Sam baru tahu ada perusahaan sebesar The Royalty. Dan ternyata berbagai macam jenis barang kebutuhan sehari-hari yang pernah Sam jumpai adalah produk milik mereka.
Seperti sabun, shampoo, snack, pasta gigi, jelly, sampai tusuk gigi.
Itu adalah perusahaan yang telah berdiri puluhan tahun yang lalu dan mereka selalu berinovasi sesuai jamannya.
Tidak heran jika sahamnya sangat mahal, karena peminatnya akan terus bertambah, tidak akan berkurang.
Bahkan jika Sam harus mengeluarkan uang lebih banyak dari yang semestinya, dia tidak masalah dengan hal itu, karena dia akan mendapatkan sebagian uang yang dikeluarkan.
Tapi Deva yang tidak mau bossnya menghabiskan uang dengan sia-sia, dia menyelidiki siapa yang menjual saham tersebut hingga ke akarnya sebelum Sam membeli saham itu.
Ternyata yang menjualnya adalah putra dari keluarga itu. Xavier Angkasa memiliki saham karena diberi cuma-cuma, karena dia salah satu ahli waris.
Tapi reputasi Xavier sangat buruk, dia suka bermain wanita, berjudi, bahkan bisnis narkoba. Banyak sekali kejahatan remaja yang Xavier lakukan, dia bahkan pernah memukuli orang hingga orang itu meninggal. Sama seperti Haris jika saja Sam tidak mendapatkan sistemnya, Sam pasti juga akan meninggal seperti korban Xavier.
Apakah Xavier dihukum atau dipenjara?
Oh, tentu saja tidak.
Meski berita tentang itu sempat viral, entah kenapa sekarang berita itu sudah lenyap begitu saja seakan tidak pernah terjadi.
Dan Sam mengenal Xavier dengan baik.
Sam mendapatkan beasiswa di universitas yang cukup terkenal, dan Xavier adalah salah satu dari sekian banyak orang yang membully Sam.
Tapi mungkin Sam cukup beruntung karena dia dan Xavier jarang bertemu, dan saat kejadian Xavier melenyapkan nyawa orang, Sam jadi senang karena tidak bertemu dengan orang gila yang tampan dan tinggi serta kaya raya itu.
Meski begitu, Sam masih dendam pada Xavier. Mungkin Sam berlebihan, tapi dia dlsering dipermalukan Xavier dan antek-anteknya.
Salah satunya adalah Vivi, seorang gadis cantik dan seksi yang sebenarnya salah satu pacar Xavier, membuat Sam baper. Hingga saat Sam memberanikan diri untuk mengajak jalan Vivi, ternyata dia direkam untuk siaran langsung dan dipermalukan.
Setelahnya Sam terkenal sebagai orang miskin tidak tahu diri dan menjijikkan.
Meski begitu Sam senang saja sih, karena orang-orang menjauhinya, dia jadi fokus dengan kuliah dan lulus dengan cepat dan juga hasil yang cukup memuaskan.
Sam bukan orang yang pintar atau cerdas, jadi dia mendapatkan nilai rata-rata saja, tidak sampai cumlaude.
Yang penting lulus.
[Anda telah menghabiskan 310 miliar!]
[155 miliar berhasil masuk ke rekening pribadi anda]
[Anda telah naik level 4!]
[Anda telah naik level 5!]
[Anda telah naik level 6]
[Semua status dinaikkan +1]
[Nama: Samuel Angoro]
[Umur: 22 tahun]
[Level: 2]
[Penampilan: 8]
[Kekuatan: 7]
[Kecerdasan: 7]
[Kelincahan: 7]
[Skil memasak level B]
[Skil bernyanyi level A]
[Skil membersihkan level B]
[Anda mendapatkan hadiah kenaikan level berupa apartemen mewah seharga 60 miliar]
[Anda berhak memilih dua dari empat kemampuan acak yang akan diberikan]
[1. Kemampuan bertarung level S]
[2. Kemampuan mengemudi level A]
[3. Kemampuan mencangkul level C]
[4. Kemampuan bermain game level S]
Sam terdiam untuk beberapa saat, dia hanya tidak bisa mencerna semuanya dalam waktu singkat, apalagi dia bisa naik tiga level sekaligus.
“Uhuk!“
Tiba-tiba dada Sam terasa sesak, dia juga merasakan sakit kepala yang hebat.
”Boss, anda kenapa?“ Deva menoleh dari laptopnya, lalu menghampiri Sam yang tadinya duduk dengan tenang, sekarang seperti sangat kesakitan.
[Anda akan segera membaik dalam 1… 2… 3]
Setelah Deva panik dan ingin memanggil ambulans, Sam kembali duduk tegak seakan dia tidak pernah kesakitan sama sekali.
”Deva, aku baik-baik saja, maaf, aku harus istirahat dulu.“
Deva pun bergegas membantu Sam untuk pergi ke kamarnya meski sebenarnya dia tidak butuh bantuan.
”Terimakasih, nanti kalau Haris datang, katakan aku istirahat ya, kamu bisa pulang dengan Haris, tapi nanti sore datang kesini, aku sepertinya butuh bantuan kalian berdua.“
Deva hanya mengangguk, mengatakan agar Sam cepat sembuh, lalu pergi meninggalkan Sam sendirian di kamarnya.
”Astaga itu tadi apa?“ Gumam Sam.
[Anda hanya tidak terlalu kuat naik tiga level dalam sekali waktu]
[Tapi karena sekarang kekuatan anda lebih dari lima, sekarang tidak ada masalah]
[Cepat tentukan pilihan kemampuan]
”Oke oke, santai dulu, aku merasa mau mati aja tadi, sakit banget” keluh Sam, lalu dia memperhatikan pilihan kemampuan yang bisa dia pilih.
“Oke, eum— mungkin satu dan empat, karena aku sebenarnya bisa mengemudi dan… apa-apaan kemampuan mencangkul itu, astaga!“
[Namanya juga dipilih secara random]
[Anda mendapatkan kemampuan bertarung level S]
[Anda mendapatkan kemampuan bermain game level S]
[Anda bisa naik le level tujuh setelah menghabiskan uang 500 miliar]
[Sekarang anda akan mendapatkan 100% dari apa yang telah anda keluarkan]
Mata Sam melotot mendengar notifikasi yang terakhir, ”jadi aku akan mendapatkan uangnya secara penuh?“
[Benar sekali!]
”Terus, kalau berhasil naik level tujuh, aku akan mendapatkan berapa?“ Tanya Sam tidak sabaran.
[Anda akan mendapatkan 110% dari apa yang telah anda keluarkan]
Sam menganggukkan kepalanya, sekarang didalam kepalanya sudah terbayang dia akan menjadi miliarder— tidak, bahkan dia bisa menjadi Triliuner!
Dia akan menjadi konglomerat generasi pertama dan anak istrinya kelak tidak akan hidup susah seperti dulu Sam dengan orangtuanya.
”Syukurlah, terimakasih sistem! Sekarang aku bisa hidup tenang.“
Setidaknya itulah yang Sam inginkan, dengan banyak uang dia akan hidup dengan tenang.
Tapi pada kenyataannya, hidupnya tidak akan tenang setelah ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
S H 10
memang level 6.. apa ada yang salah kah.. /Doubt//Doubt//Doubt/
2025-01-20
0
Oka Derza
bukannya level 6 yahh
2024-12-27
0
Adha_00
author melawak
2024-11-28
0