Kepergian Alvino

"Aku titip Fam kepadamu Rose. Aku ada urusan beberpa hari diluar kota." Alvino berpamitan kepada Rose dan Fam saat akan pergi menyelesaikan pekerjaan diluar kota, meskipun sebenarnya hal itu dilarang dalam aturan kerja perusahaan Lucatu. Tapi mereka adalah keluarga. Tidak apa Alvino mengatakannya, toh mereka tidak akan membahayakan.

"Jangan takut Al, Fam akan aman bersamaku." Rose tersenyum kepada lelaki yang menjadi sahabatnya sejak kecil itu. Alvino kecil yang sudah berubah menjadi Alvino dewasa yang gagah dan juga tampan. Tidak bisa dipungkiri bahwa Rose juga terkadang terpesona. Hanya wanita bodoh yang tidak tertarik dengan pesona seorang Alvino. Pikirnya.

"Kalau begitu aku harus bersiap. Dua jam lagi aku akan berangkat. Bye Rose.." Alvino mengusak rambut Rose seperti kebiasaanya. Alvino sudah menganggap Rose seperti adiknya juga. Merka saling melempar tawa kecil satu sama lain.

Satu jam kemudian~

"Kakak.. aku akan merindukanmu." Famela bergelayut manja ketika mengantar Alvino menuju mobil. Seolah tidak rela jika ditinggal pergi oleh Alvino. Padahal dalam hati Fam bersorak ria, karena jika Alvino pergi ia akan bebas keluyuran, pikirnya.

"Hanya beberapa hari, Fam. Kau tidak akan kesepian. Ada Rose yang menemanimu disini." Alvino menatap Rose dan Fal bergantian sambil melemparkan senyuman.

"Kau selalu saja manja Fam, bukannya kau bilang kau sudah besar?" Rose hanya tersenyum simpul. Sebenarnya ia kadang merasa iri kepada Fam. Andai Fam adalah dirinya, maka Rose akan melakukan hal yang sama. Memeluk Alvino sesuka hati.

"Aku akan ditinggal kakak ku yang paling tampan ini Rose, mana mungkin aku melewatinya dengan tidak berdrama?"

Hahaha.. Dasar Famela.

"Aku harus pergi. Jaga diri kalian baik-baik yaa.."

"As u wish kak."

"Byeee..."

"Byeee.. See you~"

Sebelum pergi Alvino meminta James untuk memutar kemudi menuju apartemen yang ditempati Bianca. James hanya bisa menurut meskipun dalam hati ia terus saja mengumpat. 'Sebenarnya apa yang sudah dilakukan gadis itu sehingga Tuan Muda begitu peduli kepadanya! Aku harus hati-hati. Siapa yang tau jika dia adalah gadis rubah yang licik!'

"Apa Anda akan benar-benar mengajak gadis itu Tuan? tapi ini melanggar aturan. Kita dilarang memberitahu kepergian kita, demi keselamatan dan keamanan Anda. Apa anda lupa?" James mencoba mengingatkan Alvino tapi justru Alvino malah tertawa kecil.

"Bianca tidak akan membahayakan aku James. Tenang saja."

"Tapi Tuan.."

"Harus ku ulang ucapanku?"

Tanpa menjawab lagi James segera menuruti titah Alvino. Memutar kemudi tanpa sepatah katapun hingga akhirnya mereka tiba ditempat Bianca.

Sudah tiba ditempat tujuan~

James membawa Alvino dan juga Bianca ke tempat dimana mereka akan tinggal selama berada dikota itu. Memastikan semuanya sudah siap dan tanpa kurang apapun untuk Alvino.

"Kau akan bekerja atau apa? resort ini mendukung untuk liburan. Bukannya bekerja Hon." Bianca sunggug terpukau dengan tempat yang katanya akan mereka tempati selama beberapa hari kedepan. Belum pernah Bianca membayangkan tempat itu apalagi melihatnya langsung.

"Aku sudah bilang bahwa kita akan sekalian liburan disini. Bagaimana? apa kau suka?"

"Sangat.. Aku sangat menyukai tempat ini. Terimakasih telah membawaku ke surga yang ada didunia Hon!" Cupp!! Bianca memberikan kecupan dipipi Alvino dengan gemas saking senangnya.

"Kau terlalu berlebihan, Bee.."

"Aaaa~ lihatlah laut itu. Pemandangannya sungguh menyejukan mata." Ekspresi Bianca benar-benar takjub.

"Mandilah.. Kita bisa berjalan-jalan sebentar sebelum meetingku dimulai."

"Tidak perlu Honey. Kau pasti lelah setelah perjalanan panjang tadi. Simpan saja tenagamu untuk bekerja nanti malam. Kita bisa berjalan-jalan besok atau saat waktumu benar-benar luang."

"Kasur itu sepertinya cukup empuk." Alvino memberi kode. Ternyata bercinta membuat Alvino ketagihan meskipun baru beberapa kali melakukannya dengan Bianca.

"Tentu saja. Ayo kita coba."

Wuhu.. Sebagai sepasang kekasih yang baru terikat beberapa minggu, ternyata mereka sudah tidak canggung lagi. Alvino tidak canggung lagi untuk segera mencium bibir Bianca.

Saling berpagutan disaksikan lautan dan juga langit biru yang cerah diluar sana.

Nyum.. Dua insan itu lanjut berpagutan. Pakaian masing-masing bahkan sudah berjatuhan dilantai. Namun saat adegan itu semakin panas, justru Alvino menghentikan kegiatan itu.

"Let's try in the bathroom." ujar Alvino sambil membopong tubuh Bianca tanpa aba-aba.

"Wow." Bianca terkaget namun tertawa kecil saat Alvino melakukan hal itu. Bianca sudah tidak bisa munafik untuk menolak Alvino. Ia menikmati ini dan perlahan mencintai lelakinya tanpa sandiwara lagi, tanpa alasan ia melakukan itu semua karena ancaman dari James.

Aku akan memulai hidup baru ku~ *Bianca

Terpopuler

Comments

momnya🦆🐊Algi

momnya🦆🐊Algi

lets go....

2020-10-29

1

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

hahaha kena sensor author

2020-09-11

0

Wati_esha

Wati_esha

Akhirnya, Bianca mendampingi Nino bekerja di pulau lain.

2020-08-27

1

lihat semua
Episodes
1 Alvino Mahendra
2 Si Gaun Merah
3 Makayla
4 Kesepakatan
5 Asisten Pribadi
6 Kehidupan Sam
7 Famela
8 Pulang Ke Rumah
9 Tur Singkat
10 Makan Keluarga
11 Good Nite
12 Ancaman
13 Saling Jatuh Hati
14 Kepergian Alvino
15 Partner In Crime
16 Perang Bantal
17 Kekasih
18 Insiden
19 Panik
20 Hospital
21 Flat Sam
22 Akrab
23 Keajaiban
24 Membaik
25 Benalu
26 Kesal
27 Merindukanmu
28 Plin Plan
29 Apa itu CINTA?
30 Curhad Author
31 Toko Kue
32 Dua Hati
33 Seperti Keluarga
34 Pacar Pacaran
35 Berkecamuk
36 Bunga
37 Boss
38 Pergi Lama
39 Identitas
40 Menyebalkan
41 Simpul
42 Berkemas
43 Gundah
44 Kuciwa
45 Lelaki
46 Menjadi Teman
47 Rumah Sakit
48 Robot
49 Street Food
50 Pierce
51 Bianca
52 Rayuan
53 Magang
54 Bohong
55 Sombong
56 Cemas
57 Minta Tolong
58 Menemukan
59 Sakit Hati
60 Bonus Chapter
61 Dendam
62 Teka-Teki
63 Masa Lalu
64 Rumah Sakit Jiwa
65 Pak Tua
66 Ayah Ku
67 Mengungtit
68 Daddy Marah
69 Pesawat
70 B i a d a p
71 Rooftop
72 Flashback
73 Rencana Gagal
74 Bawah Tanah
75 Melow
76 Aku Malu
77 Cuci Otak
78 Siapa Kau
79 Lupakan
80 Kebohongan
81 Momy Daddy
82 Have a great sunday!
83 Masalah
84 Nisan
85 Darah
86 Apa
87 Benang Terurai
88 Slowly
89 Sabar
90 Syedih
91 Tinju
92 Dia Korban
93 Tidak Mungkin
94 Egois Kah
95 Angkuh
96 Permainan Dimulai
97 Hiks
98 Jeng Jeng
99 Bagaimana
100 Bee
101 Selamat Jalan
102 Salah Tingkah
103 Ini Salah
104 Just Info
105 Terhimpit
106 A-aku
107 Aku Disini
108 Astaga
109 Mimpikah ini?
110 Curhat Lagi
111 Hai
112 Start a new
113 Teka-teki
114 Pingsan
115 Sialan
116 Keadaan
117 Palsu
118 Orang asing
119 Bantuan
120 Penerimaan
121 Biang Lala
122 Diam-diam
123 Pasrah
124 Bertautan
125 Berdering
126 Mencekam
127 Luka
128 Aluna
129 Jadi dewasa
130 Permintaan Ayah
131 Healing
132 Lucatu's
133 End
134 Curhat Dikit
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Alvino Mahendra
2
Si Gaun Merah
3
Makayla
4
Kesepakatan
5
Asisten Pribadi
6
Kehidupan Sam
7
Famela
8
Pulang Ke Rumah
9
Tur Singkat
10
Makan Keluarga
11
Good Nite
12
Ancaman
13
Saling Jatuh Hati
14
Kepergian Alvino
15
Partner In Crime
16
Perang Bantal
17
Kekasih
18
Insiden
19
Panik
20
Hospital
21
Flat Sam
22
Akrab
23
Keajaiban
24
Membaik
25
Benalu
26
Kesal
27
Merindukanmu
28
Plin Plan
29
Apa itu CINTA?
30
Curhad Author
31
Toko Kue
32
Dua Hati
33
Seperti Keluarga
34
Pacar Pacaran
35
Berkecamuk
36
Bunga
37
Boss
38
Pergi Lama
39
Identitas
40
Menyebalkan
41
Simpul
42
Berkemas
43
Gundah
44
Kuciwa
45
Lelaki
46
Menjadi Teman
47
Rumah Sakit
48
Robot
49
Street Food
50
Pierce
51
Bianca
52
Rayuan
53
Magang
54
Bohong
55
Sombong
56
Cemas
57
Minta Tolong
58
Menemukan
59
Sakit Hati
60
Bonus Chapter
61
Dendam
62
Teka-Teki
63
Masa Lalu
64
Rumah Sakit Jiwa
65
Pak Tua
66
Ayah Ku
67
Mengungtit
68
Daddy Marah
69
Pesawat
70
B i a d a p
71
Rooftop
72
Flashback
73
Rencana Gagal
74
Bawah Tanah
75
Melow
76
Aku Malu
77
Cuci Otak
78
Siapa Kau
79
Lupakan
80
Kebohongan
81
Momy Daddy
82
Have a great sunday!
83
Masalah
84
Nisan
85
Darah
86
Apa
87
Benang Terurai
88
Slowly
89
Sabar
90
Syedih
91
Tinju
92
Dia Korban
93
Tidak Mungkin
94
Egois Kah
95
Angkuh
96
Permainan Dimulai
97
Hiks
98
Jeng Jeng
99
Bagaimana
100
Bee
101
Selamat Jalan
102
Salah Tingkah
103
Ini Salah
104
Just Info
105
Terhimpit
106
A-aku
107
Aku Disini
108
Astaga
109
Mimpikah ini?
110
Curhat Lagi
111
Hai
112
Start a new
113
Teka-teki
114
Pingsan
115
Sialan
116
Keadaan
117
Palsu
118
Orang asing
119
Bantuan
120
Penerimaan
121
Biang Lala
122
Diam-diam
123
Pasrah
124
Bertautan
125
Berdering
126
Mencekam
127
Luka
128
Aluna
129
Jadi dewasa
130
Permintaan Ayah
131
Healing
132
Lucatu's
133
End
134
Curhat Dikit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!