Bab 10

Puja membuka matanya dan melihat kalau disampingnya ada Andre sekaligus calon suaminya yang masih tertidur pulas

"Aaargghhh....Ya Tuhan. Kenapa aku bisa disini?" batin Puja

Dan Puja  tersadar kalau dia tidak memakai sehelai pakaian apapun

"Aaaaaaaa......" Teriak Puja

Dan Andre pun terbangun karena terkejut akan teriakan Puja

"Puja, ada apa?"

"Mas, kenapa aku tidak memakai pakaian? Apa kita semalam melakukan??"

Andre meminta Puja untuk tenang dulu dan Puja mencoba mengingat apa yang terjadi pada dirinya

Saat itu aku sedang diculik oleh Angga dan setelah itu Angga berhasil menyuntikku tubuhku jadi panas dan aku mulai tidak bisa mengontrolnya

Puja langsung menutup tubuh dan wajahnya rapat dengan selimut karena dia lah yang mulai menggoda Andre semalam

"Puja, jangan bikin Mas  khawatir sayang!"

Andre mencoba membuka selimut yang menutupi tubuh Puja dan akhirnya Andre berhasil membuka selimut

"Aku malu....." ucap Puja sambil mengeluarkan air matanya

Andre langsung memeluk tubuh Puja dan ia memberitahukan kalau semalam Andre telah memberitahukan agar Puja tidak menyesal dengan semua yang terjadi antara mereka berdua

"Seharusnya sayang kan bisa mencegahku" rengek Puja

Andre mengatakan kalau semalam dia sudah berusaha mencegahnya tetapi Andre tidak tahan dengan godaan yang diberikan oleh calon istrinya

Dan semalam Andre mencoba untuk menelfon Om Sasongko atau Dokter untuk datang kemari

Tetapi Mas langsung berfikir jika sedikit terlambat pasti efek obat itu bisa merusak syarafmu

Ponsel Andre tiba tiba berbunyi sehingga memutuskan pembicaraan mereka berdua

Andre langsung mengangkat ponselnya dan anak buah Om Sasongko memberitahukan kalau Angga berhasil kabur

Andre langsung terkejut dengan apa.yang dikatakan oleh anak buah Om Sasongko

"Anak buah Angga tiba tiba datang dan memukuli kita tuan"

Andre meminta untuk sementara ini mereka harus berjaga-jaga karena Andre tahu Angga bukanlah musuh biasa

Andre masih melihat Puja yang masih diatas tempat tidur dan dia berjalan mendekati Puja kemudian Andre menggendongnya ke kamar mandi

"Sayang! turunin aku!"

"Kamu harus mandi sayang, biar badanmu tidak sakit semua"

Andre menyiapkan air hangat supaya tubuh Puja lebih nyaman dan setelah itu Andre menaruh Puja ke dalam bathtub

"Berendamlah sayang, supaya tubuhmu bisa relax"

Kemudian Andre meninggalkan Puja yang sedang mandi

Puja berendam di dalam bathub dan ia merasakan air hangat yang masuk kedalam pori porinya

Dengan memejamkan matanya dan tanpa disadari air matanya jatuh ke pipi

Puja mengingat kejadian saat Papa meninggal di bunuh oleh seseorang tidak dikenal dan setelah 6 bulan Papa meninggal kemudian Mama menyusul kepergian Papa karena sakit jantung

Dan setelah itu mimpi buruk Puja mulai terjadi, Angga berhasil menyekapnya dan sampai sekarang dia seperti serigala yang kelaparan mencari mangsa

Andre berjalan menuju dapur dan bicara kepada pelayan untuk menyiapkan sarapan serta memasak yang enak

30 menit berlalu

"Kenapa mandinya lama sekali?" gumam Andre

Andre yang khawatir langsung masuk ke dalam kamar mandi

"Astaghfirullah....." ucap Andre terkejut saat melihat Puja tergeletak tak sadarkan diri di lantai kamar mandi

Andre langsung menggendong Puja dan mengambil selimut untuk menutupi tubuh Puja

Dan segera Andre berlari membawa Nadya ke dalam mobil. Andre segera melajukan mobilnya menuju rumah sakit

15 menit kemudian

Andre langsung membopong tubuh Puja menuju ruang UGD

Andre memanggil dokter yang berada disana untuk segera memeriksa kondisi Puja

"Tuan, anda tunggu diluar biar kami periksa pasien ini"

Andre keluar dari ruangan di UGD

Dokter segera memeriksa kondisi Puja yang masih belum sadarkan diri

"Bukankah dia?" batin Dokter yang sedang memeriksa Puja

Perawat telah memasang selang infus di pergelangan tangan Puja

Dan setelah beberapa menit dokter itu pun keluar untuk menemui Andre

"Dokter, bagaimana kondisi calon istri saya!" Tanya Andre dengan wajah cemas

"Kondisi pasien hanya kelelahan saja, tidak ada yang serius. Nanti setelah cairan infus habis, pasien sudah boleh pulang"

Dokter pun langsung meninggalkan Andre dan kembali ke ruangannya

Andre menghubungi Om Sasongko untuk memberitahukan kondisi Puja dan setelah itu ia menceritakan semuanya dan Om Sasongko merasa lega

Di dalam ruangannya, Dokter itu tersenyum  sambil menikmati kopi

"Dunia ini,sempit sekali Nona dan kita bertemu lagi setelah sekian lama aku mencarimu " ucap Dokter itu

Dan ternyata dokter itu adalah Yudha Lelaki yang pernah bertemu dengan Puja di mall

Di tempat lain dimana Angga sedang bersembunyi di dalam markasnya

Angga membuang semua barang yang ada di sana dan dia tidak segan-segan memukuli anak buahnya

"Bos! sudahlah jangan kau cari perempuan itu. Masih banyak perempuan yang lebih cantik dari dia "

Plaakkk

Angga langsung menampar salah satu anak buahnya

"Apa kamu bilang? Kamu menyuruh aku untuk melupakan perempuan ituu? Jika aku tidak bisa mendapatkan dia, orang lain pun tidak akan bisa mendapatkan dia"

Anak buah Angga memberitahukan kalau pesawat yang Angga pesan telah siap dan untuk saat ini Angga berencana kabur dari kejaran polisi dan mereka akan  kabur ke luar negri

Om Hermawan menyuruh Angga untuk sementara waktu kabur keluar negri sampai polisi tidak mencarinya lagi

"Tunggu kalian berdua, aku pasti akan membalas semua perbuatan yang kamu lakukan kepadaku" ucap Angga sambil mengepalkan tangannya

Beberapa hari kemudian

Hari pernikahan  yang dinantikan oleh Puja dan Andre akhirnya tiba. Saat ini Andre bersiap siap menuju rumah Om Sasongko

"Apa kamu sudah siap?" Tanya Om Endik yang merupakan adik dari Ayah Andre

"Insya Allah siap Om, Dika dan Ria kemana Om? Apa mereka tidak ikut?" Tanya Andre

Om Endik memberitahukan kalau mereka akan langsung berangkat ke sana

Om Endik meminta Andre untuk sarapan terlebih dahulu karena acara akad nikah masih nanti jam 10

Setelah sarapan selesai mereka segera berangkat ke rumah Om Sasongko

Di kediaman Om Sasongko

Puja sudah selesai berdandan dan kini ia ditemani oleh kedua sahabatnya yaitu Erina dan Lia

"Aduh cantik sekali pengantin baru " ledek Erina

"Habis pake make up pasti cantik lah" sahut Lia

Erina mengajak Lia untuk keluar dari kamar tetapi Lia meminta agar menunggu sampai mempelai pria datang

Saat ini Puja merasakan detak jantungnya berdetak kencang dengan rasa cemas yang melanda pada dirinya

"Sebentar lagi aku akan menikah" gumam Puja

Suasana hening didalam kamar Puja, tiba-tiba Erina melihat jam tangan karena sekarang sudah pukul 10 tetapi mempelai pria belum juga datang

Om Sasongko yang berada di halaman rumahnya juga begitu gelisah dan beberapa kali melihat jam yang ada di tangannya karena hingga jam sepuluh lebih, Andre belum juga menunjukkan kedatangannya

"Andre, apa kamu ingin mempermainkan Sasongko?" Batin Om Sasongko

"Pak Sasongko apa mempelai prianya sudah datang?tyanya Pak penghulu

"Iya Pak sebentar tunggu 10 menit lagi" jawab Om Sasongko

Om Sasongko berulang kali mencoba menghubungi Andre tapi tidak diangkat angkat

"Om, tolong tenang jangan panik" Ucap lelaki yang datang menghampiri Om Sasongko

"Dokter Yudha, bersediakah Anda menikah dengan keponakan saya, jika mempelai pria tidak hadir? Saya berjanji akan membantu mengembangkan rumah sakit anda" Pinta Om Sasongko dengan memohon

Dokter Yudha meminta Om Sasongko jangan berbicara seperti itu karena dirinya bersedia menikah dengan keponakannya tanpa imbal balik

Dokter Yudha ternyata dokter yang selama ini membantu Om Sasongko untuk penyembuhan penyakit kanker yang di idap oleh Om Sasongko

Dan sebenarnya Dokter Yudha tidak mengenal siapa keponakan Om Sasongko

Dokter Yudha menyetujui karena Om Sasongko dianggap orang tua oleh Yudha

Hingga waktu yang ditentukan ternyata mempelai pria tidak juga muncul

"Bagaimana Pak Sasongko, Apa pernikahan ini jadi dilanjut?" Tanya Pak penghulu

"Jadi Pak, hari ini saya akan menikahkan keponakan saya"

Bismillahirrahmannirrahim

"Yaa Akhi Yudha Aditya Oliver  Ankahtuka wazawwajutka makhtubataka Puja Anggraeni binti Alm Grilyanto alal mahri isyruna milyun haalan"

Penghulu bertanya kepada saksi

"Sah..."

Dan para saksi menjawab

"Sah"

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110 (End)
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110 (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!