Bab 18

Mereka menarik Puja ke dalam mobil dan mereka langsung mengikat tangan Puja dengan sangat erat

"TOLONG!!" Puja berteriak dengan kencang dan berharap mungkin saja ada pengendara lain yang mendengar teriakannya

Puja sangat ketakutan karena tidak mengenal mereka semua

"Lepaskan aku!!' Puja masih mencoba memberontak

Mereka saling pandang satu sama lain dan akhirnya mereka membungkam mulut Puja dengan sapu tangan yang telah diberi ch***m

"Mmpphh!!"

Puja mencoba berontak dengan kuat tetapi lama-lama tubuh Puja menjadi menjadi sangat lemas dan semuanya menjadi gelap hingga akhirnya Puja tidak sadarkan diri

Yudha tiba-tiba merasa sangat gelisah ditempat seminar karena sudah pukul sebelas siang tidak ada kabar dari istrinya dan Yudha juga sudah mencoba menghubungi Puja tetapi tetap saja tidak bisa

"Sayang kamu dimana?" gumam Yudha dengan wajah yang cemas

Acara seminar belum selesai dan Yudha langsung keluar untuk mencari keberadaan istrinya

Selama diperjalanan Yudha sangat gelisah, ia takut jika terjadi sesuatu kepada istrinya

"Ya Allah semoga tidak terjadi apa apa" gumam Yudha

Beberapa saat kemudian, Yudha langsung berlari menuju kamarnya dan langsung masuk mencari keberadaan istrinya

"Sayang! Kamu dimana?" Teriak Yudha

Tida ada jawaban dari Puja, hati Yudha semakin gelisah saat mengetahui kalau istrinya tidak berada di kamar

Yudha mengira Puja mengajaknya bermain petak umpet

Yudha langsung menuju resepsionis untuk menanyakan keberadaan Puja

"Apakah anda tadi melihat istri saya keluar dari hotel ini?" Tanya Yudha

"Iya Tuan saya tadi melihat istri anda keluar dan setelah itu saya tidak tahu karena saya melayani tamu yang datang"

Yudha langsung meminta rekaman cctv untuk mencari keberadaan istrinya yang sekarang entah kemana

Petugas resepsionis itu langsung memanggil petugas keamanan untuk menemani Yudha melihat rekaman cctv

Yudha dan petugas itu melihat dengan teliti di rekaman tersebut pukul sembilan Puja berjalan keluar dan hotel

"Tunggu! mundurkan sebentar" Yudha membelalakan matanya ketika melihat istrinya ditarik didalam mobil oleh lelaki yang tidak dikenal

"S-siapa mereka?" guman Yudha

Petugas keamanan juga telah menghubungi Polisi untuk membantu Yudha

Yudha mengambil ponsel dan menghubungi Om Sasongko

" Om, Puja diculik"

"Apa??"

Yudha pun menceritakan semua yang ia lihat di rekaman cctv

Kemudian Om Sasongko memberitahukan kalau anak buah Om Sasongko akan membantu mencari keberadaan Puja

***

Andre sedang mengadakan rapat dengan rekan bisnisnya membahas proyek yang akan segera dibuka dan dari kejauhan Andre melihat sekretarisnya yang sedang melambaikan tangannya dan meminta Andre untuk segera keluar

"Ada apa?" Tanya Andre

Sekertaris itu mengatakan kalau Pak Ali baru saja menghubunginya dan memberitahukan kalau Puja hilang diculik oleh beberapa seseorang

"Bubarkan rapat ini, aku segera menuju ke Bali"

Andre pun langsung berlari menuju parkiran dan segera melajukan mobilnya

"Puja, tolong tetap hidup. Aku akan menemukanmu" gumam Andre

Sesampainya di Bandara, Andre langsung menggunakan jet pribadinya untuk berangkat ke Bali

Yudha yang sedari tadi berjalan kesana kemari kebingungan akan keberadaan istrinya dan menunggu para polisi yang tak kunjung tiba

Beberapa jam kemudian akhirnya polisi tiba di hotel dan bersama lelaki yang sangat tampan tinggi dan putih

Yudha menatap wajah lelaki itu yang sepertinya bukan anggota kepolisian

"Selamat sore Tuan Yudha kami dari kepolisian akan membantu anda untuk menemukan istri anda, dan perkenalkan ini Tuan Andre yang akan ikut dalam penacarian istri anda" ucap polisi tersebut

Yudha pun merasa tak asing mendengar nama Andre dan ia langsung menarik kerah baju Andre

"Kamu?! Untuk apa kamu datang kesini? Bukankah kamu sudah meninggalkannya!!"

Polisi meminta agar Yudha tenang dulu karena saat ini yang terpenting menyelamatkan Puja

Yudha pun langsung melepas kerah baju Andre, kemudian mereka langsung bergerak untuk mencari keberadaan Puja

Andre menggunakan mobil yang telah dia sewa sedangkan Yudha bersama dengan polisi

Di sisi lain dimana Puja baru saja membuka matanya dan ia merasakan kepalanya yang sangat pusing

"Mmpphh!"

Puja melihat sekeliling ruangan yang sangat lembab dan gelap

Mereka meletakkan Puja dilantai serta mengikat tangan dan kakinya

Dimana ini? Siapa mereka sebenarnya?

Puja mencoba melepaskan ikatannya tetapi ikatan itu terlalu erat sehingga sulit untuk terlepas

Dan tiba tiba dari arah belakang ada tangan yang menyentuh tubuhnya

Puja sudah hapal dengan tangan yang saat ini sedang menyentuhnya

"Angga..." wajah Puja langsung syok ketika Angga yang sedang berada di belakangnya

Angga mendekati Puja dan ia langsung melepas lakban yang ada di mulut Puja

"Dasar ba**an!! Lepaskan aku!!" ucap Puja

"Melepaskanmu, jangan mimpi sayang. Malam ini kita akan bersenang-senang seperti waktu itu "

Puja memohon kepada Angga untuk melepaskan dirinya

"Aku mohon, saat ini ku sedang mengandung" ucap Puja

Angga langsung marah ketika mengetahui kalau saat ini Puja sedang hamil

Angga akan menghilangkan anak yang dikandung oleh Puja dan ia akan menggantinya dengan anaknya

"Kamu harus mengandung anakku, bukan lelaki yang bersamamu saat ini dan seharusnya aku membunuh dia seperti aku membunuh Abimanyu "

"Jangan gila kamu Angga! TOLONG!! Teriak Puja

Plakkkk.......

Angga langsung menampar keras pipi Puja agar tidak berteriak

Pak Ali sedang menghubungi Andre yang sedang di perjalanan dan ia mengatakan kalau sudah menemukan keberadaan Puja

Kemudian Pak Ali dengan cepat memberikan titik lokasi dimana Puja berada

Andre langsung melajukan mobilnya dengan sekencang mungkin agar lekas sampai ketempat itu

Dan Andre juga telah mengirimkan pesan kepada para polisi

Di ruangan itu, Angga sedang melucuti pakaian yang dikenakan oleh Puja

Puja memohon agar Angga tidak melakukan perbuatan gilanya

Angga tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh Puja

"Nikmati saja sayangku"

Puja menangis histeris, ia sangat takut sekali jika sampai anak yang didalam perutnya terjadi apa-apa dan sekarang Angga sudah bersiap untuk melakukan aksinya

BRAKKK!

Andre menendang pintu dengan begitu kerasanya dan membuat Angga langsung terkejut

"LEPASKAN DIA!!" Teriak Andre

Angga langsung mengambil pistol dan menodongkannya ke arah Puja

"Jangan mendekat atau aku akan membunuhnya dihadapanmu"

Puja sangat terkejut melihat kedatangan Andre secara tiba tiba dan ini seperti mimpi

"Sebenarnya apa yang kamu inginkan? Apa kamu tidak kasihan terhadap Puja?"

Andre mencoba mengajak ngobrol agar bisa mengalihkan perhatian Angga

Angga tertawa terbahak-bahak dan mengatakan kalau hanya dirinya yang berhak untuk mencintai Puja

Suara sirine polisi terdengar sudah di depan rumah dan membuat Angga mencoba melarikan diri

"Lepaskan dia!!"

"Baiklah aku akan melepaskannya" Angga mendorong tubuh Puja ke arah Andre

DOR!!

DOR!!

Angga menarik pelatuk senjatanya dan langsung menembak Puja sebanyak dua kali. Dan tembakan itu mengenai bahu dan punggungnya

Puja langsung jatuh tersungkur ke arah Andre dan seketika tubuh Puja mengeluarkan banyak darah

Andre tidak menyangka jika Angga akan menembak Puja

"Puja!!!" Teriak Andre

Yudha terkejut mendengar suara letusan tembakan itu dan segera berlari ke dalam rumah

Yudha melihat istrinya sudah bersimbah darah dan ia lngsung memukul Angga berulang kali

Angga seperti orang yang tidak waras yang tertawa terbahak bahak saat mendapatkan pukulan dari Yudha

"Dasar biadab, apa kamu tidak tahu dia sedang hamil!"

Yudha kehilangan akal sehingga memukul Angga tanpa ampun sampai polisi memisahkan Yudha

Andre membopong tubuh Puja a yang sudah kehilangan darah begitu banyak ke dalam mobilnya

"Puja,bertahanlah. Aku mohon sayang" ucap Andre

Andre lupa kalau saat ini Pujaa sudah bukan kekasihnya

Nafas Puja sudah tersengal sengal seperti sudah tidak tahan lagi

Andre meminta Puja untuk tidur dan ia langsung memegang erat tangan Puja

Andre langsung melajukan mobilnya menuju rumah sakit

Dan Yudha baru sadar kalau istrinya sudah tidak ada lagi ditempat

Yudha pergi keluar dan ada Pak Ali yang sedang menunggunya

Pak Ali meminta Yudha untuk masuk kedalam mobilnya

"Bodoh....bodoh....bagaiamana bisa aku mengabaikan istriku" umpat Yudha

Gara gara fokus memukul Angga, Yudha sampai lupa kalau istrinya sudah bersimbah darah seperti itu

Tak berselang lama Andre telah sampai di rumah sakit dan dokter langsung mengambil tindakan untuk operasi,

Karena kondisi Puja l saat ini sedang kritis dan posisi Puja sekarang ini sedang hamil

Yudha telah sampai dirumah sakit dan melihat Andre yang menunggu di depan ruang operasi

"Bagaimana keadaan istriku?" Tanya Yudha

Andre diam saja tidak menjawab pertanyaan dari Yudha

Dan hampir tujuh jam masih belum ada tanda tanda dari dokter yang keluar dari ruang operasi

Tingg

Lampu ruang operasi telah padam dan itu tandanya operasi telah selesai

"Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya Yudha dengan wajah cemas

Dokter menghela nafasnya sebelum memberitahukan kepada Yudha bagaimana kondisi istrinya saat ini

"Operasi berjalan dengan baik tetapi maaf untuk janin tidak bisa diselamatkan dan untuk saat ini pasien masih dalam keadaan koma"

Dokter memberitahukan kalau saat ini Puja akan dipindah ke ruang ICU

Yudha dan Andre yang mendengar ucapan dokter langsung syok dan menangis

"Sayang maafkan aku tidak bisa menjagamu" ucap Yudha

"Maafkan aku Puja, seharusnya aku saja yang tertembak tadi" ucap Andre

Pak Ali yang masih disana langsung memberi semangat kepada kedua lelaki tersebut

Perawat mendorong brankar Puja untuk dibawa ke ruang ICU

Yudha dan Andre melihat wajah Nadya yang sangat pucat dimana Puja menggunakan nasal kanul di hidungnya, infusan di tangannya bahkan dadanya ditempel beberapa alat yang terhubung ke mesin EKG untuk mendeteksi jantung

Yudha tidak kuasa menahan air matanya dan ia menggenggam tangan Puja untuk meminta maaf karena tidak bisa menjaganya

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110 (End)
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110 (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!