Jam menunjukkan pukul enam sore dimana Yudha baru saja pulang dari seminar dan sesampainya di kamar hotel ia melihat istrinya yang tertidur pulas, Yudha lekas mematikan tv yang masih menyala
"Cantik sekali kamu sayang" gumam Yudha saat melihat wajah istrinya yang tertidur pulas
Setelah puas memandangi wajah istrinya, ia lekas mandi untuk membersihkan badannya dan segera menemani istrinya yang masih terlelap
Aroma tubuh Yudha yang selesai mandi membuat Puja membuka matanya dan ia melihat suaminya yang sudah ada disampingnya
"Mas Yudha kenapa tidak membangunkan aku?" Tanya Puja sambil memeluk tubuh suaminya
"Tidurmu sangat nyenyak sekali sayang" Jawab Yudha yang langsung mencium kening istrinya
Puja melanjutkan memeluk tubuh suaminya dan ia memberitahukan kalau ia suka sekali dengan bau suaminya yang baru saja mandi
"Hmm, cuma suka bau mas saja? Nggak ada yang lain!?" Tanya Yudha dengan nada menggoda istrinya
Puja mengerti apa yang diinginkan suaminya saat ini dan ia langsung mencium bibir suaminya
Yudha tertawa kecil melihat tingkah laku istrinya yang menggemaskan
Yudha mengajak Puja untuk berkeliling mencari tempat romantis untuk mereka yang baru bulan madu
"Kita kemana sayang?" Tanya Yudha
"Terserah Mas saja, aku nurut saja yang penting sama Mas Yudha" jawab Puja dengan sedikit manja
"Hmm, sekarang manjanya minta ampun. Coba dulu waktu pertama ketemu di mall juteknya " Ucap Yudha menggoda istrinya
Puja menjawab kalau dulu mereka belum menjadi suami istri dan sekarang sudah
Yudha langsung membisikkan sesuatu kepada Puja dan membuat istrinya tertawa
"Dasar dokter cintaku" ucap Puja
Setelah mengobrol banyak hal akhirnya Yudha mengajak Puja untuk jalan-jalan
Sebelum berangkat, Yudha bertanya kepada pegawai hotel dimana tempat yang indah dan romantis saat malam hari
Pegawai itu langsung membuka map dan memberitahukan kalau tempat ini yang sangat romantis
Yudha pun langsung melajukan mobilnya menuju tempat yang sangat romantis
Butuh waktu agak lama untuk mereka tiba ke tempat itu
Dan beberapa jam kemudian mereka berdua telah sampai dan disana sudah banyak orang yang ingin melihat tarian itu
Mereka pun langsung mencari duduk dan tak lama acara pun dimulai
Tari Kecak merupakan tari yang dipentaskan massal oleh para pria yang duduk bersila membentuk lingkaran ketika mementaskan tarian ini
Para penari yang mengenakan kain kotak-kotak ini kemudian mengangkat kedua tangan dan mengucapkan
"cak cak cak" saat tarian dimulai.
Para penonton bertepuk tangan menikmati tarian itu dan menandakan tarian itu selesai
Di saat penonton bubar Puja melihat sosok yang seseorang tidak asing
"A-Angga?!" sontak Puja yang langsung terkejut dan ia memegang erat tangan suaminya
"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Yudha
"Sayang..."
Yudha menepuk pundak istrinya dan seketika Puja sadar
"I-itu...."
"Itu apa?" "tanya Yudha dengan wajah kebingungan
Puja melihat ke arah itu dan sosok Angga sudah tidak ada lagi disana
Puja sempat berfikir kalau dirinya sedang berhalusinasi
"Sayangku, are you ok?"
Puja menganggukkan kepalanya dan tidak ingin membuat suaminya khawatir
Kemudian Yudha mengajak Puja ntuk kembali ke hotel, ia tidak mau terjadi apa apa pada kehamilan istrinya yang usianya masih muda
"Sayang mau makan apa?"
Puja menggelengkan kepalanya dan meminta suaminya untuk kembali ke hotel saja
Yudha meminta Puja untuk makan dulu karena saatbini ada anak yang harus di jaga
Akhirnya Puja mau dan meminta suaminya untuk membelikan ayam bakar
Yudha lekas mencari tempat makan yang menyediakan ayam bakar dan akhirnya menemukan juga penjual ayam bakar yang diinginkan istrinya itu dan segera membelinya
Sesampainya dihotel mereka langsung membersihkan diri, ganti baju dan langsung makan ayam bakar yang telah dibelinya
"Sayang kamu tadi lihat apa?" Tanya Yudha
"Nggak ada Mas" Jawab Puja yang membohongi suaminya
Setelah makan Puja membersihkan semua dan ia tidak lupa meminum vitamin yang dianjurkan oleh dokter
Tujuh hari kemudian dimana Andre sedang berada di rumah sakit yang telah selesai kontrol ke dokter spesialis jantung
Disaat sedang menunggu obat, ada wanita yang mendekat ke arah Andre
"Assalamu'alaikum Mas, apa kabar? Apakah masih ingat aku?" Tanya wanita itu yang tak lain adalah Erina
"Wa'alaikumsalam" balas Andre
Andre melihat wanita itu dan mencoba mengingat kembali
"Bagaimana kabarnya Mbak?* Tanya Andre
Erina menjawab kalau dirinya baik-baik saja dan Erina kembali bertanya tentang kondisi Andre
Andre memberitahukan kalau saat ini sedang menunggu obat
Mereka pun mengobrol sampai ada panggilan dari Farmasi untuk Andre
Sebelum Andre mengambil obatnya, Erina memberikan nomor ponselnya
Andre pun langsung menyimpan nomer itu di ponselnya dan ia juga langsung berpamitan kepada Erina
Setelah selesai mengambil obat, Andre langsung menuju parkiran mobil dan segera pulang ke rumah
Bukannya Andre sok jual mahal kepada setiap wanita yang ditemuinya tetapi sejak dia batal menikah dengan Puja ,jujur dalam hatinya masih menyimpan rasa cinta yang begitu besar kepada Puja
Meskipun itu sudah tidak mungkin dia dan Puja untuk bersama
"Puja l, rasa cinta ini akan kubawa sampai aku menutup mata"
Sesampai dirumah, ngin rasanya Andre tidur tetapi karena satu hal pekerjaan yang harus diselesaikan akhirnya dia mengurungkan niatnya
Andre duduk di ruangan kerjanya dan sedang mengubungi Pak Ali lewat ponselnya
Pak Ali seseorang yang ditugaskan untuk menjaga Puja dari jarak jauh
Walaupun Puja sudah menikah dan sebenarnya ini bukan kewajiban Andre. Tetapi dalam hati kecil Andre masih sangat khawatir kepada keselamatan mantan kekasihnya
Andre tidak akan tinggal diam jika Angga mengusik kehidupan Puja
Andre mengambil ponselnya dan segera menghubungi Pak Ali untuk bertanya situasi yang sekarang ini
"Aman Tuan, tidak ada tanda-tanda dari Angga" Jawab Pak Ali
Andre meminta Pak Ali terus mengawasi Puja dari jauh
Andre tidak percaya begitu saja kalau Angga kabur keluar negri dan ternyata dugaan Andre benar kalau selama ini Angga masih di Indonesia tepatnya di Bali
***
Hati Erina berdetak kencang ketika mengingat senyuman Andre yang sangat mempeson
"Sepertinya aku jatuh cinta pada pandang pertama, aku akan mencoba menelpon Puja untuk menceritakan semuanya" ucap Erina
Erina langsung menghubungi Puja sahabatnya dan ia mencoba untuk menceritakan semuanya kepada Puja
"Puja sahabatku, bagaimana kabarmu?" Tanya Erina
"Kabarku baik hanya saja aku sering mual"
Mendengar perkataan sahabatnya, Erina bisa menebak kalau saat ini Puja sedang hamil
"Tokcer banget suami kamu, dulu nangis saat mau nikah ehh sekarang" ledek Erina
"Hiiss, apaan sih. Sekarang kamu telpon aku pasti ada apa-apa kan?"
Erina tertawa dan akhirnya dia menceritakan kalau saat ini dirinya sedang jatuh cinta
"Hmm jatuh cinta sama siapa nih?"
"Aku jatuh cinta sama seseorang yang tampan sekali namanya Andre"
Deg
Puja langsung terkejut mendengar nama yang disebutkan oleh Erina
"A-andre?" Tanya Puja untuk memutuskan bertanya kembali
Erina menjawab memang benar namanya Andre tetapi Erina yakin kalau ini bukan Andre mantan kekasih Puja karena Andre ini sedang sakit jantung
Setelah bercerita banyak hal, Puja menutup ponselnya dan langsung memeluk tubuh suaminya yang sudah siap akan berangkat ke seminar
Puja meminta ijin kepada suaminya untuk keluar sebentar membeli oleh-oleh sebelum nanti malam mereka akan pulang ke Yogyakarta
"Pergilah sayang, tapi janji harus hati hati. Mas tidak mau kamu dan si kecil ini kenapa-kenapa" ucap Yudha sambil mencium perut istrinya
"Terima kasih Mas, iya aku pasti akan hati-hati "
Setelah itu Yudha berpamitan dan berangkat ke seminar dan Puja bersiap-siap untuk berangkat membeli oleh-oleh
Puja pun segera berjalan keluar hotel dan segera menghentikan taxi yang lewat
Namun sebelum taxi itu berhenti tiba tiba ada mobil hitam yang berhenti didepannya
Dari mobil itu keluar laki laki berbadan besar dan secepat kilat menarik tubuh Puja hingga masuk kedalam mobil
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments