Papa Hermawan marah besar ketika mengetahui jika Angga masih menjalankan bisnis haramnya
"Angga, cepat pulang!! Ada yang mau Papa bicarakan dengan kamu!!!"ucap Papa Hermawan dalam keadaan marah
"I-iya Pa, Angga akan pulang"Jawab Angga
Angga sangat takut kepada Papa angkatnya karena jika Papa Hermawan sudah marah besar. Dia tidak segan segan akan mengusir Angga dari rumah
Setelah sampai rumah
Angga langsung menuju ke lantai 2 dimana ruangan kerja Papanya ada disana
Plakk.....
"Anak si**n!!! Apa yang kamu lakukan dengan perusahaan Papa?! Kenapa banyak nilai angka yang tidak masuk akal. Apa kamu ingin membuat bangkrut papa?"
"Pa, dengarkan aku dulu, Angga bisa jelasin. Uang perusahaan Angga pinjam dulu untuk bisnis, Pa"
"Bisnis apa?!!Bisnis ha*m kamu? !Gi*a kamu ya!!"
Papa Hermawan sudah mengetahui kalau Angga merupakan bandar kelas kakap
"Papa, aku janji akan mengembalikan semuanya"
"Ok!! Papa harap kamu menepati janji kamu. Satu lagi yang mau Papa tanyakan?Apa kamu menyembunyikan Puja"
Angga memberitahukan kalau dirinya tidak menyembunyikan Puja
"Bagus kalau kamu tidak melakukannya karena Om Sasongko tadi menemui Papa dan bertanya dimana Puja sekarang"
Papa Hermawan tidak mengetahui jika setelah Almarhum istri dari kakaknya meninggal. Angga menculik dan menyembunyikan Puja di sebuah villa miliknya
"Ternyata selama ini Puja tidak tinggal dirumah Om Sasongko. Jadi aku lebih mudah untuk menculiknya kembali " ucap Angga dalam hati
"Apa yang kamu pikirkan sampai senyum senyum sendiri?Jangan bilang kalau kamu?!"
Sebelum pertanyaan yang diajukan Papanya melebar, Angga langsung pamit dan beralasan bahwa dirinya masih banyak pekerjaan yang belum selesai
Angga masuk ke dalam mobilnya dan ia langsung menghubungi Faris untuk ia ajak ke sebuah klub malam
"Ok Bos" Tumben anak ini ngajak ketemuan biasanya susah sekali
Malam harinya Angga dan Faris telah sampai di sebuah klub malam Prawn
"Selamat datang Bos..."
Angga menatap Faris dengan wajah dingin dan langsung masuk ke ruangan VVIP
"Mau langsung ke inti permasalahan atau kita bersenang senang dulu?" Tanya Faris
Ruangan VVIP yang luas bernuansa biru dan music yang bergema keras membuat Angga bersemangat
"Langsung ke inti bro dan setelah itu kita senang senang menghabiskan malam kita bersama wanita cantik" ucap Angga
"Gue suka gaya lo bro....ha...ha....kita minum dulu"
Angga dan Faris meminum minuman keras yang telah tersedia di meja
Angga meminta agar Faris mengerahkan semua anak buahnya untuk mencari keberadaan Puja
"Masih penasaran kamu sama dia atau belum move on" ledek Faris
"Aku ingin meny**a dia lebih dan lebih lagi"
Gila bener,sakit jiwa kamu. Dari dulu dia sudah kamu jadikan budak s*x setelah itu ketua geng motor... hadeh kamu memang gila. Bukankah Puja Anak dari paman kamu? Lalu kalau aku berhasil menemukan dia,apa imbalannya?" Tanya Faris
"Terserah kamu mau apa .."
"Ok deal"
Angga dan Faris langsung bersalaman menyatakan setuju. Dan setelah itu mereka berpesta dengan wanita yang telah disiapkan.
Faris langsung datang menuju ke dua wanita cantik dengan tubuh yang menggoda
Dan mereka menuruti perintah Faris untuk melayani mereka berdua sampai pagi
Tiga minggu kemudian
Setelah Puja dinyatakan sembuh dan di ijinkan pulang ke rumah.
Dan saat ini Andre sedang menyiapkan pernikahannya dengan Puja
"Selamat pagi sayang, bagaimana tidur semalam.Apakah nyeyak?" Tanya Andre sambil mencium pipi Puja
"Selamat pagi, Mas. Alhamdulillah semalam tidurku nyenyak" Jawab Puja
Semenjak malam itu penyakit Puja Amnesia retrograde tidak pernah kambuh lagi
"Mas, aku nanti ijin mau kerumah Om Sasongko"ucap Puja
"Mas juga ikut, sekalian kenalan sama calon mertua"
Om Sasongko adalah wali dari Puja saat akan melangsungkan pernikahan yang akan diadakan seminggu lagi
"Mas ,punya hadiah buat kamu. Ayo tutup mata kamu dulu sayang" Pinta Andre
Puja langsung menutup mata lalu Andre mengeluarkan hadiah yang telah ia siapkan
"Ayo kamu buka"
Puja membuka matanya dan melihat hadiah yang sudah disiapkan oleh Andre
Puja sangat bahagia ketika melihat isi hadiah yang diberikan oleh Andre
"Mas, terima kasih" ucap Puja
Nadya langsung memeluk Hakam karena telah diberi hadiah yang berisi handphone
Sejak Puja dibawa oleh Angga, ponsel miliknya telah dibuang jauh
Sehingga Puja tidak bisa menghubungi Om Sasongko untuk meminta pertolongan
Puja bersiap-siap segera bersiap mandi dan berdandan untuk berangkat ke rumah Om Sasongko
30 menit kemudian dimana Andre telah menunggu dibawah
"Sayang, jadi nggak kerumah Om Sasongko?" gerutu Andre yang lelah menunggu lama
"Iya Mas, sebentar lagi sudah selesai"
Puja keluar menggunakan gamis warna biru dan sekarang ia menggunakan hijab
"Masya Allah cantik sekali calon istriku" ucap Andre sambil menatap wajah Puja tanpa berkedip
"Hmmm...dasar lelaki kalau lihat wanita cantik"
"Ya nggak apa apakan muji calon istri"
Kemudian Andre dan Puja berangkat menuju rumah Om Sasongko yang jaraknya kurang lebih menempuh waktu 1 jam
Di tengah perjalanan, Puja meminta Andre untuk mampir ke Daromart
Andre tersenyum tipis saat mendengar perkataan calon istrinya
Andre membelokkan mobilnya dan berhenti di Daromart
"Silahkan sayang kalau mau beli jajan,..."
"Mas nggak ikut?"Tanya Puja
Andre menggelengkan kepalanya dan ia memilih menunggu di dalam mobil, Kemudian Puja masuk dan segera membeli roti, snack dan kopi kesukaan Andre
Nadya masuk ke daromart dan membeli roti,snack dan minuman kaleng .
Dan saat akan menuju ke kasir, Puja tidak sengaja menabrak seseorang
"Maaf, saya nggak sengaja"ucap Puja kepada seseorang lelaki yang tidak sengaja ia tabrak
"Tidak apa apa Mbak. Saya yang kurang hati-hati" Jawab lelaki itu yang kemudian mengantar belanjaan Puja
Cantik sekali wanita ini sepertinya aku pernah melihat dia tapi dimana batin lelaki itu
Puja langsung masuk kedalam mobil setelah membayar belanjaannya dan setelah itu mereka melanjutkan perjalanan .
Setelah 1jam akhirnya mereka berdua telah sampai di rumah Om Sasongko
Ting tong
Ting tong
"Cari siapa Mbak?" Tanya wanita yang Puja tidak kenal
"Saya cari Om Sasongko...."
Wanita itu langsung masuk kedalam dan memanggil Om Sasongko
Om Sas langsung keluar rumah untuk melihat siapa yang datang
"Assalamu'alaikum, Om....."
Om sas terkejut melihat Puja ada di depan rumahnya dan Om Sas langsung membuka pagar
"Wa'alaikumsalam kesayangan Om"
Om sas memeluk Puja sambil menangis
"Kamu kemana saja nduk? Om cari kemana-mana nggak ketemu. Ayo masuk kerumah kita bicara ke dalam"
Andre dan Puja masuk kerumah Om Sasongko dan duduk di ruang tamu
Puja tidak melihat sosok Tante Utami di rumah ini. Kemudian Om Sasongko bercerita kalau Tante Utami telah meninggal dunia satu tahun yang lalu
Puja langsung memeluk tubuh Om Sasongko dengan air mata yang mengalir
"Sudah ikhlaskan Tantemu"
Puja langsung menghapus air matanya dan langsung memperkenalkan Andre
"Om,ini kenalin calon suami Puri"
"Perkenalkan nama saya Andre Wicaksono Baskoro,Om" tangan Andre menyalami Om Sas
"Baskoro pemilik PT Sumber jaya... Kamu anak dari alm Baskoro?"
Puja melihat Andre dengan penuh tanda tanya karena Puja tidak mengetahui nama lengkap Andre
"Iya, Om. Saya putra dari Alm Bapak Baskoro"
"Ya Allah dunia ini ternyata sempit. Dari dulu saya mencari Putra Baskoro, Alm Bapak kamu dulu sahabat saya..."
Tiba-tiba wanita muda yang berada di rumah Om Sasongko Sas membawakan teh dan kue
"Om siapa dia?" Tanya Puja kepada Om Sasongko
"Dia Bi Ani yang sekarang bekerja di rumah Om."
Puja mengira kalau Bi Ani adalah istri baru Om Sasongko
"Ngawur kamu, Om masih cinta sama Alm Tantemu nduk, Nggak mungkin Om mau nikah lagi" Jawab Om Sasongko sambil menjewer telinga Puja
Kemudian Andre langsung mengatakan kalau dirinya akan menikah Puja
"Saya ingin menikah dengan Puja, semoga Om bisa memberi kami restu"
Om sas langsung melihat Puja dan bertanya apakah Puja sudah mantap menikah dengan Andre
Puja menganggukkan kepalanya dan Om Sasongko merestui pernikahan mereka karena sudah dari dulu Om ingin menjodohkan Puja dengan anak sahabatnya
Andre mengatakan kalau seminggu lagi dirinya akan menikahi Puja
Om Sasongko meminta Puja untuk tinggal di rumahnya karena seminggu lagi dia akan menikah
Om Sasongko tidak ingin jika terjadi fitnah kalau puja tinggal di rumah Andre
Andri setuju dengan usulan Om Sasongko untuk Puja tinggal di rumah Om Sasongko
Puja pun setuju dan ia meminta Om Sasongko untuk merahasiakan pernikahannya kepada Om Hermawan dan Tante Rinda
"Tentu saja sayang, Om tidak akan memberitahukan mereka"
Setelah mengobrol dengan Om Sasongko, Puja meminta ijin untuk membantu Bi Ani yang sedang memasak
Sedangkan Om Sasongko dan Andre melanjutkan obrolannya
"Nak Andre, Om mohon kepadamu tolong jaga Puja baik baik. Karena sejak kejadian dia menghilang di pemakaman mamanya. Om selalu khawatir sama dia"
"Om Sasongko tenang saja, saya akan selalu menjaga Puja"
Om Sasongko juga mengingatkan Andre untuk berhati-hati kepada Angga yang orangnya sangat licik dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan
Tak lama kemudian Puja datang dan meminta Om Sasongko dan Andre untuk makan siang
Puja dan Bi Ani memasak koloke dan udang asam manis
"Om rindu sekali masakan kamu" Ucap Om Sasongko
Puja menganggukkan kepalanya dan tersenyum bahagia
Andre melihat Puja yang tersenyum dan tertawa bahagia yang jarang sekali dia dapatkan
Setelah makan dan jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, Andre berpamitan dengan Om Sasongko dan Puja
"Sayang jaga diri baik baik dan jangan keluar tanpa seijin Om. Karena akan banyak godaan dan ujian mendekati hari pernikahan" Pinta Andre serius
"Iya Mas"
Kemudian Andre masuk ke dalam mobil dan segera melajukannya
Setelah itu Om Sasongko dan Puja masuk kembali kedalam rumah.
Om Sasongko menyuruh Puja untuk masuk ke dalam kamarnya dan beristirahat
Puja masuk kedalam kamar yang dulu sering dia tempati kalau menginap di rumah Om Sasongko
"Sebaiknya aku mandi dulu lalu istirahat sebentar"
Puja mengambil handuk dan setelah itu ia masuk ke dalam kamar mandi
Saat sedang mengguyur badannya, tiba-tiba bayangan mengerikan itu muncul kembali dan membuat nafas Puja menjadi bergemuruh di dalam dadanya
Puja memutuskan untuk segera menyudahi mandi Dan lekas memakai baju
Ia angsung mengambil selimut karena badannya mulai menggigil kedinginan dan rasanya sakit semua
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments