Ungkapan cinta Andre

Saat sampai di depan gerbang rumah Alex, Devan langsung mematikan mesin motornya.Alexa yang menyadari bahwa ia telah sampai di rumah akhirnya turun dari motor devan.

Saat Alexa ingin melepas jaket yang di berikan oleh Devan tadi, Devan langsung menahan pergerakan tangan alexa.Alexa yang melihat itu hanya mengerenyitkan dahinya karena bingung dengan perlakuan Devan saat ini.

"Jangan di lepas." Ucap Devan dingin

"Memangnya kenapa?Ini jaketmu." tanya Alexa

"Tidak kau pakai saja dulu, aku tidak suka memakai jaket yang bekas di pakai wanita"

"Oh..jadi kau ingin aku mencuci jaketmu ini?"

"Terserah kau saja." Ucap Devan sambil pura-pura kesal.

"Ya, sudah baiklah aku akan mencucinya nanti aku akan kembalikan di sekolah."Ucap Alexa

"Ya terserahmu saja." Ucap Devan sambil memalingkan wajahnya

"Oh..iya terimakasih ya kau sudah mengantarku pulang." Ucap Alexa sambil tersenyum manis kepada Devan

Devan langsung menoleh dan melihat wajah Alexa yang sedang tersenyum itu, bagaimana bisa ia tidak terpesona melihat wajah cantik Alexa yang sedang tersenyum itu.Ia begitu manis pikir Devan.

Alexa yang melihat Devan hanya menatapnya saja langsung kembali berucap

"Devan kamu kenapa menatapku seperti itu." Tanya Alexa

Devan yang sedang menatap Alexa langsung gelagapan

"Ehh tidak siapa yang menatapmu, kau ge'er sekali jadi wanita"

"Hm..ya terserah kau saja, trimakasih ya ya hari ini kau sudah mau mengantar ku pulang."

"Iyaya, eh apa kau begitu senang ya kalau aku yang mengantar mu pulang, apa pacarmu nanti tidak marah?"

"Ha?apa maksudmu, aku tidak punya pacar."

"Yang benar." tanya Devan kembali sambil menatap Alexa, ia sedikit penasaran dengan pria yang bersama Alexa di sekolah tadi.

"Iya benar, aku tidak ingin pacaran itu hanya menggangu konsentrasi belajarku, aku sama sekali tidak berminat dengan yang namanya pacaran" Ucap Alexa

"Jadi lelaki yang bersamamu di sekolah tadi siapa?"

Alexa yang mendengar itu hanya menaikan sebelah alisnya sambil berkacak pinggang

"Hm..oh jadi kau membuntuti ku ya?" Ucap Alexa sambil tersenyum jahil

"Apa kau bilang, siapa juga yang membuntutimu, tadi aku hanya melihat sekilas kau sedang berbicara dengan seorang pria,kau ini benar-benar ge'er sekali ternyata"

"Oh itu, jadi pria yang kau maksud sedang mengobrol dengan ku itu adalah Andre, sahabatku" Ucap Alexa sambil menatap devan.

Devan yang mendengar itu hanya manggut-manggut ada perasaan lega di hatinya.

Ia kemudian tersenyum sekilas lalu kembali menunjukkan raut wajah datarnya.Alexa yang melihat perubahan wajah devan sedikit bingung

Apa Devan gila ya, sebentar-sebentar ia tersenyum kalau setelah itu ia kembali menunjukan muka datarnya itu sungguh aneh.

"Ya sudah aku pulang dulu, oh iya mana hpmu?"

"Untuk apa?" tanya Alexa

"Kau ini banyak bertanya ya, sudah kemarikan hpmu aku ingin kau menyimpan nomorku dan jangan lupa hubungi aku nanti."

"Ha, aku tidak salah dengar?Untuk apa aku menghubungi mu"

"Ah sudahlah kau banyak sekali bertanya, terserah kau saja mau menghubungiku atau tidak." Ucap Devan kesal, sambil mengambil hp yang berada di genggaman Alexa, setelah itu ia langsung mengetik nomornya di sana dan ia juga tidak lupa mengetikan nomor Alexa di hpnya.

"Ini hpmu, ya sudah aku pulang dulu"Ucap Devan seraya menyalakan mesin motornya, Alexa yang melihat itu langsung melambaikan tangannya

"Iya, hati-hati dijalan." Ucap Alexa berteriak, karena Devan sudah melajukan motornya menjauh.

Devan yang mendengar ucapan Alexa hanya tersenyum

Alexa kembali ke dalam rumahnya di lihatnya bik citra yang sedang menyajikan makanan di atas meja

"Hai bik." Ucap Alexa menyapa bik citra

"Iya non, nona baru sampe?mana pak Cahyo non." tanya bik citra

"Pak Cahyo tidak menjemput ku bik,karena mobil yang di kendarai pak Cahyo bannya pecah bik"

"Jadi begitu ya, ya sudah lebih baik non mandi dulu setelah itu non makan ya, bibi juga sudah siapakah air di kamar mandi."

"Siap bik." Ucap Alexa sambil mengangkat tangan seperti menghormati tiang bendera

Bik citra yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Alexa lalu menaiki tangga menuju kamarnya tapi saat ingin menaiki tangga ia teringat ayahnya.

"Bik ayah mana?"

"Tuan belum pulang non, ia mengatakan bahwa hari ini rumah sakit sangat ramai,jadi ayah nona pulangnya agak telat." Ucap bik citra

"Oh...baiklah bi kalau begitu Alexa mau ke kamar dulu."

Alexa pun melanjutkan langkah kakinya untuk memasuki kamar "ceklek" (Pintu pun terbuka)

alexa menaruh tasnya dan melepas jaket Devan yang ia gunakan di lihatnya jaket itu lalu ia kembali melepas jaket jinsnya,lalu ia menggantungnya di kaitan paku.

Setelah itu ia masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, beberapa menit kemudian Alexa kembali keluar dengan menggunakan handuk.

Lalu ia membuka lemari dan mengambil baju kaos berwarna putih serta celana yang ia ambil, setelah itu dia menuju meja rias untuk mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer.

Akhirnya Alexa selesai mengeringkan rambut, selanjutnya ia gulung rambutnya dan mengikatnya dengan ikatan pita, Alexa kembali ke samping ranjang dan mengambil jaket Devan, dihirupnya aroma yang ada di jaket itu.

"Padahal, jaketnya wangi untuk apa aku harus mencucinya toh jaket ini sepertinya baru" Ucap Alexa sembari berpikir

"Tapi kan tadi Devan menyuruhku untuk mencucinya, ah...tidak..tidak dia kan hanya bilang terserah kau saja, berarti terserah aku dong ingin mencucinya atau tidak lebih baik aku hanya memberikan jaket ini parfum, pasti Devan mengira kalau aku mencucinya hahaha...hhah, kau memang cerdas Lex"

Tiba-tiba terdengar suara notifikasi pesan dari hp Alexa, Alexa yang mendengar itu langsung mengambil tasnya dan merogoh tas itu untuk mencari hpnya

"Mana hpku ya" Gumam Alexa

"Ahh...ini dia ketemu" Ucap Alexa senang, lalu ia menyentuh layar hpnya,hp itupun langsung menyala dilihatnya pesan masuk dari Andre.Ia langsung membaca pesan itu

ISI PESAN

Hi..Alexa🖐️

Andre♥️

Hai juga ndre

Alexa

Alexa kau sedang

ada di rumah?

Andre♥️

iya,memangnya

kenapa?😏

**Alexa**

Ah tidak ada aku kira

kau belum pulang 😅

Andre♥️

Sudah kok ndre😊

**Alexa**

jadi supir pribadimu itu

menjemputmu jam berapa Lex?

Andre♥️

Ia tidak menjemputku

Karena ada kendala,

jadi aku pulang

bareng temen😁

**Alexa**

Apa?😬Kau pulang dengan teman

pria atau wanita?kenapa tidak

pulang denganku saja tadi😫

Andre♥️

Ah..maaf tadi aku kira

supirku akan menjemput

ku di sekolah,jadi aku

menyuruhmu lebih dulu

pulang😂

**Alexa**

Hm..lain kali kau pulang dengan

ku saja,jangan pulang dengan

pria lain😤

Andre♥️

Iya deh....🙄

**Alexa**

Hm...Alexa

apa aku boleh

menelponnmu?

Andre♥️

Memangnya kamu

kamu ingin berbicara

apa ndre?

**Alexa**

Ada deh,boleh tidak?

Andre♥️

Iya boleh ndre😉

**Alexa**

Hp Alexa pun berdering terlihat ada panggilan masuk dari Andre, Alexa yang melihat itu langsung mengakat telpon tersebut

"Hallo." Terdengar suara Andre di sebrang sana

"Iya hallo ndre." Ucap Alexa

Hening!!!Tidak ada tanda-tanda Andre akan berbicara, Alexa kembali bersuara

"Hallo ndre, kamu ingin berbicara apa?" tanya Alexa, terdengar suara hembusan nafas di sebrang sana

"Hallo Lex, maaf menganggu, sebenarnya aku malu mengatakan ini tapi aku tidak bisa menjadi pria pengecut." Ucap Andre gugup

Alexa yang mendengar suara Andre sedikit aneh dengan apa yang barusan Andre katakan

"Hmm..iya ndre, memangnya kau ingin mengatakan apa?"

"Jadi, begini tapi kau jangan marah ya." Ucap Andre ragu

"Memangnya kau ingin berbicara apa sampai aku marah"

"Begini Alexa, jadi aku menyukaimu mungkin ini terlalu cepat menurutmu jadi jujur saja, aku sudah menyukaimu sejak kita masih kecil, aku waktu itu sudah memiliki perasaan padamu.

Tapi waktu itu kamu tidak pernah peka saat aku mendekatimu kau hanya menganggap aku sahabat, hm..mungkin karena kita masih terlalu kecil, jujur saja waktu aku pindah untuk ikut dengan ayahku ke Paris aku sungguh-sungguh tidak mau, aku benar-benar tidak ingin jauh darimu saat itu aku menagis dan aku benar-benar marah pada ayahku.

Tapi ibuku menjelaskan apa yang terjadi dengan perusahaan ayahku, aku yang paham kesulitan ayah hanya pasrah dan memutuskan untuk ikut dengan ayahku, saat aku ingin mengatakan kepadamu kalau aku akan pindah ke paris, tiba-tiba ayahku mengatakan kepadaku bahwa keberangkatan pesawat yang akan aku tumpangi akan berangkat lebih awal.Pada saat itu aku benar-benar sedih tidak rela meninggalkan mu sendiri di New York aku terus saja menagis dan gelisah.

Saat aku sudah menginjak kelas 3 SMP aku berniat untuk kembali ke Paris mencarimu, tali mustahil ibuku mengalami kecelakaan dan aku memutuskan untuk merawat ibuku yang sedang koma, setelah ibuku siuman dan sudah di perbolehkan pulang aku kembali ingin menemuimu, tapi ayah melarangnya untuk pergi ke Paris, karena ayah tidak ingin melihat ibuku sedih karena aku meninggalkannya.

Dan pada saat aku mulai menyerah,aku kembali di pertemukan denganmu Lex, sungguh sebenarnya aku masih tidak bisa percaya, tapi takdir berkata lain dia mempertemukan kita secara tiba-tiba.

Aku benar-benar bahagia saat itu, aku benar-benar sangat merindukanmu,merindukan senyummu, merindukan masa-masa waktu kita kecil, jadi hari ini aku ingin mengungkapkan isi hatiku Lex.

Kau terima atau tidaknya aku itu keputusanmu"

Alexa yang mendengar penuturan Andre sedikit terkejut, ia sebenarnya sedih mendengar kisah andre, ia juga sangat merindukan sahabat kecilnya ini tapi ia sedikit tidak menyangka bahwa sahabatnya itu memiliki perasaan cinta padanya sungguh di luar dugaan Alexa.

Hai...hai🤗yang penasaran dengan kelanjutan ceritanya tolong beri 👍 dan beri aku vote ya serta komentar kalian

agar aku semangat membuat kelanjutan ceritanya🙏

🤗 Terimakasih🤗

Salam hangat dari aku😅

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***