Bab 9 SELAMAT DATANG...

SELAMAT MEMBACA

LIKE KOMENTNYA YA...

💚💚💚

Lalu dibuatlah kamu patah hati oleh Allah, demi menyelamatkanmu dari orang yang salah

"Assalamualaikum umi, abah, sehat?" tanya Rendy dengan sopan dan mengecup punggung tangan kedua orang tua tersebut, dilanjutkan dengan Sofi yang melakukan hal yang sama.

"Waalaikumsalam, Alhamdulillah sehat nak, makin sehat ternyata pulangnya tidak sendiri makin semangat." ucap Abah Rendy.

Sofi pun melirik Rendy, meminta maksud dari tujuan Abah berbicara seperti itu. Tidak lama umi masuk dan keluar kembali membawa empat gelas teh panas dan cemilannya. Sungguh nikmat sepertinya cemilan itu, cireng dan combro. Makanan sederhana namun nikmat mendunia.

"Ayo dimakan jangan cuma dilihatin, kata orang tua dulu kalau lelah terus minum teh buatan mertua, lelahnya hilang." ucap umi dengan pedenya.

Sofi yang sedang meminum teh itu langsung tersedak mendengar ucapan umi.

"Uhukk uhukkkk, maaf umi." ucap Sofi dengan senyum tipis.

"Maafkan umi mu ini nak Sofi, suka nyeletuk wae, kumaha sehat nak sofi?" tanya abah menyelidik.

"Sehat Abah, Alhamdulillah." jawab sofi tulus.

"Ya sehat donk Abah, ada Rendy yang jagain Sofi, iya gak yank?" Ucap Rendy sambil mengedipkan satu matanya ke arah Sofi.

Sofi pun hanya meringis ke arah Abah sambil tersenyum kecut setelah mendapat perlakuan gak jelas dari Rendy.

Rendy pun mengambil cireng kemudian dipotong jadi dua yang satu dimakannya cireng itu dan yang satu lagi disuapkan ke arah Sofi. Sofi hanya mendelik kaget, malu bercampur jadi satu, ini di depan umi dan Abah, bener bener gak ada akhlak.

"Ini makan dulu, tadi di mobil katanya mau cireng buatan Umi, nih aaaaa, tuh kan beda rasanya sama yang dijual di abang abang kaki lima, karena ini Umi khusus membuatnya untuk calon mantu tersayang, iya kan Umi", tanya Rendy pada Umi sambil tersenyum menggoda Uminya.

Muka Sofi yang udah malu gak karuan, udah pasti ini muka merah banget, tapi cuma bisa pasrah, lha wong yang gombalin Rendy.

"Iya umi enak banget, beda umi, boleh tahu resepnya?" jawab Sofi asal karena bingung otaknya sudah tidak bisa berpikir jernih.

"Bener nih calon mantu Umi mau belajar masak cireng, besok Umi ajarin ya sayang." ucap umi semangat.

Ternyata calon mantunya juga hobby memasak seperti dirinya, bisa klop jeung calon mantu, mana geulis pisan, moal dikandikeun deui ieu mah kudu jadi jeung Rendy, batin Umi.

"Iya umi bener ya." ucap sofi.

Udah kepalang tanggung. Umi dan abahnya sungguh baik, menyenangkan punya keluarga yang care seperti ini. Tapi aku dan Rendy gak pacaran, ini gimana sih Rendy kok malah santuy gitu. Harus dipertanyakan, batin Sofi.

"Umi, Abah, Rendy dan Sofi ke dalam dulu, biar mandi dulu, cape, Rendy mau sholat Maghrib juga. Kamarnya yang mana Umi, apa Rendy dan Sofi bareng" , ucap Rendy santuy.

"Enak wae bilang bareng, Mun hoyong dikawinkeun ayeuna mangga. Kamar Sofi di sabelah kamar Otong ya." jawab Umi sambil mempersilahkan masuk.

Sofi pun sudah diantar ke kamarnya oleh Rendy, dibawakan barang barangnya. Sudah selesai mandi, Sofi pun keluar menuju teras depan. Sofi berjalan menuju halaman, ada sebuah amben terbuat dari bambu. Satu kata untuk keadaan rumah ini sederhana, sungguh hangat. Kamu beruntung Rendy punya keluarga hangat dan selalu ceria. Akan berbeda ceritanya kalau kamu yang aku ajak ke rumahku, canggung, kaku, entahlah sebenarnya aku ingin mengenalkan kamu pada orang tuaku tapi kalau keadaan yang memaksa kita tidak boleh egois dengan keinginan kita. Takutnya harapan itu pupus ditengah jalan, sebelum sempat berjuang.

"Dicari disini rupanya, itu dicari Umi sama Abah, mau makan malam bareng di belakang rumah, mau?" tanya Rendy lembut.

Rendy tahu aku sedang gugup, Rendy menggenggam kedua tanganku, diciumnya punggung tanganku dengan lembut.

"Sofi, semua akan baik baik saja, percaya padaku, yakin sama Allah, takdir Allah itu terbaik untuk kita." ucap Rendy meyakinkan.

Digandengnya tangan ini menuju teras belakang rumah. Ada rumah panggung kecil, tepatnya gubug kecil, semua makanan tersedia dan sudah tertata rapi. View yang bagus di depannya ada tambak ikan gurame milik Abah, sebelahnya kebun dan sawah. Sunyi sepi hanya terdengar suara kodok dan jangkrik. Tenang dan damai rasanya.

"Ayo makan dulu nak, jangan malu malu, habiskan saja ya." ucap Umi

Sofi hanya menganggukan kepalanya. Kemudian mengambil piring untuk Rendy dan mengambil kan nasinya. Sudah terbiasa dan lincah, karena terlalu sering makan di kontrakan Sofi, Sofi pun terbiasa mengambilkan semuanya. Seperti tanpa skenario semuanya berjalan begitu saja. Abah dan umi hanya saling tatap dan tersenyum. Entah apa yang ada dalam pikiran kedua orang tua itu.

Kalau Rendy, jangan ditanya, memang sudah terbiasa, Rendy hanya cukup mengatakan pake ini itu cukup sayang. Kata kata yang sukses membuat Abah dan Umi tersenyum lebar.

"Nasinya cukup Ren, pake apa ayam, sambal lalapan, sayur asemnya dipisahin?" tanya Sofi lembut.

"Iya sayang cukup pake itu, iya sayurnya pisahin aja di mangkok, minumnya teh anget." ucap Rendy.

Acara makan dimulai, sangat khidmat sekali.

"Umi ini ayam gorengnya enak banget, kayak direstoran." ucap Sofi memuji masakan mertuanya.

"Masa sih Sofi, bumbu sederhana ala kampung, jangan samain sama yang direstoran atuh beda geulis." ucap Umi setengah malu dan merendah.

Sofi cuma tersenyum mendengar jawaban umi yang bijak, lalu melirik rendy, "Mau nambah, aku ambilin?" tawar Sofi dengan suara pelan.

"Iya boleh, jarang kan makan masakan umi, jadi kalap." ucap Rendy asal.

"Masa bukannya emang doyan makan." jawab Sofi sambil terkekeh.

"Nak Sofi, kapan Umi bisa kerumahmu." tanya Umi yang serius sambil menatap mata Sofi dengan lembut. Yang ditatap gugup tidak bisa memberikan jawaban karena syok mendengar pertanyaan Umi.

Deg...

Deg...

Deg...

Sofi melirik Rendy meminta bantuan untuk menjawa. Rendy pun cuek tidak melihat seolah tidak mendengar pertanyaan tadi. Rendy sengaja, jawaban apa yang akan diberikan oleh Sofi.

Sofi kembali menatap ini yang masih meminta jawaban. Namun hasilnya nihil. Rendy pura-pura tidak melihat Sofi yang sedang menatapnya.

"Nanti Umi ya, biar Rendy dulu datang ke rumah untuk kenalan mama dan bapak, nanti baru Umi sama Abah ya, bener kan Rend?" tanya Sofi sambil melirik Rendy yang masih asyik dengan ayam gorengnya.

Rendy mengangkat kepalanya dan menganggukan kepalanya tanda setuju.

"Emang jadinya kapan ke rumahmu Sofi?" tanya Rendy sambil fokus dengan ayam gorengnya.

Skak MAT...... Mampus nih jawab apa nih...

Umi dan Abah juga menunggu jawaban dengan tidak sabar.

"Dua Minggu lagi, kan ada libur tuh sekalian mau jalan jalan ke Yogya, kamu lupa Rend?" ucap Sofi sekenanya seolah sudah pernah membicarakan masalah ini.

"Tuh umi, Abah, dua Minggu lagi Rendy silaturahmi ke rumah Sofi, mungkin setelah itu Abah dan Umi kesana buat melamar Sofi." ucap Rendy tenang dan lembut kepada orang tuanya, seakan udah persetujuan Sofi ingin melamarnya.

Sofi mendelik, lehernya tercekat degub jantung terasa kencang seperti bekejar kejaran. Gimana menetralisirkannya kalau kamu malah ikut drama dalam skenariomu Rend. Kenapa kamu menjebak perasaanku.

Rendy... Brengsek..!!!, batin Sofi kesal.

 

YUHUUU

Segini dulu ntar dilanjut ya

Terima kasih sudah membaca

💚💚💚💚💚

Terpopuler

Comments

Uswatun Khasanah

Uswatun Khasanah

sofi plus2 bgt rendi baik ganteng sopan. sabar LG. ngertiiin km LG. 😂😂😂😉😉😉 d jebak senggaja omongaan supa nurut sofi y Sama Kan ren

2020-11-07

1

jeje

jeje

cemburu aku tuh sofi di gandeng terus😭

2020-10-19

1

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

up yg banyak kak... ❤️❤️❤️

ijin promo 😀

jgn lupa mampir di novel dg judul "AMBIVALENSI LOVE" 🎉🎉🎉

kisah cinta beda agama 🍦🍦🍦


jgn lupa tinggalkan jejak ya 🍦🍦🍦

2020-10-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 DIA HANYA MASA LALU
2 Bab 2 KEINGINAN RENDY
3 Bab 3 MODUS MANTANKU
4 Bab 4 TULUSNYA SOFI
5 Bab 5 MOVE ON
6 Bab 6 SIAPA RONAL?
7 Bab 7 RASA BAHAGIA
8 Bab 8 PULANG KAMPUNG
9 Bab 9 SELAMAT DATANG...
10 Bab 10 KEBERSAMAAN DENGAN MERTUA
11 Bab 11 KU PILIH KEDUANYA
12 Bab 12 DIA SIAPA? PELAKOR
13 Bab 13 MASAKAN UNTUK MERTUA
14 Bab 14 SEPERTI KEKASIH LAINNYA
15 Bab 15 ITU MASA LALUMU
16 Bab 16 KEBELET NIKAH?
17 Bab 17 PERNIKAHAN SIRI
18 Bab 18 ALHAMDULILLAH SAH
19 Bab 19 HIDUP BARU
20 Bab 20 AWAL PETAKA
21 Bab 21 AKU HARUS PERGI
22 Bab 22 KEDATANGAN RONAL
23 Bab 23 JAGA MATA DAN HATI
24 Bab 24 ADA ACARA APA INI?
25 Bab 25 AMARAH SOFI
26 Bab 26 KATAKAN KALAU INI HANYA MIMPI
27 Bab 27 PERTUNANGAN TAK DIHARAPKAN
28 Bab 28 CARI SOLUSI
29 Bab 29 KEBERANIAN RENDY
30 Bab 30 TAMATLAH RIWAYATMU
31 Bab 31 BERPISAH JARAK
32 Bab 32 AKU MEMANG BERHIJAB
33 Bab 33 SIAPA RONAL??
34 Bab 34 KALUT
35 Bab 35 HIJRAH BERSAMA
36 INI VISUALNYA
37 Bab 36 PENGAKUAN IKA
38 Bab 37 AMARAH RONAL
39 Bab 38 PASANGAN MENUJU RIDHONYA
40 Bab 39 MALING CINTA
41 Bab 40 MELUNAK
42 Bab 41 SYARAT MENIKAH
43 Bab 42 LAPORAN KELUARGA
44 Bab 43 JANGAN LUPAKAN RONAL
45 Bab 44 BUKTI UNTUK RONAL
46 Bab 45 GALAU
47 Bab 46 HALAL TAPI??
48 Bab 47 SALAH RAMUAN
49 Bab 48 LANJUTKAN!!!!
50 Bab 49 GODAAN IBU MERTUA
51 Bab 50 PASCA PERNIKAHAN
52 Bab 51 GUNDAH GULANA
53 Bab 52 KEPUTUSAN TERBAIK
54 Bab 53 ALLAH SWT ITU SANGAT DEKAT
55 Bab 54 JANGAN PEDULIKAN APA KATA ORANG TENTANG KITA
56 Bab 55 MEMULAI DARI NOL ITU BERAT
57 Bab 56 PEMBELI PERTAMA
58 Bab 57 SEPIRING BERDUA MANA KENYANG FI?
59 Bab 58 BERCOCOK TANAM LAGI
60 Bab 59 KEBIASAAN BARU
61 Bab 60 PETUAH MERTUA
62 Bab 61 SAMA SAMA EGOIS
63 Bab 62 LAMARAN PEKERJAAN
64 BAB 63 PEMBUKAAN SAUNG KANG RENDY
65 Bab 64 RANGGA MENCARI CINTA???
66 Bab 65 KENALKAN KANG TATANG
67 Bab 66 GELAGAT MODUS
68 Bab 67 PESANAN MEMBAWA HIKMAH
69 Bab 68 TERLALU PERCAYA DIRI
70 Bab 69 KEMBALINYA RONAL
71 Bab 70 BELLA SANG SEKRETARIS
72 Bab 71 JANGAN SELINGKUH, JANJI???
73 Bab 72 NIAT BURUK TIARA
74 Bab 73 BUKAN SAINGAN YANG TEPAT
75 Bab 74 PATAH HATI
76 Bab 75 KECEMASAN TATANG
77 Bab 76 GHIBAHIN MANAGER
78 Bab 77 PERHATIAN RANGGA
79 Bab 78 BELLA ITU BUKAN LAWAN
80 Bab 79 ARAH PEMBICARAANMU JELAS
81 Bab 80 ASMAH...
82 BAB 81 APA HUBUNGAN KALIAN DI MASA LALU
83 Bab 82 RESEPSI PERNIKAHAN
84 Bab 83 ALHAMDULILLAH LANCAR...
85 Bab 84 KALAU TAKDIR BERBICARA, AKU BISA APA??
86 Bab 85 POLISI GADUNGAN
87 Bab 86 DUKA SEORANG ISTRI
88 Bab 87 OPERASI KECIL
89 Bab 88 ALIBI
90 Bab 89 MENGECOH PELAKU
91 Bab 90 LAMARAN KANG TATANG
92 Bab 91 MEMBUKA TABIR
93 Bab 92 SIASAT BARU
94 Bab 93 PENANGKAPAN
95 Bab 94 BUKA GEMBOK
96 Bab 95 KEPANIKAN KELUARGA
97 Bab 96 NIKMAT MANA YANG KAMU DUSTAKAN
98 Bab 97 EXTRA PART 1
99 BAB 98 EXTRA PART 2
100 Bab 99 EXTRA PART 3
101 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Bab 1 DIA HANYA MASA LALU
2
Bab 2 KEINGINAN RENDY
3
Bab 3 MODUS MANTANKU
4
Bab 4 TULUSNYA SOFI
5
Bab 5 MOVE ON
6
Bab 6 SIAPA RONAL?
7
Bab 7 RASA BAHAGIA
8
Bab 8 PULANG KAMPUNG
9
Bab 9 SELAMAT DATANG...
10
Bab 10 KEBERSAMAAN DENGAN MERTUA
11
Bab 11 KU PILIH KEDUANYA
12
Bab 12 DIA SIAPA? PELAKOR
13
Bab 13 MASAKAN UNTUK MERTUA
14
Bab 14 SEPERTI KEKASIH LAINNYA
15
Bab 15 ITU MASA LALUMU
16
Bab 16 KEBELET NIKAH?
17
Bab 17 PERNIKAHAN SIRI
18
Bab 18 ALHAMDULILLAH SAH
19
Bab 19 HIDUP BARU
20
Bab 20 AWAL PETAKA
21
Bab 21 AKU HARUS PERGI
22
Bab 22 KEDATANGAN RONAL
23
Bab 23 JAGA MATA DAN HATI
24
Bab 24 ADA ACARA APA INI?
25
Bab 25 AMARAH SOFI
26
Bab 26 KATAKAN KALAU INI HANYA MIMPI
27
Bab 27 PERTUNANGAN TAK DIHARAPKAN
28
Bab 28 CARI SOLUSI
29
Bab 29 KEBERANIAN RENDY
30
Bab 30 TAMATLAH RIWAYATMU
31
Bab 31 BERPISAH JARAK
32
Bab 32 AKU MEMANG BERHIJAB
33
Bab 33 SIAPA RONAL??
34
Bab 34 KALUT
35
Bab 35 HIJRAH BERSAMA
36
INI VISUALNYA
37
Bab 36 PENGAKUAN IKA
38
Bab 37 AMARAH RONAL
39
Bab 38 PASANGAN MENUJU RIDHONYA
40
Bab 39 MALING CINTA
41
Bab 40 MELUNAK
42
Bab 41 SYARAT MENIKAH
43
Bab 42 LAPORAN KELUARGA
44
Bab 43 JANGAN LUPAKAN RONAL
45
Bab 44 BUKTI UNTUK RONAL
46
Bab 45 GALAU
47
Bab 46 HALAL TAPI??
48
Bab 47 SALAH RAMUAN
49
Bab 48 LANJUTKAN!!!!
50
Bab 49 GODAAN IBU MERTUA
51
Bab 50 PASCA PERNIKAHAN
52
Bab 51 GUNDAH GULANA
53
Bab 52 KEPUTUSAN TERBAIK
54
Bab 53 ALLAH SWT ITU SANGAT DEKAT
55
Bab 54 JANGAN PEDULIKAN APA KATA ORANG TENTANG KITA
56
Bab 55 MEMULAI DARI NOL ITU BERAT
57
Bab 56 PEMBELI PERTAMA
58
Bab 57 SEPIRING BERDUA MANA KENYANG FI?
59
Bab 58 BERCOCOK TANAM LAGI
60
Bab 59 KEBIASAAN BARU
61
Bab 60 PETUAH MERTUA
62
Bab 61 SAMA SAMA EGOIS
63
Bab 62 LAMARAN PEKERJAAN
64
BAB 63 PEMBUKAAN SAUNG KANG RENDY
65
Bab 64 RANGGA MENCARI CINTA???
66
Bab 65 KENALKAN KANG TATANG
67
Bab 66 GELAGAT MODUS
68
Bab 67 PESANAN MEMBAWA HIKMAH
69
Bab 68 TERLALU PERCAYA DIRI
70
Bab 69 KEMBALINYA RONAL
71
Bab 70 BELLA SANG SEKRETARIS
72
Bab 71 JANGAN SELINGKUH, JANJI???
73
Bab 72 NIAT BURUK TIARA
74
Bab 73 BUKAN SAINGAN YANG TEPAT
75
Bab 74 PATAH HATI
76
Bab 75 KECEMASAN TATANG
77
Bab 76 GHIBAHIN MANAGER
78
Bab 77 PERHATIAN RANGGA
79
Bab 78 BELLA ITU BUKAN LAWAN
80
Bab 79 ARAH PEMBICARAANMU JELAS
81
Bab 80 ASMAH...
82
BAB 81 APA HUBUNGAN KALIAN DI MASA LALU
83
Bab 82 RESEPSI PERNIKAHAN
84
Bab 83 ALHAMDULILLAH LANCAR...
85
Bab 84 KALAU TAKDIR BERBICARA, AKU BISA APA??
86
Bab 85 POLISI GADUNGAN
87
Bab 86 DUKA SEORANG ISTRI
88
Bab 87 OPERASI KECIL
89
Bab 88 ALIBI
90
Bab 89 MENGECOH PELAKU
91
Bab 90 LAMARAN KANG TATANG
92
Bab 91 MEMBUKA TABIR
93
Bab 92 SIASAT BARU
94
Bab 93 PENANGKAPAN
95
Bab 94 BUKA GEMBOK
96
Bab 95 KEPANIKAN KELUARGA
97
Bab 96 NIKMAT MANA YANG KAMU DUSTAKAN
98
Bab 97 EXTRA PART 1
99
BAB 98 EXTRA PART 2
100
Bab 99 EXTRA PART 3
101
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!