Chapter 10

“Gini dah kalo nikahin cewek yang gak tau asal-usulnya.” ucap Yoga menggerutu. Pria berkacamata itu kini sedang kesusahan mencari informasi mengenai masa lalu istri sahabatnya.

“Heh, lu gua bayar!” Sahut Reza ketus.

“Bukannya gimana-gimana, susah banget Za nyari infonya. Ditambah, Bini lu kagak punya temen. Waah! Ada yaa orang yang kek gitu.” ujarnya sambil geleng-geleng. Bukan hanya dirinya, orang suruhannya juga pusing mencari informasi itu.

Reza memberinya tatapan tajam dan seketika kawannya diam.

“Yang penting, dia tulus cinta sama gua.” ucap Reza santai.

“Terserah lu aja deh!”

🥀🥀🥀🥀🥀

“Selesai! Yes! Akhirnya aku bisa!” Riska melompat-lompat kegirangan karena kue hasil buatannya berhasil dan rasanya sangat enak. Ia berencana untuk membuatnya lagi karena sang suami pasti tidak akan cukup kalau hanya satu macam.

“Mas Reza pasti akan senang.” Batinnya. Tangannya bergerak cepat membersihkan perabotan yang ia pakai. Setelah selesai pekerjaan di dapur, ia pun segera mandi dan berganti pakaian.

Tanpa ia sadari, seseorang sedang menatapnya tajam dengan seringai yang ditakutkan oleh kaum perempuan.

“Seksinya… istriku.”

Riska hampir berteriak keras kalau orang itu tidak membungkamnya dengan ciuman.

“Mas Reza!” Pekiknya.

“Hahahaha! Suprise!” Reza tertawa melihat ekspresi istrinya. Kini wajah cantiknya memerah karena malu.

“Kok mas gak kasih tau aku kalau mau pulang?” Tanya Riska yang masih dalam dekapan suaminya. Reza merasa tidak nyaman karena sang istri terlihat sangat seksi dengan balutan handuk pink soft nya.

“Kan mau suprise, cintaku.” Reza pun membawa istrinya menuju ranjang kemudian melepaskan semua pakaiannya. Badan kekar nya terlihat jelas di hadapan sang istri.

Riska mengeratkan handuknya namun, percuma. Reza menariknya kencang. Terpampang jelas tubuh kecil istrinya yang berisi dibeberapa bagian, yang membuat kesan seksinya bertambah.

Gluk!

Riska menelan ludahnya kasar. Reza terlihat mengerikan saat mengukungnya. Tanpa ada aba-aba, Reza memulai permainan yang menyenangkan. Riska yang berada dibawah hanya mendesah pasrah dan pastinya ia juga menikmatinya.

💖💖💖💖💖

Kruuuk.

“Riri… aku lapar.” Kata Reza dengan suara seraknya. Tangannya meraba-raba sebelahnya, ia terkejut karena sang istri tidak ada disampingnya.

“Sayang!” Reza terkejut, langsung memanggil wanita kesayangannya.

“Iya, Mas.” Riska menjawab dari luar. Reza bernafas lega, ia pun segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah itu, merapikan ranjang bekas pergulatan tadi.

“Mas, biar aku aja.” Kata Riska melihat Reza membawa keranjang berisi pakaian dan seprai kotor.

“Kamu masak aja, sayang.” Riska mengangguk sambil tersenyum.

Tak lama, masakannya telah jadi. Asapnya masih mengepul karena baru matang. Aromanya benar-benar membuat perut keroncongan.

“Duuh gak sabar deh. Pengen cepet-cepet dilahap semua.” Reza duduk di meja makan sambil menatap masakan buatan istrinya. Riska tersenyum lega karena hasil trial error nya tidak sia-sia.

Tidak ada percakapan saat makan berlangsung, hanya tatapan cinta dan senyuman manis yang mereka lontarkan. Setelah makan, seperti biasa Reza akan membantu istrinya merapikan meja makan kemudian duduk santai di sofa ruang tamu.

“Riri, kenapa uang yang ku berikan hanya berkurang sedikit? Kamu gak belanja ya?” tanya Reza sambil menikmati pijatan lembut sang istri.

Riska tersenyum tipis, ia tau bahwa Reza nya akan menanyakan hal tersebut. Sambil berusaha tenang, ia menjawab…

“Belanja kok. Buah-buahan yang ku buat salad itu. Lalu… belanja bahan-bahan kue. Aku udah pake satu juta. Kan yang lainnya–”

“Sayaaaang. Itu kan uang untuk belanja kebutuhan bersama. Yang ku maksud, uang yang aku kasih untuk pribadi kamu. Emangnya kamu gak beli baju? Atau skincare, atau yang lainnya lah. Pokoknya barang-barang yang kamu inginkan.”

Tiba-tiba keheningan terjadi, Riska bungkam… wanita itu tidak bisa menjawab. Ya iyalah! Dia kan belanjanya pake uang hasil kerjanya sendiri. Uang yang Reza berikan hanya beberapa kali saja ia sentuh. Itupun, harus dipaksa dahulu.

Riska tidak mau dicap matre, penambah beban suami, istri gak tau diri, atau julukan negatif lainnya. Karena dirinya TRAUMA. Riska adalah seseorang yang mudah trauma. Dan itu dikarenakan masa lalunya.

“Hhmm…. A-aku beli kok. Aku beli piyama baru. Hehehe. Kamu aja yang gak tau.” Katanya sambil tersenyum kaku. Reza paham betul dengan senyuman itu. Pria itu menatap mata sang istri yang terlihat sendu, berbeda dengan bibirnya yang ia paksa untuk tersenyum.

“Baiklah jika itu yang kamu mau, Riri. Aku akan mencari tau sendiri.”

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!