Just for you ....
Semoga kalian betah ya
Jangan lupa like dan koment nya
Heppi reading ....
💚💚💚
Dalam perjalanan Sofi pun memberanikan diri bertanya pada Rendy.
Rendy kenapa kamu begitu yakin denganku? Tanya Sofi.
Rendy pun menepikan mobilnya .....
Rendy menatap Sofi penuh ketulusan. "Sof, aku mencintaimu karena Allah" ucap Rendy.
Sofi hanya memandang Rendy menatap kedua matanya, hatinya ingin bertanya lebih tapi otaknya hanya memberikan respon anggukan kepala.
Rendy pun melanjutkan perjalanannya, mengemudikan mobilnya dengan kecepatan standar.
Setelah pengakuan Rendy terhadap Sofi, entah mengapa keduanya hanya diam padahal dulu mereka bercanda saling menimpali, bernyanyi bersama hingga waktu tak terasa. Tapi sekarang perjalanan ke kontrakan Sofi jadi terasa lama.
Akhirnya sampai juga di kontrakan Sofi. Sofi pun menawarkan mampir. Rendy menolaknya karena sudah malam.
"Sof, mulai besok ku jemput ya karena aku sekarang tinggal dengan budeku searah denganmu ? Tanya Rendy"
"Sejak kapan pindah ren, kok aku gak tau ? Jawab Sofi"
"Kamu sibuk sof, aku gak mau ganggu. Waktu itu budeku sakit, ayah ibu meneleponku agar aku menemani bude ku karena sepupuku Chika harus ke Singapura ada beberapa pekerjaan ucap Rendy"
"Okey rend kalo gak keberatan aku mau jawab Sofi"
"Sampai besok Sofi, assalamualaikum ucap Rendy"
"Sampai besok rend, dadah jawab Sofi"
Rendy pun melajukan mobilnya sambil membalas ucapannya sendiri waalaikumsalam. Dalam hatinya begitu menginginkan Sofi tapi bagaimana caranya tembok besar menjadi penghalangnya, apa yang harus ku lakukan kalo langsung minta ikut aku, berarti aku egois. Ya Alloh tunjukkan kebesaranMu.
Dilain tempat Sofi pun melangkah masuk kontrakannya. Langsung membersihkan diri dan rebahan, mengingat ucapan Rendy tadi di cafe. Tapi aku gak mau durhaka, apa yang harus kulakukan Tuhan tunjukan jalanMu, kenapa aku selalu didekat kan pada orang-orang yang berbeda. Pikirannya berkecamuk memikirkan usianya yang terus bertambah. Kan aku gak mau jadi perawan tua. Hus hus jatuhin pikiran seperti itu masih 23th Sofi masih muda, berkarir dulu. Kalau jodoh gak akan kemana. Pikirannya melayang terbuai dengan pernikahan........
Ting
Satu notif chat masuk membuyarkan lamunan Sofi.
Diambilnya hp dari dalam tasnya. Dibukanya chat hoho ternyata Fathan.
Sofi
Hai fi... Lagi apa ? Kangen 💞
Fathan
Lg rebahan nyantai, kenapa ?
Sofi
Fi nenekku sakit butuh biaya dan adikku butuh bayaran sekolah biar bisa ikut ujian. Kamu ada uang fi ?
Fathan
Ada butuh berapa?
Sofi
700rb fi. Makasih ya fi 💕
Fathan
Iya sama sama. Besok aku transfer pagi sekalian ke kantor.
Sofi
Iya fi. MET tidur sayang. Love u 💖
Sofi selalu tidak bisa menolak keinginan Fathan. Selama ini Fathan tulus tapi selalu minta uang dan selama itu Sofi selalu memberi dari biaya hidup belum lagi cicilan motor, dan lain lain. Miris memang cinta membutakan segalanya.
Aku hanya kasian pada Fathan, tapi perasaanku mati da kuanggap hanya seperti kakakku sendiri batin Sofi.
Fathan pun tersenyum mendapat balasan dari Sofi bahwa uang untuk berobat neneknya besok akan ditransfer pagi. Inilah fathan, orangnya baik, sopan, tapi malas bekerja. Selalu minta Sofi bila kekurangan uang. Selama ini Fathan mengandalkan Sofi, cintanya memang tulus kepada sofi tapi kehidupan keluarganya lebih membutuhkan Sofi.
Sofi berusaha memejamkan mata tapi sulit, pikirannya masih tertuju pada Rendy ya Rendy, belum cinta tapi ada rasa nyaman bila bersama.
Suara dering telepon membuyarkan lamunannya...diangkat tanpa melihat siapa yang meneleponnya.
"Hallo, malam ucap Sofi"
" Malam, cantik ucap Ronal"
"Kenapa Ron tanya Sofi"
"Besok malam ada acara gak mo jemput nih sof, bisa tanya Ronal"
"Bisa, oke Ron bsok aku kabari jam berapa nya biasanya jam 4 juga udah beres Ron, jawab Sofi"
"Oke see u jam 4 sayang 💖 ucap ronal"
"Kenapa mesti pake sayang sih aku risih Ron ucap Sofi"
"Hehe biar romantis sof, mimpiin aku Yach muach ucap Ronal"
"Ronallllllllllllll teriak Sofi"
Sambungan pun ditutup oleh Ronal takut macan betina kesayangannya ngamuk.
Ronal terdiam setelah menutup sambungan teleponnya. Membayangkan wajah ayu Sofi yang manis kulit bersi sawo matang.. pancen ayu kamu sof....
Flashback off
Sofi aku mau jadi pacarmu, kamu mau kan ucap Ronal sambil memberikan sekuntum mawar merah kepada Sofi.
Ronal ... Maaf aku belum bisa karena gak boleh sama bapak. Aku takut Ronal kita bersahabat aja ya. Maafkan aku Ronal.
Ya Sofi aku mengerti, lagipula kita sudah kelas 3 SMP sebentar lagi lulu mending fokus ujian nasional dulu batin Ronal.
Selesai kelulusan Ronal pun mencari Sofi tapi ternyata Sofi sudah pindah ke tempat eyangnya dan akan bersekolah disana. Ronal pun kehilangan Sofi.
Flashback on
Aku masih penasaran denganmu Sofi dan aku harus bisa memilikimu batin Ronal dengan senyum mengembang.
-Pukul 23.30wib-
Sofi masih terjaga nadanya lelah butuh istirahat tapi matanya belum juga mau terpejam. Baca novel, mau game tetap saja.
Sofi pun menscrol nama siapa yang bisa dihubungi malam begini untuk sekedar ngobrol. Sofi pun berdiri sambil membuat susu coklat kesukaannya menemani entah akan ngobrol dengan siapa.
Scrol nama jatuh pada nama Rendy ya Rendy.... Ragu itu yang dirasakan Sofi, tapi biarlah dichat dulu kalau belum tidur nanti video call.
Dibukanya room chat dengan rendy, ahaaaa masih online langsung video call aja...
Berdering tanda panggilan yang dituju masuk Tut...Tut....
"Assalamualaikum kekasihku, ada apa ucap Rendy"
" Hai Rendy belum tidur kah? Tanya Sofi"
" Sof kalau salam dijawab dulu dong, dibiasakan ya sayang itu namanya menghargai jangan buat aku aja tapi yang lain juga, oke sayang ucap Rendy"
" Iya ren mulai DECH ceramah jawab Sofi"
"Aku cuma mengajarkan kebaikan saling menghargai sama seperti aku menghargai kamu, satu lagi mulai besok jangan pake rok mini dan paksian kebuka karena aku gak suka berbagi tegas Rendy" ya Rendy menganggap Sofi sudah menjadi miliknya walaupun hubungannya pun belum jelas.
"Rendy kamu itu bukan paca aku jadi gak perlu menuntut apa apa dariku, aku nyaman dengan fashionku jadi biarkan aku jadi diriku sendiri. Kalo mau berdebat aku maitiin aja ucap Sofi"
"Oke my love apapun yang membuatmu nyaman lakukanlah ucap Rendy sabar"
Obrolan santai pun bergulir waktu sudah menunjukka pukul satu pagi..
"Ren aku mulai ngantuk jangan dimatiin kamu ngomong aja aku dengerin kalo aku ketiduran kamu matiin telp nya.. besok jadi jemput aku kan? Tanya Sofi"
"Iya Sofi sayang bsok aku jemput, aku cerita ya biar kamu tidur ucap Rendy"
Selang beberapa menit dengkuran halus terdengar, sepertinya Sofi sudah tertidur dan akhirnya dimatikan sambungan telepon tersebut.
Gantian aku yang gak bisa tidur gumam Rendy. Iya tadi datang Rendy rebahan ketiduran sampai jam 11 malam, alhasil ni mata masih segar bugar... Rendy mengatur cara agar Sofi bisa menerima buat baik Rendy.... Ahaaaa ya cara itu paling ampuh gumam Rendy....
Niat apa ya ...
Semoga yang baik baik
Like dan koment ya
Follow Ig Humairah_bidadarisurga
Terima kasih sudah membaca
💚💚💚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
🍾⃝Tᴀͩɴᷞᴊͧᴜᷡɴͣɢ🇵🇸💖
Dasar modus
2020-11-16
1
Dhina ♑
yg ngomong Sofi atau Fathan....kox kyx kebalik di keterangan nya itu
2020-10-18
1
❤️YennyAzzahra🍒
like like like.
Mantan Terindah menunggu like mu kembali
2020-10-07
1