“Ngomong-ngomong, kenapa anda tidak memakai mobil yang kemarin saya berikan untuk anda, boss?” tanya Haris, saat itu Sam sudah menaiki mobil Haris. Ada supir yang ingin mengantarnya secara gratis, kenapa dia harus menolak? Meskipun agak aneh ketika pembullymu tiba-tiba bertingkah seolah dia adalah anjing yang telah kau besarkan bertahun-tahun, rasanya merinding sekali.
Tapi Sam mau naik karena dia memiliki banyak rencana yang harus dia selesaikan hari itu.
Tentu saja itu adalah menghabiskan uang! Sam akan menemui Raihan di tempat dia akan membuat kos-kosan.
Sam sudah mengatakan pada Raihan untuk membeli seluruh peralatan dan bahan-bahan berkualitas terbaik, tidak boleh menghemat budget.
“Oh, mobil itu? Aku berikan pada Angel, karena aku tidak suka pergi naik mobil sendiri.”
Itu hanya alasan, karena alasan sebenarnya sangat memalukan.
Sam sudah punya SIM A, B sampai C. Dia lulus semua tes dengan baik. Memang dia sengaja membuat semua Sim itu saat kuliah, karena dia berpikir mungkin dia akan menjadi supir truck jika tidak mendapatkan pekerjaan. Lagipula saat itu ada program membuat Sim gratis untuk mahasiswa di universitasnya, terutama untuk membuat Sim khusus mengemudikan mobil.
Sam tidak berpikir panjang untuk mengikutinya.
Tapi, setelah beberapa waktu setelah mendapatkan SIM, dia sudah trauma mengendarai mobil sejak dia pernah dua kali hampir menghancurkan mobil orang.
Sam diminta untuk menjadi supir dari orang yang ingin pergi ke kota lain, Sam menerimanya karena butuh uang. Tapi saat itu hujan dan jalanan licin, dia hampir membuat mereka kecelakaan.
Karena kejadian itu, Sam dimaki-maki dan bahkan tidak digaji.
Sejak saat itu, Sam benci sekali mengendarai mobil sendiri.
Sudah sekitar dua tahunan sejak dia terakhir mengendarai mobil.
“Seharusnya anda bilang saja boss, karena saya bisa mengantar anda kemanapun anda mau.” ucap Haris.
“Memangnya kau tidak kerja?”
“Lho, saya kan sekarang sudah dipecat, jadi saya memutuskan akan bekerja untuk anda.”
Sam menoleh pada Haris dengan raut wajah kesal, “memangnya aku menerimamu?“
”Hahaha, saya sangat berguna sekali, boss, coba pikirkan baik-baik.“
Sam berdecak malas, lalu kembali menyandarkan punggungnya dengan santai, dia melihat pada pemandangan jalanan di luar jendela.
Karena Haris dari kalangan atas, dia pasti memiliki banyak koneksi, dia juga pasti tahu cara bersikap dihadapan orang kalangan atas.
”Apa kau menempeliku agar bisa mendapatkan kepercayaan keluargamu?“ Tanya Sam.
”Jadi kau suda tahu tentang keluargaku?“ Haris malah balik bertanya.
”Angel yang memberitahu, aku cukup prihatin, apalagi kamu dipecat dari Gekron, pasti keluargamu makin tidak percaya padamu, tapi itu kan ulahmu sendiri.“
Haris menghela nafas berat, ”kau benar, itu ulahku.“
”Apa kau dendam padaku? Karena aku yang membuatmu dipecat.“
Haris tersenyum, lalu menoleh pada Sam, ”padahal anda sendiri telah saya perlakuan dengan buruk, tapi anda masih menunjukkan belas kasihan, anda memiliki banyak uang tapi masih saja sederhana, karena itu, saya ingin menjadi seperti anda. Saya tidak dendam pada anda, justru saya kagum dengan anda. Ngomong-ngomong, saya tidak akan menjadi seperti dulu, mohon bantuannya, boss!“
Sam pikir Haris telah salah paham dengannya, tapi karena dia berguna, Sam biarkan saja dia.
Mereka telah sampai di lokasi. Haris memarkir mobilnya di tempat yang teduh dibawah pohon kelengkeng yang belum berbuah.
Raihan bersama anak buahnya sedang sangat sibuk.
Sam sangat kagum dengan Raihan yang bekerja dengan sungguh-sungguh, dia juga senang melihat semua bahan-bahan berkualitas tinggi itu.
Semakin banyak uang digunakan, itu semakin baik. Jika bisnis kos-kosan telah sukses, Sam akan meminta Raihan membeli tanah lain dan membuat perumahan elit saja.
Tidak ada masalah dengan budget, bahkan Sam bisa mendanai perumahan elit yang semuanya full furnished.
Karena semakin banyak uang digunakan, maka semakin Sam mendapatkan banyak uang.
”Sam!“ Raihan berjalan dengan cepat ke arah Sam, dia terlihat sedang dalam mood yang bagus hari ini.
”Gimana pekerjaan mu, Han? Apa uangnya kurang?“ Tanya Sam.
Raihan terkekeh mendengarnya, ”kamu pasti bercanda, uang darimu sangat cukup, bahkan lebih dari cukup untuk menggaji pekerjaku juga.“
”Ah, jangan gitu, kamu bisa keluarin lebih banyak uang kok.“
Raihan tidak mendengarkan ucapan Sam lalu menepuk bahunya, dia melihat Haris, si anak orang kaya yang entah kenapa sekarang mau menempel pada Sam.
”Dia siapa?“ Tanya Raihan.
”Oh, ini—“
Haris menyela dan menjabat tangan Raihan, ”saya Haris, kaki tangan dari boss Sam.“
”Heh, sejak kapan aku setuju kamu jadi kaki tangan ku?“
Tapi Raihan sepertinya tidak menghiraukan ucapan Sam, ”wah, kamu keren banget udah punya anak buah kayak gini, mana mobilnya mahal banget! Apa kamu punya kenalan yang ingin membangun rumah, toko atau apapun? Kalau ada, hubungi aku ya?“
”Tentu saja, teman boss ku harus dihormati dengan baik.“
Sam berpikir jika Raihan dan Haris sudah sama gilanya.
Setelah itu Raihan menunjukkan hasil pekerjaannya, dia memberikan rancangan bangunan yang telah dia buat.
Itu adalah rancangan bangunan yang sangat bagus, sangat detail dan Sam tidak tahu celahnya ada dimana.
Raihan itu memang pandai sekali menggambar, bahkan sering memenangkan kompetisi menggambar, baik itu menggambar di kanvas atau secara digital, dia selalu menjadi pemenang. Bahkan alasan dia menjadi arsitek adalah karena dia suka menggambar, padahal dia bisa saja menjadi pelukis.
Memang pikiran Raihan agak lain.
Tapi sungguh, gambaran rumah kos-kosan yang Raihan rancang sangat bagus, sampai Sam ingin memajangnya untuk menjadi hiasan dinding.
”Gila! Bagus banget gambarnya, siapa yang buat?“ Tanya Haris, dia ingin menuduh jika itu adalah hasil karya AI, tapi goresan pensil 2b terlihat sangat jelas.
”Aku yang membuatnya, Sam telah mengeluarkan banyak sekali uang, aku jadi terlalu semangat dan membuat rancangan seperti itu, ini detail bagian dalam, lalu aku ingin membuat taman juga di sini, jika ada yang tidak suka katakan saja, Sam!“ Memang kelihatan jelas bagaimana semangatnya Raihan, api sangat membara di dalam matanya.
”Sepertinya anda telah menemukan genius, boss! Dia berbakat jadi pelukis,“ ucap Haris.
Raihan yang kesal dengan ucapan Haris, segera mengambil desainnya yang dipegang Haris.
”Jangan ngawur! Aku ini arsitek, dan aku akan menjadi arsitek nomor satu di negri ini!“
Sam tersenyum melihat semangat Raihan. Jujur saja, dia iri dengan kawan sekaligus tetangganya itu. Raihan sudah tahu apa yang dia inginkan sejak dulu, beda dengan Sam yang tidak tahu apa yang diinginkannya.
Apa rebahan ditumpukan uang adalah keinginan yang jelas?
”Iya iya, gitu aja marah, aku akan merekomendasikan kamu ke kenalanku jika kamu berhasil membuat mahakarya untuk boss Sam.“
”Ini hanya kos-kosan, Haris!“ tegur Sam.
”Kamu benar, aku akan menjadikan kos-kosan ini sebagai mahakarya terbaik tahun ini!“ sahut Raihan.
Sepertinya Raihan dan Haris ini cocok sekali, keduanya tidak mau mendengarkan Sam.
”Terserah kalian aja lah, tapi tempat ini bagus banget ya buat bikin toko atau warung gitu, Deket universitas lagi.“ celetuk Sam.
Kemudian Raihan menyahut, ”mau dibuatkan toko didepan kos-kosan juga? Atau warung? Kita buat warung paling modern!“
Ucapan Raihan membuat Sam teringat lagi dengan rencananya untuk mempekerjakan Parjo yang bisa membuat ketoprak yang sangat enak.
”Oh, itu boleh juga Han! Kalau bisa warungnya selesai duluan ya, nanti uangnya aku tambahin.“ Sam senang jika harus mengeluarkan uang lagi.
”Gak perlu bro, budget nya masih cukup kok, jangan khawatir!“ Sahut Raihan.
Justru jika masih cukup, Sam jadi khawatir, Raihan!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
S H 10
hmm.. jangan khawati sam..
2025-01-20
0
Gabutdramon
sangat mencurigakan perbuhan mendadak
2024-10-17
0
Gabutdramon
aku yang baca aja merinding, apalagi diposisi sam 😨
2024-10-17
0