Setelah makan malam 'bersama', Adam dan Selenia langsung masuk ke kamarnya masing-masing. Adam berkutat dengan laptop dan beberapa dokumen yang dia bawa pulang, sementara Selenia memastikan barang-barang preloved yang akan dibawa ke sekolah besok sudah beres.
"Oke fix," gumam Selenia. Dia mendorong kardus tersebut satu per satu ke dekat pintu supaya besok lebih gampang dikeluarkan. "Hmmmh... banyak juga ternyata."
Setelah itu Selenia berjalan menuju balkon kamarnya dan duduk di kursi yang ada di sana. Matanya memandang ke langit malam yang penuh dengan bintang-bintang. Dia tersenyum mengingat kebersamaannya dengan Adam selama setengah hari ini. Ternyata Adam adalah orang yang pengertian, peduli, sabar dan.... Selenia belum pernah sekalipun melihat laki-laki itu marah. Bahkan saat dirinya bertingkah menjengkelkan sekalipun.
Selenia membuka ponselnya. Entah kenapa malam itu tiba-tiba dia pengen banget kepoin akun Instagram suaminya. Dia ingat suatu malam saat dia sedang berselancar di dunia maya, sebuah notifikasi muncul di ponselnya.
@adam.prawira requested to following you.
Begitu isi notifikasi tersebut tapi dia abaikan. Selenia memang mengunci akun sosmednya, dan setelah dicek, ternyata dia belum mengkonfirmasi permintaan tersebut. Selenia tersenyum kecil. Dia masih enggan untuk menekan ikon approve.
Ya, Selenia masih kekeuh mengabaikan permintaan itu dan memilih untuk membuka-buka akun Instagram milik Adam yang sama sekali tidak diprivasi. Dia berselancar menelusuri tampilan feeds milik Adam, men-slide fotonya satu per satu yang tanpa sadar malah membuatnya senyum-senyum sendiri. Ternyata banyak juga followers Adam, batin Selenia. Dan yang menbuat Selenia membelalak, hampir separuh lebih followers berasal dari kaum perempuan. WOW. Dia memang dikagumi, atau suka cari sensasi ya?
Selenia terkikik melihat postingan terbaru Adam dengan caption yang menurutnya lucu. Di foto itu Adam sedang duduk di meja kerja dengan beberapa berkas berserakan di atasnya. Dia menggunakan dasinya untuk mengikat kepalanya. Dan sepertinya foto itu bukan foto selfie, melainkan ada seseorang yang memfoto. Entah siapalah itu. Mungkin rekan kerjanya.
..."I never thought that paper could make my head so dizzy. Hi tie, don't break up. Please keep my head before the Boss sees me 🥴"...
Caption itu begitu menggelitik bagi Selenia dan membuatnya tidak bisa berhenti terkikik. Foto-foto di feeds itu seolah menunjukkan bagaimana karakter (sisi lain) Adam yang selama ini tidak pernah dia ketahui. Selain humble, care dan ramah, ternyata suaminya itu lucu. Sampai-sampai saking terbawa suasananya men-scroll postingan di Instagram Adam, jemari Selenia tanpa sadar mengetuk salah satu gambar postingan Adam sebanyak dua kali, menyebabkan dia seolah-olah melove postingan tersebut. Begitu menyadari keteledorannya, Selenia merasa wajahnya seperti kepiting rebus. Apalagi setelah dia lihat lagi, ternyata postingan itu adalah postingan lama. Postingan tahun kemarin, yang tentunya sebelum mereka menikah.
Selenia jadi belingsatan. Andai waktu bisa di undo. Dia malu. Pasti di ponsel Adam ada notifnya kan? Apa yang bakalan dia pikir kalau dia tahu postingan lamanya gue kasih love? Keliatan banget dong kalau gue stalking akun diaaaaaa....!
Aaarrgghhh!
...🌺🌺🌺...
Adam sedang membaca pesan dari Pak Anton saat pop up notifikasi dari akun Instagramnya muncul.
@selenia_eff02 liked of your photos.
Sebuah senyuman tersungging dari bibirnya. Dia hampir saja tidak mempercayai apa yang baru saja dilihat. Selenia menyukai foto dari postingan lamanya, itu berarti dia sedang melihat-lihat akun Instagramnya. Begitu kan?
Namun senyuman itu menghilang saat dia mengetahui kalau Selenia belum juga menerima permintaan follownya. Akun Instagram istrinya itu diprivat, jadi dia tidak bisa melihat isinya. Padahal dia sebenarnya penasaran banget pengen melihat seperti apa postingan-postingan istrinya. Tapi ya sudahlah, nggak perlu dibikin ribet, pikir Adam. Dia lalu mengclose aplikasi Instagramnya dan melanjutkan membaca pesan Pak Anton. Bosnya itu baru saja mengirimkan alamat sekolah yang harus dia datangi lusa bersama Renata guna peninjauan lebih lanjut.
What?! Mata Adam membelalak membaca pesan Pak Anton. Proyek renovasi aula sekolah itu ternyata beralamat di sekolahnya Selenia!
...🌺🌺🌺...
Paginya Adam membantu Selenia membawakan kardus-kardus berisi barang preloved milik Selenia ke dalam mobil. Semenjak baru sembuh dari sakit kemarin, dia selalu berangkat ke kantor agak siang.
Tapi pagi ini Adam merasa ada yang aneh dari Selenia. Anak itu terkesan seperti tidak mau berlama-lama bertatap muka dengannya. Bahkan saat kardus-kardus itu sudah berhasil masuk ke dalam bagasi--setelah mengucapkan terima kasih--, Selenia langsung buru-buru masuk ke dalam mobil.
Tuk tuk tuk!
Adam mengetuk kaca di samping Selenia sebelum Pak Tono menstarter mobil tersebut.
Selenia menoleh dan tersenyum kecut. Dia masih malu banget berhadapan dengan Adam kalau ingat 'tragedi Instagram' semalam. Rasa gengsi kembali menguasai dirinya. Aduuuh....! Jangan bahas itu sekarang please. Selenia menurunkan kaca mobilnya dan tersenyum getir.
"Ada apa Dam?" tanya Selenia.
"Kamu yang ada apa?" tanya Adam balik. Dia memberikan isyarat mengangkat alis untuk meminta supaya Pak Tono keluar sebentar karena dia ingin berbicara dengan Selenia. "Dari tadi pagi cembetut terus, ada apa sih?" lanjutnya setelah Pak Tono keluar.
"Enggak kok," tepis Selenia.
"Bohong!" sahut Adam cepat. Dia memandang Selenia yang juga menatapnya.
Ditatap seperti itu Selenia jadi makin salah tingkah. Dia menunduk dan pura-pura memainkan ponselnya.
"By the way... makasih ya udah ngelove postinganku," celetuk Adam kemudian. Dia menyandarkan dagunya ke tepian pintu mobil.
Selenia terhenyak. Tuh kan bener? Adam pasti bakalan ceng-cengin aku soal ini. Batin Selenia.
"Hah?" Selenia menoleh. "Eeehh tapi aku nggak sengaja sih itu. Pas lagi buka-buka explore trus...." Dia terpaksa berbohong.
Adam mencibir. "Hmmm," Dia tahu istrinya tengah berbohong. Dia faham bagaimana Selenia. Hidup dan tinggal bersama dengannya selama beberapa bulan, cukup mampu membuat Adam mengerti sedikit demi sedikit bagaimana karakter istrinya. Di mata Adam, Selenia itu sebenarnya pengertian, peduli, ramah, baik, cantik.... tapi dia jarang sekali menunjukkan semua itu padanya. Karena apa? Karena rasa gengsi yang menguasai dirinya. Gengsi untuk dinilai peduli, terutama pada Adam.
Padahal sebenarnya kalau Selenia mau jujur soal itu, Adam juga nggak akan ngomong macem-macem.
"Jujur aja kenapa sih? Ngelove postingan suaminya kan nggak salah," senyum Adam mengembang.
Selenia hanya melirik Adam dengan ekor matanya. Dia benar-benar dibuat salah tingkah pagi itu.
"Yaudah aku berangkat sekolah dulu ya Dam," kata Selenia kemudian mengalihkan topik pembicaraan. Dia mengulurkan tangannya.
Adam menerima uluran tangan tersebut dan menggenggam tangan Selenia erat. Selenia mencoba menarik, tapi genggaman itu justru makin erat. Selenia tidak tahan lagi. Adam pasti pengen godain dia kan? Itu kan cuma ngelove postingan di Instagram doang, tapi kenapa gue ngerasa malu super akut gini. Mana Adam ngelihatin gue begitu banget!
"Adaaam... aku mau berangkat, keburu telat," ucapnya lirih.
"Iya... hati-hati di jalan," Adam melepaskan tangan Selenia. "Jangan lupa confirm dan folbek Instagramku juga ya... jangan cuma di love postingannya. Masa suami istri kok nggak saling follow," goda Adam lagi sebelum kaca mobil itu menutup.
Selenia memutar bola matanya. Lalu sekitar 500 meter mobilnya berlalu meninggalkan rumah, Selenia membuka ponsel dan menuruti permintaan Adam untuk mengkonfirmasi sekaligus memfollow balik IGnya.
Mulai hari ini, setelah sekian bulan menjadi pasangan suami istri, akhirnya mereka saling follow akun Instagram.
...🌺🌺🌺...
...To be continued 👋🏻...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
TAUFIQ H.
Next Thor...
Saya sudah datang dengan membawa like dan rate 5 ya Thor.
Semangat nulisnya dan jaga kesehatan selalu ya Thor.
Salam dari RANSA...
2021-01-12
1
Nissa sakhi.
lanjuttttt
2020-09-05
1