Devan dan Alexa kembali berbincang dengan sedikit candaan-candaan mereka, sampai tiba-tiba
Pintu ruang rawat Devan terbuka dan munculah nina bersama leo dan seorang wanita yang cantik bertubuh tinggi.
Mereka pun menghampiri Alexa dan Devan yang sedang asik bercanda gurau
"Devan..."Panggil sang wanita tersebut
Devan dan Alexa yang asik bercanda langsung menoleh ke arah sumber suara
"Kakak"Ucap Devan sambil tersenyum
Alexa yang melihat wanita itu mendekat ke arah Devan langsung membuat Alexa reflek berdiri dari duduknya.
"Eh kau duduk saja"Ucap Devan menahan tangan Alexa
Alexa langsung melirik ke arah wanita yang berdiri di samping kurisnya itu,sedangkan wanita itu hanya tersenyum ramah ke arah Alexa
"Alexa, perkenalkan ini kakakku namanya sita dia ibu dari Nina dan leo"Ucap Devan angkat suara
"Hai alexa,perkenalkan aku sita kakaknya Devan dan ibu dari Nina"Ucap sita sambil mengulurkan tangannya
Alexa yang melihat itu langsung berdiri dari duduknya dan menyambut uluran tangan dari sita kakak Devan
"Hai juga kak,perkenalan aku Alexa teman Devan"Ucap Alexa sambil tersenyum
"Oh jadi kamu ya yang namanya Alexa,Nina dan Devan sering menceritakanmu kepada ku"Ucap sita sambil tersenyum
Devan yang mendengar ucapan kakak wanitanya itu langsung membuatnya sedikit malu,ia langsung berpura-pura tidak mendengar dan menghadap ke arah Nina yang asik bermain dengan leo.
Alexa yang mendengar ucapan sita hanya sedikit tidak percaya ia baru tahu kalau Devan sering menceritakan dirinya kepada sita.
"Ah begitu ya kak"Ucap Alexa malu-malu
"Tapi Devan ngomongin yang baik-baik kok tentang kamu,awalnya kakak sedikit penasaran siapa yang bernama alexa,Nina juga sering sekali menyebut namamu.Dan akhirnya kita dapat bertemu dan berbincang seperti ini ya"Ucap sita sambil tersenyum ramah
"Iya kak,aku juga senang bisa berbincang seperti ini dengan kakak"Ucap Alexa
"Eh iya kakak jadi lupa ini kakak ada bawa cake untuk kalian,di makan ya"Ucap sita sambil memberikan cake kepada Alexa
"Eh tidak usah kak, terimakasih Alexa mau buru-buru pulang soalnya takut di cariin ayah karena pulang kemaleman"Ucap Alexa sambil tersenyum
"Yah baru aja kakak ingin berbincang sangat lama dan makan cake ini bersama dengan mu"Ucap sita sedikit kecewa
"Aduh maaf ya kak lain kali saja lexa pasti akan datang ke sini lagi kok"Ucap Alexa merasa bersalah
"Ah ya sudah tidak apa-apa,apa mau kakak antarkan pulang?"
"Tidak kak terimakasih nanti lexa bisa naik taxi"ucap Alexa sambil tersenyum
"Ya sudah kalau begitu"Ucap sita ikut tersenyum
"Dev,aku pulang dulu ya..Oh iya Dev mobil kamu masih ada di cafe"
"Iya biarkan saja nanti aku akan suruh orang membawa mobilku ke rumah,terimakasih ya sudah membantuku tadi"Ucap Devan sambil tersenyum
"Iya Dev tidak masalah,kau juga seperti ini karena aku"Ucap Alexa sedikit sedih
"Tidak bukan karena mu"Ucap Devan santai
"Ya sudah aku pulang dulu ya,cepet sembuh Dev dan cepat kembali ke sekolah"ucap Alexa menyemangati
Sita yang mendengar itu hanya tersenyum,ia senang melihat Devan sudah berani mendekati wanita.
Apalagi wanitanya adalah Alexa.
"Kak sita,Nina Leo aku pamit ya"Ucap Alexa
"Iya kak,besok ke sini lagi ya Nina tunggu"Ucap Nina sambil melambai-lambaikan tangannya
"Hati-hati ya alexa"Ucap sita
Sedangakan leo hanya menganggukan kepalanya
Alexa langsung berjalan keluar dari kamar rawat devan ia berjalan melewati setiap lorong sampai ia berada diluar gedung rumah sakit dan mencari taxi untuk ia tumpangi.
"TAXI....."panggil Alexa kepada sang supir taxi
Supir taxi itupun langsung mengarahkan mobilnya ke arah Alexa dan berhenti tepat di hadapan Alexa.
"Mau kemana mbak?"Ucap sang supir taxi
"Antarkan saya ke perumahan xxx ya"Ucap Alexa lalu menaiki taxi itu
"Baik mbak"
Mobil itu pun melaju membelah jalannan kota Paris
Alexa langsung melihat ke arah jam tangannya ternyata sudah menunjukan pukul 09.00
"Wahh ternyata sudah malam,pasti kak rendhard dan ayah khawatir kepadaku"gumam Alexa
Lalu Alexa mengambil benda pipih dari kantong celananya itu,ia menyalakan hpnya dan terlihat ada pesan masuk dari rendhard,Alexa langsung membuka pesan itu dan membacanya.
ISI PESAN
Alexa kamu akan pulang jam berapa?
~Rendhard~
Alexa hanya membaca pesan tersebut tetapi tidak berniat membalasnya bahkan kakaknya itu menghubunginya sebanyak 10 kali.
Terlihat jelas di panggilan telpon Alexa.
Alexa hanya menghela nafas panjang ia masih teringat ucapan Dimas kepadanya saat di cafe tadi.
"Kenapa pria itu sekarang berani mengancam ku ya"gumam Alexa
Alexa yang melihat taxi ini sudah memasuki perumahan akhirnya bersiap-siap untuk turun dari mobil.
"Pak berhenti di depan sana ya"Ucap Alexa
"Iya mbak"Ucap sang supir ramah
Akhirnya mobil itu sampai di depan rumah Alexa,Alexa langsung mengambil uang 20 ribuan dari kantong celananya dan memberikan kepada sang supir taxi.
"ini pak"Ucap Alexa menyodorkan uang kepada sang supir
"Terimakasih mbak"Ucap sang supir mengambil uang dari tangan Alexa
Alexa langsung turun dari taxi, dan berjalan mendekat ke arah pintu gerbang lalu ia membuka pintu gerbang tersebut.
Saat ia berjalan di halaman rumah di lihatnya pak Cahyo yang sedang asik meminum kopi di dekat garasi mobil,Alexa langsung mengahampiri dan menyapa supir pribadinya itu.
"Hai pak Cahyo"
.
"Eh nona,kirain pak Cahyo tadi siapa"Ucap pak Cahyo sambil tersenyum
"Pak Cahyo kok sendiri aja"
"Iya non,tadi sih ada bik citra yang temenin pak Cahyo tapi bik citranya udah duluan ke kamar katanya ngantuk non"
"Oh gitu"Ucap Alexa sambil manggut-manggut
"Non kok baru pulang,tadi den rendhard gelisah nyariin nona terus"
"Iya nih pak, soalnya tadi Alexa sedikit lama di rumah sakit karena keasikan mengobrol jadi lupa waktu deh,ya udah pak..Alexa mau masuk dulu ya"Ucap Alexa ramah
"Iya non"
Alexa langsung melangkah masuk ke dalam rumah ia membuka pintu utama rumahnya dan berjalan menuju arah kamarnya tapi sebelum itu Alexa langsung di hadang rendhard.
"Bilangnya sebentar tapi kok lama ya"Ucap rendhard sinis
"Iya tadi Alexa ke asikan ngobrol di rumah sakit jadi lupa waktu deh"
"Besok jangan di ulangin ya"Ucap rendahard tegas
"Iya deh kak"Ucap Alexa pasrah
"Ayah cariin kamu tuh"
"Dimana?"
"Itu ayah tungguin kamu di ruang kerja"
"Oh..., ya sudah kalau gitu reksa mau cari ayah dulu"
"Iya sana cepetan"Ucap rendahard sambil mendorong tubuh sang adik
"Iya bawal"Ucap Alexa,lalu berlari menaiki tangga menuju ruang kerja ayahnya itu
Tok....tok...!!!Alexa mengetuk pintu kerja sang ayah
"Iya masuk"Ucap sang ayah
Cklekk....Alexa langsung masuk ke dalam ruangan kerja ayahnya itu
"Ayah ada apa mencari Alexa?"Ucap alexa lalu duduk di kursi sofa dekat meja kerja ayahnya
"Ayah ingin mengatakan sesuatu"Ucap sang ayah serius
"Ingin mengatakan apa yah?"
"Tadi ayah di telpon sama om Jason katanya besok ia ingin datang kesini untuk kembali membahas Masalah perjodohan ini,karena Dimas sudah benar-benar ingin bertunangan denganmu Alexa"ucap sang ayah
"Tapi yah Alexa tidak ingin melanjutkan perjodohan ini"Ucap Alexa sedikit berteriak
"Nak dengarkan ayah dulu,ayah sudah terlanjur melakukan perjanjian ini kepada om Jason ini juga sudah di setujui oleh almarhumah ibumu,dari dulu ayah sudah sepakat dengan ibumu untuk menjadohkan mu dengan Dimas"Ucap sang ayah sedih
"Yah cukup!!!Alexa tidak ingin mendengar nama ibu di bawa-bawa dalam masalah perjodohan ini"Ucap Alexa marah
"Nak apa yang ayah ucapakan benar sungguh ayah tidak berbohong almarhum ibu mu memang ikut serta dalam perjodohan ini,ibu dimas dengan ibu mu sudah sahabatan cukup lama"Ucap sang ayah menjelaskan
"Tidak yah cukup aku tidak ingin bersama dengan Dimas,Dimas adalah pria jahat yah"Ucap Alexa sambil terisak
"Tidak nak kamu belum mengenal nak dimas,Dimas adalah pria yang baik ayah sudah mengenal dia cukup lama"Ucap sang ayah memberi pengertian kepada sang putri
"Baik...ayah bilang!!dia baik,ayah salah besar tadi saat di cafe Dimas memukul temanku secara tiba-tiba,dan saat aku ingin pergi untuk menemui temanku di rumah sakit dimas langsung mencegahku dan mengancam ku jika aku berdekatan dengan pria lain selain dirinya yah...Apa itu yang ayah bilang baik,coba buka mata ayah lihat sifat asli Dimas yah"
"Tidak nak,ayah begitu mengenal Dimas dia anak yang baik,ayah tahu itu mungkin kamu hanya salah paham dengan nak Dimas"
"Cukup yah,bela saja pria itu!!!Alexa capek yah harus selalu berdebat dengan ayah cuman karena pria asing itu,Alexa benci Dimas yah..benci!!!!"
Alexa langsung keluar dari ruang kerja sang ayah dan menutup pintu begitu keras,sang ayah hanya bisa menangis melihat putrinya semarah itu kepadanya.
Ini ayah Alexa ya😊👇👇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Wahyu Fatmawati
mampir lagi.. semangat ya thor, 5 like mendarat😍
2020-10-03
1
ar💞
ayah nya Alexa kok ganteng banget iya 😍😍
2020-08-17
1
Valyaapalya
Halo author, aku mampir nih bawa bomlike+rate 5
Feedback ke karyaku satu-satunya ya....
Semoga sukaaa sama ceritaku
Makasih, salam sayang🤩💞
2020-08-12
1