Bab 4 TULUSNYA SOFI

***Lanjut gak nih

Jangan lupa like dan KOMENTNYA

Heppi reading

💚💚💚

-Pkl. 03.00 wib***-

Rendy terbangun dan melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk berwudhu, setelah selesai dihamparkannya sajadah dan dipakainya baju Koko dan sarung serta peci.

Rendy pun memulaimya dengan sholat tobat 2 rakaat dan kemudian dilanjutkan sholat tahajud 4 rakaat dengan 2 kali salam. Setelah selesai sholat, Rendy pun melanjutkan kebiasaanya yaitu membaca Al-Qur'an dan dilanjutkan berdoa kepada Sang Pemberi Nikmat, mengeluarkan segala keluh kesahnya, mengucapkan rasa syukur atas nikmat dunia ini.

"Ya Allah Tuhanku, kepadaMulah hamba bersyukur atas segala nikmat yang Engkau berikan. Ya Allah dalam sujudku kali ini aku berdoa memohon ditunjukkan kebesaranMu, hamba tidak bisa menghilangkan perasaan cinta yang menjadi takdirMu untukku. Dia wanita yang berbeda keyakinan denganku, tapi Engkau maha membolak balikkan hati seseorang, aku ingin mengajarkan kebaikan untuknya, mengajarkan cinta dunia akhirat yang tulus, membimbingnya menjadi gadis yang Sholeha sesuai keinginan kedua orang tuaku, walaupun aku tau itu sungguhlah berat dan penuh resiko. Tapi hamba percaya setiap ada ujian pasti ada kemudahan. Dia Sofia Indah Permana, gadis yang telah mengisi kehampaan dalam hatiku. Hadirkan aku dalam mimpinya. Kusebut namanya selalu dalam sujud sepertiga malamku. Jadikan aku jodoh dunia akhirat untuknya. aamiin ya rabb."

Selesai berdoa sambil menunggu waktu subuh Rendy pun mulai berdzikir dengan tasbih kesayangannya dan sesekali melantunkan sholawat kepada Baginda Rasulullah.

-Pkl. 05.00 wib- Kamar Sofi-

Sofi terbangun dari tidurnya badannya masih terasa pegal pegal. Sofi pun duduk di tepi ranjang, membuka matanya terlintas dipikirannya seorang Fathan dan kembali memikirkan bagaimana caranya agar Fathan tidak menghubunginya lagi. Apa aku ganti nomor ya, biar aku tidak terdeteksi, dan harus ku buang perasaan sayangku ini terlebih rasa kasihanku kepada nenek dan adiknya yang selalu membelenggu hatiku, ini ynag membuatku susah pisah dari Fathan. Enam tahun bersama kamu sama sekali gak ada perubahan kamu Fathan yang ada kamu selalu minta uang, uang dan uang. Sudah berapa banyak Sofi memberikan uang yang katanya untuk modal, untuk buka usaha, tapi kenyataannya nihil. Aku kecewa sama kamu, dan yang ada orang tuaku semakin kecewa denganku karena kebodohanku, keluarga besarku benci denganku karena aku lebih memilihmu yang jelas jelas tidak mendapat restu keluarga dan tidak sesuai dengan bobot, bibit dan bebet yang diharapkan.

Sofi tersadar dalam lamunannya kemudian melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk mandi, mengguyur tubuhnya dengan air dingin, agar lebih rileks.

Seusai mandi Sofi langsung menggunakan pakaian kerjanya, tiba tiba Sofi teringat kata kata Rendy semalam untuk tidak menggunakan pakaian pakaian yang terbuka dan mengumbar aurat tubuhnya sehingga terlihat sexy. Mungkin lebih baik jika aku memakai pakaian yang lebih tertutup dan tidak menonjolkan lekukan lekukan tubuhku yang proposional ini.

Sofi pun sibuk memilih milih, pilihan  pun jatuh pada Rok panjang rempel warna nude dan blazer warna senada. Dipolesnya make up tipis diwajhnya dan lipstik berwarna pink tidak lupa parfum beraroma mawar. Rambut seginya dibiarkan terurai dengan sedikit poni dikedepankan. Hemmmm sudah Cantik gumam nya.

***Rendy is calling....

"Assalamualaikum Sayang kamu sudah siap, aku sudah di gang masuk, kamu tunggu didepan ya biar langsung cuz, okey see u waalaikumsalam*** ".

Tidak ada kesempatan Sofi untuk menjawab sudah ditutup. Dimasukkannya ponsel ke dalam saku blazernya. Sofi pun keluar dan mengunci pintu, segera keluar menuju pintu gerbang untuk menunggu kekasih hati. Apa kekasih hati hus hus menjauh jangan halu, kita cuma bersahabat atau apa ya.... Sayang, cinta tapi tak bisa memiliki..dipendam sakit, kecewa, mewek.... Lalu aku kudu gimana.

tin tin.... Suara klakson mobil Rendy ..

"Sofi ayo masuk" ucap rendy.

Sofi yang sedang melamun kaget bunyi klakson membuyarkan lamunannya tentang KEKASIH HATI..

Halu dipelihara, kucing nih dipelihara, gumamnya terkekeh sendiri.

" Hai Rendy, ganteng banget", ucap Sofi asal karena tadi sudah melamun yang tidak tidak.

Tapi memang Rendy itu ganteng kebangetan, idaman, sayang dia beda keyakinan denganku. Kalau seiman tadi malam juga udah langsung gercep kuterima tuh cintanya. Lagi lagi halu, masih pagi. Gak sengaja Sofi pun senyum senyum tipis mengingat lamunannya.

"Kamu kenapa sofi, senyum senyum, jatuh cinta ya sama Aa Rendy yang ganteng" ucap Rendy dengan tingkat kepedean yang tinggi.

Rendy merasa Sofi juga punya perasaan yang sama hanya saja ya itu kita berbeda di keyakinan yang membuat Sofi mundur teratur.

"Apaan sih ren, kamu itu pagi pagi udah godain aku"  ucap Sofi malu malu sambil mencubit lengan Rendy.

"Iya ya gak salah lagi maksudnya" ,goda Rendy yang membuat Sofi tersipu malu.

"Rendy, aku mampir ATM dulu ya, aku mau transfer uang buat Fathan katanya neneknya lagi sakit kasihan kan, Fathan kan nganggur" ucap Sofi jujur.

Ya Rendy tahu semuanya tentang Fathan, jadi tidak perlu ada yang disembunyikan lagi.

Kenapa kamu bodoh Sofi, sudahlah mending uangmu ditabung untuk keperluan dirimu sendiri, mau sampai kapan kamu mengurusi Fathan pemalas itu.

"Sofi, aku gak suka kamu sering transfer uang buat Fathan apapun alasannya, kamu kerja dari pagi sampai malam dan hasilnya kamu transfer untuk Fathan. Gimana kamu mau move on, nomornya masih kamu simpan, fotonya masih ada digaleri hp  kamu. Kapan hati kamu buatku sepenuhnya." Ucap Rendy tegas.

Rendy sungguh kesal dengan sikap Sofi yang terlalu baik, malah menyakiti dirinya sendiri. Rendy tetap melajukan mobilnya melewati box ATM tanpa menoleh.

Sofi pun diam, dia tidak berkutik seolah memang hatinya untuk Rendy dan menuruti semua keinginan Rendy, memang apa yang Rendy ucapkan benar semua. Yang salah aku, aku yang bodoh dan mau dibodohi.

Mobil pun berhenti tepat didepan warung lontong sayur langganan mereka dekat kantor.

"Ayo Sofi, kita sarapan dulu" ajak Rendy sambil turun dari mobil dan membukakan pintu untuk bidadarinya itu.

Rendy dan Sofi memilih duduk diteras belakang warung mbok yum sambil melihat kolam ikan. Sejuk hawanya, jadi ingat rumah di kampung gumamnya.

"Pesen apa Nak?" tanya mbok yum sopan.

"Lontong sayu 2 pake telur sama teh anget 2 yang satu manis yang satu tawar mbok." jawab Sofi datar.

Sofi hafal semua kesukaan Rendy sudah tidak ada rahasia diantara mereka, hanya saja penghalang itu berdiri Kokoh membuat keduanya tidak berkutik  dan tidak mencari solusi.

Rendy hanya bersujud dan berdoa agar semuanya bisa berubah.

Sofi pun sama ingin membuka diri tapi punya masalah yang sama, sungguh tak adil.

"Sofi kamu mau transfer uangnya berapa, lewat m-banking ku aja nanti kamu kasih aku cash, gimana?" Tanya Rendy menawarkan.

"Oke, aku transfer 1 jt ke no rek xxxxx a.n. Fathan Nugroho." jawab Sofi.

Sofi pun mengambil dompetnya dan mengeluarkan uang cash 1jt, sambil menunggu Rendy sedang proses transfer nya berhasil. Rendy tidak menerima uang itu.

"Simpan sofi, itung itung aku titip atau belajar menafkahimu." Ucap Rendy enteng.

"Aku gak salah denger Rendy, coba ulangi lagi?" Tanya Sofi yang terkejut.

Rendy memandang sofi dengan mata yang teduh penuh harapan dipegangnya kedua tangan Sofi, dikecup punggung tangannya. Sangat menyentuh membuat sekujur tubuh Sofi ikut bergetar jagung pung berkejar kejaran degupnya begitu kencang. Perasaan apa ini ya Tuhanku , batin Sofi.

"Sofi, besok Jumat ikut aku ke Cirebon, mau gak?. Kita refresing sekalian aku kenalin umi dan abahku, dan tidak ada penolakan, kamu harus ikut. Lupakan Fathan Satu hal lagi aku ingin kamu tetap seperti ini pakai pakaian tertutup, biar kamu aman dari godaan buaya." Ucap Rendy sambil terkekeh.

"Iya kamu buayanya yang suka godain aku gak jelas" ucap Sofi membalas candaan Rendy.

"Diajak nikah gak mau, maunya sama di pemeras halus" ucap Rendy tegas agak menyentil.

"Siapa pemeras halus, Fathan maksudmu, siapa juga yang mau ihhh"  jawab suci bergidik.

"Bener gak mau sama Fathan, trus maunya sama siapa?" Tanya Rendy serius.

"Sama orang yang baik, dan mendapat restu dari orang tuaku." Jawab Sofi enteng.

Sungguh berat meluluhkan orang tuanya tapi harus dicoba. Suatu saat aku akan datang ke rumahmu dan merlamarmu tanpa ditolak, batin Rendy.

"Tunjukkan padaku kalau bener gak mau nikah dengan Fathan dan sudah lupa dengan fathan. Sekarang beri tahu dia bahwa transferan sudah masuk kemudian hp kamu kasih aku, aku ganti ponselmu dengan yang baru berikut nomor barunya, nanti siang kita ke gerai kamu pilih yang kamu mau. Gimana? Itu tantangan dariku." Tantang Rendy kepada Sofi.

Sofi hanya diam, disatu sisi memang itu cara terbaik untuk bisa menjauh dari Fathan, tapi di satu sisi ini nomor lama ku banyak yang sudah tahu. Tapi gak papalah sekali kali hidup tenang tanpa ada yang mengganggu, termasuk Fathan.

"Oke siapa takut, aku mau, janji ya aku pilih ponsel yang aku suka", ucap Sofi.

Rendy mengulum senyum, wajahnya bahagia tidak bisa diartikan lagi.

"Permisi ini pesanannya Nak", ucap mbok yum sambil menurunkan pesanannya satu per satu.

Mari makan.............

HOHOHO

Awal yang baik nih

Makasih like dan komentar nya

Stay terus dicerita ini

💚💚💚💚💚

Terpopuler

Comments

Isti Wardhana

Isti Wardhana

ceritanya bagus 👍
tp sayang peletakkan tanda bacanya kurang tepat, jd harus menerka-nerka maksud dr kalimatnya. Terutama tanda baca percakapan
tetap semangat menjadi lebih baik 😉

2021-04-23

0

Dhina ♑

Dhina ♑

good Dofi 👍👍

2020-10-18

1

jeje

jeje

nyicil baca kak.
gemes sama rendynya☺

2020-10-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 DIA HANYA MASA LALU
2 Bab 2 KEINGINAN RENDY
3 Bab 3 MODUS MANTANKU
4 Bab 4 TULUSNYA SOFI
5 Bab 5 MOVE ON
6 Bab 6 SIAPA RONAL?
7 Bab 7 RASA BAHAGIA
8 Bab 8 PULANG KAMPUNG
9 Bab 9 SELAMAT DATANG...
10 Bab 10 KEBERSAMAAN DENGAN MERTUA
11 Bab 11 KU PILIH KEDUANYA
12 Bab 12 DIA SIAPA? PELAKOR
13 Bab 13 MASAKAN UNTUK MERTUA
14 Bab 14 SEPERTI KEKASIH LAINNYA
15 Bab 15 ITU MASA LALUMU
16 Bab 16 KEBELET NIKAH?
17 Bab 17 PERNIKAHAN SIRI
18 Bab 18 ALHAMDULILLAH SAH
19 Bab 19 HIDUP BARU
20 Bab 20 AWAL PETAKA
21 Bab 21 AKU HARUS PERGI
22 Bab 22 KEDATANGAN RONAL
23 Bab 23 JAGA MATA DAN HATI
24 Bab 24 ADA ACARA APA INI?
25 Bab 25 AMARAH SOFI
26 Bab 26 KATAKAN KALAU INI HANYA MIMPI
27 Bab 27 PERTUNANGAN TAK DIHARAPKAN
28 Bab 28 CARI SOLUSI
29 Bab 29 KEBERANIAN RENDY
30 Bab 30 TAMATLAH RIWAYATMU
31 Bab 31 BERPISAH JARAK
32 Bab 32 AKU MEMANG BERHIJAB
33 Bab 33 SIAPA RONAL??
34 Bab 34 KALUT
35 Bab 35 HIJRAH BERSAMA
36 INI VISUALNYA
37 Bab 36 PENGAKUAN IKA
38 Bab 37 AMARAH RONAL
39 Bab 38 PASANGAN MENUJU RIDHONYA
40 Bab 39 MALING CINTA
41 Bab 40 MELUNAK
42 Bab 41 SYARAT MENIKAH
43 Bab 42 LAPORAN KELUARGA
44 Bab 43 JANGAN LUPAKAN RONAL
45 Bab 44 BUKTI UNTUK RONAL
46 Bab 45 GALAU
47 Bab 46 HALAL TAPI??
48 Bab 47 SALAH RAMUAN
49 Bab 48 LANJUTKAN!!!!
50 Bab 49 GODAAN IBU MERTUA
51 Bab 50 PASCA PERNIKAHAN
52 Bab 51 GUNDAH GULANA
53 Bab 52 KEPUTUSAN TERBAIK
54 Bab 53 ALLAH SWT ITU SANGAT DEKAT
55 Bab 54 JANGAN PEDULIKAN APA KATA ORANG TENTANG KITA
56 Bab 55 MEMULAI DARI NOL ITU BERAT
57 Bab 56 PEMBELI PERTAMA
58 Bab 57 SEPIRING BERDUA MANA KENYANG FI?
59 Bab 58 BERCOCOK TANAM LAGI
60 Bab 59 KEBIASAAN BARU
61 Bab 60 PETUAH MERTUA
62 Bab 61 SAMA SAMA EGOIS
63 Bab 62 LAMARAN PEKERJAAN
64 BAB 63 PEMBUKAAN SAUNG KANG RENDY
65 Bab 64 RANGGA MENCARI CINTA???
66 Bab 65 KENALKAN KANG TATANG
67 Bab 66 GELAGAT MODUS
68 Bab 67 PESANAN MEMBAWA HIKMAH
69 Bab 68 TERLALU PERCAYA DIRI
70 Bab 69 KEMBALINYA RONAL
71 Bab 70 BELLA SANG SEKRETARIS
72 Bab 71 JANGAN SELINGKUH, JANJI???
73 Bab 72 NIAT BURUK TIARA
74 Bab 73 BUKAN SAINGAN YANG TEPAT
75 Bab 74 PATAH HATI
76 Bab 75 KECEMASAN TATANG
77 Bab 76 GHIBAHIN MANAGER
78 Bab 77 PERHATIAN RANGGA
79 Bab 78 BELLA ITU BUKAN LAWAN
80 Bab 79 ARAH PEMBICARAANMU JELAS
81 Bab 80 ASMAH...
82 BAB 81 APA HUBUNGAN KALIAN DI MASA LALU
83 Bab 82 RESEPSI PERNIKAHAN
84 Bab 83 ALHAMDULILLAH LANCAR...
85 Bab 84 KALAU TAKDIR BERBICARA, AKU BISA APA??
86 Bab 85 POLISI GADUNGAN
87 Bab 86 DUKA SEORANG ISTRI
88 Bab 87 OPERASI KECIL
89 Bab 88 ALIBI
90 Bab 89 MENGECOH PELAKU
91 Bab 90 LAMARAN KANG TATANG
92 Bab 91 MEMBUKA TABIR
93 Bab 92 SIASAT BARU
94 Bab 93 PENANGKAPAN
95 Bab 94 BUKA GEMBOK
96 Bab 95 KEPANIKAN KELUARGA
97 Bab 96 NIKMAT MANA YANG KAMU DUSTAKAN
98 Bab 97 EXTRA PART 1
99 BAB 98 EXTRA PART 2
100 Bab 99 EXTRA PART 3
101 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Bab 1 DIA HANYA MASA LALU
2
Bab 2 KEINGINAN RENDY
3
Bab 3 MODUS MANTANKU
4
Bab 4 TULUSNYA SOFI
5
Bab 5 MOVE ON
6
Bab 6 SIAPA RONAL?
7
Bab 7 RASA BAHAGIA
8
Bab 8 PULANG KAMPUNG
9
Bab 9 SELAMAT DATANG...
10
Bab 10 KEBERSAMAAN DENGAN MERTUA
11
Bab 11 KU PILIH KEDUANYA
12
Bab 12 DIA SIAPA? PELAKOR
13
Bab 13 MASAKAN UNTUK MERTUA
14
Bab 14 SEPERTI KEKASIH LAINNYA
15
Bab 15 ITU MASA LALUMU
16
Bab 16 KEBELET NIKAH?
17
Bab 17 PERNIKAHAN SIRI
18
Bab 18 ALHAMDULILLAH SAH
19
Bab 19 HIDUP BARU
20
Bab 20 AWAL PETAKA
21
Bab 21 AKU HARUS PERGI
22
Bab 22 KEDATANGAN RONAL
23
Bab 23 JAGA MATA DAN HATI
24
Bab 24 ADA ACARA APA INI?
25
Bab 25 AMARAH SOFI
26
Bab 26 KATAKAN KALAU INI HANYA MIMPI
27
Bab 27 PERTUNANGAN TAK DIHARAPKAN
28
Bab 28 CARI SOLUSI
29
Bab 29 KEBERANIAN RENDY
30
Bab 30 TAMATLAH RIWAYATMU
31
Bab 31 BERPISAH JARAK
32
Bab 32 AKU MEMANG BERHIJAB
33
Bab 33 SIAPA RONAL??
34
Bab 34 KALUT
35
Bab 35 HIJRAH BERSAMA
36
INI VISUALNYA
37
Bab 36 PENGAKUAN IKA
38
Bab 37 AMARAH RONAL
39
Bab 38 PASANGAN MENUJU RIDHONYA
40
Bab 39 MALING CINTA
41
Bab 40 MELUNAK
42
Bab 41 SYARAT MENIKAH
43
Bab 42 LAPORAN KELUARGA
44
Bab 43 JANGAN LUPAKAN RONAL
45
Bab 44 BUKTI UNTUK RONAL
46
Bab 45 GALAU
47
Bab 46 HALAL TAPI??
48
Bab 47 SALAH RAMUAN
49
Bab 48 LANJUTKAN!!!!
50
Bab 49 GODAAN IBU MERTUA
51
Bab 50 PASCA PERNIKAHAN
52
Bab 51 GUNDAH GULANA
53
Bab 52 KEPUTUSAN TERBAIK
54
Bab 53 ALLAH SWT ITU SANGAT DEKAT
55
Bab 54 JANGAN PEDULIKAN APA KATA ORANG TENTANG KITA
56
Bab 55 MEMULAI DARI NOL ITU BERAT
57
Bab 56 PEMBELI PERTAMA
58
Bab 57 SEPIRING BERDUA MANA KENYANG FI?
59
Bab 58 BERCOCOK TANAM LAGI
60
Bab 59 KEBIASAAN BARU
61
Bab 60 PETUAH MERTUA
62
Bab 61 SAMA SAMA EGOIS
63
Bab 62 LAMARAN PEKERJAAN
64
BAB 63 PEMBUKAAN SAUNG KANG RENDY
65
Bab 64 RANGGA MENCARI CINTA???
66
Bab 65 KENALKAN KANG TATANG
67
Bab 66 GELAGAT MODUS
68
Bab 67 PESANAN MEMBAWA HIKMAH
69
Bab 68 TERLALU PERCAYA DIRI
70
Bab 69 KEMBALINYA RONAL
71
Bab 70 BELLA SANG SEKRETARIS
72
Bab 71 JANGAN SELINGKUH, JANJI???
73
Bab 72 NIAT BURUK TIARA
74
Bab 73 BUKAN SAINGAN YANG TEPAT
75
Bab 74 PATAH HATI
76
Bab 75 KECEMASAN TATANG
77
Bab 76 GHIBAHIN MANAGER
78
Bab 77 PERHATIAN RANGGA
79
Bab 78 BELLA ITU BUKAN LAWAN
80
Bab 79 ARAH PEMBICARAANMU JELAS
81
Bab 80 ASMAH...
82
BAB 81 APA HUBUNGAN KALIAN DI MASA LALU
83
Bab 82 RESEPSI PERNIKAHAN
84
Bab 83 ALHAMDULILLAH LANCAR...
85
Bab 84 KALAU TAKDIR BERBICARA, AKU BISA APA??
86
Bab 85 POLISI GADUNGAN
87
Bab 86 DUKA SEORANG ISTRI
88
Bab 87 OPERASI KECIL
89
Bab 88 ALIBI
90
Bab 89 MENGECOH PELAKU
91
Bab 90 LAMARAN KANG TATANG
92
Bab 91 MEMBUKA TABIR
93
Bab 92 SIASAT BARU
94
Bab 93 PENANGKAPAN
95
Bab 94 BUKA GEMBOK
96
Bab 95 KEPANIKAN KELUARGA
97
Bab 96 NIKMAT MANA YANG KAMU DUSTAKAN
98
Bab 97 EXTRA PART 1
99
BAB 98 EXTRA PART 2
100
Bab 99 EXTRA PART 3
101
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!