NDA -7-

Bu Lisa tidak bisa tenang selama berada di butik. Padahal dia dan karyawannya sedang membahas rencana untuk menghadiri undangan perhelatan akbar NY Fashion Week minggu depan. Pikirannya berkelana ke sosok Cia, orang asing yang menurutnya bisa membahayakan rahasia pernikahan Adam dan Selenia.

Itulah kenapa setelah selesai meeting sekitar jam 7 malam dia langsung bergegas meninggalkan butik dan menuju rumah sakit. Tapi Cia sudah tidak ada di sana. Hanya ada Selenia yang terlihat lebih fresh dengan pakaian yang sangat dia kenal. Dia memakai kaos putih dengan balutan jumpsuit Levi's, pemberiannya sebagai hadiah ulang tahun.

Jadi ceritanya setelah perdebatan soal kado Adam yang belum dibuka saat itu dengan suaminya, Bu Lisa langsung berinisiatif untuk mengambil kado yang sudah dia siapkan untuk Selenia di rumah. Dia sengaja tidak memberikannya langsung ke Selenia, tapi kado itu dia letakkan di dekat kado Adam yang masih terbungkus rapi di kamar Selenia. Dengan cara itu dia berharap Selenia tidak menunda lagi untuk membukanya.

Selenia dan Adam sedang ngobrol saat Bu Lisa masuk. Senyum perempuan itu mengembang melihat tas Channel berwarna soft pink tergeletak di sofa--itu merupakan hadiah ulang tahun Adam untuk Selenia. Syukurlah, apa yang Bu Lisa harapkan telah menjadi kenyataan.

"Apa.... Mama ganggu kalian?" tanya Bu Lisa basa-basi.

Selenia dan Adam saling tatap dan tersenyum. Mereka menggeleng bersamaan.

"Makasih ya Ma. Jumpsuitnya bagus," kata Selenia.

Bu Lisa mengangguk dan membelai rambut Selenia. "Sama-sama sayang," sementara matanya sibuk bergerilya ke seluruh ruangan kamar.

"Mama kok tumben nggak langsung pulang? Mama dari butik kan? Mama nggak capek?" Adam menegakkan tubuhnya.

Bu Lisa tidak begitu mendengarkan pertanyaan Adam. Matanya masih sibuk mengawasi ke seluruh ruangan. Hal itu membuat Selenia dan Adam keheranan.

"Apa?" tanya Adam tanpa suara pada Selenia.

Selenia mengangkat kedua bahunya dan menggeleng.

"Mama kenapa sih? Mama nyari apa?" tanya Adam lagi.

Setelah dirasa tidak menemukan sesuatu yang dia cari, Bu Lisa menggeleng. "Temen kamu sudah pulang Sel?"

Adam menoleh ke arah Selenia dan menggeleng pelan. Memberi isyarat, untuk tidak membicarakan hal itu sekarang.

Apa yang Adam dan Selenia takutkan tentang perkiraan Bu Lisa pada Cia terbukti. Mereka tahu, Bu Lisa pasti takut Cia bisa membahayakan rahasia pernikahan mereka. Karena bagaimanapun juga, Cia tetap orang asing yang saat pernikahan itu berlangsung dia tidak ada di sana.

Tapi untungnya setelah Adam dan Selenia menjelaskan siapa dan bagaimana Cia, Bu Lisa bisa sedikit mengerti. Dia berharap Cia tidak melakukan kecerobohan yang bisa membahayakan posisi keduanya.

...🌺🌺🌺...

Beberapa hari kemudian setelah dinyatakan sembuh, Adam sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Tapi dia belum diizinkan untuk pergi ke kantor sampai empat hari ke depan. Jadilah dia merasa bosan karena harus berdiam di rumah. Selama berada di rumah kerjaannya hanya makan dan tidur. Tidak heran kalau baru 2 hari berada di rumah, perubahan bentuk tubuhnya begitu terlihat.

"Kamu baru free dua hari di rumah aja udah keliatan gemoy banget Dam," Bu Lisa mencubit pipi Adam pagi itu saat mereka berempat--Bu Lisa, Pak Edwin, Adam dan Selenia--sarapan bareng.

Selenia yang saat itu duduk di samping Adam menahan tawanya sembari menunduk. Adam menoleh sekilas. Tangannya sibuk mengurangi porsi sarapan yang sudah disiapkan Ibunya.

"Kenapa di kurangin?" tanya Selenia spontan. Dia kembali mengambil ayam goreng yang baru saja Adam kembalikan ke mangkuk dan meletakkannya di atas piring Adam. "Nasinya juga tambah ya."

"Enggak usah Sel," tolaknya sambil menutup piring dengan kedua telapak tangannya.

Melihat hal itu semua yang ada di ruang makan tertawa.

"Ayolah Dam. Kamu harus banyak makan biar cepet pulih lagi. Katanya bosen di rumah terus," sahut Pak Edwin.

"Iya tapi ini aja udah cukup Pa."

Pagi itu mereka menikmati sarapan bareng sebelum Selenia berangkat sekolah. Selenia bahagia. Apa yang mereka lakukan semenjak Adam kembali ke rumah, mengingatkan dia dengan kehangatan keluarga Selenia dulu sebelum Mamanya meninggal.

...🌺🌺🌺...

Seperti biasa, Cia sudah standby di depan gerbang sekolah saat Selenia baru datang. Dia memang selalu menunggu Selenia di sana lalu mereka berdua akan berjalan ke kelas bersamaan. Namun pagi itu Cia heboh banget. Katanya ada anak baru cakeeeeeep banget di sekolah mereka. Namanya Tony. Dia pindahan dari Sekolah Internasional.

...Erland Antonio Adigunawa (Tony)...

...[Terlihat Badboy tapi aslinya baik. Supel dan ramah. Anak tunggal Pak Anton yang tak lain adalah atasan Adam]...

Kening Selenia mengernyit. "Aneh banget, masa iya dari International School ke sekolah biasa. Sekolah Negeri lagi," celetuknya begitu ocehan Cia berjeda.

Cia tidak tahu dan tidak mau tahu apa alasan murid baru itu pindah ke sini. Dia hanya sibuk nyerocos membicarakan Tony yang katanya jago banget olahraga, punya badan bagus, super atletis dan bla bla bla. Cia sempat melihat anak itu sekilas saat dia baru datang ke sekolah tadi. Gak heran kalau belum ada sehari saja dia berada di sini, pesonanya sukses membuat perhatian hampir 80% murid cewek di sini tertuju padanya.

Lihat saja kondisi lapangan basket yang biasanya lengang. Pagi ini tempat itu malah dikelilingi para murid cewek yang saling bersorak melihat si murid baru yang sedang bermain basket bersama beberapa murid cowok lain. Selenia mengangkat sebelah alisnya melihat pemandangan tak biasa itu.

"Sumpah pokoknya lo harus lihat! Ayok," Cia berusaha menarik lengan Selenia, mengajaknya mendekati kerumunan para murid perempuan di tepi lapangan. "Gue jamin lo nggak bakalan nyesel liat bentukannya. Oh iya, lo tadi liat gak motor Ducati merah yang di parkiran? bayangin cowok sekeren dia loooooh!" tak henti Cia menyuarakan kekagumannya pada makhluk yang bernama Tony tersebut.

"Aduh apaan sih Cia, males banget deh," Selenia menghentakkan tangannya. "Gue mau ke kelas aja."

Bibir Cia mengerucut mendengar penolakan Selenia. "Ayolah Sel... lima meniiiit aja," Cia merajuk. "Gue jamin lo nggak bakal nyesel."

"Enggak ah!" Selenia menggeleng mantap. Dia memang sama sekali nggak minat buat ikut berdesak-desakan dengan para murid itu cuma untuk nonton seorang murid baru maen basket. Apaan coba? Buang-buang waktu banget. Pikirnya.

"Tenang aja deh nggak akan ada yang marah kok," Cia memulai. Matanya mengedip jahil.

"Apaan?" Selenia melotot. Jangan sampai sahabatnya ini keceplosan.

"Hihihi... Tenaaaang," Sahut Cia cengengesan. "Anggep aja yang ini buat cuci mata kalau lo lagi bosen sama yang di rumah."

"Ciaaa!" Selenia makin geregetan. "Udah lah gue mau ke kelas. Kalau lo mau nonton, ya udah silahkan aja," katanya sembari berbalik dan berlalu meninggalkan Cia.

Tapi entah kesialan apa yang sedang Selenia alami pagi ini. Baru beberapa langkah dia berlalu meninggalkan Cia, sebuah hantaman keras mendarat di kepalanya sebelah kanan.

"Omaigat...!" hantaman itu membuat Selenia auto berdiri mematung sambil tangannya menyentuh bekas hantaman tersebut.

"Sel...!!" Dia juga sempat mendengar pekikan Cia.

Untuk beberapa menit setelah itu, Selenia masih mencoba menguasai dirinya sendiri. Dengan sekuat tenaga dia terus melangkah meski terhuyung. Tapi ternyata hantaman bola basket itu lebih kuat daripada niatnya untuk terus berjalan.

Selenia mulai merasakan pandanganya berubah gelap. Kepalanya juga semakin pusing. Dengan sekuat tenaga dia tetap berusaha melangkah meski saat melihat ke depan semua seperti berputar. Sampai akhirnya dia tidak tahan lagi saat Cia mendekat dan menggamit lengannya.

BRUK!!

"Astaga, Sel...!!" pekik Cia.

Sahabatnya itu pingsan.

...🌹🌹🌹...

...To be continued 👋🏻...

Terpopuler

Comments

scorpio🌹

scorpio🌹

jgn bilang pebinor datang .... hahaha

2021-04-10

1

lucifer

lucifer

bu bau org ketiga nih thor.. mana anaknya bos lg 😣

2020-11-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. MENIKAH
2 2. RAHASIA BESAR
3 3. SEDIKIT PERHATIAN
4 4. RUMAH SAKIT
5 5. BACK TO SCHOOL
6 6. TAWARAN KE LUAR NEGERI
7 NDA -7-
8 NDA -8-
9 NDA -9-
10 NDA -10-
11 NDA -11-
12 NDA -12-
13 NDA -13
14 NDA -14-
15 NDA -15-
16 NDA -16-
17 NDA -17-
18 NDA -18-
19 NDA -19-
20 NDA -20-
21 NDA -21-
22 NDA -22-
23 NDA -23-
24 NDA -24-
25 NDA -25-
26 NDA -26-
27 NDA -27-
28 NDA -28-
29 NDA -29-
30 NDA -30-
31 NDA -31-
32 NDA -32-
33 NDA -33-
34 NDA -34-
35 NDA -35-
36 NDA -36-
37 NDA -37-
38 NDA -38-
39 NDA -39-
40 NDA -40-
41 NDA -41-
42 NDA -42-
43 NDA -43-
44 NDA -44-
45 NDA -45-
46 NDA -46-
47 NDA -47-
48 NDA -48-
49 NDA -49-
50 NDA -50-
51 NDA -51-
52 NDA -52-
53 NDA -53-
54 NDA -54-
55 NDA -55-
56 NDA -56-
57 NDA -57-
58 NDA -58-
59 NDA -59-
60 NDA -60-
61 NDA -61-
62 NDA -62-
63 NDA -63-
64 NDA -64-
65 NDA -65-
66 NDA -66-
67 NDA -67-
68 NDA -68-
69 NDA -69-
70 NDA -70-
71 NDA -71-
72 NDA -72-
73 NDA -73-
74 NDA -74-
75 NDA -75-
76 NDA -76-
77 NDA -77-
78 NDA -78-
79 NDA -79-
80 NDA -80-
81 NDA -81-
82 NDA -82-
83 NDA -83-
84 NDA -84
85 NDA -85-
86 NDA -86-
87 NDA -87-
88 NDA -88-
89 NDA -89-
90 NDA -90-
91 NDA -91-
92 NDA -92-
93 NDA -93-
94 NDA -94-
95 NDA -95-
96 NDA -96-
97 NDA -97-
98 NDA -98-
99 NDA -99-
100 NDA -100-
101 NDA -101-
102 NDA -102-
103 NDA -103-
104 NDA -104-
105 NDA -105-
106 NDA -106-
107 NDA -107-
108 NDA -108-
109 NDA -109-
110 NDA -110-
111 NDA -111-
112 NDA -112-
113 NDA -113-
114 NDA -114-
115 NDA -115-
116 NDA -116-
117 NDA -117-
118 NDA -118-
119 NDA -119-
120 NDA -120-
121 NDA -121-
122 NDA -122-
123 NDA -123-
124 NDA -124-
125 NDA -125-
126 NDA -126-
127 NDA -127-
128 FOR YOUR INFORMATION
129 DILEMA
130 NDA -128-
131 NDA -129-
132 NDA -130-
133 NDA -131-
134 NDA -132-
135 NDA -133-
136 NDA -134-
137 NDA -135-
138 NDA -136-
139 HE'S BACK!!
140 HOLA!!
141 TARA!!
142 My Husband is MINE
143 BERITA DUKA
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. MENIKAH
2
2. RAHASIA BESAR
3
3. SEDIKIT PERHATIAN
4
4. RUMAH SAKIT
5
5. BACK TO SCHOOL
6
6. TAWARAN KE LUAR NEGERI
7
NDA -7-
8
NDA -8-
9
NDA -9-
10
NDA -10-
11
NDA -11-
12
NDA -12-
13
NDA -13
14
NDA -14-
15
NDA -15-
16
NDA -16-
17
NDA -17-
18
NDA -18-
19
NDA -19-
20
NDA -20-
21
NDA -21-
22
NDA -22-
23
NDA -23-
24
NDA -24-
25
NDA -25-
26
NDA -26-
27
NDA -27-
28
NDA -28-
29
NDA -29-
30
NDA -30-
31
NDA -31-
32
NDA -32-
33
NDA -33-
34
NDA -34-
35
NDA -35-
36
NDA -36-
37
NDA -37-
38
NDA -38-
39
NDA -39-
40
NDA -40-
41
NDA -41-
42
NDA -42-
43
NDA -43-
44
NDA -44-
45
NDA -45-
46
NDA -46-
47
NDA -47-
48
NDA -48-
49
NDA -49-
50
NDA -50-
51
NDA -51-
52
NDA -52-
53
NDA -53-
54
NDA -54-
55
NDA -55-
56
NDA -56-
57
NDA -57-
58
NDA -58-
59
NDA -59-
60
NDA -60-
61
NDA -61-
62
NDA -62-
63
NDA -63-
64
NDA -64-
65
NDA -65-
66
NDA -66-
67
NDA -67-
68
NDA -68-
69
NDA -69-
70
NDA -70-
71
NDA -71-
72
NDA -72-
73
NDA -73-
74
NDA -74-
75
NDA -75-
76
NDA -76-
77
NDA -77-
78
NDA -78-
79
NDA -79-
80
NDA -80-
81
NDA -81-
82
NDA -82-
83
NDA -83-
84
NDA -84
85
NDA -85-
86
NDA -86-
87
NDA -87-
88
NDA -88-
89
NDA -89-
90
NDA -90-
91
NDA -91-
92
NDA -92-
93
NDA -93-
94
NDA -94-
95
NDA -95-
96
NDA -96-
97
NDA -97-
98
NDA -98-
99
NDA -99-
100
NDA -100-
101
NDA -101-
102
NDA -102-
103
NDA -103-
104
NDA -104-
105
NDA -105-
106
NDA -106-
107
NDA -107-
108
NDA -108-
109
NDA -109-
110
NDA -110-
111
NDA -111-
112
NDA -112-
113
NDA -113-
114
NDA -114-
115
NDA -115-
116
NDA -116-
117
NDA -117-
118
NDA -118-
119
NDA -119-
120
NDA -120-
121
NDA -121-
122
NDA -122-
123
NDA -123-
124
NDA -124-
125
NDA -125-
126
NDA -126-
127
NDA -127-
128
FOR YOUR INFORMATION
129
DILEMA
130
NDA -128-
131
NDA -129-
132
NDA -130-
133
NDA -131-
134
NDA -132-
135
NDA -133-
136
NDA -134-
137
NDA -135-
138
NDA -136-
139
HE'S BACK!!
140
HOLA!!
141
TARA!!
142
My Husband is MINE
143
BERITA DUKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!