Rasanya, pasti berat berada di posisi Bella saat ini. Selama ini, dia selalu hidup berkecukupan. Daddynya seorang kaya raya. Kini dia harus berjuang sendiri, untuk bertahan hidup.
Bella sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit. Wajahnya terlihat pucat, karena dia mengalami mual dan muntah. Terlebih saat pagi hari. Namun, hal itu tak mengurangi kecantikannya.
"Mommy berdoa, semoga kamu selalu sehat, dan mlm bisa bertemu. Hanya kamu yang kini mommy miliki," Bella berkata dalam hati, sambil mengusap perutnya.
Di tempat berbeda, Alex saat ini sedang bertengkar dengan Alea. Dia tetap pada pendiriannya, menolak menikah dengan Alea. Meskipun kedua orang tua mereka, tetap ingin menikahkan mereka berdua.
"Sampai kapanpun, aku tak akan menikahi kamu! Lebih baik, kamu cari laki-laki lain yang akan mencintai kamu dengan tulus," ucap Alex ketus kepada Alea.
"Tidak! Aku akan meminta kepada Tante Rachel, untuk tetap menikahkan kamu denganku," Alea tetap bersikeras.
"Mau kamu apa apa sih? Kamu tahu 'kan, kalau aku tak pernah mencintai kamu? Memangnya kamu mau hidup menderita, menikah denganku?" ujar Alex.
Mau Alea, tentu saja menikah dengan Alex. Dia begitu tergila-gila dengan Alex. Namun sayangnya, sampai hari ini Alex masih menutup dirinya untuk Alea.
Dengan perasaan kesal, Alea pergi meninggalkan perusahaan Alex. Dia langsung menemui ibunya Alex, untuk mencari dukungan bisa mendapatkan Alex.
"Awas saja, kamu! Aku pasti bisa mendapatkan kamu," ucap Alea. Kini dia sudah dalam perjalanan menuju rumah orang tua Alex.
Kini saatnya Bella diperiksa. Dengan penuh percaya diri, dia memasuki ruang periksa. Dia tak ingin menunjukkan kesedihannya, karena harus memeriksakan kandungannya sendiri. Tanpa di dampingi seorang suami.
Bella mulai menceritakan keluhan yang dirasakan olehnya akhir-akhir ini. Dia juga menunjukkan testpack yang sudah dia gunakan. Hingga akhirnya dokter menyuruhnya berbaring di ranjang rumah sakit. Dokter akan memeriksa kandungannya.
"Ya Tuhan, aku mohon padamu! Tolong lindungilah anakku. Semoga anakku selalu sehat," ucap Bella.
Perasaan dia saat itu dagdigdug. Jantungnya berpacu lebih cepat. Dia tampak serius menatap layar monitor. Dokter mulai menggerakkan transducer yang diletakkan di perut Bella. Sampai akhirnya, dokter mengatakan kalau dia saat ini sedang hamil anak kembar.
"Sa—saya hamil anak kembar, Dok?" Tanya Bella untuk memastikan.
"Iya, benar sekali. Saat ini ibu sedang hamil anak kembar. Di sini terlihat, kalau ibu memiliki dua kantung bayi di dalam rahim ibu," Dokter lebih memperjelas lagi.
Kebahagiaan Bella semakin bertambah. Baginya, ini adalah sebuah anugerah dari Tuhan untuknya. Dia akan tetap pada pendiriannya, mempertahankan kedua anaknya.
"Apa saya boleh melakukan penerbangan ke luar negeri?" Bella memastikan kondisi kehamilannya. Mengingat dia sedang hamil muda..
Dokter memperbolehkan. Namun dengan syarat, dia harus merasa rileks tak boleh tegang selama penerbangan. Dokter telah meresepkan obat pereda rasa mual dan juga vitamin.
Bella berniat membeli tiket pesawat, untuk ke Paris. Tekadnya sudah bulat untuk meninggalkan Indonesia. Dia ingin menutup luka yang begitu dalam. Tak ada alasan baginya, untuk bertahan di Indonesia.
"Bella pergi dulu mi. Tapi, Bella janji sama mami. Kalau Bella akan kembali ke Indonesia lagi. Jika situasinya sudah memungkinkan. Bella ingin fokus dengan kehamilan Bella dulu, sampai anak ini terlahir dengan selamat dan sehat," ucap Bella dalam hati.
Di tempat berbeda, Alea kini sedang bersama Mami Rachel. Setelah mendapatkan penolakan dari Alex, dia langsung menemui Mami Rachel. Mencari dukungan, hubungannya dengan Alex.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
C2nunik987
Bella pusing ma kecebong Alex ....Alex pusing ngurus ulet bulu alea 🤣🤣🤣
2025-01-16
0
Leng Loy
Betapa senangnya Bella hamil anak kembar
2024-08-01
1