Kedatangan sang kakak

Dimas berjalan ke arah Alexa tepat saat di hadapan Alexa Dimas langsung menyapanya.

"Hai, Alexa kita bertemu lagi." Ucap Dimas sambil mengulurkan tangannya kehadapan Alexa

Alexa yang melihat itu hanya tersenyum masam, ia malah tidak berniat bersalaman dengan pria yang ada di hadapannya ini

"Untuk apa kau datang kesini?" Ucap Alexa sinis

"Aku ingin menjemput mu." Ucap Dimas santai sambil menaruh tangannya di dalam kantong celana

Alexa yang mendengar itu hanya bisa menatap tajam ke arah Dimas

"Kau tidak perlu menjemputku, aku akan pulang bersama supirku."

"Supirmu tidak bisa menjemputmu."

"Apa maksudmu? kenapa tidak bisa." Ucap Alexa sinis

"Karena supirmu pergi menjemput kakakmu di bandara"

Alexa yang mendengar itu sungguh terkejut, kenapa ia tidak tau kalau kakaknya akan datang kemari.

"Kau tau dari mana?"

"Tentu saja aku tau, ayahku kan berteman dengan ayahmu jadi ayahku yang memberi tahuku kalau kalau kakakmu akan datang ke paris."

Alexa yang mendengar ucapan Dimas hanya manggut-manggut tanda ia mengerti.

"Ayo cepat naik ke mobilku, aku akan mengantarmu pulang." Ucap Dimas

"Tidak!!aku tidak mau, kau tidak perlu mengantarku pulang aku bisa naik ojek."

Dimas yang mendengar ucapan Alexa hanya terkekeh

"Hm.. benarkah? bagaimana cara kau akan memesan ojek, sedangkan hpmu saja mati"

"Ha!!apa...kau tau dari mana?"

"Kau lihat saja sendiri, aku dari tadi menghubungi mu tapi nomormu tidak nyambung-nyambung juga sudah ku pastikan hpmu pasti mati, sekarang coba saja kau lihat"Ucap Dimas sambil tersenyum miring

Lalu Alexa mengambil hpnya yang ada di dalam tas, ia ingin membuktikan ucapan dimas

Tapi benar saja apa yang di ucapkan Dimas ternyata hpnya benar-benar mati,betapa bodohnya dia tidak mengecek terlebih dahulu batrei hp nya itu, untungnya Dimas menjemputnya jika tidak ia pasti sudah jalan kerumahnya.

"Hm kau benar hp ku mati, eetts..tapi tunggu dulu kau bilang kalau kau tadi menghubungi ku?"Ucap Alexa sambil mengangkat sebelah alisnya

"Iya aku menghubungi mu tadi, memangnya Kenapa?"

"Dimana kau mendapatkan nomor hpku?bahkan aku tidak pernah berbagi nomorku padamu." Ucap Alexa penuh selidik

"Aku melacak nomor hpmu dan akhirnya aku menemukan nya." Ucap Dimas sambil tersenyum

"Bagaimana mungkin, kau pasti berbohong!!!memangnya bagaimana caranya?"

Dimas yang mendengar pertanyaan Alexa hanya terkekeh, tentu saja ia meminta nomor Alexa dari om Abimanyu ayah Alexa sendiri, saat makan malam kemarin.

"Dasar gadis bodoh"(batin Dimas)

Alexa yang melihat Dimas hanya tertawa, membuat diri nya merasa kesal.Ia langsung berjalan melewati Dimas dan masuk kedalam mobil Dimas, meninggalkan Dimas sendiri yang masih setia berdiri di pintu gerbang sekolah itu.

Alexa memilih duduk di kursi belakang, Dimas yang melihat itu langsung menegur Alexa

"Sebaiknya kau duduk di depan." Ucap Dimas dingin

"Memangnya kenapa?mau...mau aku dong."

Dimas yang mendengar ucapan Alexa membuatnya merasa geram, ia tidak percaya kalau wanita ini bisa juga berbicara keras bahkan kemarin wanita ini sungguh lembut sampai membuatnya suka dengan cara bicara Alexa.

Tapi sekarang wanita ini malah berbicara sangat keras di depannya, ia berpikir Alexa ini memiliki kepribadian ganda atau ia berbicara seperti itu karena tidak terima di jodohkan olehnya

Dimas yang merasa geram memilih menahan rasa marahnya ia harus bisa menghadapi wanita kecil ini bila ia bertindak gegabah wanita ini pasti akan membencinya dan akan terus menolak untuk di jodohkan olehnya.

"Baiklah terserahmu saja."

Dimas pun berjalan memutari mobilnya dan masuk kedalam mobil, lalu melajukan mobilnya membelah jalanan kota paris.

Di dalam mobil tidak ada satupun yang berbicara, kedua orang itu hanya diam baik Dimas yang fokus menyetir mobil dan Alexa yang fokus memainkan hpnya.

Dimas yang merasa tidak ada yang akan mereka berdua bicarakan akhirnya melirik Alexa melalui kaca spion mobilnya.Ia melihat Alexa yang sibuk tersenyum sendiri sambil asik memainkan hpnya itu yang sedang di cas mengunakan power bank miliknya

Dimas yang melihat Alexa tersenyum seperti itu membuatnya merasa penasaran apa yang sebenarnya membuat wanitanya itu bisa sampai sebahagia itu cuman karena melihat hpnya.

Dimas pun sengaja menginjak rem mobil secara mendadak, agar Alexa berhenti memainkan hpnya itu

Ckitttt...(bunyi ban mobil milik dimas)

Alexa yang asik membalas pesan dari andre, secara tiba-tiba langsung terlempar kedepan dan kepalanya terbentur kursi depan mobil.

"Aww!!aduh...kau ini apa-apaan sih kenapa mengerem secara mendadak." Ucap Alexa marah

Dimas yang melihat Alexa marah hanya tersenyum puas.

"Siapa suruh mainin hp terus."(batin Dimas)

"Aku tidak sengaja,tadi ada kucing lewat jadi aku mengerem." Ucap Dimas dingin

"Alasan saja, sakit tau." Ucap Alexa sambil meringis kesakitan

Dimas yang melihat itu langsung membalik tubuhnya dan menghadap ke arah Alexa,ia langsung memegang jidat Alexa dan mengelus jidat itu dengan penuh hati-hati sambil meniup-niup jidat Alexa.

Alexa yang di perlakuan seperti itu hanya diam sambil menatap wajah Dimas yang begitu dekat dengan wajahnya.

Menurut Alexa Dimas ini adalah orang yang baik,tampan dan perhatian tapi kenapa ia mau di jodohkan oleh orang tuanya, padahal jika dilihat Dimas bisa saja mendapatkan wanita yang jauh lebih cantik darinya.

Alexa yang asik melamun tiba-tiba di kagetkan dengan suara Dimas.

"Apa masih sakit, maaf ya gara-gara aku kepalamu jadi kejedot kursi"

"Hm..sudah tidak sakit, sudah sana jangan dekat-dekat kau ini mau mencari kesempatan ya." Ucap Alexa sambil menyingkirkan tangan Dimas dari jidatnya

Dimas yang di perlakuan seperti itu hanya bisa sabar, lalu ia kembali ke duduknya semula dan mulai menjalankan mobilnya.

Sesampainya di rumah, Alexa dan Dimas langsung keluar dari mobil dan berjalan memasuki rumah.

Alexa yang sudah masuk ke dalam rumahnya langsung di suguhkan dengan melihat sang kakak yang sedang mengobrol dengan ayahnya di ruang tamu.

Begitu bahagianya Alexa melihat sang kakak rendhard yang duduk memungungi dirinya sambil asik mengobrol dengan sang ayah.

Alexa pun langsung berlari ke arah kakaknya sambil berteriak memanggil sang kakak.

"Kakak...kak rendhard."

Rendhard yang mendengar teriakan sang adik langsung bangkit dari kursinya dan menghadap ke arah sang adik dengan merentangkan tangannya.

Alexa langsung menghabur ke dalam pelukan kakaknya itu.

"Kakak...aku sangat merindukanmu,kenapa kau baru datang apa kau tidak merindukanku." Ucap Alexa sambil memeluk erat kakaknya

Rendahard yang mendengar ucapan Alexa hanya terkekeh sambil mengelus punggung sang adik tercintanya itu.

"Kenapa berkata seperti itu,aku sangat merindukanmu Alexa sampai aku rela meniggalkan pekerjaanku dan datang kesini untuk menemuimu." Ucap rendhard sambil tersenyum penuh bahagia

"Benarkah kak."

"Tentu saja, hm..mungkin kau yang tidak merindukanku sampai jarang menghubungi ku." Ucap rendhard pura-pura kesal

"Enak saja, aku merindukan mu aku tidak menghubungi mu karena aku lagi sibuk dengan sekolah baruku." Ucap Alexa merajuk

Rendahard tertawa mendengar ucapan sang adik

"Kenapa tertawa apa itu lucu?" Ucap Alexa marah

"Iya lucu menurutku, kau seperti anak kecil saja sampai merajuk seperti itu."

Alexa yang mendengar ucapan sang kakak langsung melepaskan pelukannya dan mencubit pinggang rendhard

"Aw!!kau ini kenapa, sakit tau kenapa mencubit pinggangku." Ucap rendhard kesal

"Itu karena kau mengejekku." Ucap Alexa

"Ihh cuman gitu aja marah, memar nih pinggang kakakmu."

"Biarkan saja."

lalu mereka berdua saling tertawa, Abimanyu yang melihat interaksi kedua anaknya itu hanya bisa tersenyum ia bahagia memiliki anak seperti mereka.

Sedangkan Dimas yang melihat interaksi kedua saudara itu hanya bisa diam ia baru melihat sifat asli Alexa yang sangat manja terhadap kakaknya itu, ia semakin ingin menjadikan Alexa sebagai miliknya.Ia ingin Alexa bisa semanja itu dengannya nanti saat mereka sudah resmi menjadi suami istri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***