALON MANTU AYAH
30 BAB 30- ALIF?
31 BAB 31-KAU SEHARUSNYA TAKUT!
32 BAB 32- UNI ZEP
33 BAB 33- TIDAK!!!!
34 BAB 34- PEMBALASAN
35 BAB 35- KARMA TABUR TUAI
36 BAB 36- YANG DILANDA CEMBURU
37 BAB 37- NEKAT
38 BAB 38- BIp BIP CALON MANTU
39 BAB 39- YANG KESAMBET SETAN RANGKING SATU
40 BAB 40- CIE.. PACARAN NIH???
41 BAB 41- TANTE ALICE...?
42 BAB 42- HANDPHONE PEMBERIAN CALON MERTUA
43 BAB 43- SIAPA KAU?
44 BAB 44- AETHER PINGSAN
45 BAB 45- KEKUATAN YANG MENGHILANG
46 BAB 46- MEMBUTUHKAN KONFIRMASI
47 BAB 47- PANGGIL AKU KAKAK BESAR!
48 BAB 48- PERMINTAAN TOLONG DARI TEMAN LAMA
49 BAB 49-KU MOHON, TOLONG AKU TEMAN!
50 BAB 50- MISI GILA!
51 BAB 51- RENCANA YANG JAUH DARI KATA SEMPURNA!!!!!
52 BAB 52- JANGAN BERISIK AETHER!!
53 BAB 53- JANGAN KAGET YA!
54 BAB 54- SUEK SI ARLAN!
55 BAB 55- OMG!
56 BAB 56- SETAN YANG MARAH!
57 BAB 57- KALIAN PACARAN?
58 BAB 58- RAFFA??
59 BAB 59- PERHITUNGAN YANG TERLUPAKAN
60 BAB 60- CEPAT KATAKAN!
61 BAB 61- TANGAN MU, ALAN!
62 BAB 62- APA KAU BISA MEMBANTU KU, AETHER?
63 BAB 63- TEROR!
64 BAB 64- KAU SUDAH TAHU SIAPA AKU?
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 Bab 73
74 BAB 74
75 Bab 75
76 BAB 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
BAB 1 - AWAL MULA
2
BAB 2 - HANNAH YANG MALANG
3
BAB 3- HILANGNYA KEADILAN
4
BAB 4- TERBANGUN DIRAGA YANG SALAH
5
BAB 5- KEMANA JIWA MU, HANNAH?
6
BAB 6- PENGKHIANAT
7
BAB 7- COWOK BADUNG
8
BAB 8- SKORSING
9
BAB 9- SIAPA LAGI NIH!
10
BAB 10- BULLYING YANG TERENCANA
11
BAB 11- PUNYA BANYAK PENGGEMAR
12
BAB 12- MBEEEKK!!
13
BAB 13- MALAIKAT YANG MIGREN
14
Bab 14- KELUARGA YANG HANGAT
15
BAB 15- INGATAN YANG TERSEMBUNYI
16
BAB 16- GURU BARU
17
BAB 17- APA DIA SILUMAN UNGGAS?
18
BAB 18- KUNJUNGAN KAK ARLAN
19
BAB 19- ROOMMATE BARU ANDHINE
20
BAB 20- JAM KOS YANG DIBAJAK
21
BAB 21- DIA PACAR GUE!
22
BAB 22- ALAMAT KENA CERAMAH SILUMAN UNGGAS!
23
BAB 23- MASALAH YANG BERTAMBAH
24
BAB 24- KEPUTUSAN ANDHINE
25
BAB 25- SIAPA DIA???
26
BAB 26- MODE KOMPAK
27
BAB 27- KEJAHATAN YANG TERSEMBUNYI
28
BAB 28 -RENCANA PEMBALASAN DUO MAUT
29
BAB 29- NGEJAR CALON MANTU AYAH
30
BAB 30- ALIF?
31
BAB 31-KAU SEHARUSNYA TAKUT!
32
BAB 32- UNI ZEP
33
BAB 33- TIDAK!!!!
34
BAB 34- PEMBALASAN
35
BAB 35- KARMA TABUR TUAI
36
BAB 36- YANG DILANDA CEMBURU
37
BAB 37- NEKAT
38
BAB 38- BIp BIP CALON MANTU
39
BAB 39- YANG KESAMBET SETAN RANGKING SATU
40
BAB 40- CIE.. PACARAN NIH???
41
BAB 41- TANTE ALICE...?
42
BAB 42- HANDPHONE PEMBERIAN CALON MERTUA
43
BAB 43- SIAPA KAU?
44
BAB 44- AETHER PINGSAN
45
BAB 45- KEKUATAN YANG MENGHILANG
46
BAB 46- MEMBUTUHKAN KONFIRMASI
47
BAB 47- PANGGIL AKU KAKAK BESAR!
48
BAB 48- PERMINTAAN TOLONG DARI TEMAN LAMA
49
BAB 49-KU MOHON, TOLONG AKU TEMAN!
50
BAB 50- MISI GILA!
51
BAB 51- RENCANA YANG JAUH DARI KATA SEMPURNA!!!!!
52
BAB 52- JANGAN BERISIK AETHER!!
53
BAB 53- JANGAN KAGET YA!
54
BAB 54- SUEK SI ARLAN!
55
BAB 55- OMG!
56
BAB 56- SETAN YANG MARAH!
57
BAB 57- KALIAN PACARAN?
58
BAB 58- RAFFA??
59
BAB 59- PERHITUNGAN YANG TERLUPAKAN
60
BAB 60- CEPAT KATAKAN!
61
BAB 61- TANGAN MU, ALAN!
62
BAB 62- APA KAU BISA MEMBANTU KU, AETHER?
63
BAB 63- TEROR!
64
BAB 64- KAU SUDAH TAHU SIAPA AKU?
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
Bab 73
74
BAB 74
75
Bab 75
76
BAB 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!