Bertemunya Alexa Dengan Dimas

Setelah berkutat dengan pemikirannya sendiri, Alexa pun memutuskan untuk menjawabnya sekarang.

"Maafkan aku ndre, aku belum bisa menerimamu.Aku hanya ingin kita menjadi sahabat tanpa harus ada ikatan cinta, aku tidak ingin gara-gara cinta hubungan persahabatan kita nantinya hancur.

Aku sudah menganggap mu sebagai saudara sekaligus sahabat, aku mohon setelah ucapanku ini kau tidak menghancurkan persahabatan kita, sejujurnya aku juga merindukanmu..aku juga bahkan sangat menyayangi mu, tapi aku tidak bisa untuk menjalin hubungan dengan sahabatku sendiri.Aku takut nantinya kau akan meninggalkan ku ndre." Ucap Alexa

Andre yang mendengar itu hanya menghela nafas, sejujurnya dia sedih atas penolakan Alexa, tapi ia juga tidak mungkin memaksa Alexa untuk menerima cintanya.

"Hm..tidak apa-apa Alexa aku mengerti itu, aku juga tidak mungkin memaksamu untuk menyukaiku, maafkan perkataan ku tadi yang tiba-tiba mengungkapkan cinta kepadamu, padahal kita baru saja bertemu setelah sekian lama kita berpisah tapi betapa bodohnya aku langsung bilang seperti ini tanpa berfikir terlebih dahulu." Ucap Andre sambil tertawa miris

"Tidak ndre ini bukan salahmu, tapi ini salahku karena belum bisa membalas perasanmu."

"Tidak Lex jangan salahkan dirimu, ini semua sudah tuhan yang mengatur, jika memang kita berjodoh pasti takdir akan mempersatukan kita,kau jangan terlalu memikirkan ini, lebih baik kau beristirahat sekarang, hm..tapi bila nanti kau berubah pikiran hatiku ini akan selalu terbuka untukmu bahkan namamu akan selalu tersemat di hatiku dan aku akan selalu menunggumu sampai kau siap menjadi pacar, bahkan istri haha..haha" gurau Andre sambil tertawa

"Kau ini masih bisa bercanda ya, aku suka saat kau tertawa seperti ini."Ucap alexa

"Aku akan selalu tertawa seperti ini Lex."

"Baiklah aku pasti bahagia melihatmu selalu tertawa nantinya."

"Ya sudah lebih baik kau istirahat, pasti hari ini adalah hari yang melelahkan untukmu, apalagi aku sudah menganggu waktu istirahatmu."

"Tidak ndre kau tidak pernah mengangguku, Baiklah aku akan istirahat sekarang..tapi kau juga harus istrihat ya.

"Iya nona." Ucap Andre sambil terkikik

"Kau ini ada-ada saja, ya sudah aku matikan telponnya ya"

"Iya Lex, bay...selamat istirahat"

"Ya ndre, kau juga"

(Sambungan telpon pun terputus)

Alexa masih memikirkan pembicaraannya tadi dengan Andre di telpon.

"Kenapa aku tidak bisa mencintainya tuhan." Ucap Alexa sedih

Tokk...tok..tok(Suara pintu di ketuk)

"Iya masuk, pintunya tidak terkunci" Ucap Alexa

cklek.....(pintupun terbuka, terlihatlah bik citra)

"permisi nona, kenapa nona tidak turun kebawah makanannya sudah siap nona, sebaiknya nona makan dulu nanti perut nona sakit"

"Baiklah bik, maaf aku tidak turun ke bawah karena tiba-tiba saja temanku menelpon"

"Ya sudah lebih baik sekarang Nona turun dan makan atau nona ingin bibik ambilkan dan nona makan di sini saja?"

"Tidak usah bik."

"Nanti kalau ayah nona tau, nona belum makan bik citra bisa di marahi tuan"

"Baiklah bik aku akan turun"

"Ya sudah nona, kalau begitu bibik permisi ke bawah untuk menyelesaikan pekerjaan bibik yang lain"

"Baik bik, terimakasih ya...sudah mengingatkan aku tadi"

"Ya nona itu sudah tugas bibik,kalau begitu bibik permisi." Ucap bik citra lalu keluar dari kamar alexa.

Alexa pun langsung bangun dari duduknya dan bergegas turun menuju ruang makan.

Sesampainya Alexa di ruang makan ia langsung duduk di salah satu kursi di meja makan itu, di panggilnya bik citra

"Bik citra...."

bik citra yang mendengar namanya di panggil langsung menghampiri nona mudanya itu

"Iya nona, ada apa memanggil bibik?"

"Bibik tidak makan?mana pelayan yang lain apa mereka sudah makan?"

"bibik sudah makan nona, begitupun dengan pelayanan yang lain"

"jadi begitu, ya sudah kalau begitu bibik bisa melanjutkan kembali pekerjaan bibik maaf sudah menganggu bibik."

"Tidak masalah nona, ya sudah bibik permisi ya."

"Iya bik" Ucap Alexa lalu melanjutkan kegiatan makannya.

Dilain tempat dimas yang sudah sampai di rumahnya langsung turun dari mobil dan menuju ke kamarnya ia membuka pintu utama rumahnya itu lalu berjalan menaiki tangga, para pelayan yang melihat kepulangan tuannya hanya menyambut Dimas sambil menundukkan kepalanya.

Tapi Dimas sama sekali tidak membalas sapaan para pelayannya, bahkan ia sama sekali tidak menoleh atau melihat para pelayannya itu, para pelayan sudah terbiasa dengan perlakuan tuan mudanya itu mereka sudah kenal betul bagaimana sikap Dimas, Dimas itu sangat berbeda dengan sifat ayahnya.

Sesampainya di kamar Dimas langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur king sizenya itu ia memejamkan matanya,perlahan ia kembali membuka matanya dan berdiri ia mengambil hpnya yang berada di kantong celannya, lalu ia membuka pesan yang ada di hpnya itu, pertama yang ia lihat adalah pesan dari sang ayah yang belum sempat ia buka waktu di kantor tadi.Ia membaca pesan dari sang ayah

Isi pesan

Dimas nanti malam ayah ingin kamu menemani ayah ke rumah kerabat ayah,ayah ingin memperkenalkan kamu dengan anak dari kerabat ayah

~dady~

Dimas yang membaca pesan sang ayah,hanya tersenyum miring ia paham betul maksud dari sang ayah,lalu ia membalas pesan sang ayah

Baiklah yah

~Dimas~

lalu dimas mematikan hpnya dan menaruhnya di atas kasur,setelah itu ia menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Sedangkan Alexa yang sudah selesai makan akhirnya memutuskan untuk keluar rumah,ia hari ini ingin pergi ke taman yang ada di komplek itu.

Ia melangkahkan kakinya keluar rumah dan menuju taman di komplek.

Sesampainya di taman komplek, Alexa langsung duduk di atas kursi panjang yang menghadap ke arah mainan anak-anak.

Ia mengambil hpnya yang ada di kantung celananya lalu memainkannya, saat ia hendak membuka sosmed tiba-tiba saja sang ayah menelponnya, Alexa yang melihat nama sang ayah tertera di layar hpnya langsung menggeser tombol hijau pada layar hpnya dan terdengarlah suara sang ayah di sebrang sana.

"Hallo nak."

"Iya hallo yah, ada apa menelpon ku."

"Ayah ingin mengatakan sesuatu nak, nanti malam ayah ingin mengajak kerabat ayah untuk makan malam bersama di rumah, jadi ayah ingin kamu bersiap-siap nanti malam."

"Baiklah yah, oh iya bukannya ayah akan pulang larut malam?"

"Sepertinya tidak jadi nak,ayah akan di gantikan untuk sementara oleh dokter Clara nanti, ayah juga sudah meminta izin untuk hari ini kepada dokter Clara."

"Hm...baiklah yah nanti aku akan bersiap-siap untuk menyambut ke datangan kerabat ayah itu."

"Iya nak, kalau begitu ayah matikan telponnya dulu ya."

"Iya yah."

Telpon pun terputus!!!

Alexa kembali membuka sosial medianya,ia melihat dan membaca status hari ini, karena keasikan bermain hp Alexa tidak menyadari ada Nina yang berlari ke arahnya.

"Hai kak Alexa kita bertemu lagi." Ucap nina girang

Alexa yang mendengar namanya di panggil langsung melihat ke arah sumber suara

"Oh hai cantik." Ucap Alexa sambil menaruh hpnya di kantung celananya.

"Kak Alexa sendiri aja."

"Iya, kak Alexa disini sendiri, oh iya kamu sama siapa kesini?"

"Sama kak leo."

"Oh begitu, jadi kemana kakakmu itu?"

"Kak Leo sedang bermain sepeda bersama teman-teman nya, jadi Nina bosen disana..eh Nina lihat kak Alexa duduk disini ya udah Nina samperin kak Alexa aja." Ucap Nina lalu duduk di samping alexa.alexa yang melihat itu hanya tersenyum sambil mengelus-elus kepala Nina.

"Kak Alexa."panggil Nina

"Iya nin ada apa?"

"Kakak tidak berkencan?"

Alexa yang mendengar itu hanya tertawa

"Kakak tidak ingin berkencan dulu, memangnya kamu tau apa tentang kencan sampai bertanya seperti itu kepada kakak."

"Nina sebenernya tidak tau apa itu kencan, tapi Nina sering denger kalau ibu Nina mengatakan kencan kepada ayah."

"Jadi ibumu sering mengatakan seperti itu ya pada ayahmu."

"Iya kak, Nina jadi penasaran kencan itu seperti apa sih kak?"

"Nina tidak boleh tau kencan itu apa, nina kan masih kecil nanti kalau nina sudah dewasa pasti Nina akan mengerti kencan itu seperti apa."

"Oh jadi begitu kak, kalau begitu Nina ingin cepat-cepat dewasa supaya Nina tau kencan itu seperti apa." Ucap Nina sambil tertawa dengan girangnya

"Iya Nina." Ucap Alexa sambil menoel pipi chubby Nina

"Oh iya kak Alexa, Nina balik dulu ya ke tempat kak leo, nanti Nina di cariin kak leo lagi."

"Ya sudah sana balik ke tempatmu, nanti kalau kamu ingin menanyakan sesuatu lagi tanyakan saja kepada kak Alexa." Ucap Alexa sambil tersenyum

"Iya kak pasti kita kan teman." Ucap Nina lalu berdiri dari duduknya

"Iya kita adalah teman, kakak pasti akan sering datang ke taman ini." Ucap Alexa

"Beneran kak?kalau begitu Nina juga akan sering kesini, nanti kita ketemunya di sini aja ya kak." Ucap Nina sambil tersenyum

"Iya pasti, ya udah sana temui kakakmu."

"Baiklah kak Alexa Nina pergi dulu."

"Iya Nina."

Nina pun berlari menuju tempat kakaknya leo.

Alexa pun berdiri dari tempat duduknya dan memutuskan untuk kembali ke rumah.

Skip

sampai rumah

Alexa yang sudah berada di rumah langsung menuju ke arah kamarnya dan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan ayah dan kerabat ayahnya itu.

ia memutuskan untuk mandi dan setelah selesai mandi,ia mengambil dress tanpa lengan yang panjangnya selutut.

Setelah itu ia menuju meja rias dan berdandan sedikit tetapi harus tetap terlihat natural saat Alexa asik berdandan tiba-tiba saja ada notifikasi pesan masuk.

Dilihatnya pesan dari sang kakak dan juga ada pesan dari devan.Alexa yang melihat kedua pesan itu memutuskan untuk membuka pesan kakaknya terlebih dahulu.

Isi pesan

Alexa kenapa kau tidak mengabariku,aku sangat merindukanmu apa kau sudah lupa ya dengan kakak tampanmu ini atau kau sudah menemukan kakak pengganti di sana😫

~kak Rendhard~

Alexa yang membaca pesan itu hanya bisa terkikik geli melihat pesan yang di kirimkan oleh sang kakak,lalu Alexa membalas pesan dari sang kakak

Maafkan aku kak,aku hari ini begitu sibuk dengan sekolah baru ku sehingga aku tidak sempat untuk sekedar mengirim pesan atau menghubungi mu,aku juga sangat merindukanmu kak.😭

mana mungkin aku menemukan kakak baru di sini kau ada-ada saja ya,hanya kau kakakku satu-satunya tidak pernah ada yang namanya kakak pengganti bahkan itu tidak akan pernah kak😁

~Alexa~

Setelah ia mengirim pesan kepada sang kakak ia selanjutnya membuka pesan dari devan.

Isi pesan

Hai....kenapa tidak menghubungi ku, kan aku sudah menyuruhmu untuk menghubungiku.dasar wanita pelupa🙄

~Devan~

Alexa yang membaca pesan dari devan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu ia membalas pesan itu.

Kan kau bilang terserah aku saja ingin menghubungi mu atau tidak, kenapa sekarang kau malah marah kepadaku😏

~Alexa~

Setelah selesai mengirim pesan ia memutuskan untuk melanjutkan merias wajahnya itu, ia sengaja mengerai rambutnya karena menurut nya itu sangat cantik.

Alexa yang sudah siap dengan riasannya itu memutuskan untuk turun kebawah menunggu sang ayah.

Setelah Alexa sampai di ruang tamu ia langsung mendaratkan bokongnya di sofa dekat tv, selang beberapa menit terdengarlah suara deru mobil masuk ke dalam pekarangan rumahnya, Alexa yang mendengar itu langsung beranjak dari duduknya dan pergi ke arah pintu utama untuk menyambut sang ayah.

Alexa langsung membukakan pintu besar itu terlihatlah sang ayah di balik pintu itu bersama dua orang pria yang menggunakan jas senada.

"Terimakasih nak sudah menyambut kami." Ucap sang ayah

Alexa yang mendengar itu hanya tersenyum

"Iya yah...om ayah ayo masuk."

"Wah apa ini anak mu Abi, cantik sekali persis seperti sosok ibunya." Ucap Jason

"Iya dia anakku namanya Alexa."

"Hallo om salam kenal aku Alexa." Ucap Alexa sembari menyalim tangan kerabat ayahnya itu

"Iya salam kenal juga nak, oh iya perkenalkan ini anak om namanya dimas."

Alexa yang mendengar itu mengarahkan pandangannya ke arah pria yang berada di samping om Jason.

Dimas yang asik memainkan ponselnya lalu mendengar namanya di sebut langsung mengarahkan pandangannya ke pada sosok gadis yang berada di hadapan sang ayah.

Alexa serta Dimas saling bersitatap selama beberapa menit.setelah itu Alexa memutusakan kontak mata nya, lalu ia kembali mengarah ke om Jason

"Oh iya om, jadi ini anak om." ucap Alexa sambil tersenyum ramah

sedangkan dimas masih saja menatap Alexa tanpa berkedip, Dimas sungguh tidak menyangka anak dari kerabat ayahnya ini sungguh cantik.bahkan ia merias wajahnya sangat natural tetapi elegan dimas suka penampilan gadis yang ada di depannya ini bahkan suara gadis itu begitu lembut mengalun di telinga Dimas.

Alexa yang merasa dirinya di tatap terus oleh anak dari kerabat ayahnya itu merasa risih.

"Hallo salam kenal,nama saya Alexa." Ucap Alexa sambil mengulurkan tangannya ke hadapan Dimas untuk bersalaman.

Dimas yang melihat uluran tangan Alexa langsung menyambutnya dengan senang hati, Dimas tidak menyangka ia akan seperti ini dengan seorang wanita bahkan ia dari dulu tidak pernah mau berdekatan dengan namanya wanita.hanya dengan Clarisa saja tapi itu dulu bahkan setelan putus dari Clarisa Dimas tidak lagi mengenal apa namanya wanita.

"Iya salam kenal juga saya dimas." Ucap Dimas sambil menatap mata Alexa

Setelah itu Alexa menarik uluran tangannya dari dimas, Dimas yang melihat Alexa melepaskan uluran tangannya hanya diam sambil terus menatap gerak gerik Alexa.

Abimanyu yang melihat kecanggungan antara sang anak dengan pria yang ada di hadapannya itu akhirnya mencairkan suasana itu dengan angkat bicara

"Ekhmm...ya sudah mari masuk ke dalam." Ucap Abimanyu sambil mempersilahkan kerabat serta anak kerabatnya itu masuk ke dalam rumah

"Oh iya ayo." Ucap Jason

Lalu Abimanyu dan Jason berjalan beriringan memasuki rumah sedangkan Alexa berada di belakang sang ayah dan Dimas berada di belakang Alexa.

Dimas terus saja memperhatikan setiap gerak-gerik Alexa menurut Dimas wanita yang ada di depannya ini sangat menarik

"Sungguh cantik." Gumam Dimas sambil menyeringai.

Yang mau tau kelanjutan part berikutnya Jagan lupa

like👍

vote

komen

dan tekan ♥️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***