Setelah memutuskan untuk kembali kerumahnya dalam perjalanan pulang Alexa melihat seorang penjual permen kapas dekat rumahnya itu, akhirnya dia memutuskan untuk mampir membeli permen kapas tersebut.
"Bang beli permen kapas 10 ribu ya"Alexa duduk disamping penjual permen itu,sambil memainkan hpnya.
"Iya,neng." Ucap si penjual permen
Abang penjual permen itu pun dengan gesitnya membungkus permen kapas pesanan Alexa.
"Ini neng peremenya" Ucap si penjual permen sambil tersenyum ramah.
"Eh iya bang makasih ya,ini uangnya bang." sambil menyodorkan uang 10 ribuan kepada Abang penjual permen
"Makasih ya neng"
"Iya bang sama-sama." Ucap Alexa
Lalu berjalan meninggalkan si penjual permen, saat sudah tepat sampai depan rumah Alexa menggucapkan salam dan membuka pintu rumahnya, Alexa pun melihat semua pelayannya yang sedang menyiapkan makanan dan sibuk mondar-mandir untuk menyelesaikan tugas mereka.
Bahkan mereka tidak menyadari bahwa nona mudanya sudah pulang. Saat Alexa ingin mengucapkan sesuatu tiba-tiba bik Citra datang dengan 2 pelayan lainnya yang berjalan dibelakang tubuhnya.
"Permisi nona, maaf kami tidak tahu kalau nona sudah datang." ucap bik citra
"Iya bik tidak papa, oh iya kenapa kalian sangat sibuk, apa akan ada yang datang kerumah ini?" Tanya Alexa kepada para pelayanan
"Iya nona tadi pak Cahyo di hubungi oleh ayah nona bahwa ia akan kemari dan akan sampai hari ini nona. "
Alexa yang mendengar itu sedikit terkejut pasalnya ayahnya itu tidak memberi taunya bahwa ia akan berkunjung kemari.
" Apa? bagaimana bisa bik, ayah tidak sama sekali menghubungi Alexa bik. "
" Iya nona, bibik saja baru tahu kalau ayah nona akan akan datang ke sini makanya bibik dengan para pelayan yang lainnya sangat sibuk untuk menyiapkan hidangan hari ini nona ucap bik citra."
"Baiklah bik lanjutkan pekerjaan kalian."
Alexa pun melangkah menuju kamarnya. Ia baru ingat bahwa ia lupa menghubungi dan memberi kabar kepada kakak dan juga ayahnya.
Sesampainya di kamar Alexa langsung membuka hp sambil duduk diatas sofa yang terletak di samping kasurnya, Alexa langsung mencari kontak ayahnya itu dan langsung menghubungi ayahnya itu.
Tut...Tut..Tutt (Suara panggilan) Alexa sudah berulang kali menghubungi ayahnya namun tidak ada tanda-tanda bahwa telpon darinya akan diangkat akhirnya ia mematikan panggilan tersebut, pikirannya mungkin ayahnya itu sedang berada di perjalanan menuju kesini, ia pun memutuskan untuk menghubungi kakaknya.
Tutt...Tuttt....Tut (Suara panggilan terhubung)
Terdengarlah suara kakak yang ia rindukan itu di seberang sana.
"Hallo Lex, apa kau merindukan kakakmu yang tampan ini." (Sambil terdengar suara tawa di seberang sana)
Alexa yang mendengar itu hanya tersenyum ia sudah mengenal sifat kakaknya ini
"kakak terlalu kepedean hahah... hahah..., aku menelpon kakak karena aku ingin menanyakan sesuatu kak." Ucap Alexa sambil menahan tawanya.
"Kau menyebalkan Lex, emangnya kamu ingin menanyakan tentang apa sayang." Ucap sang kakak
"Aku ingin menanyakan perihal tentang ayah yang tiba-tiba ingin datang kesini."
"Oh...ayah, ayah mengahawatirkanmu makanya ayah ingin ke Paris untuk melihat keadaanmu, eh ada satu lagi kata ayah. Ayah akan tinggal bersamamu untuk sementara Lex."
"Jadi begitu aku kira ayah tidak perduli lagi dengan keadaanku." Ucap Alexa
"Tidaklah Alexa, ayah itu sangat menyayangi kamu, mana mungkin ayah tidak memperdulikan kamu, kamu ada-ada saja."
"Ya.. yayay.. ya' oh iya apa kakak sudah makan?" (Tanya Alexa kepada sang kakak)
"Sudah sayang, oh iya apa ayah sudah memberitahumu kalau kamu akan memulai sekolah besok."
"Ah... yang benar saja kak, ayah sama sekali tidak mengabariku bagaimana mungkin aku tau jika aku akan mulai sekolah besok."
"Iya Lex, ayah sebenarnya sudah menyiapkan perpindahan kamu ini apalagi tentang sekolahmu ayah sudah mempersiapkan semuanya, jadi kamu besok tinggal bersiap-siap untuk datang ke sekolah barumu."
"Hmmm... iya deh kak, udah dulu ya kak aku mau mandi dulu." (Ucap Alexa)
"Iya deh yang bau hahah.... haha..." ledek rendhard
"Idih kakak negeselin banget sih kakak tuh yang bau hahah... hahah." Tawa alexa
"Iya.. iya yang ngak mau kalah, udah gih sana mandi"
"Iya kakakku tersayang, bay"
Titt...Tit...(panggilanpun berakhir secara sepihak)
Alexa langsung menaruh hpnya dan bersiap untuk mandi.
Jam menunjukkan pukul 09.00 tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa ayahnya sampai kerumah, karena merasa lapar Alexa pun memutuskan untuk makan terlebih dahulu.
Sebenarnya ia ingin makan bersama sang ayah tapi perut Alexa sudah lebih dulu memberontak, Alexa berjalan keluar kamar sambil menuruni anak tangga.
Sesampainya di meja makan Alexa langsung mengambil piring dan mengambil hidangan yang sudah tersaji di meja makan ini. Alexa pun dengan lahap memakan hidangan hari ini
Setelah menyelesaikan ritual makannya Alexa berjalan menuju ruang tamu sambil menyalakan televisi ia duduk di sofa dan mengambil makanan ringan yang ada di depannya, ia membuka bungkusan Snack lalu mulai memakannya.
Setelah menonton tv yang menampilkan berita siaran langsung akhirnya Alexa memutuskan untuk pergi kebagian belakang rumahnya. Ia duduk di bangku taman itu dan membuka sosmed ia menggilir layar hpnya sambil melihat-lihat postingan orang yang ada di sosmed itu.
Tiba-tiba terdengar suara deru mobil dari arah depan halaman rumahnya, Alexa yang mendengar itu langsung beranjak dari duduknya dan pergi ke halaman depan untuk melihat sang ayah yang sudah datang ke rumah. Dilihatnya sang ayah yang keluar dari mobil hitam itu dan di bantu oleh para pelayan untuk menggeluarkan barang-barang yang di bawa oleh ayahnya.
Alexa menghampiri ayahnya langsung memeluk sang ayah.
"Alexa kamu merindukan ayah hmm"tanya sang ayah
"Hm.. iya yah apa ayah sangat lelah hari ini?ayo masuk yah, pasti ayah belum makan kan."
"Haha... haha... haha iya sayang ayah belum makan,kamu tau aja kalau ayah lapar." Ucap sang ayah sambil mengelus rambut Sanga anak
"Ya udah ayo masuk yah."
Mereka pun beriringan berjalan masuk menuju rumah, Alexa yang melihat para pelayan membawa koper ayahnya langsung dengan sigap membantu para pelayan untuk menaruh barang-barang ayahnya.
Sedangkan sang ayah masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket itu.
Setalah selesai membereskan barang-barang bawaan ayahnya Alexa langsung menuju kamarnya tidak lupa Alexa berpesan kepada bik citra agar menyiapkan segala keperluan ayahnya dan menyiapkan makanan untuk makan malam sang ayah,setelah itu Alexa menuju kamarnya dan masuk kedalam kamarnya. Ia langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
Hari ini ia akan tidur lebih awal karena besok ia akan datang ke sekolah barunya itu.Ia jadi ingat bahwa ia belum menanyakan perihal ini kepada sang ayah.
"Ah... besok saja aku tanyakan kepada ayah lebih baik sekarang aku tidur." ucap alexa
lalu Alexa mulai memejamkan matanya dan membawanya ke alam mimpi.
Jam 06.25 Alexa bangun dari tidurnya karena mendengar alarm jam yang ada di atas nakas samping tempat tidurnya ini, ia menyibakkan selimutnya dan ia langsung bergegas menyiapkan segala keperluan untuk ke sekolah.
Setelah selesai menyiapkan perlengkapan sekolah Alexa langsung mengambil seragam sekolahnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Alexa keluar dari kamar mandi dengan menggunakan seragam lengkap ia menuju meja riasnya dan mengeringkan rambutnya dengan menggunakan hairdryer selesai mengeringkan rambutnya, Alexa langsung mempoles wajahnya menggunakan make-up
Make up yang di gunakan Alexa cukup natural tetapi dia tetap terlihat cantik.
Rambutnya pun digerai setelah itu Alexa tidak lupa menggunakan parfum di seluruh tubuhnya.
Setelah selesai merias wajahnya Alexa mengambil sepatunya yang berwarna putih dan menggunakannya tidak lupa ia memakai jaket jins, yang benar-benar membuat ia semakin cantik, lalu Alexa turun sambil memegang tas punggungnya dan berjalan menuju meja makan dilihatnya sang ayah yang sedang menikmati sarapannya.
"Good morning yah." Sapa Alexa kepada sang ayah
sang ayah yang tidak menyadari kedatangan putrinya itu langsung mengahadap ke alexa
"Good morning Lex." Balas sang ayah
Alexa pun duduk di samping sang ayah dan mulai menyantap sarapan paginya
Setelah itu Alexa dan sang ayah langsung menuju ke sekolah baru Alexa,selama perjalanan Alexa tidak henti-hentinya menimpali ayahnya dengan sebuah pertanyaan.
"Yah, apa ayah tidak bekerja?"tanya Alexa
"Ayah bekerja sayang, ayahkan sudah dipindah tugaskan kesini."
"Yang benar yah, kenapa mendadak ,dan ayah juga tidak memberi tahu alexa bahwa Alexa sudah mulai bersekolah hari ini, ini saja Alexa tau dari kak Rendhard yah." Ucap Alexa
"Ayah Yang meminta dipindahkan tugas kesini karena ayah ingin tinggal sama kamu Lex, soal sekolah ayah tidak sempat memberi tahu mu tentang ini, tapi syukur lah kamu sudah tahu dari rendhard. " Ucap sang ayah
lalu mereka berdua saling terdiam
setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya mobil yang di kendarai Alexa dana ayahnya Sampai di depan high school deandles, Alexa pun turun dari mobil dan mencium tangan sang ayah.
Setelah itu mobil sang ayah melaju pergi meninggalkan Alexa.
Alexa pun berjalan memasuki sekolah itu, ia sangat canggung hari ini karena semua orang melihat kearahnya terutama para lelaki.
Dalam setiap langkah menuju lorong tak henti-hentinya Alexa di tatap oleh semua Siswa maupun siswi di high school deandles ini terutama para lelaki yang selalu menganggu Alexa dengan sapaan maupun siulan, Alexa yang merasa malu akhirnya berjalan sambil menundukkan kepalanya.
Dan pada saat itu Alexa tidak menyadari ada seseorang yang juga berjalan kearahnya dari arah depan sehingga Alexa tanpa sengaja menabrak tubuh itu, Alexa pun sangat kaget dan tubuh Alexa yang menabrak sosok seorang pria bertubuh tegap dan tinggi akhirnya menyebabkan kesimbangan Alexa kalah sehingga Alexa limbung dan hampir terjatuh,utung saja dengan sigap seseorang yang di depannya ini Menangkap tubuh Alexa, Alexa yang menyadari itu langsung menatap ke arah seseorang itu betapa kagetnya ia melihat sesok pria dengan balutan jas high school deandles ini.
Dengan wajah yang tampan dan rahang yang kokoh serta memiliki mata tajam. Alexa yang menyadari itu merasa mengenal tatapan ini setelah berfikir cukup lama ia di kejutkan dengan suara bass seorang pria yang membuyarkan lamunannya itu.
"Hai, kamu tidak apa-apa?" Ucap sang pria sambil tersenyum
Alexa yang melihat itu sungguh terpesona wajah pria di depannya ini sungguh tampan tetapi juga tidak asing, ia seperti telah mengenal pria di depannya ini.
Dan Alexa baru sadar ia mengambil dompetnya dan mengeluarkan sebuah foto usang dengan foto bocah laki-laki kecil berumur 9 tahun, ia lalu melirik foto serta wajah lelaki yang ada di depannya itu.Ia sedikit terkejut pasalnya wajah pria ini sangat mirip dengan wajah anak kecil yang ada di foto tersebut.
"Hmm... hai, apa kita pernah bertemu." Ucap Alexa
Lelaki itu heran melihat tingkah Alexa yang tiba-tiba bertanya seperti itu dan ia heran dengan wajah gadis di depannya ini pasalnya wajah gadis cantik ini tidak asing ia seperti mengenal gadis ini tapi ia tidak tau dimana.
"Menurut mu?" Andre malah balik bertanya
"Menurut ku sepertinya iya, karena wajahmu sepertinya tidak asing."
Lelaki itu menaikan sebelah alisnya sambil menyungingkan senyum.
"Hm...coba kau lihat foto ini,ini sangat mirip denganmu." Ucap Alexa kembali
Lelaki itu pun mengambil foto yang di pegang oleh Alexa, ia cukup penasaran karena ia juga merasa mengenal gadis yang ada di depannya ini. Saat ia melihat foto itu sungguh membuatnya terkejut pasalnya wajah yang ada di foto itu adalah wajahnya dia sewaktu kecil diliriknya gadis yang ada di hadapannya ini.
"Ini fotoku bagaimana bisa kamu memilikinya?" Tanya Andre
"Hmm... apakah kau Andre?" Alexa kembali bertanya bukannya menjawab pertanyaan pria yang ada di depannya ia malah kembali bertanya.
"Iya namaku Andre." Ucap Andre
"Astaga apakah kau lupa denganku, aku Alexa sahabat kecilmu." Ungkap Alexa sambil tersenyum
"Kau Alexa anak pak Abimanyu, benarkah itu?" Tanya Andre
"Iya aku Alexa anak ayah Abimanyu seorang dokter itu." Ucap Alexa
Andre yang mendengar itu langsung memeluk Alexa. Alexa yang mendapat pelukan mendadak hanya terpaku sambil tersenyum kepada Andre.
"Alexa aku sangat merindukanmu, kau kemana saja apa kau tidak pernah merindukan ku."
Alexa yang mendengar itu langsung melepas pelukannya dan menatap Andre.
"Andre aku tidak pernah melupakanmu kau adalah satu-satunya sahabatku, seharusnya aku yang menanyakan ini kepadamu,kenapa kau pindah ke Paris sedangkan aku berada di New York."
"Aku pindah karena perusahaan ayahku dipindahkan kesini sehingga aku ikut ayah untuk tinggal di Paris."
"Tapi Kenapa kau tidak mengucapkan selamat tinggal kepadaku."
"Itu karena aku tergesa-gesa pergi ke Paris, karena pesawat yang aku tumpangi berangkat lebih awal."
"Sungguh aku merindukan mu Andre"
mereka kembali berpelukan setelah itu mereka memutuskan melepaskan pelukan itu karena Andre akan masuk ke kelasnya, sedangkan Alexa ia akan pergi ke ruang guru untuk menanyakan kelas mana ia akan ditempatkan.
Ini foto Andre👇👇👇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
kris rahayu
Andre kok kaya kau exo
2020-11-29
0
IntanhayadiPutri
Aku mampir nih kak, udah 5 like dan 5 rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku
TERJEBAK PERNIKAHAN SMA
makasih 🙏🙏
2020-11-16
0
Siti Fatimah
katanya Paris,tpi Abang dan PK Cahyo, lucu'🤣
2020-11-04
1