Dimas kembali datang

Alexa langsung berlari ke arah kamarnya ia membuka pintu dan menutup kembali pintu kamarnya begitu keras.

Alexa langsung berjalan ke arah tempat tidur,ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan mulai menangis meratapi nasibnya.

"Ibu..apa bener Alexa sudah ibu jodohkan dengan Dimas sejak Alexa kecil,benar bu..."Ucap Alexa sambil terisak ia seperti berbicara dengan sang ibu, tapi di kamarnya itu tidak ada siapa-siapa selain hembusan angin yang saling bersautan memasuki kamar Alexa melalui jendela.

Alexa terus menangis sambil memukul-mukul bantal guling nya.

"Aku benci dia,aku benci Dimas kenapa harus dia yang ayah jodohkan denganku..."Ucap Alexa berteriak.

Meskipun Alexa berteriak sangat keras suara Alexa tidak akan terdengar Sampai luar karena kamar Alexa ini kedap suara.

Alexa terus berteriak dan menangis sambil memukul dan melempar bantal yang ada di dekatnya.

Karena kebanyakan menangis Alexa pun jadi mengantuk ia sudah tertidur cukup pulas dengan wajah yang penuh dengan bekas air mata,dan matanya yang begitu bengkak.

*****

Di lain tempat

Seorang pria sedang duduk di meja makan dengan sang ayah hanya ada suara dentingan sendok di ruang makan tersebut,Pria itu hanya diam sambil menikmati makanannya begitu juga dengan ayahnya itu.

Setelah mereka menyelesaikan makan malam tersebut, sang ayah langsung berbicara dengan sang anak

"Dimas,apa benar kamu akan menerima perjodohan ini apa kamu tidak memikirkannya terlebih dahulu"Ucap Janson melihat ke arah Dimas

Dimas langsung melihat ke arah ayahnya sambil mengusap bibirnya dengan tisu

"Iya yah aku sudah memikirkannya dan aku memutuskan untuk menerima perjodohan ini aku akan segera bertungan dengan Alexa"Ucap Dimas santai

"Kenapa kamu tiba-tiba memutuskan seperti ini,kemarin katamu kau akan membuat Alexa jatuh cinta terlebih dahulu kepadamu baru kau akan mulai melanjutkan perjodohan ini lagi"Ucap Jason serius

"Menurutku tidak perlu dengan cara seperti itu,aku akan melakukannya dengan caraku sendiri yah"Ucap Dimas tegas

"Ayah tidak mengerti dengan jalan pikiranmu nak"Ucap Jason mentap wajah sang anak

"Ayah tenang saja yang terpenting Alexa akan tetap menjadi istriku nantinya,meskipun dengan cara yang sedikit licik"Ucap Dimas menyeringai

"Kamu jangan aneh-aneh Dimas,Alexa itu adalah putri dari Abimanyu kerabat ayah"Ucap Jason menatap tajam ke arah Dimas

"Ayah tidak usah berlebihan seperti itu,ini juga kan yang ayah inginkan"Ucap Dimas dingin

Jason yang mendengar itu hanya diam,ia tidak tau ingin mengatakan apalagi ini juga keinginannya jadi tidak salah jika Dimas seperti itu.

"Ya sudah yah Dimas ingin menemui Alexa"Ucap Dimas santai,sambil berdiri di samping meja makan

"Kamu ngapin malam-malam begini bertamu ke sana,Alexa pasti sudah tidur"

"Tidak apa aku akan datang ke kamarnya jika Alexa sudah tidur"Ucap Dimas tersenyum simpul

Lalu dimas berjalan keluar rumah sambil memutar-mutar kunci mobil yang ada di jari telunjuknya itu.

Ia memasuki mobil sportnya dan membawanya keluar area rumah,Dimas langsung melajukan mobilnya membelah jalanan kota paris.

Sesampainya di depan rumah Alexa Dimas langsung memencet klakson mobilnya itu,terlihat seorang pria dengan baju supir berlari mendekat ke arah pintu gerbang,orang itu langsung membuka pintu gerbang tersebut.

Dimas langsung memasuki mobil sportnya ke halaman rumah Alexa,setelah itu Dimas keluar dari mobil dan berjalan ke arah pintu utama rumah itu,Dimas mengetuk pintu tersebut dan keluarlah wanita paruh baya dengan pakaian pelayann sambil tersenyum ramah ke arah Dimas.

"Silahkan masuk tuan"Ucap bik citra

Dimas langsung masuk ke dalam rumah Alexa dan berjalan menuju ruang tamu

"Selamat malam tuan,apa tuan ingin bertemu dengan pak abimanyu?"Ucap bik citra ramah

"Iya tolong panggil kan aku pak abimanyu,Oh iya dimana Alexa?"Ucap Dimas dingin

"Nona muda sedang tidur tuan"Ucap bik citra

"Oh,ya sudah panggilkan saja pak abimanyu"Ucap Dimas

"Baik tuan,tunggu sebentar ya"Ucap Bik citra ramah

Lalu bik citra pergi dari hadapan Dimas untuk mencari ayah dari alexa.

Lama menunggu akhirnya ayah Alexa itu pun datang ke hadapan Dimas.

"Nak Dimas"Panggil Abimanyu

"Om..saya kesini ingin menemui Alexa"Ucap Dimas to the point

"Sepertinya Alexa sudah tidur nak Dimas, sebenarnya tadi om sempat berdebat dengan nya terus Alexa marah dan pergi ke kamarnya,om tidak sempat melihat keadaan Alexa sekarang,karena om takut dia semakin marah sama om"Ucap Abimanyu menjelaskan

"Boleh saya ke kamar Alexa om?"

"Tentu saja boleh nak Dimas,tapi jika Alexa sudah tidur tolong jangan di ganggu ya nak"Ucap abimanyu

"Baik om terimakasih,saya tidak akan menganggu tidur Alexa"Ucap Dimas meyakinkan

"Baik nak dimas,kamar Alexa ada di atas ya yang pintu berwarna cream"Ucap abimanyu sambil menunjuk lantai atas

"Baik om saya naik ke atas dulu ya"

"Iya nak Dimas,om mau ke kamar dulu nanti jika perlu sesuatu panggil saja bik citra"

"Baik om"

Abimanyu pun pergi berjalan menuju kamarnya ,sedangkan Dimas berjalan ke arah kamar alexa.

sesampainya di depan pintu kamar Alexa Dimas langsung mengetuk pintu itu,tapi tidak ada jawaban akhirnya Dimas memutuskan untuk membuka pintu kamar Alexa.

Cklekk...., Dimas lalu masuk ke dalam kamar Alexa

Dilihatnya Alexa yang sedang meringkuk seperti bayi di atas kasur itu,Dimas langsung mendekat ke arah Alexa dilihatnya wajah damai Alexa.

tangan Dimas pun tak tinggal diam di sentuhannya pipi Alexa.

"Lembut"(Gumam Dimas)

Setelah itu Dimas mengecup dahi Alexa,tetapi Alexa tak sedikit pun terganggu.Dimas yang melihat itu hanya tersenyum

lalu dimas merapikan helaian rambut Alexa di ambilnya selimut yang berada di bawah kaki Alexa lalu dimas menyelimuti bagian tubuh alexa.

Setelah itu Dimas duduk di samping Alexa ia tak henti-hentinya memandang wajah Alexa

"Aku tidak tau sejak kapan perasaan ini muncul"Ucap Dimas sambil menatap wajah Alexa

Tiba-tiba saja Alexa terbangun dari tidurnya Dimas yang melihat itu langsung buru-buru bersembunyi di bawah kolong tempat tidur Alexa.

"Hoamm...aduh aku ketiduran sudah jam berapa ya"Ucap Alexa sambil meregangkan otot tubuhnya

Alexa melirik ke arah jam yang berada di samping ranjangnya itu

"Ahh ternyata sudah jam 11 aku tidur cukup lama"Ucap Alexa terkekeh

Dimas hanya diam sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan,ia takut jika ketahuan memasuki kamar Alexa.

"Ah panas sekali apa Ac-nya tidak menyala ya"Ucap Alexa,lalu Alexa mengambil remote AC dan menambahkan volume suhu ruangannya itu

Setelah itu Alexa berjalan ke arah lemari di ambilnya tank top dan celana pendek dari dalam lemari

"Aku sampai lupa mengganti bajuku ini,lebih baik aku menganti baju di sini saja.Ah aku lupa mengunci pintu"Ucap Alexa

lalu Alexa berjalan ke arah pintu kamarnya di kuncinya pintu tersebut setelah itu ia kembali ke samping ranjang,saat Alexa sudah membuka bajunya tiba-tiba saja kepala Dimas terbentur bagian kayu ranjang Alexa

Alexa yang mendengar itu langsung terkejut

"Ehh siapa di sana"Ucap Alexa sambil menutup tubuh bagian depannya

"Apa tikus ya,tapi kok seperti suara benturan"Ucap Alexa bingung

Dimas yang mendengar suara Alexa hanya bisa berkeringat dingin di bawah kolong tempat tidur

"Ahh sial sakit sekali kepalaku..."Ucap Dimas kesal

ini Dimas ya kawan"👇👇

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***