Sukma menangis histeris dan melempar semua barang yang ada dikamarnya
"Harusnya aku yang menjadi istri Dokter Yudha, bukan wanita kampung itu!" Teriak Sukma yang harinya sakit sekali dan ia berjanji akan menghancurkan pernikahan Yudha dan Puja
Bukan Sukma namanya kalau dia akan menyerah begitu saja
Sukma sejak dulu mencintai Yudha ,tetapi dia tidak berani untuk memberitahukan kepada Yudha
Sukma menelpon seseorang untuk mengawasi Puja dan mencari tahu siapa Puja dan bagaimana dia bisa menikah dengan Yudha orang yang dia sayangi selama ini
Beberapa jam kemudian orang suruhan Sukma memberikan informasi tentang Puja
Sukma langsung terkejut ketika mengetahui kalau Puja adalah keponakan Om Sasongko yang mempunyai peranan penting di rumah sakit milik Yudha
Satu bulan kemudian dimana Puja sedang menyiapkan pakaian dan perlengkapan suaminya yang akan berangkat ke Bali untuk seminar
"Sayang, ikut aja yuk ke Bali sekalian kita bulan madu" ajak Yudha
Yudha tidak mau jika harus pergi sendirian di Pulau Bali untuk seminar
Puja pun mengangguk dan setuju kalau dirinya akan menemani Yudha ke Bali
Setelah kejadian beberapa bulan lalu, hubungan Puja dan Yudha semakin romantis
"Sayang ...." panggil Yudha sambil memeluk istrinya yang sedang memasukkan pakaiannya ke dalam koper
Puja sudah hapal betul dengan tingkat suaminya yang tiba-tiba langsung memeluknya
"Kenapa ya aku selalu tergoda sama ini, ini, ini." ucap Yudha sambil mencium pipi dan punggung istrinya
Yudha langsung menggendong Puja dan akan membawanya ke kamar mandi
"Dasar mesum"
"Mesum sama istri sendiri itu ibadah sayangku dan dapat pahala juga"
Puja dan Yudha pun melakukan kembali ritual olah yang sangat menggairahkan dan itu terjadi berulang kali sampai mereka berdua kelelahan
Jam menunjukkan pukul 2 siang mereka sudah sampai di Bandara Adisutjipto dan akan terbang ke Bali jam setengah tiga
Dan sekarang mereka berdua telah berada di dalam pesawat
"Sayang, aku masih ngantuk" ucap Puja dengan nada manja
Kemudian Yudha meminta Puja untuk tidur di bahunya
Pesawat pun lepas landas menuju ke Bali dan Puja melanjutkan tidurnya di pesawat
Perjalanan yang menempuh waktu sekitar kurang lebih 2 jam akhirnya pesawat pun mendarat di Bandara Ngurah Rai
Yudha dan Puja menuju Hotel Nusa Indah tempat mereka menginap
"Mas ,bukannya kemarin Sukma pesankan kamu Hotel Aston ya?" Tanya Puja
Yudha langsung menjawab kalau dirinya telah membatalkan semua yang sudah disiapkan oleh Sukma
Yudha memilih hotel yang cocok untuk mereka bulan madu
Sesampainya di Hotel Nusa, Yudha menuju ke resepsionis untuk memesan kamar deluxe room, setelah menulis syarat syarat semuanya. Housekeeper menunjukkan kamar yang sudah ia pesan
Puja tak henti-hentinya memandang kamar yang besar dan indah
"Apakah kamu menyukainya sayang?" Tanya Yudha
Puja menganggukkan kepalanya dan Yudha langsung memeluk tubuh istrinya
Yudha meminta istrinya untuk istirahat sejenak sebelum nanti Yudha akan mengajaknya mencari makan malam
Malam harinya Puja dan Yudha d bersiap siap untuk ke restoran yang sudah di pesan oleh suaminya
Mereka pun telah sampai disana di tempat makan dan menuju ke meja yang telah dipersiapkan
Yudha dan Puja langsung duduk sambil menunggu makanan datang
"Mas , terima kasih untuk semuanya" ucap Puja sambil memegang tangan suaminya
Yudha tersenyum dan menganggukkan kepalanya sambil mencium kening istrinya
"Mas, boleh aku tanya sesuatu?"
"Apa itu sayang, sepertinya serius sekali?" Tanya Yudha
Puja bertanya kepada suaminya kenapa Yudha tidak pernah bertanya tentang masa lalunya
Yudha langsung mengatakan kalau semua orang pasti mempunyai masa lalu dan Yudha ingin Puja untuk tidak menoleh kebelakang lagi
Yudha memberitahukan kepada Puja kalau dirinya sudah tahu semuanya dari Om Sasongko
"Mas Yudha juga sudah tahu soal Angga?" Tanya Puja
"Iya sayang" jawab Yudha
Kemudian perlahan datang dan menghidangkan makanan yang sudah mereka pesan
Yudha meminta istrinya untuk segera makan dan ia memberitahukan kepada Puja kalau besok Yudha akan berangkat seminar mulai pukul delapan pagi sampai tujuh malam
Kemudian Yudha membuka dompetnya dan memberikan black card untuk Puja pegang
"Mas Yudha, aku masih punya uang tabungan. Lebih baik Mas bawa saja" ucap Puja yang menolak pemberian suaminya
Yudha mengatakan kalau Puja sekarang sudah menjadi tanggung jawab dirinya yang tak lain adalah suaminya
Puja pun langsung mengambil black card yang telah diberikan oleh Yudha
Mereka pun melanjutkan makan malam mereka dan sambil bersenda gurau
Dari kejauhan ada sorot mata yang memata-matai mereka berdua
Setelah makan malam usai mereka pun kembali ke hotel dan beristirahat
"Selamat tidur Mas Yudha, i love you"
"Iya sayangku, i love you more" balas Yudha sambil memeluk nadya dari belakang
Di tempat lain, Aji memberitahukan kepada Angga kalau sudah berhasil menemukan Puja
Aji juga mengatakan bahwa Puja sekarang sedang berada di Pulau Bali bersama suaminya
Angga langsung tertawa terbahak-bahak karena ia yakin lebih mudah menghabisi nyawa Puja
"Puja, kenapa kamu mendatangi tempat kematianmu sayang" Batin Angga sambil tersenyum
Michele yang baru saja tiba langsung memeluk tubuh Angga dan ia bertanya kenapa Angga senyum-senyum sendiri
"Tidak ada apa apa sayang, aku hanya merindukanmu" jawab Angga langsung mencium bibir Michele
Angga langsung membopong tubuh Michele dan membawanya ke kamar
Jam menunjukkan pukul 5 pagi
Puja membangunkan Yudha untuk segera melaksanakan sholat subuh berjamaah
Dan setelah sholat, mereka pun pergi ke restoran untuk sarapan pagi
"Sayang, kamu duduk saja.biar Mas yang mengambilkan makanan kamu"
Yudha bergegas mengambil sarapan dan setelah dirasa cukup ia kembali ke meja dimana Puja telah menunggunya
Yudha membawakan dua bubur ayam dan dia cangkir teh hangat
"Ayo sayang lekas dimakan*
Di saat Puja sedang menyendok makanannya tiba-tiba ia merasakan bau yang menyengat
Huekkkk..
Puja langsung menutup mulutnya dan membuat Yudha mengernyitkan dahinya
"Kamu kenapa sayang? are you ok" Tanya Yudha
Puja menganggukkan kepalanya dan ia mengatakan bahwa dirinya tidak apa-apa
Puja mencoba menyendok makanannya kembali tiba-tiba rasa mual itu muncul lagi
Kemudian Puja meminta ijin kepada Yudha untuk ke kamar mandi
Di saat berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke arah kamar mandi tiba tiba pandangan Puja langsung kabur
Brugh
Yudha langsung menoleh saat mendengar suara orang jatuh dan ia langsung terkejut melihat istrinya yang jatuh pingsan
Yudha pun langsung bergegas mendekati istrinya yang sedang tidak sadarkan diri
"Sayang, kamu kenapa? Ayo bangun"
Tidak ada sahutan dari istrinya, Yudha langsung membopong dan membawanya ke rumah sakit
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments