Bab 8

Gelap

Gelap

Gelap

Puja mengerjapkan matanya mencoba beradaptasi dengan lampu yang ada disekitarnya dan ia mendapati dirinya berada diatas tempat tidur dengan ukuran besar

"Apakah aku berada disebuah kamar hotel!?"

Puja bisa melihat banyak sekali lampu dari jendela kamar disaat ini hanya memakai celana dalam tanpa alas sedikitpun pada bagian atas tubuhnya. Ia mencoba mengingat apa yang sedang terjadi semalam

Tiba tiba seseorang datang menghampiri Puja dan ia reflek menarik selimut untuk menutupi tubuhnya

"Tubuhmu terlalu indah untuk sekedar di pandang,sayang...."

"Aku kenal suara itu, suara yang tak asing bagiku!"

Deg...

Puja terkejut dengan munculnya Angga yang ada di depannya

Puja mulai berpikir dalang di balik semua ini adalah Angga

Jadi yang menghajar pengawal Om Sasongko adalah Angga

Angga  yang membawaku kemari dan menelanjangiku

Apa?Menelanjangiku?Ya Allah? Apa ini?

"Hai sayangku Puja, Aku tadi sempat terkecoh saat aku tanya kepada pengawal bloon Om kamu itu. Dengan memakai nama Carissa agar aku tidak bisa mengenalimu"

Puja meminta Om Sasongko untuk merahasiakan namanya kepada anak buah Om Sasongko

"Percuma kamu mengganti nama kamu, aku masih bisa mengingat kecantikanmu sayang...."

Puja merasakan kakinya mulai bergetar dan peluh bercucuran dari dahi. Ia sangat takut kejadian itu terulang kembali

Angga lalu mengayunkan kaki-kaki berototnya menuju ranjang tempat Puja duduk dia atas tempat tidur

Langkahnya pelan,tapi justru membuat Puja semakin takut dengan apa yang akan dilakukannya.

Angga membuka kaos yang membungkus tubuhnya lalu  menyampirkannya di bahu

"Aku merindukanmu,sayang.." bisik Angga

Angga melepaskan celana yang menutup kaki berototnya dan saat ini keadaan Angga ama dengan Puja. Angga hanya mengenakan celana dalam dan aku bisa melihat juniornya menyembul

"Angga kumohon, jangan kamu melakukannya lagi!! Sudah berulang kali kamu menjadikan aku b**mu" pinta Puja

"Tanpa kau memohon aku akan melakukannya sayang, tenanglah" kata Angga menggoda Puja

"Kumohon jangan sentuh aku!!"

"Ayolah, jangan takut sayang. Aku mencintaimu."

"Itu bukan cinta! Kamu itu saudara sepupuku da kamu terlalu obsesi terhadapku!' ucap Puja marah dan menangis ketakutan

Puja memohon agar Angga mau melepaskannya. Angga belum sempat menyentuhnya tetapi Puja sudah sangat ketakutan.

"Aku sangat membencimu Angga!"

Puja sengaja mengulur waktu dan berharap Andre atau Om Sasongko datang menyelamatkannya

"Aku mencintaimu Puja sayang...Ayolah jangan mempersulit ini.

"Ayo kita lakukan dengan cinta"

Angga mendekat kearah Puja yang langsung memundurkan tubuhnya sehingga posisinya berada di tepi ranjang dan hampir terjatuh. Tak lupa Puja menarik selimut yang kugunakan untuk melilit tubuhku

"Aku hanya melakukannya kalau kita menikah" ucap Puja

"Jadi,kapan kita akan menikah ?" Tanya Angga

"Aku tidak mau menikah denganmu!"

"Baiklah kalau begitu...Aku akan menghamilimu.Dan kita akan menikah dengan cara itu."

"Jangan lakukan perbuatan itu lagi Angga."pinta Puja sampa tubuhnya bergetar hebat

Tiba tiba Angga menyambar selimut yang Nadya gunakan untuk menutup tubuhnya

Angga mengatakan kalau dirinya akan melepaskan Puja asalkan Puja mau menikah dengannya

Puja tahu kalau saat ini Angga sedang marah dan jengkel

"Aku tidak mau menikah denganmu. Apalagi dengan semua perlakuanmu terhadapku selama ini.Aku muak denganmu!!!"

Baiklah,kita akan melakukan dengan caraku.kita akan menikah.Kalau kamu sudah mengandung anakku.

Pasti kamu yang akan memohon kepadaku untuk menikahimu,Lima tahun lamanya aku menunggumu Kukorbankan semuanya hanya untuk mencintaimu

tidakkah cukup apa yang aku berikan kepadamu? Aku sangat menggilaimu sayang...

Dan sekarang seenaknya saja kamu bersama lelaki itu,,,,

Bukan kamu tapi Lelaki itu seenaknya saja dia mau merebutmu dariku!!!

Aku muak melihat saat dia berada  sampingmu! Akan kubuat dia lebih jijik terhadapmu "

Ya Allah !!!Apa yang dia bicarakan ?Apa yang harus aku lakukan untuk pergi dari sini ?"

Puja berharap Andre atau Om Sasongko akan menyelamatkannya. Tapi apakah Andre atau Om Sasongko tahu dimana dirinya saat ini

Puja mengamati seluruh ruangan dan tidak ada celah sedikitpun.

"Bagaimana aku bisa keluar dari sini?!" Gumam Puja

Puja mengawasi Angga yang berjaga jaga kalau tiba-tiba menyergapnya

Angga mendekat kearah Puja dan Puja langsung  turun dari ranjang dan berdiri bersandar tembok.

Puja tidak peduli jika Angga melihat buah yang menggantung tanpa sehelai benangpun dan ia mencoba menutupnya dengan menyilangkan kedua tangannya

"Puja!!!Jangan buat aku marah!!!!" Kata Angga geram

Puja menggeleng kuat dan ia  tidak mau dengan Angga

Melihat tingkah Puja, Angga semakin geram

Puja lari menuju pintu dan Angga langsung mengejarnya

Puja berlari di dalam kamar hotel yang kini sudah seperti kapal pecah dan  Puja membuang semua barang yang berada di kamar hotel ke arah Angga

Aku lelah,,

aku lapar,,

aku belum makan,,

nafasku terengah engah .....

Puja pasrah dengan sedikit tenaganya yang tersisa, ia telah kehabisan nafasnya dan berhenti di salah satu sudut ruangan

Angga tersenyum miring kearah Puja dan berbalik menuju tas yang dilemparkan oleh Puja

Angga mengambil sesuatu dari sana dan ia berbalik sambil menyembunyikan satu tangan di punggungnya

Lalu dengan gerakan super cepat Angga menangkap dan mengurung Puja dalam pelukannya

Puja berontak dan berteriak sekencang kencangnya dengan sisa tenaganya

"Lepaskan aku !!" Puja menjerit sekeras mungkin

"Tenang sayang tidak akan ada yang mendengarmu! Kamar ini kedap suara. Aku tidak mau ada yang mendengar des**nmu saat kita melakukannya nanti " kata Angga dengan rasa percaya diri

Angga mengatakan hanya dirinya yang boleh mendengar suara ambigu Puja dan ia  aku akan membuatnya tidak berdaya di bawahnya

Puja merasakan ada sesuatu yang menusuk lengannya dan itu sedikit sakit tapi cukup membuat nyeri

"Arggh! Apa yang kamu lakukan?"

"Bukan aku sayang, tapi ada semut yang menggigitmu tadi" ucap Angga yang ternyata telah menyuntikkan sesuatu ke lengan Puja

BRAKKK!!

Pintu kamar hotel terbuka dengan paksa Dan beberapa orang berdiri diambang pintu

"Andre..." Jerit Puja dalam hati

Ya dia Andre dan ia datang untuk menyelamatkannya

Andre  berjongkok dihadapan Puja

Puja bisa melihat kesedihan dan amarah Andre yang menjadi satu di dalam sorot matanya

Andre mengangkat tubuh Puja yang sudah melilitkan tubuhnya dengan selimut

Setelah itu Andre membawa Puja keluar dari kamar hotel

Puja melihat kebelakang dimana Angga sedang dihajar oleh beberapa pengawal Om Sasongko

Puja mendongak untuk melihat wajah Andre

Tatapannya begitu dingin...

Andre melangkah kakinya keluar hotel dan Puja menenggelamkan wajahnya di dada bidang calon suaminya

Banyak pasang mata yang melihat kearah mereka berdua dan Puja menutup kedua matanya karena malu......

Andre memeluknya erat tubuh Puja

Pengawal Om Sasongko membuka pintu belakang mobil lalu Andre membawa Puja dengan hati hati masuk kedalam mobil

Dua pengawal Om Sasongko duduk di depan mobil, sementara Puja dan Andre di belakang

Puja merasakan tubuhnya bergetar hebat dan dia masih shock dengan apa yang terjadi

"Maafkan aku sayang" Ucap Andre  sambil menciumi seluruh bagian wajah Puja

"Aku bodoh dan aku janji ini yang terakhir terjadi kepada kamu sayang" Andre  menangis terisak melihat kondisi wanita yang dia cintai

"Sayang, say something" pinta Andre

Puja merasakan lidahnya kelu dan hatinya sedikit nyeri dan nafas Puja mulai terengah engah. Rasanya panas di sekujur tubuhnya

"Lebih cepat lagi!!!" Bentak Andre pada pengawal Om Sasongko

Puja menggeleng kuat dan mencengkeram pakaian Andre  yang masih rapi

"Sayang, sebentar lagi kita sampai. Sabar ya...." Bisiknya di telinga Puja

Jalanan memang sangat lenggang malam ini, tepatnya tengah malam pasti sudah banyak orang yang sudah tidur

Mobil Andre meluncur dengan kecepatan penuh dan sepertinya ini bukan jalan menuju rumah Om Sasongko ataupun menuju rumah Andre

Dan akhirnya mobil berhenti disebuah rumah besar dan mewah.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110 (End)
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110 (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!