NDA -11-

Rumah sepi saat Selenia turun ke bawah. Mertuanya sudah meninggalkan rumah sebelum subuh tadi dan sengaja tidak membangunkan dirinya. Bu Lisa hanya berpamitan melalui voice note yang dikirim ke ponsel Selenia. Dia juga berpesan supaya Selenia selalu menjaga diri dan 'keluarga kecilnya'.

Sembari membenarkan letak dasinya, Selenia menghambur ke dapur menemui Bik Iyah yang sedang membuat sarapan.

"Pagi, Bik!" sapa Selenia. Dia menarik kursi dan duduk. Di meja belum tersedia apapun kecuali teh panas yang masih ada di teko bening.

Bik Iyah kaget. Dia memutar tubuh dan menatap heran ke arah Selenia. Kemudian matanya beralih melihat jam dinding dan kembali menatap Selenia yang mulai memainkan ponselnya. Tumben banget Non Selenia jam segini sudah bangun. Sudah rapih lagi. Batin Bik Iyah saat melihat jam yang masih menunjukkan pukul 06.05 pagi.

"Udah bangun Non? Aduh, Bibik belum apa-apa ini. Sebentar lagi ya Non," kata Bik Iyah sembari mengaduk-aduk nasi goreng di dalam wajan dengan tergesa-gesa. Aromanya semerbak memenuhi ruangan.

"Santai aja Bik. Aku tetep berangkat seperti biasa kok," Selenia tersenyum melihat kegugupan Bik Iyah.

Bik Iyah mengecilkan api kompor. Dia kemudian menghampiri Selenia, bermaksud ingin menuangkan teh ke dalam cangkir.

"Eh nggak usah Bik," tahan Selenia. "Nanti aja biar kutuang sendiri. Nunggu Pak Adam ya."

"Nunggu...." Bik Iyah mengernyitkan kening. "...Pak..." tidak biasanya.

"Iya nunggu Pak Adam. Sebentar lagi dia balik dari nganterin Papa Mama kan?"

"Eh.. e..I-iya Non," Bik Iyah mengembalikan teko ke tempatnya. "Ya udah kalo gitu Bibik lanjutin masak nasi gorengnya dulu ya."

Selenia mengangguk.

Kok tumben Non Selenia........ Biasanya kan dia selalu sarapan sendiri kalau nggak ada Pak Edwin dan Bu Lisa di sini.... ah udahlah, aku ini mikir apa sih. Batin Bik Iyah sambil terus mengaduk nasi gorengnya.

Beberapa menit kemudian, Bik Iyah telah menyelesaikan masakannya bersamaan dengan deru mesin mobil yang terdengar memasuki halaman. Lalu tak lama setelah mesin mobil tersebut mati, seseorang muncul dari pintu garasi yang langsung terhubung dengan dapur. Adam dengan parka navy tebal dan celana joger panjang berjalan gontai menghampiri Selenia yang menyambut kedatangannya dengan senyum manis. Tentu saja dia heran mendapat sambutan yang tak biasa itu. Tapi Adam tetap berusaha bersikap sewajarnya agar tidak membuat Selenia kecewa. Dia membalas senyuman tersebut kemudian duduk di kursi di hadapan Selenia.

"Hhffsss.... dingin banget...!" ucapnya sembari mengusap-usapkan kedua tangannya.

Melihat hal itu, Selenia pun dengan cekatan langsung meletakkan ponsel di tangannya dan berdiri. Dia lalu menuangkan teh panas di teko dengan hati-hati dari ke cangkir milik Adam yang sudah tersedia. Tak lupa dia juga menuangkan teh ke cangkir miliknya sendiri.

"Papa sama Mama sudah take off?" tanya Selenia.

Adam hanya mengangguk pelan. Belum hilang keheranannya melihat sikap Selenia yang menurutnya berubah. Ada apa ini? Atau memang hanya perasaanku saja? Batin Adam. Dia menyeruput teh itu sedikit, lalu kembali melihat Selenia.

Secara fisik, Selenia tidak berubah. Dia masih tetap terlihat cantik dan imut dengan balutan seragam SMA di tubuhnya. Tapi Adam benar-benar yakin kalau ada yang lain dari sikap istrinya itu. Apalagi pada saat Bik Iyah mulai menghidangkan sarapan di meja. Selenia pun dengan cekatan langsung mengambil alih tugas tersebut. Dia menghidangkan nasi goreng ke piring Adam dan piringnya sendiri.

"Sel..." panggil Adam saat Selenia kembali ke kursinya.

"Hmm?" Selenia mendongak. "Sarapan gih, keburu siang entar. Hari ini kamu sudah mulai ngantor lagi kan?"

Mendengar ucapan sekaligus melihat ekspresi tersebut, tidak tega rasanya mau menanyakan sesuatu yang dikhawatirkan bakalan merusak suasana. Suasana pagi yang menurut Adam begitu nyaman. Hanya saja Adam benar-benar ingin tahu, apa yang membuat sikap istrinya itu tiba-tiba berubah.

"Oh... e... iya... aku hari ini mulai ngantor lagi," jawab Adam akhirnya. "Tapi aku berangkat agak siang kok."

"Ya udah, yang penting sekarang kamu sarapan dulu."

Adam tersenyum. Dia menangkap getaran perhatian dari sikap Selenia meskipun anak itu masih terlihat cuek.

Mereka sarapan berdua, bersama untuk yang pertama kalinya semenjak menikah. Bik Iyah yang sedari tadi memperhatikan mereka sambil beberes di dapur, bingung sekaligus bahagia dengan pemandangan itu. Dalam hati dia tidak berhenti mengucapkan syukur atas apa yang terjadi di rumah ini pagi ini. Semoga ini awal yang baik untuk mereka berdua.

...🌺🌺🌺...

Aku tahu mungkin kamu merasa pagi ini aku terlihat lain, Dam. Tapi hanya itu yang bisa kulakukan untuk memulai sesuatu yang baik dengan kamu. Aku mungkin belum bisa seperti kamu yang selalu tulus dan mengerti aku, tapi aku akan mencoba. Aku akan mencoba perlahan membuang egoku. Aku akan belajar dari kamu bagaimana berpikir dan berharap secara positif.

Mama.... Aku tahu Mama sayang aku. Mama ingin yang terbaik untuk aku. Apapun selalu Mama lakukan untuk membuatku bahagia. Sekarang aku mulai mengerti kenapa Mama melakukan semua ini sebelum pergi. Mama ingin seseorang yang selalu bisa menjagaku kapanpun dan di manapun, seperti Mama menjagaku dulu. Dan selama ini Adam sudah melakukan itu, Ma...

Ya Tuhan... bantu aku untuk mengerti ini semua secara utuh...

Aku tidak mau membuat orang-orang disekelilingku... orang-orang yang menyayangiku terluka karena keegoisanku...

Batin Selenia sendu di sepanjang perjalanan menuju sekolah pagi itu. Matanya berkaca-kaca menatap potret dirinya dan seorang perempuan di layar ponsel. Foto saat Mamanya masih sehat. Foto mereka berdua saat liburan di Bali.

Ditambah lagi ucapan-ucapan Adam yang sempat dia curi dengar semalam, selalu terngiang di telinga dan menghantam perasaannya. Betapa jahatnya dia selama ini?

Ini mungkin memang sudah takdir aku... cara Tuhan mempertemukan aku dengan jodohku. Aku akan selalu menerima apa yang terjadi dalam hidupku sekarang Ma. Aku akan terus berusaha mencintai Selenia... dan aku juga akan terus berusaha membuat dia bisa menerima aku.... aku cuma butuh support Mama...

Kalimat yang begitu menohok dan seketika membuat Selenia sadar bahwa orang yang bersamanya saat ini begitu mencintai dirinya.

...🌹🌹🌹...

...To be continued 👋🏻...

Terpopuler

Comments

lalalalalalal

lalalalalalal

salfok sama bang adam.
idaman banget.

2020-09-23

3

lihat semua
Episodes
1 1. MENIKAH
2 2. RAHASIA BESAR
3 3. SEDIKIT PERHATIAN
4 4. RUMAH SAKIT
5 5. BACK TO SCHOOL
6 6. TAWARAN KE LUAR NEGERI
7 NDA -7-
8 NDA -8-
9 NDA -9-
10 NDA -10-
11 NDA -11-
12 NDA -12-
13 NDA -13
14 NDA -14-
15 NDA -15-
16 NDA -16-
17 NDA -17-
18 NDA -18-
19 NDA -19-
20 NDA -20-
21 NDA -21-
22 NDA -22-
23 NDA -23-
24 NDA -24-
25 NDA -25-
26 NDA -26-
27 NDA -27-
28 NDA -28-
29 NDA -29-
30 NDA -30-
31 NDA -31-
32 NDA -32-
33 NDA -33-
34 NDA -34-
35 NDA -35-
36 NDA -36-
37 NDA -37-
38 NDA -38-
39 NDA -39-
40 NDA -40-
41 NDA -41-
42 NDA -42-
43 NDA -43-
44 NDA -44-
45 NDA -45-
46 NDA -46-
47 NDA -47-
48 NDA -48-
49 NDA -49-
50 NDA -50-
51 NDA -51-
52 NDA -52-
53 NDA -53-
54 NDA -54-
55 NDA -55-
56 NDA -56-
57 NDA -57-
58 NDA -58-
59 NDA -59-
60 NDA -60-
61 NDA -61-
62 NDA -62-
63 NDA -63-
64 NDA -64-
65 NDA -65-
66 NDA -66-
67 NDA -67-
68 NDA -68-
69 NDA -69-
70 NDA -70-
71 NDA -71-
72 NDA -72-
73 NDA -73-
74 NDA -74-
75 NDA -75-
76 NDA -76-
77 NDA -77-
78 NDA -78-
79 NDA -79-
80 NDA -80-
81 NDA -81-
82 NDA -82-
83 NDA -83-
84 NDA -84
85 NDA -85-
86 NDA -86-
87 NDA -87-
88 NDA -88-
89 NDA -89-
90 NDA -90-
91 NDA -91-
92 NDA -92-
93 NDA -93-
94 NDA -94-
95 NDA -95-
96 NDA -96-
97 NDA -97-
98 NDA -98-
99 NDA -99-
100 NDA -100-
101 NDA -101-
102 NDA -102-
103 NDA -103-
104 NDA -104-
105 NDA -105-
106 NDA -106-
107 NDA -107-
108 NDA -108-
109 NDA -109-
110 NDA -110-
111 NDA -111-
112 NDA -112-
113 NDA -113-
114 NDA -114-
115 NDA -115-
116 NDA -116-
117 NDA -117-
118 NDA -118-
119 NDA -119-
120 NDA -120-
121 NDA -121-
122 NDA -122-
123 NDA -123-
124 NDA -124-
125 NDA -125-
126 NDA -126-
127 NDA -127-
128 FOR YOUR INFORMATION
129 DILEMA
130 NDA -128-
131 NDA -129-
132 NDA -130-
133 NDA -131-
134 NDA -132-
135 NDA -133-
136 NDA -134-
137 NDA -135-
138 NDA -136-
139 HE'S BACK!!
140 HOLA!!
141 TARA!!
142 My Husband is MINE
143 BERITA DUKA
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. MENIKAH
2
2. RAHASIA BESAR
3
3. SEDIKIT PERHATIAN
4
4. RUMAH SAKIT
5
5. BACK TO SCHOOL
6
6. TAWARAN KE LUAR NEGERI
7
NDA -7-
8
NDA -8-
9
NDA -9-
10
NDA -10-
11
NDA -11-
12
NDA -12-
13
NDA -13
14
NDA -14-
15
NDA -15-
16
NDA -16-
17
NDA -17-
18
NDA -18-
19
NDA -19-
20
NDA -20-
21
NDA -21-
22
NDA -22-
23
NDA -23-
24
NDA -24-
25
NDA -25-
26
NDA -26-
27
NDA -27-
28
NDA -28-
29
NDA -29-
30
NDA -30-
31
NDA -31-
32
NDA -32-
33
NDA -33-
34
NDA -34-
35
NDA -35-
36
NDA -36-
37
NDA -37-
38
NDA -38-
39
NDA -39-
40
NDA -40-
41
NDA -41-
42
NDA -42-
43
NDA -43-
44
NDA -44-
45
NDA -45-
46
NDA -46-
47
NDA -47-
48
NDA -48-
49
NDA -49-
50
NDA -50-
51
NDA -51-
52
NDA -52-
53
NDA -53-
54
NDA -54-
55
NDA -55-
56
NDA -56-
57
NDA -57-
58
NDA -58-
59
NDA -59-
60
NDA -60-
61
NDA -61-
62
NDA -62-
63
NDA -63-
64
NDA -64-
65
NDA -65-
66
NDA -66-
67
NDA -67-
68
NDA -68-
69
NDA -69-
70
NDA -70-
71
NDA -71-
72
NDA -72-
73
NDA -73-
74
NDA -74-
75
NDA -75-
76
NDA -76-
77
NDA -77-
78
NDA -78-
79
NDA -79-
80
NDA -80-
81
NDA -81-
82
NDA -82-
83
NDA -83-
84
NDA -84
85
NDA -85-
86
NDA -86-
87
NDA -87-
88
NDA -88-
89
NDA -89-
90
NDA -90-
91
NDA -91-
92
NDA -92-
93
NDA -93-
94
NDA -94-
95
NDA -95-
96
NDA -96-
97
NDA -97-
98
NDA -98-
99
NDA -99-
100
NDA -100-
101
NDA -101-
102
NDA -102-
103
NDA -103-
104
NDA -104-
105
NDA -105-
106
NDA -106-
107
NDA -107-
108
NDA -108-
109
NDA -109-
110
NDA -110-
111
NDA -111-
112
NDA -112-
113
NDA -113-
114
NDA -114-
115
NDA -115-
116
NDA -116-
117
NDA -117-
118
NDA -118-
119
NDA -119-
120
NDA -120-
121
NDA -121-
122
NDA -122-
123
NDA -123-
124
NDA -124-
125
NDA -125-
126
NDA -126-
127
NDA -127-
128
FOR YOUR INFORMATION
129
DILEMA
130
NDA -128-
131
NDA -129-
132
NDA -130-
133
NDA -131-
134
NDA -132-
135
NDA -133-
136
NDA -134-
137
NDA -135-
138
NDA -136-
139
HE'S BACK!!
140
HOLA!!
141
TARA!!
142
My Husband is MINE
143
BERITA DUKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!