Hidayah Hijrahku
SELAMAT MEMBACA
💚💚💚💚💚
Hari ini, pagi yang begitu cerah, lalu lalang di ibukota membuat kota ini bising karena kendaraan bermotor. Hanya disini, di ibukota tempat yang cocok untuk meniti karier. Banyak perusahaan besar yang membuka lowongan oekerjaan. Dia adalah Sofia Indah Permana akrab disapa Sofi.
Sofi melangkahkan kakinya keluar dari kontrakan tiga petaknya menuju jalan raya untuk menunggu angkot biru muda yang akan mengantarnya menuju halte busway.
Sofi berangkat pagi agar tidak telat menuju kantornya. Sofi termasuk karyawan tetap yang sudah 1th bekerja sebagai manager keuangan di Perusahaan Alkit Wijaya.
Sofi baru 6 bulan menjadi manager keuangan sebelumnya dia sebagai kasir di Perusahaan tersebut. Karena kinerja yang baik, disiplin tepat waktu dan mumpuni baru enam bulan Sofi sudah diangkat sebagai manager keuangan menggantikan sebelumnya yang juga naik jabatan dipindah ke cabang lain. Perusahaan elite Alkit Wijaya sangat terkenal karena cabangnya banyak tersebar di Indonesia.
Lama juga nih nunggu angkotnya batinnya ..
10 menit kemudian angkot pun datang, Sofi pun naik. Pemandangan biasa lalu lalang macet, sampai juga di halte busway.
Syukurlah langsung dapat busway kearah tempat kerjanya.
-Kantor-
Selamat pagi Bu Sofi ucap karyawan lain.. Selamat Pagi ucap Sofi ramah dengan senyum menawan.
Cantik, muda, penuh semangat ucap salah satu karyawan tak lain Rendy. Rendy sudah lama menyukai Sofi dari awal Sofi masuk bahkan mereka sering hangout bareng.
Tapi sekarang Sofi sibuk karena memang tanggung jawabnya semakin besar dan sering dinas ke luar kota sebagai audit internal.
"Sofi, kamu dipanggil direktur." ucap Ika pelan kepada sahabatnya.
Sofi mengganggukkan kepalanya seraya berucap "Iya, nanti dulu Ika, aku ke ruangan dulu." ucap Sofi sambil meletakkan tasnya.
Tap... Tap....
Tok tok
"Permisi Pak Jaelani ada apa memanggil saya?" tanya Sofi sopan.
"Sofi hari ini kita meeting di Pusat. Mungkin sampai sore siapkan berkas keuangan tiga bulan terakhir dan hasil audit Minggu lalu di cabang Semarang." ucap Direktur Jae penuh semangat.
"Baik pak, akan saya siapkan semua kebetulan sudah saya revisi kemarin. Tapi mungkin mau dicek dulu pak? "Tanya Sofi menjelaskan.
"Baik saya akan periksa, saya tunggu" jawab pak jae.
Sambil mempersiapkan berkas, Rendy masuk ke ruangan Sofi meletakkan berkas yang diminta Sofi untuk keperluan rapat.
"Sofi.." ucapnya ragu.
"Hemmm.." ucap Sofi hanya berdehem.
"Kenapa buru-buru, ada apa sih?" tanya Rendy penasaran.
Sudah lama Rendy memendam rasa pada Sofi. Setahu Rendy dulu Sofi memiliki kekasih sejak kuliah tapi hubungannya menjadi tidak jelas karena tidak ada restu dari orang tua Sofi. Satu hal yang membuat hubungan itu tidak direstui adalah beda prinsip. Ya beda prinsip ya tidak sesuai bobot bibit dan bebetnya. Maklum Sofi anak keturunan ningrat, sudah pasti level kekayaan yang utama.
"Sofi..." panggil Rendy kembali.
Sofi hanya mengangkat wajahnya sambil berkata " hemm, apa Rendy?" jawabnya dengan halus.
"Ada apa? kok kayak buru buru?" ucap Rendy pelan.
"Aku mau meeting Rendy ke Pusat dengan Direktur Jae, kenapa Rendy kok cemberut gitu?" tanya Sofi meledek.
"Kamu ada waktu kapan Sofi? Nongky yuk sama aku. Bisa gak?" Ucap Rendy memohon.
Pura-pura berpikir sambil mengetuk ngetuk jarinya ke meja. Sofi pun mengagguk dan berkata "Okey Rendy ntar aku kabarin ya, karena aku gak tahu meeting selesai jam berapa."
"Oke Sofi, aku tunggu nanti langsung aku jemput kamu di Pusat." ucap Rendy penuh semangat.
Rendy sudah siap dengan segala konsekuensinya ditolak, minimal apa yang dia pendam bisa diutarakan secepatnya dan tidak menunda-nunda. Rendy anak sederhana dari keluarga yang sederhana pula. Dia taat beribadah, 5 waktu wajib tidak dia tinggalkan, sunnahnya pun dilakukan dengan baik. Bisa dibilang Rendy itu ustadz di Kantornya karena dia selalu mengajarkan kebaikan-kebaikan. Entah apa yang membuat Rendy jatuh hati pada Sofi.
"Berangkat dulu ya rendy." ucap Sofi datar membuyarkan lamunan Rendy seketika.
"Iya iya sof hati-hati... " Ucap Rendy sedikit gugup. Rendy pun langsung kembali ke ruangannya.
Rendy membayangkan pertemuan pertama mereka dulu dengan Sofi. Gadis polos yang baik hati, bertemu sewaktu didepan kantor yang kebingungan mencari alamat perusahaan karena mau tes wawancara. Rendy membantu Sofi hingga mengantarkan ke ruang HRD. Mereka kemudian berkenalan disitu Rendy langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Secara Sofi cantik dengan tutur kata yang baik tapi satu hal yang tidak disukai Rendy karena Sofi selalu menggunakan rok pendek.
Sofi dan Direktur Jae sedang meeting di Pusat. Pesentasi pun tengah berlangsung banyak sambutan hangat dari semua yang ikut rapat. Karena penyampaian presentasi Sofi jelas dan tidak bertele tele. Sesi tanya jawab pun selesai dan dilanjutkan makan siang.
"Haii Sofi... masih ingat?" Ucap Ronal sambil tersenyum.
"Haii Ronal, betul kan?" jawab Sofi tersenyum.
Ronal adalah teman SMP Sofi dan kebetulan juga mereka satu kampung halaman.
Sejak lulus SMP Sofi pindah ke luar kota hingga saat ini, jadi jarang pulang ke rumah kecuali ada acara tertentu.
"Gimana kabarnya sofi, aku baru tahu kamu kerja disini dan kesayangan Direktur Jae karena kemampuanmu yang mumpuni." ucap Ronal bersemangat.
"Baik Ronal, biasa aja.. kerja sama bos itu yang penting nurut kan ? Pasti aman." ucap Sofi sambil terkekeh.
Sambil makan siang dan ngobrol ngalor ngidul istirahat pun selesai dilanjutkan meeting dari bagian pemasaran. Tidak lupa Ronal bertukar kontak dengan Sofi.
Ughhhh selesai juga..gumam Sofi. Sambil membuka hp yang dari tadi di mode diam biar tidak menganggu meeting. Ada notifikasi pesan dari rendy. Dibuka room chat Rendy.
*Sofi
Sofi sudah selesai belum?
Rendy
Sudah Rendy mau jemput sekarang atau gimana?
Sofi
Tunggu diloby oke*
Ditutupnya room chat, kemudian Sofi melanjutkan membereskan berkas berkas penting bekas meeting tadi. Tidak lupa berpamitan pada pak Jae untuk pulang lebih dulu. Sofi pun masuk lift dan turun ke lantai dasar berjalan menuju sofa sambil menunggu Rendy di loby. Tidak lama notifikasi pesan masuk ternyata dari Ronal.
Ting....
Sofi
*Sofi kamu dimana diruang meeting gak ada. Tadinya mau ajak pulang bareng.
Ronal
Maaf Ron, aku udah janjian sama temen mau ada perlu. Next time ya Ron.
Sofi
Okey cantik
Ronal
Hadeuh kebiasaan
Sofi
Memang cantik kan? Salahnya dimana?
Ronal
Iya ganteng
Sofi
See u..my princess
Ronal
Gk jelas 😳
Sofi
Jangan marah see u*
Ditutup lah room chat dengan Ronal. Ada perasaan kesel yang Sofi rasakan, ya dulu Sofi pernah suka dengan Ronal tapi karena Ronal dikenal sebagai seorang playboy maka Sofi pun jadi enggan untuk melangkah lebih jauh lagi.. Siapa yang gak kenal Ronal... Ganteng, pintar, tajir anak dari tuan tanah. Ya orang tua Sofi lebih suka Sofi dekat dengan Ronal selain pria yang selevel pastinya dia seiman. Hanya karena Ronal seiman, restu orang tua sudah ia dapat. Tapi Sofi gak punya rasa cinta hanya rasa kagum saja. Tidak lebih. Kedatangan Rendy membuyarkan Sofi pada lamunannya tentang Ronal.
"Sofi" panggil Rendy keras.
"Iya ren maaf lagi ngelamun tadi. Habis kamu lama" ucap Sofi jujur.
"Ngelamunin siapa? Fathan?" Tanya Rendy penasaran.
"Bukan rendy, sok tau!" jawab Sofi datar.
"Yuk jalan, jadi kan?" ucap Rendy.
"Okey, jadi dong, kita mau kemana?" tanya sofi.
"Ke cafe mutiara aja gak papa ya sekalian makan, nongky katanya sih ada band baru" ucap Rendy semangat.
"Ya gak papa aku ngikut aja, tapi traktir ya?" ucap Sofi.
Sunyi senyap hening suasana di dalam mobil ... Tidak ada yang memulai bicara hanya alunan musik laluna -
🎶 selepas kau pergi, tinggallah disini ku sendiri, kumerasakan sesuatu yang telah hilang di dalam hidupku 🎶
Membuat Sofi memutar kembali memori indahnya cinta bersama Fathan kekasih yang sudah dipacarinya 6 tahun itu. Tanpa restu orang tua aku bisa apa gumam Sofi yang masih terdengar oleh Rendy.
"Kenapa sof, masih belum move on? kan ada aku? "tanya Rendy.
"ckkk, kebiasaan deh, gak papa rendy, jangan kepo", jawab sofi mantap
Suasana pun hening kembali. Tak terasa perjalanan begitu cepat dan sudah sampai.
-----++++++++++-----
TERIMA KASIH SUDAH MELIPIR
JAZAKALLAH KHAIRAN
💚💚💚💚💚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Andi Fitri
aku mampir lagi ke karya kamu thor.
2021-03-12
1
Putri Kartika
agama Sofi apa
2020-11-27
3
𝓔𝓴𝓪𝓛𝓾𝓷𝓪♀🍆𝕸y💞👏
aku datang ni kak
2020-10-23
1