Angga meminta anak buahnya untuk memata-matai Puja
"Bos, aku sudah menemukan wanita itu" ucap Aji
Angga tersenyum puas karena Aji berhasil menemukan keberadaan Puja dan Angga meminta Aji untuk merahasiakan rencananya kepada Papa Hermawan dan Mama Rinda
Selama beberapa bulan ternyata Angga bersembunyi di Bali dan ia juga telah membohongi kedua orang tuanya kalau dia tinggal di Belanda
"Pagi sayang......" sapa Michele yang langsung memeluk tubuh Angga dari belakang
Michele wanita yang sangat mencintai Angga fan mereka bertemu di dalam pesawat
Michele tidak tahu kalau Angga adalah seorang buronan, dan ia berfikir kalau Angga adalah seorang lelaki yang sangat baik
Sejak perkenalan itu Angga dan Michele sudah tinggal serumah walaupun tanpa ada ikatan pernikahan
Angga mengaku kepada Michele mempunyai usaha di Jakarta dan akan membuka cabang di Bali padahal itu semuanya omong kosong
"Pagi juga sayang, apa rencana kamu pagi ini?" Tanya Angga
"Hari ini aku ada pameran di Denpasar sayang. Apa kamu mau menemani aku!?" Tanya Michele
"No...aku ada pekerjaan lain.." Jawab Angga
Angga dan Michele melanjutkan obrolan sambil sarapan yang telah dimasaknya tadi
Sudah masuk 3 Bulan pernikahan Puja dan Yudha dan selama itu juga Yudha belum mendapatkan haknya sebagai suami
Ingin rasanya dia menemui Andre dan memukulnya karena gara gara dia, Puja masih belum mau tidur bersama dan Yudha belum bisa mengajak Puja untuk bulan madu
Yudha menatap Puja yang sedang asyik memasak di dapur
"Masak apa ?" Tanya Yudha sambil menikmati kopinya
"Masak soto ayam, apakah Mas suka?" Tanya Puja
"Apa yang kamu masak aku selalu suka" Jawab Yudha sambil tersenyum memandang wajah istrinya
Setelah masakan matang Puja langsung menghidangkannya di meja makan dan segera mengambilkan untuk suaminya
Walaupun Puja tidak pernah tidur sekamar dengan Yudha, tetapi ia masih menjalankan kewajiban yang lain sebagai seorang istri
Setelah selesai sarapan Yudha meminta Puja untuk duduk disampingnya
"Puja, apakah aku boleh bertanya?" Tanya Yudha
Jantung Puja berdegup kencang saat menatap wajah suaminya yang akan menanyakan sesuatu hal kepadanya
"Apa kamu masih mencintai Andre ?" Tanya Yudha dengan suara lembut
Deg......
Sebuah pertanyaan yang tidak pernah Puja bayangkan jika suaminya akan menanyakan hal itu
Puja menundukkan kepalanya dan bingung akan menjawab apa
Yudha meminta Puja untuk menjawabnya dan ia berkata akan siap menerima jawaban yang dilontarkan oleh istrinya
Puja menangis dan langsung masuk kedalam kamar kemudian mengunci pintu
Yudha mengetuk pintu kamar Puja berulang kali tetapi Puja tetap tidak mau membukanya
"Puja, buka pintunya. Aku mohon"
Akhirnya Yudha yang sedang emosi meminta ijin kepada Puja untuk keluar
Puja menangis karena sesungguhnya dia sudah mulai mencintai Yudha, tetapi dia terlalu gengsi untuk mengutarakan isi hatinya kepada suaminya
Sejak Andre menghilang tanpa kabar di pernikahannya dan sejak itu Puja sudah menghapus nama Andre di hatinya
Walaupun Puja masih merasakan hatinya yang sangat sakit karena Andre, tetapi dia harus bisa melupakan Andre karena saat ini Yudha yang telah menjadi suaminya
Jam menunjukkan pukul 12 malam dan Yudha belum pulang kerumah apalagi sekarang sedang hujan deras
Puja belum tidur karena khawatir dan menunggu suaminya di ruang tamu
"Kamu kemana Mas? Mengapa ponselmu tidak aktif" gumam Puja
Tak berselang lama Puja mendengarkan mesin mobil yang masuk kedalam halaman rumah
"Mas.." panggil Puja
Yudha berjalan sempoyongan dan sepertinya ia sedang dalam pengaruh alkohol
"Mas minum??" Tanya Puja yang mencium aroma alkohol di bibir suaminya
Yudha yang sedang mabuk tidak menjawab pertanyaan dari istrinya
Puja langsung membawa Yudha ke kamar dan segera mengganti pakaian suaminya
Setelah itu mengganti pakaian suaminya tiba-tiba Yudha memeluk dan mencium istrinya
"Mas, istirahatlah. Kamu sedang mabuk" ucap Puja sambil melepas tangan suaminya
Yudha tidak mengindahkan omongan Puja dan ia terus berusaha untuk memeluk dan mencium wajah istrinya
Puja berusaha mencoba melepaskan diri tetapi kekuatannya tidak sebanding dengan kekuatan yang dimiliki oleh suaminya
"Mas Yudha!! Kamu sedang mabuk!!!" Teriak Puja
Yudha tiba tiba tergolek lemas karena akibat minum terlalu banyak
Puja langsung panik ketika melihat suaminya yang tiba-tiba jatuh di atas tempat tidur dan ia langsung memeriksa denyut nadi suaminya
"Tidurlah Mas" ucap Puja yang merasa lega karena suaminya tertidur
Puja segera pergi ke kamarnya dan tidur karena sekarang sudah jam dua malam
Matahari sudah tinggi dan jam menunjukkan pukul delapan pagi
Puja membuka matanya dan langsung segera melaksanakan sholat subuh yang sudah terlambat
Setelah sholat, Puja menuju kamar suaminya untuk melihat kondisinya sekarang dan Puja juga membawa wedang jahe yang baru saja ia buat
"Mas Yudha, ayo bangun sekarang sudah jam delapan" Puja sambil menepuk pelan pipi suaminya
Yudha langsung membuka matanya dan merasakan kepalanya yang pusing
Melihat suaminya yang sudah bangun, Puja menyodorkan wedang jahe agar lekas diminum oleh Yudha untuk mengurangi pusing akibat mabuk semalam
Yudha mulai mengingat kejadian kemarin dimana setelah dirinya berpamitan dengan istrinya. Yudha melajukan mobilnya keliling Yogyakarta dan akhirnya Yudha menghentikan mobilnya di sebuah klub. Dan dirinya minum berapa banyak sampai akhirnya dia pulang dengan keadaan mabuk
Degg.....
Yudha mengingat kalau semalam dia mencium dan memeluk Puja secara brutal
Yudha meminum wedang jahe dan setelah itu Puja mengambil gelas yang telah habis
Yudha menarik tangan Puja untuk duduk di depannya
"Puja, aku minta maaf. Aku minta maaf" ucap Yudha yang menyesali perbuatannya
"Mas nggak salah dan ain kali kalau mau mabuk lagi ajak aku ya" jawab Puja yang sedikit membuat kaget suaminya
Yudha langsung memandang wajah Puja dengan tatapan sinis
Melihat wajah suaminya, Puja tertawa terbahak-bahak karena suaminya mengaggap ucapnya serius
Kemudian Puja meminta Yudha untuk segera mandi agar tubuhnya segar kembali
Saat hendak bangun dari duduknya Yudha mencium bibir Puja
"Sayangku Puja Anggraeni" panggil Yudha
Perasaan Puja campur aduk karen,pertama kalinya ia mendengar panggilan mesra dari bibir suaminya
"Iya Mas" jawab Puja
"Apa sekarang aku boleh meminta hakku?" Tanya Yudha dengan nafas yang tidak karuan
Dapat pertanyaan seperti itu Puja langsung bingung untuk menjawabnya
"Aku sangat mencintai kamu sayang,sekarang boleh aku bertanya?"
Yudha bertanya kepada Puja apakah di dalam hatinya masih ada Andre
Puja bingung menjawabnya karena ia sangat gugup melihat suaminya
" Sayang, bolehkah aku meminta hakku?Apa kamu tidak kasihan kepadaku? Berat bagiku hidup dengan istri yang masih muda dan cantik tetapi aku masih belum bisa menyentuhnya" ucap Yudha yang mengeluarkan unek-uneknya
Mereka berdua saling pandang dan Yudha tidak sabar menunggunya jawaban dari istrinya
Puja langsung menutup mata saat memberikan ciumannya kepada suaminya dan Yudha membalas ciuman yang diberikan oleh istrinya
Yudha mencoba merubah posisinya dan merebahkan Puja secara perlahan ditempat tidur
Dengan lembut Yudha menelusuri leher Puja dengan bibirnya, Yudha segera melepaskan pakaiannya sekaligus pakaian yang dikenakan oleh istrinya
Yudha mulai melakukan ritual olahraga bersama istrinya untuk pertama kalinya
Detik dan menit telah berlalu kemudian Yudha mulai memacu tubuhnya dengan lebih cepat
Yudha mencium bibir istrinya dengan lembut dan akhirnya Yudha telah sampai klim*snya dan menyirami rahim Puja dengan benihnya
"Terima kasih sayang,,,," bisik Yudha yang melihat istrinya tertidur pulas karena kelelahan Puja
Puja tersenyum puas mengetahui bahwa tubuh istrinya tidak menolak kenikmatan yang telah diberikannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments