Yudha sangat bersyukur bahwa istrinya sudah selamat dari masa kritis namun saat ini dia melihat kalau istrinya belum kembali seutuhnya seperti dulu
"Semoga kamu lekas sembuh dan segera ingat, kalu aku ini suamimu sayang" ucap Yudha
Yudha masih menunggu Puja yang masih tertidur
Kemudian ia tersenyum jika mengingat pertama kali dia bertemu dengan istrinya pertama kali
"Kenapa kamu begitu cantik sayang saat tidur seperti ini, bolehkah aku menciummu sayang?"
Yudha mendekat ke wajah istrinya dan ia langsung mencium istrinya
Yudha mencium kening istrinya dengan waktu agak lama sehingga membuat Puja terbangun
Puja membuka matanya dan menyadari bahwa ada seseorang yang menciumnya
Plakkkk
Suara tamparan yang dilayangkan Puja ke pipi suaminya
"Dasar lelaki mesum, apa yang kamu lakukan?"
Padahal perbuatan Yudha tidaklah salah karena mereka sudah resmi menjadi suaminya
Puja langsung menangis dan Yudha merasa bersalah melihat istrinya
Andre yang baru saja tiba dan mendengar tangisan Puja
"Ada apa ini?" Tanya Andre
Puja langsung memberitahukan kepada Andre kalau Yudha tadi telah mencium keningnya disaat Puja sedang tertidur
"Sayang, aku suamimu" ucap Yudha
Puja menggelengkan kepalanya dan meminta Yudha untuk tidak membohonginya
"Ahh terserah kamu yank" Yudha pergi meninggalkan kamar Puja
"Om Andre, memang dia beneran suamiku?" Tanya Puja dan Andre langsung menganggukkan kepalanya
Puja masih belum percaya karena dia berfikir bagaimana bisa anak sekolah menikah dengan lelaki yang sudah berumur
Andre menahan tawanya mendengar Puja yang berbicara sendiri
"Puja, nanti Om nggak bisa menemani kamu karenan Om ada urusan "
"Urusan apa Om?" Tanya Puja
Andre tidak bisa mengatakan kalau dia akan ke penjara menemui Angga dan setelah itu dia akan kembali ke Jogjakarta untuk kontrol karena dari tadi Andre merasakan jantungnya sakit kembali
Andre memberitahukan kalau nanti Puja akan ditemani oleh Yudha
"Dia?"
"Iya Puja, Om Yudha baik kok orangnya"
"Iya kan Om Yudha?" Ucap Andre ketika melihat Yudha masuk kembali ke kamar
Yudha menganggukkan kepalanya dan setelah itu Andre meminta Yudha untuk keluar sebentar karena ada yang harus dibicarakan
Andre meminta Yudha untuk menjaga Puja karena ia akan ke Yogyakarta
"Kamu sakit?" Tanya Yudha yang melihat wajah Andre yang sedikit pucat
Andre menggelengkan kepalanya dan ia langsung berpamitan kepada Yudha
Setelah Andre pergi, Yudha kembali keruangan istrinya
Yudha dan Puja saling memandang satu sama lain
"Mas tahu kalau saat ini kamu masih belum ingat siapa Mas, Mas akan bantu pelan pelan agar kamu bisa sembuh dari rasa sakit ini" ucap Yudha
Yudha yakin jika dia berbicara seperti ini nadya akan bisa dapat segera ingat siapa Puna sebenarnya
Saat Yudha berbicara seperti itu Puja merasakan debaran jantungnya berdetak kencang yang tidak seperti biasanya
Puja yang melihat suaminya menjadi salah tingkah
"Ganteng banget kan aku, sampai kamu melihatku seperti itu" ucap Yudha
Puja langsung membalikkan tubuhnya karena malu
"Bilang saja kalau kangen sama aku" ucap Yudha
Yudha menutup matanya dan berpura-pura tidur dan di saat Puja sedang pura pura tidur, dokter kandungan beserta perawat tiba-tiba masuk ke kamar
"Selamat siang Ibu Puja"
"Selamat siang dokter" jawab Yudha
"Ayo kita periksa dulu perutnya"ucap dokter
Puja yang bingung apa kata dokter dan langsung menanyakan hal itu
"Perut dok?" tanya Puja bingung
Dokter mengatakan kalau Puja baru saja keguguran dan sekarang waktunya untuk pemeriksaan lagi
"Aku keguguran? Kapan?" Batin Puja
Setelah selesai memeriksa, dokter mengatakan kalau semuanya baik-baik saja dan dokter akan memberikan obat untuk menyuburkan kandungan supaya Puja lekas hamil kembali
Yudha masuk kembali setelah dokter itu selesai memeriksa kondisi istrinya
"Bagaimana kata dokter sayang?" Tanya Yudha
"Sayang?" batin Puja yang seperti merasa pernah mendengar panggilan ini
Nadya mengambil segelas air yang berada dimeja dan segera Yudha mengambilkan untuk istrinya
"Terima kasih"
Kemudian Yudha menawarkan Puja beberapa makanan yang baru saja ia beli
Yudha membuka makannya dan membuat seluruh ruangan menjadi harum bau bubur ayam
Krucuk......krucukk......
Suara perut Puja yang langsung berbunyi dan Yudha langsung menyuapi istrinya yang dari tadi belum makan
"Aaaaa....." Ucap Yudha sambil menyuapi istrinya
Yudha tiba-tiba menggenggam tangan istrinya
"Lekas sembuh sayang, aku sangat mencintaimu" ucap Yudha dengan senyuman khasnya
Blusshhh
Wajah Puja langsung memerah karena malu
Cupppp
Yudha langka mencium bibir istrinya dan ia melanjutkan menyuapi istrinya
Setelah selesai makan, Yudha meminta istrinya untuk istirahat
Di tempat lain dimana Michele menepati janjinya untuk pergi mendatangi rumah orang tua Angga
Michele langsung masuk dan memperkenalkan dirinya
"Perkenalkan saya Michele teman dekat dari putra anda Angga, saya ingin memberitahukan bahwa Angga sekarang berada di penjara "
"APA?" Papa Hermawan langsung terkejut dan tidak menyangka kalau Angga sekarang sedang berad di penjara yang ad di Pulau Bali
Kemudian Michele menceritakan semuanya kepada Papa Hermawan dan Mama Rinda
"Emang dasar Puja nya saja yang keganjenan suka menggoda Angga "ucap Mama Rinda yang memang dari dulu tidak suka terhadap Puja
Papa Hermawan yang emosi langsung meminta Mama Rinda untuk tidak banyak bicara
Kemudian Papa Hermawan meminta Michele untuk mengantarkannya ke penjara dimana Angga sedang berada di sana
Jam menunjukkan pukul satu malam dimana Puja merasakan ingin buang air kecil
Yudha langsung memapah tubuh istrinya yang akan ke kamar mandi
"Om Yudha tunggu disini saja, nggak usah ikut masuk"
"Iya, tapi pintunya jangan dikunci.Om takut kalau ada apa-apa sama kamu didalam"
Puja menganggukkan kepalanya dan langsung masuk ke kamar mandi
Dan di saat membersihkan bekas buang air kecil, celana dalam Puja jatuh dan basah kena air
Puja malu jika harus minta tolong Yudha untuk mengambilkan celananya yang basah
"Sayang, sudah selesai belum?" panggil Yudha
Puja tidak menjawab pertanyaan dari suaminya dan Yudha pun langsung membuka pintu kamar mandi dan masuk
"Eehhh Om ngapain disini?" Tanya Puja yang melihat Yudha masuk
Yudha mengatakan kalau dirinya khawatir dengan Puja yang tidak menjawab pertanyaannya
"Nggak, cuma ini"
"Ini apa?"
Puja memperlihatkan celana dalamnya yang basah dan ia malu untuk meminta tolong kepada Yudha
"Astaganaga" ucap Yudha yang melihat tingkah istrinya
"Tunggu sebentar aku ambilkan"
Yudha keluar dari kamar mandi dan langsung mengambil celana untuk istrinya
Dan ia meminta agar Puja lekas memakai celana dalamnya
Setelah memakainya Puja kembali dipapah oleh Yudha untuk kembali ke tempat tidurnya
"Istirahatlah sayang." Ucap Yudha sambil menyium kening istrinya
Yudha dan Puja pun pergi untuk beristirahat dan baru saja ia memejamkan mata tiba-tiba ia bermimpi dipemakaman Mama kemudian Angga datang dan langsung membiusnya
"Mama! Tolong aku. Tolong aku Ma!!!"
Yudha mendengar suara istrinya yang sedang mengigau langsung segera membangunkannya
"Sayang, bangun yank! Sayang...." Panggil Yudha sambil menepuk pipi Puja
Puja langsung terbangun dengan banyak keringat dingin keluar dari tubuhnya
Puja yang melihat suaminya langsung memeluknya
"Aku takut Mas, dia ingin menculikku"
Yudha mencoba menenangkan Istrinya dengan menepuk-nepuk punggungnya
"Maafkan aku Mas, seharusnya aku tidak keluar"
Yudha langsung bertanya kepada Puja, apakah ia sudah mengingat siapa Yudha
Puja menganggukkan kepalanya dan Yudha langsung memeluk kembali tubuh istrinya
"Mas, sebenarnya apa yang terjadi pada aku?"
Yudha menceritakan semuanya kepada istrinya dimana ia telah ditembak oleh Angga dan tembakan itu membuat Puja harus kehilangan janinnya
Puja langsung meminta maaf kepada suaminya karena tidak bisa menjaga kandungannya
"Sshh... Sayang ini bukan salah kamu" ucap Yudha sambil memeluk dan menguatkan istrinya
Yudha memberitahukan kalau Andre yang membawanya ke rumah sakit dan sekarang ia sedang berada di Yogyakarta
Kemudian Yudha meminta istrinya untuk kembali istirahat
Disaat akan tidur, Puja mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Andre
"Assalamualaikum Mas, bisakah kita bertemu setelah aku keluar dari rumah sakit?"
Setelah itu ia memeluk erat tubuh suaminya dan kembali istirahat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments