Sore harinya, Andre memasak bubur untuk Puja yang seperti kata dokter kalau puja harus makan yang lembut
Setelah matanya, Andre membawa bubur itu ke kamar Puja
"Carissa, ayo ini dimakan dulu dan setelah itu jangan lupa minum obat" ucap Andre
"I-iya Mas terima kasih, maaf aku jadi merepotkan Mas Andre"
"Nggak ada yang merasa direpotkan" jawab Andre yang langsung duduk dan menyuapi Puja
Sesekali Andre memandang wajah Carissa dengan senyuman khasnya dan itu membuat wajah Carissa menjadi memerah
Disaat sedang menikmati bubur, tiba-tiba Puja sedang berfikir apa anak buah Angga masih mencarinya
"Apa aku harus pindah ke kota lain?" Ucap Puja dalam hati
"Jangan sering melamun dan sekarang waktunya minum obat" Ucap Andre
Andre menyiapkan beberapa obat dan menyodorkannya pada Puja agar segera diminum
Saat Andre akan berjalan keluar kamar, Puja langsung memanggil Andre
"Mas Andre, apa disekitar sini ada penginapan atau kos kosan sederhana?" Tanya Puja
Pertanyaan yang dilontarkan Puja membuat Andre mengernyitkan dahinya
"Kamu mau tinggal di penginapan?" Tanya Andre
Puja menganggukkan kepalanya dan ia tidak mau jika akan merepotkan Andre kalau ia ada disini
Andre kembali duduk disamping Puja dan ia memberitahukan kepada Puja untuk tinggal dirumahnya
Andre tidak mau jika Puja tinggal sendiri di penginapan apalagi dengan kondisi Puja yang masih sakit
"Tinggalah disini dan nanti kamu bisa bantu-bantu kerja disini" jelas Andre
Puja pun menyetujui apa yang diminta oleh Andre dan setelah mengobrol panjang lebar. Andre menyuruh Puja untuk beristirahat
Di tempat lain dimana Angga sedang berfikir tentang dimana Puja saat ini
"Apa mungkin dia tinggal di rumah Om Sasongko?" gumam Angga dan ia akan mencoba untuk bertanya kepada Papa Hermawan
Angga yang saat ini sedang berada di sebuah klub malam untuk melakukan pekerjaan kotornya sebagai bandar dan pengedar na**
"Hai tampan, apakah kamu bawa pesananku?" Tanya wanita yang sangat cantik
Angga menganggukkan kepalanya dan ia meminta wanita itu untuk menunjukkan uangnya terlebih dahulu
"Ini sayang...." ucap Wanita itu yang langsung memberikan uang 100 juta kepada Angga. Dan jual beli yang dilakukan mereka berdua berjalan dengan lancar
Jam menunjukkan pukul 2 pagi dan sesuai janjinya Angga sekarang sedang berada di depan rumah Om Sasongko
Angga menghentikan mobil di depan rumah Om Sasongko dimana rumah yang ia sangat takuti untuk masuk ke dalamnya
Penjaga rumah Om Sasongko melihat mobil Angga yang berhenti di depan rumah
Penjaga rumah merasa curiga dan mencoba menghampiri Angga
Angga yang mengerti kalau penjaga rumah berjalan kearahnya dan ia langsung segera melajukan mobilnya dengan sangat kencang
Di sisi lain, Puja tiba-tiba merasakan kepalanya pusing kembali dan tidak sengaja ia menyenggol gelas yang ada di samping tempat tidurnya
"Mama! Kepalaku sakit sekali" ucap Puja sambil memegang kepalanya
Mendengar suara pecahan gelas di kamar Puja, Andre langsung bangkit dari tempat tidur
"Carissa kamu kenapa?" Tanya Andre dengan wajah panik
"Kamu siapa? Dimana Mama?" Tanya Puja yang mulai lupa dengan kejadian saat ini
Setelah kecelakaan yang dialaminya beberapa tahun yang lalu, Puja mengalami amnesia retrograde dan jika amnesianya kambuh. Puja hanya ingat masa dimana dirinya masih sekolah
"Carissa! Sadarlah!"
"Aku bukan Carissa, aku Puja! Dan lepaskan tanganmu! Kamu pasti anak buah Angga"
Andre sangat bingung dengan apa yang diucapkan oleh Puja
"Siapa Angga? Dan apa maksud kamu?" Tanya Andre
Puja merasakan tubuhnya yang lemas dan ia pun langsung jatuh pingsan di pelukan Andre
Andre langsung menggendong Puja dan membawa Nadya ke rumah sakit.
Andre sangat cemas melihat keadaan Puja yang tiba-tiba jatuh pingsan
"Kamu kenapa Carissa? Apa yang terjadi sama kamu?? Kenapa kamu seperti orang ketakutan?" Ucap Andre yang mencoba bertanya kepada Puja
Jalanan sangat lenggang membuat Andre dengan cepat untuk sampai ke rumah sakit
Sesampainya di sana, Andre langsung membawa Puja ke ruang UGD
Dokter meminta Andre untuk menunggu di luar ruang UGD. Dan ia tak henti-hentinya berdzikir dengan wajah yang cemas
15 menit kemudian, dokter keluar dari ruang UGD dan langsung memanggil Andre
"Bagaimana keadaannya?" Tanya Andre
Dan jawaban dokter sama dengan ucapan Dokter Andika kalau Puja saat ini sedang mengalami gejala typus
Dokter meminta agar Puja untuk dirawat di rumah sakit
"Baiklah dokter kalau memang harus seperti itu" jawab Andre
Dokter meminta perawat untuk memindahkan Puja ke ruangan VIP
Andre masuk kedalam kamarnya dan melihat Puja yang masih belum sadar diri
"Ada apa dengan kamu Carissa?" gumam Andre yang masih penasaran dengan Puja
Baru kali ini Andre merasakan kepanikan dan sedih ketika melihat wanita yang tiba-tiba jatuh sakit
Jam menunjukkan pukul 4 pagi
Nuri bangun tidur dan hendak sholat subuh. Dan ia sangat terkejut melihat rumah sepi dan ada pecahan gelas dikamar Puja
"Kemana Bos Andre dan Mbak Carissa? Apa terjadi sesuatu?" Tanya Nuri
Nuri langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Andre
Andre mendengar ponselnya yang sedang berdering dan ia langsung mengangkatnya
"Iya Nur, ada apa?"
"Bos Andre sedang berada di mana?"
Andre meminta maaf dan memberitahukan kalau dirinya saat ini sedang berada di rumah sakit
Andre meminta agar Nuri untuk sementara menjaga rumahnya
"Siap bos"
Setelah mengobrol dengan Nuri, Andre langsung menutup telfon dan menuju ke kantin untuk membeli kopi dan roti.
Setelah dari kantin, Andre kembali masuk kedalam kamar
Disaat sedang akan menikmati kopi panasnya, Andre melihat jari Puja yang bergerak
Andre mencoba memanggil perawat yang sedang berjaga disana dan perawat langsung datang untuk memeriksa keadaan Puja
"Alhamdulillah, pasien sudah sadar" ucap perawat yang baru saja memeriksa keadaan Puja
Puja memandang wajah Andre yang sedang berdiri di hadapannya
Setelah selesai memeriksa, Perawat meminta ijin untuk keluar
Andre kembali duduk di samping Puja sambil tersenyum tipis
"Hai, cantik. Bagimana tidurnya? Nyenyak banget ya?" Tanya Andre
"Maafkan aku yang sudah merepotkan Mas Andre" jawab Puja
Andre menyentil dahi Puja dan meminta agar tidak bicara seperti itu
Yang diinginkan Andre saat ini hanya ingin Puja fokus pada kesembuhannya
"Carissa, apakah aku boleh bertanya?" Tanya Andre
"Iya Mas, silahkan mau bertanya apa"
"Siapa Puja dan siapa Angga?" Tanya Andre
Puja langsung terkejut saat mendengar pertanyaan Andre yang bertanya soal dirinya dan Angga
"I-itu....." Puja bingung harus menjawab apa
Puja tidak ingin jika Andre nanti masuk ke dalam permasalahannya
"Siapa mereka? Tadi sebelum kamu pingsan, kamu menyebutkan nama Puja dan Angga"
Puja langsung menjawab kalau dirinya tidak mengenal Puja ataupun Angga
Setelah mendengar jawaban dari Puja, Andre meminta Puja untuk beristirahat
"Maafkan aku Mas, bukannya aku tidak mau bercerita tapi aku tidak mau kamu celaka" batin Puja
Andre meminta ijin kepada Puja untuk keluar sebentar
Andre melangkahkan kakinya menuju mushola yang ada di rumah sakit
Setelah selesai melaksanakan sholat dhuha, Andre duduk termenung
Andre merasakan kalau ada sesuatu yang disembunyikan oleh Puja
"Puja, sebenarnya apa yang sedang kamu sembunyikan dari aku?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments