“Thank’s.” Ujar si Gaun merah.
“Gue gak tau tadi ngapain.” Alvino memasukan dua tangannya ke dalam saku. Kemudian mengikuti si gaun merah menuju mobilnya.
“Tadi itu Henry—mantan tunangan gue dan rubahnya Lucy. Mereka selingkuh tapi masih aja gangguin gue. Btw nama gue Makayla.” Perempuan dengan gaun merah itu memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan.
“Alvino.” Tangan kekar milik Alvino menyambut uluran tangan Makayla.
“Oke Alvino, thank’s untuk bantuannya. Gue gak tau mau bilang apa selain makasih.” Perempuan itu melempar senyuman manis dan itu membuat Alvino melakukan hal yang sama.
“Sure.”
Dor!
Dor!
“Awas!” Makayla mendorong tubuh Alvino hingga membentur body mobil yang sedang terparkir. Seseorang melezatkan tembakan ke arah mereka. ”Kita harus pergi dari sini.”
Alvino di giring Makayla menuju mobilnya mereka melesat secepat mungkin agar tidak terlacak. Tapi sepertinya dua mobil sedang mengikuti mereka sejak tadi dan itu tidak bisa dihindarkan.
“Ada apa Kayla? Siapa mereka?” Alvino merasa sedikit bingung dengan situasinya, tidak mengerti sama sekali apa yang sedang terjadi.
“Gak ada waktu buat jelasin, yang penting kita lolos.” Perempuan bernama Makayla itu terus menancap pedal gas mobilnya, mirip film-film action yang menyetir secara membabi buta yang penting meloloskan diri.
Alvino memperhatikan dari samping kemudi, dan dia merasa Makayla terlalu keren sebagai perempuan.
“Oke, perlu bantuan?”
“Just shut up Alvino!” Sergah Perempuan yang sedang fokus menyetir itu.
Adegan itu benar-benar menguji adrenalin. Makayla tampak tidak merasa takut sama sekali untuk menerobos lampu merah atau sekedar melawan arus lalu lintas demi meloloskan diri. Membuat Alvino jadi penasaran sebenarnya siapa perempuan yang tidak sengaja dia bantu itu.
“Kay, lo keren!” Puji Alvino.
“Makayla! Nama gue Makayla. Gak usah so akrab gitu deh.” Pandangan Makayla masih fokus ke depan, tapi lelaki di sampingnya itu seperti tidak bisa diam dan malah mengganggu konsentrasi.
Sungguh, itu adalah petualangan terkeren bagi Alvino. Bagaimana bisa dia tidak sengaja berkenalan dan berakhir bersama dengan seorang perempuan dalam aksi kejar-kejaran seperti itu?
Seeeeeetttt!!! Mobil itu mengerem dengan gaya rolet.
“Cuma disini tempat yang aman.” Bugh! Kayla menutup pintu mobil dan meninggalkan Alvino tanpa penjelasan.
Lelaki itu kemudian turun dan mengikuti Makayla untuk masuk ke dalam sebuah rumah yang tampak lusuh. Dan Alvino terkesiap lagi dengan sesuatu yang baru, rumah itu jelek dari luar tapi dari dalam ternyata indah dengan segala ornamen classic yang mendominasi.
“Kay, lo belom jelasin tadi itu apa.” Alvino berkacak pinggang dan meminta penjelasan, sementara Makayla terlihat membuka heels kemudian membanting tubuhnya ke atas sofa.
“M A K A Y L A! Nama gue M A K A Y L A! Kay-Kay-Kay emang gue kayu?” Perempuan itu malah menggerutu kesal gara-gara namanya di ganti.
“Hehe. Oke M A K A Y L A, jadi tadi itu apa? Sumpah gue gak ngerti dan gue nuntut lo buat jelasin.” Alvino ikut duduk di sofa kecil, di samping Makayla yang tampak lelah di sofa yang lain.
“Mereka musuh bokap gue. Kayaknya gue ketahuan ngumpet disini.”
“Kalo mereka musuh bokap lo terus ngapain elo yang di kejar? Dan lo, Ngapain lo ngumpet?” Alvino masih dengan segudang pertanyaan aneh di kepalanya.
“Lo gak bakal ngerti.”
“Ya kalo gitu jelasin dong, Kay.”
“M A K A Y L A! Nama gue M A K A Y L A! Ish!” Satu bantal sofa kecil melayang ke arah Alvino.
“Iya M A K A Y L A, pokoknya lo harus jelasin secara rinci!”
Wajah Makayla 🙄🙄🙄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Rhinduku Ghenio
ceritanya beda sm sama yg sequel sebelumnya
2024-03-20
0
Zahra Tusyifa
sam sam haddeh,,,,,,,,,,,,
2020-12-16
0
momnya🦆🐊Algi
turun temurun
2020-10-29
1