You Decided
......................
...Happy Reading......
......................
Sudah tiga tahun Alvino hidup sendirian di kota A. Setelah mengenyam pendidikan di universitas terbaik dikota itu, Alvino enggan pulang dan memilih menetap dikota itu.
Hingga akhirnya Alvino di hadiahi Ken sebuah perusahaan di kota A, dan dia sukses membuktikan bahwa dia mampu memimpin perusahaan itu. Sudah hampir dua tahun Alvino memimpin perusahaan dan karirnya cukup gemilang dan mampu membuat Monica dan Ken bangga. Alvino kini sudah beranjak dewasa. Bocah kecil itu kini berusia 25 tahun dan terbilang cukup sukses di usianya yang masih muda.
📞 Aku sibuk mam, mungkin minggu depan aku baru bisa kesana.
Alvino mengapit ponsel diantara bahu dan telinganya sambil sibuk memakai jam tangan. Menjawab telpon dari sang mami yang tidak lain adalah Monica.
Monica Alexandra, tokoh utama novel “wanita pekerja malam.” 😁 *Author promosi!
📞 Mami kangen banget sama kamu sayang. Udah hampir satu bulan kita gak ketemu, atau Mamy aja yang datang kesitu?
Jawab Monica dari sebrang telpon. Tidak terasa putranya itu sudah dewasa sekarang, sudah hidup mandiri dan hidup jauh darinya.
📞 Oh mam, please.. Satu minggu itu cuma sebentar kan?
Alvino sedikit jengah. Ibunya itu selalu saja risih dan menganggapnya masih anak kecil. Selalu meminta Alvino ada disampingnya.
📞 Oke, cuma satu minggu. Tapi kalo kamu gak datang artinya mami akan kesana tanpa kasih tau lagi.
📞 Iya mam oke, See you..
Alvino segera menjurus ke ujung pembicaraan. Ingin segera menutup telpon itu karena hari ini dirinya terlambat menuju kantor.
📞 See you. 💋
Setelah telpon itu ditutup Alvino segera berjalan keluar kamar dan saat membuka pintu ia langsung mendapati James sudah berdiri didepan pintu.
"Selamat pagi, tuan." Sapa James, sekretaris pribadi Alvino.
"Sejak kapan kamu berdiri disini?" Alvino menatap orang yang paling setia berdiri dibelakangnya itu
"Tiga puluh menit, tuan." ujar James sambil menundukan kepala.
"Kamu udah sama saya bertahun-tahun, gak usah se-kaku itu James. Anggap saya teman." Alvino menepuk bahu James pelan.
"Meeting akan berlangsung 20 menit lagi tuan, kita harus segera bergegas menuju kantor." James malah mengalihkan pembicaraan tuannya. Bahkan tidak berani mengangkat kepala sedikit saja, James mengikuti protokol aturan para bodyguard Ken—bos tertinggi.
"Oke, kita jalan sekarang."
Sudah dikantor..
Alvino baru selesai meeting dan bergulat dengan setumpuk file dihadapannya. Lelaki itu sedang mengejar target untuk mendapatkan tender besar yang akan sangat menguntungkan bagi perusahaan. "James, tolong bawain saya kopi panas. Kepalaku rasanya mau pecah." Alvino menjatuhkan tubuhnya ke belakang sandaran kursi putar sambil menghembuskan nafas lelahnya.
"Baik Tuan." James langsung bergerak memenuhi perintah tuannya dan beberapa menit kemudian James sudah kembali dengan secangkir kopi yang Alvino minta.
"Sepertinya Anda bekerja terlalu keras, Tuan. Anda perlu istirahat dan sedikit hiburan." Ujar James yang melihat tuan mudanya sangat lelah sekali, setiap hari lelaki itu hanya berkutik dengan pekerjaan, tidak pernah memikirkan hal yang lain termasuk tentang wanita.
"Kamu ngomong apa James? ini tanggung jawab saya." Alvino menyesap kopi itu dengan hati-hati.
"Anda harus memiliki mood booster agar selalu semangat dan tidak mudah lelah." James menatap Alvino lagi.
"Kamu terlalu bertele-tele. Bisa langsung to the point?" Alvino menyesap kopi itu lagi dan lagi, berharap ke-peningan dalam kepalanya sedikit berkurang.
"Wanita.. Anda perlu seorang wanita untuk mengisi hidup Anda yang hanya tentang pekerjaan, Tuan. Lupakan sejenak pekerjaan yang rumit ini dan bersenang-senanglah." James mulai mencuci otak Alvino yang memang awam soal wanita. Bahkan kabarnya Alvino masih perjaka sampai detik ini.
"Maksutmu punya pacar?" tanya Alvino sambil menarik ujung bibir, kemudian menggeleng pelan dan kembali menatap layar dan tumpukan berkas.
"Nanti malam saya akan buat pesta khusus untuk Anda."
James memang bekerja dengan Alvino sejak Alvino masih berusia 10 tahun. James selalu ada disamping Alvino layaknya teman. James ditugaskan oleh Ken untuk selalu memastikan apapun berjalan sebagai mana mestinya untuk Alvino. Menjaga dan melindungi Alvino dari apapun yang membahayakan, juga, memastikan bahwa Alvino selalu senang dan bahagia. Maka dari itu, James berinisiatif untuk membuat sebuah pesta khusus untuk Alvino malam ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
L'sya Lengam
next
2023-01-22
0
Hera
Baiklah ,kita lanjut novel berikutnya. smp Monica jadi nenek2 😂
2021-04-09
0
Dewi Cuby
semangat kakak
2021-03-31
0