Bab 19

Yudha menyesal karena tidak bisa menjaga istrinya dan saat ini dia hanya bisa berdoa untuk kesembuhan istrinya

Andre datang dengan membawa dua gelas kopi dan ia memberikan kopi tersebut kepada Yudha

"Minumlah dulu...."

Yudha memandang wajah Andre yang memberikan  segelas kopi itu

"Terima kasih sudah bersedia menikah dengan Puja" ucap Andre

Disaat sedang mengobrol tiba-tiba Pak Ali memanggil Andre yang menanyakan apakah Andre akan di sini atau kembali ke hotel

"Nanti saja Pak Ali,saya ingin berada disini sampai Puja sadar dari komanya"

Pak Ali menganggukkan kepalanya dan ia berjalan keluar rumah sakit

Yudha memandang Andre dengan heran kenapa dia ingin menetap di rumah sakit

Andre meminta agar Yudha untuk tidak salah paham karena ia hanya ingin disini sampai Puja sadar

"Thanks, sudah bawa Puja secepatnya ke rumah sakit. Kalau terlambat sedikit aku nggak tahu lagi" ucap Yudha sambil meminum kopinya

"Bagaimana dengan Angga?" Tanya Andre

Yudha memberitahukan kalau Angga saat ini sudah ditangkap polisi dan mungkin mereka akan memberikan hukuman seumur hidup

Kemudian Andre meminta Yudha untuk istirahat agar tubuhnya juga tidak ikut sakit

Yudha mencoba untuk memejamkan matanya sebentar dan Andre meminta Yudha untuk bersabar

Andre mengambil ponselnya dan menghubungi Om Sasongko

"Kamu! Masih berani hubungi saya, setelah yang kamu lakukan terhadap keponakan saya!!"

Andre meminta maaf atas apa yang ia lakukan soal tidak datang ke pernikahannya

Andre memberitahukan kepada Om Sasongko tentang kondisi Puja

"Puja saat ini masih belum sadarkan diri dan ia juga mengalami keguguran"

"Astaghfirullah..." Om Sasongko sampai tidak bisa berkata apa apa dan sangat terkejut mendengar berita yang disampaikan oleh Andre

Jam menunjukkan pukul satu malam dan mereka tiba-tiba dikejutkan oleh langkah kaki dokter dan perawat yang berlari menuju ruangan Puja

DEG!

"Dok, ada apa dengan istri saya!" Tanya Yudha

Dokter meminta Yudha untuk menunggu sebentar karena saat ini dokter sedang memeriksa kondisi Puja

Wajah Yudha dan Andre terlihat sangat panik dan mereka hanya mondar mandir di depan ruang ICU

Sudah hampir satu jam dokter dan perawat tak kunjung juga keluar dari ruang ICU

Mereka berdua nampak gelisah menanti dokter yang memeriksa Puja

Beberapa saat kemudian dokter muncul dari ruangan ICU

"Dok, bagaimana keadaan istri saya?" Tanya Yudha dengan wajah yang sangat panik

Dokter diam sejenak dan menghela napas sebelum menjelaskan

"Tadi kondisi istri anda menurun dan  dan alhamdulillah Allah masih sayang kepada istri anda sehingga istri anda sekarang sudah sadar"

Yudha langsung sujud syukur mendengar istrinya yang sudah sadar kembali

Andre pun tersenyum bahagia saat mendengar penjelasan dokter dan Yudha langsung masuk keruangan istrinya

Yudha langsung memeluk tubuh istrinya yang baru saja sadarkan diri

Puja langsung menepis tangan Yudha dan memintanya untuk tidak memeluk tubuhnya

"Om siapa?" Tanya Puja kepada suaminya

Deg

Yudha terkejut dengan istrinya yang memanggilnya OM

"Sayang, ini aku suami kamu" jawab Yudha

"Suami?"

Sikap Puja yang aneh membuat Yudha bingung karena istrinya tidak mengenalnya lagi dan ia keluar dari ruangan ICU

Melihat Yudha yang kebingungan, Andre langsung bertanya kepada Yudha

"Ada apa dengan Puja?" Tanya Andre

"Dia lupa dengan aku " Jawab Yudha

"Jangan-jangan?! Semoga tebakanku salah"

Andre langsung masuk ke ruang ICU untuk melihat kondisi Puja

Puja yang melihat Andre masuk dan duduk disampingnya dan Puja langsung memeluk tubuh Andre

"Om Andre aku takut"

Apa yang ditakutkan Andre selama ini menjadi kenyataan, bahwa amnesia retrograde yang diidap Puja kambuh lagi

"Bagaimana bisa dia mengenalmu, tetapi kepadaku dia lupa?"

Yudha mendekati Puja dan memberitahukan kalau Yudha adalah suaminya

Puja yang ketakutan langsung memegang erat tangan Andre

Andre menarik tangan Yudha dan mengatakan kalau Puja mengidap amnesia retrograde

Andre menjelaskan kalau dulu dimana Puja sering mengalami ketakutan atau pikiran yang berlebihan pasti amnesia itu akan datang lagi dan Puja hanya ingat kalau saat ini dia masih sekolah

Tiba tiba di dokter masuk ke dalam ruangan dan meminta Yudha dan Andre untuk keluar dari ruang ICU

Kemudian mereka menjelaskan apa yang terjadi dan dokter memeriksa kondisi Puja

"Nama anda siapa" Tanya Dokter

"Puja Anggraeni"

"Anda mengenal mereka?" Dokter menunjuk kepada kedua lelaki tersebut

Puja mengatakan kalau ia hanya mengenal Andre dan tidak mengenal Yudha

Dokter meminta Puja untuk istirahat karena sebentar lagi perawat akan memindahkannya ke ruang pemulihan

Dokter meminta Yudha dan Andre untuk keruangannya karena ada sesuatu hal yang ingin dokter bicarakan

"Dok,bagaimana bisa dia tidak mengenal saya?" Tanya Yudha yang langsung duduk dan bertanya kepada dokter yang merawat Puja

"Tadi Tuan Andre mengatakan kalau Puja mempunyai riwayat penyakit amnesia retrograde dan kemungkinan besar penyakit itu masih belum sepenuhnya pulih"

"Tetapi selama ini dia baik baik saja dok" ucap Yudha

Dokter mengatakan kalau bisa Puja masih menyembunyikan sesuatu yang itu jadi penyebab amnesia retrograde nya kambuh

Dokter meminta agar Yudha bersabar menghadapi istrinya yang saat ini lupa kepada dirinya dan jangan memaksakan Puja untuk mengingat kejadian saat ini karena bisa membahayakan nyawanya

"Aku seorang dokter tapi saat istriku mengidap penyakit ini aku tidak tahu" batin Yudha

Mereka pun keluar dari ruang dokter dan menuju ke kamar Puja. Dan mereka meilhat Puja sedang melepas infusnya

Yudha yang akan mendekati istrinya langsung ingat kalau dia tidak mengenal dirinya dan akhirnya Andre yang menghampiri Puja

"Puja, kenapa dilepas selang infusnya?" Tanya Andre dengan lembut

"Aku mau sekolah dan sekarang pasti aku sudah terlambat " jawab Puja

Kemudian Andre mengatakan kalau ia sudah memberitahukan pihak sekolah kalau hari ini Puja libur

Puja langsung memeluk tubuh Andre dan meminta agar Andre tidak meninggalkannya lagi

Yudha merasakan hatinya sakit ketika melihat istrinya sedang memeluk tubuh lelaki lain

Yudha langsung ingat apa kata dokter tadi harus bersabar menghadapi istrinya karena Puja yang sekarang adalah Puja yang masih duduk dibangku sekolah. Jadi Puja lupa momen bersama dengan Yudha

"Om, dia siapa sih dari tadi ikut saja" Tanya Puja dengan tatapan sinis

"Dia sahabat Om dan juga suami kamu" Jawab Andre

Puja langsung tertawa dan meminta Andre untuk tidak bercanda karena Yudha bukan lelaki yang ia inginkan

"Haa! Aku bukan lelaki yang kamu inginkan. Kalau aku bukan type kamu bagaimana kamu bisa sampai hamil" batin Yudha yang hatinya panas mendengarkan ocehan Istrinya

Andre merasa tidak enak dengan Yudha walaupun Puja sedang amnesia tetap saja dia adalah istri dari Yudha

Kemudian Andre meminta ijin kepada Puja untuk keluar sebentar

Puja langsung berbaring dan memejamkan matanya ketika melihat Yudha yang duduk di samping tempat tidurnya

Disaat sedang menunggu istrinya tidur, Yudha mengambil ponsel dan mengirimkan pesan kepada Sukma kalau masih belum bisa masuk kerja

Sukma yang membaca pesan itu tertawa kegirangan dan ia berharap kalau Puja lebih baik cepat meninggal

Di tempat lain dimana Michele mendapat telfon dari kantor polisi dan memberitahukan kalau Angga tertangkap dan sekarang berada di penjara

Michele langsung berangkat ke kantor polisi tak lama kemudian Michele langsung memarkirkan mobilnya dan langsung menemui petugas yang telah menghubunginya

Petugas tersebut langsung menceritakan kejadian mulali Angga yang buron dan penculikan Puja sampai Angga nekat menembak Puja

Michele terkejut dengan apa yang dikatakan petugas itu, karena seperti tidak mungkin Angga melakukan hal keji itu

"Apa saya bisa bertemu dengan dia?"

"Bisa Nona Michele, mari saya antar"

Michele pun mengikuti petugas itu yang menuju ke ruangan untuk para tahanan bertemu dengan keluarganya

Angga sangat terkejut ketika melihat Michele ada disini dan sekarang ia sedang memeluknya

"Michele, bagaimana kamu tahu aku disini!? Tanya !Angga yang terkejut

"Perbuatan kamu sungguh gila, kenapa kamu membohongiku seperti ini? Dan bagaimana bisa kamu menculik saudara sepupu kamu sendiri?"

Kemudian Angga meminta Michelle untuk duduk dan setelah itu Angga menjelaskan semuanya kepada Michele

Michele duduk dengan tenang dan mendengarkan cerita Angga

Mulai pertama kali permana mencintai Puja dan sampai menyekap Puja selama empat tahun

Michele menggelengkan kepalanya dan mengatakan kalau itu bukan cinta melainkan obsesi

"Apa kamu masih mencintainya?? Kalau kamu masih mencintai dia aku akan pergi meninggalkanmu sekarang." ucap Michele

Angga langsung memeluk tubuh Michele dan memintanya untuk tidak meninggalkannya

"Maafkan aku Michele, aku berjanji setelah ini aku akan bertaubat dan akan berubah menjadi lebih baik"

"Aku pegang janji kamu yank, jika kamu melakukan kesalahan lagi aku pastikan kamu tidak akan melihatku lagi"

Kemudian Angga meminta Michele untuk memberitahukan kepada kedua orang tuanya agar membebaskan dirinya

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110 (End)
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110 (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!