JANGAN LUPA LIKE KOMENT
HEPPY READING
💚💚💚💚💚
"Ren, aku duluan ya?" Ucap Sofi datar.
"Iya sof, besok pagi biasa aku jemput, oke?" ucap Rendy mantap.
"Siap bosque", ucap Sofi sambil terkekeh dan menunjukkan sikap hormat.
"Emang aku supir?" ucap Rendy pelan.
"Bye, ganteng." ucap Sofi sambil mencubit gemas lengan Rendy.
"Bye bidadariku." jawab Rendy pelan.
Hari ini harus mengikhlaskan Sofi pergi dengan Ronal. Apa ku ikuti aja kemana mereka pergi. Hadeuh kenapa jadi kepikiran begini ya, gumam Rendy.
Rendy langsung melesat ke parkiran, dia buka GPS untuk mengecek keberadaan Sofi.
Oh mereka ke mall, okey aku ikuti permainanmu kamu sofi, ada perasaan tidak rela kamu dengan yang lain. Maafkan aku, terlalu posesif.
Dengan tenangnya rendy, masuk dan duduk di salah satu cafe di mall yang berada di bagian depan biar lebih jelas memantaunya.
Itu dia Sofi dan.... Ohh itu yang namanya Ronal, dia kan manager pemasaran Pusat.
Lho lho kok masuk sini, ****** DECH ketawan nih, tutupin pake buku menu. Hadeuh kenapa jadi gini. Aman gak nih di buka, duduk dimana tuh Sofi, astaghfirullah kenapa mesti meja depan ane. Fyuh kumaha ieu ampun. Keringat dingin membasahi kening Rendy, sumpah kapok ngikutin orang kayak gini, malah ane yang deg degan begini, ucap Rendy lirih merutuki kebodohannya.
Sejam berlalu, Ronal dan Sofi pun keluar dari cafe. Pengalaman pertama jadi penguntit bukannya dapat info malah gak jelas gini.
Rendy pun keluar cafe, melihat GPS keberadaan Sofi. Wah ini kan arah kontrakan Sofi.
Beli nasi goreng seafood dulu, kesukaan Sofi, ntar tanya gimana tadi kencannya? Eh sof kok kelihatan bahagia sih? Gak jelas kenapa ane cowok jadi frustasi gini.
Rendy membawa bungkusan berisi nasi goreng dan juice buah naga kesukaan kekasih, ralat calon kekasih.
Tok tok....
"Assalamualaikum..." Ucap Rendy didepan pintu kontrakan Sofi.
"Waalaikumsalam...." Jawab Sofi sambil membukakan pintu.
"Rendy, kamu dari mana kok acak acakan gitu kayak frustasi ditolak cewek aja." goda Sofi
"Emang, udah ditolak, malah jalan sama cowok lain, gimana gak frustasi, ini gak boleh masuk berdiri gini terus" tanya Rendy
"Astaghfirullah, masuk Rendy, maaf ya aku shock liat kamu, katanya pulang, sekarang udah di depan pintu kontrakan." goda Sofi sambil terkekeh.
"Kangen..." ucap Rendy pelan.
"Bawa apa tuh, buat aku ya?" tanya Sofi sambil menunjuk pada bungkusan yang dibawa Rendy.
"Iya, aku numpang mandi dong lengket nih, boleh gak?" tanya Rendy.
"Apa yang gak boleh buat kamu Rendy, ntar aku pinjemin kaos besar punya papa dulu waktu nginap disini, nih handuknya." Ucap Sofi sembari memberikan handuk dan kaos bersih kepada Rendy.
Rendy pun sudah selesai, langsung duduk di samping Sofi yang sedang menonton televisi.
"Sudah selesai, mau makan sekarang?, Nih udah aku siapin." Tanya Sofi.
"Iya yuk makan, udah laper tadi nontonin orang pacaran." ucap Rendy ngasal. Duh ini mulut bisa ketawan berabe nih.
Sofi melotot meminta jawaban dari Rendy, "Kamu ngikutin aku?" Tanya Sofi penuh selidik bagaikan detektif.
"Enggak, udah ah mau makan lapar", ucap Rendy sambil menyuapkan nasi ke dalam mulutnya. " Dimakan tuh, jangan ngeliatin aku Mulu, ntar jatuh cinta lho" ucap Rendy.
Sofi masih diam menatap tajam Rendy. "Minta disuapin nih, calon istriku tumben manja, nih aaaaa " ucap Rendy keki. Sambil menyuapkan nasi ke dalam mulut Sofi lalu Sofi mengunyahnya, demi apapun ini nadi goreng enak banget. Pengen muji tapi lagi kesel, tahan dulu biar Rendy ngaku.
Rendy pun angkat bicara, lebih baik jujur daripada ajur....
" Iya tadi aku ngikutin kamu ke mall xx, trus kamu makan di cafe xxx, ya kan? Aku penasaran sama Ronal, aku cemburu", lirih Rendy.
Sofi tersenyum dengan pengakuan rendy "Aku tahu, kamu duduk di depan mejaku kan?" Tanya suci mantap.
Rendy hanya bisa menganggukan kepala dan buru buru menghabiskan makanannya. Gak baik Lama lama dikontrakkan perawan takut setan lewat. Mending kalo langsung dikawinin, ini diarak duhhhh muka taruh dimana.
" Jangan diulangi ren, aku gak suka, kalo kamu keberatan bilang, jangan kayak gini.", Ucap Sofi sambil menyelesaikan makannya.
" Maksudku baik lho sof, aku ingin jaga kamu dari jauh, aku memang cemburu, tapi aku tahu diri kok, hanya itu sof", ucap Rendy.
"Iya Rendy aku ngerti, kamu ngerti aku juga ya." Ucap sofi datar.
"Sof i aku mau numpang sholat dulu ya, sarung dan sajadah ku masih ada?", Tanya Rendy.
" Ada, aku siapin dulu ya", ucap Sofie
Dulu Rendy sering main makanya punya sarung dan sajadah disini, dia gak pernah meninggalkan sholatnya dimanapun dan apapun keadaannya. Rendy itu baik, sangat baik, jujur, gak neko-neko, sederhana dan sabar.
Rendy pun selalu sholat dikamar Sofi, dan biasanya Sofi menemani dikamar.
Seperti biasa menunggu Rendy sholat, Sofi rebahan di atas kasurnya.
Sofi melihat gerakan sholat Rendy terasa adem, nyaman, damai.
Pernah suatu har Sofi sedang bermasalah dengan keluarganya, Sofi kalut, stres dan frustasi. Dan dia tertidur di atas sajadah Rendy, begitu tenang. Membuat hati damai.
Rendy sudah selesai sholat isya, kemudian berdo'a. Setelah selesai Rendy pun pamit pulang.
"Sofi, besok aku jemput, langsung bawa baju ganti, kita langsung ke rumah umi dan Abi ya. Dari kantor langsung, mau kan", tanya Rendy
"Iya ren, habis ini aku siap siap" ucap Sofie.
Sofie mengantar Rendy sampai pintu gerbang.
" Hati hati dirumah sof, jaga diri, jaga hati buat aku, mimpiin aku ya, biar kita ketemu di surganya alloh.", Ucap Rendy sambil membuka pintu mobil dan masuk ke dalam mobil,langsung menjalankannya.
Sofi, mencerna pembicaraan Rendy. Kenapa harus kamu ren, yang aku suka dan yang aku cinta. Apa aku harus menentang keluargaku lagi, aku takut kamu cuma main main ren. Aku takut kamu gak serius ren. Aku gak mau sakit hati dan kecewa karena yang aku perjuangkan tidak memperjuangkan aku juga.
Walaupun aku tahu kamu itu tulus, tapi aku takut ren.
Besok aku akan memantapkan hatiku dulu, dengan ke rumahmu aku bisa tahu tentang kamu. Sebenarnya dengan kamu mengajakku, tandanya kamu serius dengan ku, tapi aku perlu bukti. Aku butuh bimbingan mu. Semoga kamu mengerti.
Flashback off
"Sofi aku mencintaimu, mau kan kamu menerimaku" tanya Ronal.
"Semudah itu kamu ucapkan cinta setelah 10 tahun berlalu, jsnj kita perasaan anak SMP dan saat ini akan sama", jawab sofi.
" Tapi aku serius sofi", ucap Ronal meyakinkan.
" Mengenal aja dulu, aku perlu waktu untuk memahami pria, bukan hanya yang dengan mufahnya bilang sayang dan cinta, aku perlu bukti, perlu tindakan nyata, aku bukan anak SMP yang cuma cari cinta. Hidup berumah tangga itu harus saling melengkapi, bukan materi saja, ataupun cinta saja, harus seimbang, jalani dulu Ron, jangan gegabah karena penyesalan datangnya selalu diakhir" ucap Sofi datar.
Flashback on
Berumah tangga itu saling melengkapi, bukan sekedar menikah hidup bareng punya anak. Permasalahannya itu lebih kompleks. Jadi carilah pasangan yang mau menemanimu di dunia dan di akhirat.
.............
SUDAH DULU YA...
BESOK AKU UP AGAK SIANG
LIKE DAN KOMENTNYA YA....
MAKASIH SUDAH MELIPIR
YUKKK DADAH BAY BAY
SEE U
💚💚💚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
jeje
kalo sofi gamau dedek juga mau bang
2020-10-19
2
Wirdah K 🌹
like💕
2020-10-08
2
Radin Zakiyah Musbich
suka kak ❤️❤️❤️
jgn lupa mampir jg ke novelku dg judul:
"AMBIVALENSI LOVE"
kisah cinta beda agama,
ku tunggu like and coment nya ya 🐳🐳🐳
2020-10-06
1