Setelah selesai berbincang dan melepas rindu dengan sang kakak, Alexa pun izin untuk pergi ke kamarnya.
Saat hendak berjalan Alexa melihat ke arah Dimas yang masih setia berdiri di dekat sofa ruang tamu itu, ia pun mendekat ke arah Dimas.
"Hei kenapa kau masih disini, kau tidak pulang?"
Abimanyu yang mendengar sang putri berbicara dengan Dimas langsung ikut menimpali
"Biarkan nak Dimas disini dulu, ia masih ada urusan dengan ayah."
Alexa yang mendengar ucapan sang ayah hanya diam saja.
"Iya lex, biarkan Dimas disini dulu kakak juga ingin berbincang dengan calon suamimu." Ucap rendhard angkat bicara
"Apa?dia bukan calon suamiku kak." Ucap Alexa kesal
"Lalu dia siapamu?kata ayah dia adalah calon suamimu."
Alexa pun menatap ke arah sang ayah, Abimanyu yang di tatap seperti itu langsung berpura-pura memainkan hpnya.
"Terserah kalian saja." Ucap Alexa marah,lalu pergi meninggalkan para pria itu.
Setelah sampai kamar Alexa langsung membanting pintu kamarnya,lalu ia berjalan ke arah ranjang, melempar tas ke sembarang tempat dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur empuknya.
Sedangkan Dimas duduk di sofa sambil berbicara dengan Abimanyu dan rendhard.
"Bagaimana nak Dimas, apakah Alexa sudah mau di dekati olehmu?" Tanya Abimanyu kepada Dimas
"Seperti yang om lihat, Alexa sangat tidak suka jika aku mendekatinya." Ucap Dimas dingin
"Kau bersabar ya atas sikap adikku kepadamu." Ucap rendhard ikut menimpali
"Iya kak,aku akan berusaha sebisaku agar Alexa mau dan menerima ku." Ucap Dimas meyakinkan
"Apa kau sudah menyukai adiku?" Tanya rendhard kepada Dimas
"Sepertinya begitu kak." Ucap Dimas datar
"Tunggu sebentar nak Dimas, om ingin memanggil bik citra karena keasikan mengobrol om sampai lupa untuk membuatkan mu minum." Ucap Abimanyu tidak enak
"Tidak perlu repot-repot om, saya kesini hanya sebentar saya juga masih ada keperluan di kantor."
"Kenapa buru-buru." Ucap rendhard
"Iya kak karena masih banyak pekerjaan yang belum aku selesai di kantor, kalau begitu aku pamit dulu om, kak..sampaikan salam ku kepada Alexa." Ucap Dimas lalu bangun dari duduknya
"Baik nak Dimas nanti om akan sampaikan salam mu kepada Alexa." Ucap Abimanyu sambil menepuk-nepuk pundak Dimas
"Ya sudah, kalau begitu saya permisi." Ucap Dimas lalu berjalan keluar dari rumah Alexa
"Yah Dimas sepertinya sangat menyukai Alexa,aku bisa lihat dari tatapan Dimas kepada Alexa tadi." Ucap rendhard kepada sang ayah
"Iya ayah juga tau itu, tapi mau bagaimana lagi Alexa tidak menyukai Dimas."
"Mungkin belum yah, semakin berjalannya waktu bisa jadi Alexa mau menerima Dimas yah"
"Mudahan yang kamu katakan benar nak,tapi nak Alexa sangat marah kepada ayah karena masalah perjodohan ini."
"Ayah tenang saja, biar rendhard yang akan membujuk Alexa." Ucap rendhard meyakinkan
"Terimakasih ya nak."
"Iya yah itu sudah menjadi tugasku sebagai seorang kakak yang harus menasehati adiknya."
"Ayah bangga kepadamu nak." Ucap abimanyu sambil memeluk rendhard
Sebenarnya rendhard sudah mengetahui masalah perjodohan ini, bahkan ia tau siapa dimas, saat itu rendhard sebenarnya tidak terima jika Alexa di jodohkan karena umur Alexa masih 17 tahun, tapi saat Sang ayah memberitahu apa penyebab dia ingin sekali menjadohkan Alexa dengan Dimas, rendhard pun akhirnya setuju dengan perjodohan itu.
Setelah perbincangan rendhard dengan sang ayah akhirnya rendhard memutuskan untuk menemui sang adik di kamar.
Tok...tok.. tok!!!(Rendhard mengetuk pintu sang adik)
"Lex apa kamu ada di dalam, kakak boleh masuk atau tidak?"
"Iya masuk aja kak, ngak di kunci kok pintunya"
cklekk!!!(pintu pun terbuka masuklah rendhard ke dalam kamar)
"Kok kamu belum ganti baju sih Lex." Ucap rendhard sambil berjalan ke arah Alexa
"Nantian kak, Alexa pengen istirahat sebentar."
"Ngak baik loh pulang sekolah langsung tidur pake seragam kaya gitu." Grutu rendahard kepada sang adik, lalu ia duduk di samping Sang adik yang sedang tidur
"Hm...hanya sebentar kak, lexa hari ini sangat lelah."
"Iya deh, oh iya Lex kakak ingin berbicara sesuatu sama kamu." Ucap rendhard serius
"Kakak mau berbicara apa?"
"Dimas minta salam tuh sama kamu."
"Elah aku kira apaan,sampe mukanya serius gitu." Ucap Alexa kesal
Rendhard yang melihat adiknya itu kesal hanya terkekeh geli melihat reaksi sang adik
"Lah bercanda gitu aja ngambek."
"Kakak sih ngeselin kirain mau ngomong apa."
"Ini sekarang serius,dengerin dong."
"Males ah ntar kakak kaya tadi, kan Alexa kesel." Ucap Alexa lalu berbalik badan memunggungi sang kakak
"Ngak deh ayo nih dengerin kakak." Ucap rendahard menarik badan sang adik
"Ihh kakak, apa sih?"grutu Alexa mulai kesal
"Dengerin dulu napa, sini lihat kakak kalau mau di ajak ngomong."
Alexa pun membalikan tubuhnya dan langsung melihat ke arah rendhard yang duduk sambil manyun-manyun sendiri
"Apa kak mau bicara apa?"
"Ini soal ayah, apa kami masih marah sama ayah?"
"Iya kak, Alexa masih marah sama ayah bagaimana Alexa tidak marah ayah itu tidak mengatakan dulu kepada Alexa kalau ia ingin menjodohkan ku dengan anak kerabatnya"
"Memangnya kalau ayah mengatakan itu, kamu akan menerima Dimas?"
"Ya nggak sih kak, tapi kan dengan seperti itu akan ngak akan marah sama ayah."
"Apa kamu tau Lex, dengan sikap kamu yang kaya gini dengan ayah membuat ayah menjadi murung dan sedih."
Alexa yang mendengar ucapan kakaknya itu merasa sangat bersalah ia langsung bangun dari tidurnya dan duduk menghadap sang kakak
"Kak Alexa tidak bermaksud membuat ayah sedih, tapi Alexa kesal karena sifat ayah yang seperti itu kepada Alexa, ayah tidak pernah mengerti perasaan Alexa itu seperti apa"
"Iya lex, kakak tau tapi apa kamu terus akan bersikap seperti ini kepada ayah,apa kamu tega?
"Tidak kak, lexa tidak ingin ayah sedih"
"Kalau kamu tidak ingin ayah sedih sebaiknya kamu bisa memaafkan ayah dan bersikap seperti biasa kepada ayah."
Alexa yang mendengar itu hanya menunduk dan menghela nafas, benar yang di katakan kakaknya ini tidak mungkin dia akan terus bersikap seperti ini kepada ayahnya sendiri.
"Baik kak Alexa akan memaafkan ayah,dan bersikap seperti biasa kepada ayah." Ucap Alexa sambil menatap sang kakak
"Pintar kakak suka melihatmu menjadi adik penurut, sini peluk kakak tampanmu ini"Ucap rendhard menyengir sambil merentangkan tangannya
"Iss tidak ah kak, kakak bau"ucap Alexa pura-pura kebauan
"Enak aja kakak udah mandi ya,tadi aja kamu peluk-peluk kakak eh sekarang bilang kakak bau dasar."Grutu rendahard kesal
Alexa yang melihat kakaknya kesal langsung tertawa bahkan rendhard juga ikut tertawa sampai mereka menghabiskan waktu bercanda dan berbincang di kamar berdua, begitulah jika kedua saudara itu di pertemukan mereka akan saling menghabiskan waktu berdua layak sepasang kekasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments