Bab 15

Sukma menangis histeris dan melempar semua barang yang ada dikamarnya

"Harusnya aku yang menjadi istri Dokter Yudha, bukan wanita kampung itu!" Teriak Sukma yang harinya sakit sekali dan ia berjanji akan menghancurkan pernikahan Yudha dan Puja

Bukan Sukma namanya kalau dia akan menyerah begitu saja

Sukma sejak dulu mencintai Yudha ,tetapi dia tidak berani untuk memberitahukan kepada Yudha

Sukma menelpon seseorang untuk mengawasi Puja dan mencari tahu siapa Puja dan bagaimana dia bisa menikah dengan Yudha orang yang dia sayangi selama ini

Beberapa jam kemudian orang suruhan Sukma memberikan informasi tentang Puja

Sukma langsung terkejut ketika mengetahui kalau Puja adalah keponakan Om Sasongko yang mempunyai peranan penting di rumah sakit milik Yudha

Satu bulan kemudian dimana Puja sedang menyiapkan pakaian dan perlengkapan suaminya yang akan berangkat ke Bali untuk seminar

"Sayang, ikut aja yuk ke Bali sekalian kita bulan madu" ajak Yudha

Yudha tidak mau jika harus pergi sendirian di Pulau Bali untuk seminar

Puja pun mengangguk dan setuju kalau dirinya akan menemani Yudha ke Bali

Setelah kejadian beberapa bulan lalu, hubungan Puja dan Yudha semakin romantis

"Sayang ...." panggil Yudha sambil memeluk istrinya yang sedang memasukkan pakaiannya ke dalam koper

Puja sudah hapal betul dengan tingkat suaminya yang tiba-tiba langsung memeluknya

"Kenapa ya aku selalu tergoda sama ini, ini, ini." ucap Yudha sambil mencium pipi dan punggung istrinya

 Yudha langsung menggendong Puja dan akan membawanya ke kamar mandi

"Dasar mesum"

"Mesum sama istri sendiri itu ibadah sayangku dan dapat pahala juga"

Puja dan Yudha pun melakukan kembali  ritual olah yang sangat menggairahkan dan itu terjadi berulang kali sampai mereka berdua kelelahan

Jam menunjukkan pukul 2 siang mereka sudah sampai di Bandara Adisutjipto dan akan terbang ke Bali jam setengah tiga

Dan sekarang mereka berdua telah berada di dalam pesawat

"Sayang, aku masih ngantuk" ucap Puja dengan nada manja

Kemudian Yudha meminta Puja untuk tidur di bahunya

Pesawat pun lepas landas menuju ke Bali dan Puja melanjutkan tidurnya di pesawat

Perjalanan yang menempuh waktu sekitar kurang lebih 2 jam akhirnya pesawat pun mendarat di Bandara Ngurah Rai

Yudha dan Puja menuju Hotel Nusa Indah tempat mereka menginap

"Mas ,bukannya kemarin Sukma pesankan kamu Hotel Aston ya?" Tanya Puja

Yudha langsung menjawab kalau dirinya telah membatalkan semua yang sudah disiapkan oleh Sukma

Yudha memilih hotel yang cocok untuk mereka bulan madu

Sesampainya di Hotel Nusa, Yudha menuju ke resepsionis untuk memesan kamar deluxe room, setelah menulis syarat syarat semuanya. Housekeeper menunjukkan kamar yang sudah ia pesan

Puja tak henti-hentinya memandang kamar yang besar dan indah

"Apakah kamu menyukainya sayang?" Tanya Yudha

Puja menganggukkan kepalanya dan Yudha langsung memeluk tubuh istrinya

Yudha meminta istrinya untuk istirahat sejenak sebelum nanti Yudha akan mengajaknya mencari makan malam

Malam harinya Puja dan Yudha d bersiap siap untuk ke restoran yang sudah di pesan oleh suaminya

Mereka pun telah sampai disana di tempat makan dan menuju ke meja yang telah dipersiapkan

Yudha dan Puja langsung duduk sambil menunggu makanan datang

"Mas , terima kasih untuk semuanya" ucap Puja sambil memegang tangan suaminya

Yudha tersenyum dan menganggukkan kepalanya sambil mencium kening istrinya

"Mas, boleh aku tanya sesuatu?"

"Apa itu sayang, sepertinya serius sekali?" Tanya Yudha

Puja bertanya kepada suaminya kenapa Yudha tidak pernah bertanya tentang masa lalunya

Yudha langsung mengatakan kalau semua orang pasti mempunyai masa lalu dan Yudha ingin Puja untuk tidak menoleh kebelakang lagi

Yudha memberitahukan kepada Puja kalau dirinya sudah tahu semuanya dari Om Sasongko

"Mas Yudha juga sudah tahu soal Angga?" Tanya Puja

"Iya sayang" jawab Yudha

Kemudian perlahan datang dan menghidangkan makanan yang sudah mereka pesan

Yudha meminta istrinya untuk segera makan dan ia memberitahukan kepada Puja kalau besok Yudha akan berangkat seminar mulai pukul delapan pagi sampai tujuh malam

Kemudian Yudha membuka dompetnya dan memberikan black card untuk Puja pegang

"Mas Yudha, aku masih punya uang tabungan. Lebih baik Mas bawa saja" ucap Puja yang menolak pemberian suaminya

Yudha mengatakan kalau Puja sekarang sudah menjadi tanggung jawab dirinya yang tak lain adalah suaminya

Puja pun langsung mengambil black card yang telah diberikan oleh Yudha

Mereka pun melanjutkan makan malam mereka dan sambil bersenda gurau

Dari kejauhan ada sorot mata yang memata-matai mereka berdua

Setelah makan malam usai mereka pun kembali ke hotel dan beristirahat

"Selamat tidur Mas Yudha, i love you"

"Iya sayangku, i love you more" balas Yudha sambil memeluk nadya dari belakang

Di tempat lain, Aji memberitahukan kepada Angga kalau sudah berhasil menemukan Puja

Aji juga mengatakan bahwa Puja sekarang sedang berada di Pulau Bali bersama suaminya

Angga langsung tertawa terbahak-bahak karena ia yakin lebih mudah menghabisi nyawa Puja

"Puja, kenapa kamu mendatangi tempat kematianmu sayang" Batin Angga sambil tersenyum

Michele yang baru saja tiba langsung memeluk tubuh Angga dan ia bertanya kenapa Angga senyum-senyum sendiri

"Tidak ada apa apa sayang, aku hanya merindukanmu" jawab Angga langsung mencium bibir Michele

Angga langsung membopong tubuh Michele dan membawanya ke kamar

Jam menunjukkan pukul 5 pagi

Puja membangunkan Yudha untuk segera melaksanakan sholat subuh berjamaah

Dan setelah sholat, mereka pun pergi ke restoran untuk sarapan pagi

"Sayang, kamu duduk saja.biar Mas yang mengambilkan makanan kamu"

Yudha bergegas mengambil sarapan dan setelah dirasa cukup ia kembali ke meja dimana Puja telah menunggunya

Yudha membawakan dua bubur ayam dan dia cangkir teh hangat

"Ayo sayang lekas dimakan*

Di saat Puja sedang menyendok makanannya tiba-tiba ia merasakan bau yang menyengat

Huekkkk..

Puja langsung menutup mulutnya dan membuat Yudha mengernyitkan dahinya

"Kamu kenapa sayang? are you ok" Tanya Yudha

Puja menganggukkan kepalanya dan ia mengatakan bahwa dirinya tidak apa-apa

Puja mencoba menyendok makanannya kembali tiba-tiba rasa mual itu muncul lagi

Kemudian Puja meminta ijin kepada Yudha untuk ke kamar mandi

Di saat berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke arah kamar mandi tiba tiba pandangan Puja langsung kabur

Brugh

Yudha langsung menoleh saat mendengar suara orang jatuh dan ia langsung terkejut melihat istrinya yang jatuh pingsan

Yudha pun langsung bergegas mendekati istrinya yang sedang tidak sadarkan diri

"Sayang, kamu kenapa? Ayo bangun"

Tidak ada sahutan dari istrinya, Yudha langsung membopong dan membawanya ke rumah sakit

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110 (End)
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110 (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!