Episode 17 Ezra dan Elisa 2

“ dan aku sudah mengatakannya- kan? Jika kau menginginkannya aku bisa memberinya untukmu.” ucap Ezra yang hanya dibalas tawa oleh Elisa.

“ kakak pasti bohong jika mengatakan akulah wanita pertama yang kakak cium.” ucap Elisa tertawa.

“ kenapa kau yakin begitu?”

“ kakak sangat pandai berciuman.” ucap Elisa mengingat cara ciuman Ezra.

“ itu insting lelaki Elisa.” ucap Ezra mencium bibir Elisa dan menekan tubuh Elisa hingga terbaring di kasurnya.

“ kak, tu.., tunggu aku belum mandi.” ucap Elisa yang melihat Ezra sedang menciumi leher jenjang Elisa.

“ kau tak perlu mandi, Elisa, bagiku kau sudah cukup wangi.” ucap Ezra tak mempedulikan kata- kata Ezra.

“ kak, bagaimana jika nanti orang tua kita tiba- tiba pulang.” ucap Elisa panik.

“ mereka sedang berkencan Elisa, sebagai wanita dewasa kau pasti tahu kencan tidak hanya akan berakhir dengan makan malam saja, apa lagi ibuku meminta kunci rumahku yang lama.” ucap Ezra membuat Elisa akhirnya pasrah, ia mulai membiarkan Ezra menciumi tubuhnya kembali menciumi bibirnya kembali, **********, saling bersilat lidah dan kini Ezra tak lagi perlu melakukannya dengan hati- hati karena mereka melakukannya secara sadar. Lalu menyingkap terusan yang digunakan Elisa, tampak Ezra yang mulai kesusahan menelan saliva- nya sendiri melihat dada besar Elisa.

“ kakak menyukainya.” ucap Elisa yang melihat Ezra menamati dada besar Elisa.

“ hem.” ucap Ezra mengangguk. Mulai melepaskan bra Elisa dan memainkan sebentar sebelum akhirnya di kulumnya ****** coklat susu Elisa. Nafas Elisa mulai memburu saat lidah Ezra yang dingin bermain disekitar kulit sensitive Elisa. Sementara tangannya yang bebas mulai memainkan dada besar Elisa dan yang lainnya lagi memainkan titik tersensitive Elisa. Elisa mulai memejamkan matanya menikmati saat sesuatu yang dingin bermain di tempat sensitive Elisa yang mulai basah karena permainan lihai lidah Ezra. Tampak nafasnya mulai memburu dan tubuhnya menegang tanda akan mendapatkan pelepasannya.

“ kak, hentikan.” pekik Elisa namun tidak dihiraukan Ezra, tampak Ezra masih sibuk memainkan lidahnya di titik tersensitive Elisa, mengigit- gigit kecil hingga Elisa memekik pelan tanda pelepasannya di mulut Ezra.

“ nikmat.” ucap Ezra menjilat sisa cairan milik Elisa yang menempel di bibirnya.

“ kak, hentikan aku malu.” ucap Elisa menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

“ kau manis saat malu.” ucap Ezra membuka tangan Elisa yang menutupi wajahnya dan menciuminya kembali.

“ bagaimana rasamu dibibirku?” kekeh Ezra sebelum akhirnya membuka handuknya.

“ kau siap, El? Jika kau belum siap jangan dipaksakan.” ucap Ezra mulai menggosok miliknya di luar milik Elisa yang mulai basah kembali. Elisa tampak terdiam sejenak sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya. Melihat Elisa yang mengangguk Ezra mulai mengarahkan miliknya di milik Elisa dengan hati- hati.

Sekali- dua kali milik Ezra sedikit kesusahan memasuki milik Elisa yang masih sempit, sampai akhirnya tubuh Elisa menegang dan memekik pelan saat milik Ezra telah sempurna didalam milik Elisa. Tampak darah segar mengalir dari sela milik Elisa dan air mata- pun keluar tanpa bisa di cegah.

“ sakit?” ucap Ezra lembut sambil menghapus jejak air mata yang tumpah di pipi Elisa. Ia masih belum bergerak agar milik Elisa terbiasa dengan miliknya. Elisa menggeleng meski air mata belum berhenti keluar dari mata indah Elisa, melihat itu Ezra kembali menciumi Elisa.

“ jika sakit, gigit bibir- ku, El.” ucap Ezra di sela bibir Elisa, mulai menggerakkan pinggulnya. Tampak Elisa mulai mencari pegangan kasur atau apapun yang bisa diraihnya. Ezra meraih tangan Elisa dan mengalungkannya di leher kekarnya sambil bibirnya terus menerus menciumi Elisa.

Tidak raut ekspresi kesakitan di wajah Ezra saat Elisa menggigit bibir Ezra, hanya ada desahan nikmat karena memasuki milik Elisa yang mulai berkedut.

Tidak butuh waktu lama agar suara rintihan Elisa menjadi desahan, tubuhnya mulai menikmati setiap sentuhan yang diberikan Ezra. Melihat Elisa yang mulai terbiasa dengan miliknya membuat bibir Ezra beralih mencium setiap kulit Elisa, meninggalkan beberapa jejak kepemilikan di dada besar Elisa dan leher jenjangnya.

“ Elisa, panggil namaku, Elisa.” rancu Ezra dengan nafas memburu tampak mulai akan mendapatkan pelepasannya.

“ ah, iya, kak.” rancu Elisa tidak dapat berpikir normal dengan segala rangsangan yang diberikan Ezra.

“ namaku, Elisa. Panggil namaku!”

“ Ezra, Ezra, Ezra! aku mencintaimu, Ezra.” rancu Elisa hendak mendapatkan pelepasannya kembali.

“ aku juga mencintai- mu, Elisabeth.” ucap Ezra menumpahkan pelepasannya di rahim Elisa. Rasa panas memenuhi Elisa membuat tubuhnya menegang dan menyusul Ezra mendapatkan pelepasannya.

----

Nafas mereka menjadi satu dan keringat membasahi tubuh mereka berdua sementara diantara mereka berdua masih belum ada yang mau melepaskan pelukan satu sama lain, masih berusaha mengatur nafasnya.

“ apa sekarang aku boleh mandi?” tanya Elisa setelah bisa bernafas normal.

“ kau akan kembali?” ucap Ezra masih berusaha mengatur nafasnya.

“ kita belum mengatakannya pada orang tua kita, kak. Aku tetap harus tidur di kamarku sendiri.” ucap Elisa meraih terusan tidurnya.

“ kalau begitu aku ikut mandi denganmu.” ucap Ezra meraih handuknya.

“ kakak- kan sudah mandi.”

“ tapi aku berkeringat lagi.” ucap Ezra santai yang hanya di jawab dengan tawa oleh Elisa melihat tingkah kekanak- kanakan Ezra.

0o0

 

 

Terpopuler

Comments

Sekar Puri

Sekar Puri

hot novel😁

2021-03-10

0

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

wah gila....

2021-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Ezra dan Berta
2 Episode 2 kebiasaan
3 Episode 3 Ezra kecil dan Elisa kecil
4 Episode 4 jalan- jalan
5 Episode 5 pertemuan dengan Nathan
6 Episode 6 Kesal
7 Episode 7 Makan Malam
8 Episode 8 REUNI
9 Episode 9 SOMBONG
10 Episode 10 sosok Ezra
11 Episode 11 Nathan
12 Episode 12 Terpesona
13 Episode 13 bertemu
14 Episode 14 pertengkaran
15 Episode 15 mantan calon adik ipar
16 Episode 16 Ezra dan Elisa
17 Episode 17 Ezra dan Elisa 2
18 Episode 19 pertunangan
19 Episode 20 DIRUT
20 Episode 21 Hani
21 Episode 22 menemani langkah
22 Episode 23 Dady Ezra
23 Episode 24 menikah
24 Episode 25 Merajuk
25 Episode 26 Eric
26 Episode 27 namaku Ezra
27 Episode 28 menemani
28 Episode 29 Robert
29 Episode 30 Liona
30 Episode 31 Kejutan
31 Episode 32 bertemu Berta
32 Episode 33 Akhir
33 Episode 34 kebahagiaan beruntun
34 Episode 35 AYAH SIAGA
35 Episode 36 proloq seasson 2
36 Episode 37 i love my step sister 2
37 Episode 38 S2 Helena kembali
38 Episode 39 kebenaran tentang Robert
39 Episode 40 rencana Ellen
40 Episode 41 kebimbangan hati Ellen
41 Episode 42 rumah Ellen
42 Episode 43 Helena and Ellen
43 Episode 44 kegalauan Robert dan Ellen
44 Kau Cantik
45 Episode 46 wanita itu milikku
46 Episode 47 s2 Persiapan
47 S2 memulai rencana
48 s2 bayangan masa lalu
49 S2 Elisa dan Ezra lagi
50 S2 wanita itu milikku
51 S2 jauhi dia
52 S2 memulai Rencana lagi
53 s2 berbelanja
54 s2 kau juga cantik
55 S2 curiga
56 s2 polos bukan berarti tidak peka
57 s2 dunia yang berbeda dalam satu apartement
58 S2 aku adalah milikmu
59 S2 what's wrong with she?
60 S2 Berta Allison
61 S2 spa
62 s2 kau tak apa- apa?
63 S2 menambah Rencana
64 S2 akhir sebelum final
65 S2 Final
66 S2 will you marry me?
67 S2 Ellen dan Wine
68 Marvel
69 karyawan baru
70 Marvel2
71 wanita yang cerdas
72 menjadi kekasih?
73 pria dan wanita
74 Luna
75 hanya sebutir debu
76 rumah Yohana
77 rumah Yohana 2
78 pesta
79 aku menyukaimu
80 Alasan Marvel menjadi guy
81 stempel kepemilikan
82 bekal Yohana
83 bekal makan siang
84 Helena
85 mengetahui sebuah kenyataan
86 seorang pria yang masih bisa membuat hamil seorang wanita
87 persidangan
88 Happy Ending
89 Rencana
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Episode 1 Ezra dan Berta
2
Episode 2 kebiasaan
3
Episode 3 Ezra kecil dan Elisa kecil
4
Episode 4 jalan- jalan
5
Episode 5 pertemuan dengan Nathan
6
Episode 6 Kesal
7
Episode 7 Makan Malam
8
Episode 8 REUNI
9
Episode 9 SOMBONG
10
Episode 10 sosok Ezra
11
Episode 11 Nathan
12
Episode 12 Terpesona
13
Episode 13 bertemu
14
Episode 14 pertengkaran
15
Episode 15 mantan calon adik ipar
16
Episode 16 Ezra dan Elisa
17
Episode 17 Ezra dan Elisa 2
18
Episode 19 pertunangan
19
Episode 20 DIRUT
20
Episode 21 Hani
21
Episode 22 menemani langkah
22
Episode 23 Dady Ezra
23
Episode 24 menikah
24
Episode 25 Merajuk
25
Episode 26 Eric
26
Episode 27 namaku Ezra
27
Episode 28 menemani
28
Episode 29 Robert
29
Episode 30 Liona
30
Episode 31 Kejutan
31
Episode 32 bertemu Berta
32
Episode 33 Akhir
33
Episode 34 kebahagiaan beruntun
34
Episode 35 AYAH SIAGA
35
Episode 36 proloq seasson 2
36
Episode 37 i love my step sister 2
37
Episode 38 S2 Helena kembali
38
Episode 39 kebenaran tentang Robert
39
Episode 40 rencana Ellen
40
Episode 41 kebimbangan hati Ellen
41
Episode 42 rumah Ellen
42
Episode 43 Helena and Ellen
43
Episode 44 kegalauan Robert dan Ellen
44
Kau Cantik
45
Episode 46 wanita itu milikku
46
Episode 47 s2 Persiapan
47
S2 memulai rencana
48
s2 bayangan masa lalu
49
S2 Elisa dan Ezra lagi
50
S2 wanita itu milikku
51
S2 jauhi dia
52
S2 memulai Rencana lagi
53
s2 berbelanja
54
s2 kau juga cantik
55
S2 curiga
56
s2 polos bukan berarti tidak peka
57
s2 dunia yang berbeda dalam satu apartement
58
S2 aku adalah milikmu
59
S2 what's wrong with she?
60
S2 Berta Allison
61
S2 spa
62
s2 kau tak apa- apa?
63
S2 menambah Rencana
64
S2 akhir sebelum final
65
S2 Final
66
S2 will you marry me?
67
S2 Ellen dan Wine
68
Marvel
69
karyawan baru
70
Marvel2
71
wanita yang cerdas
72
menjadi kekasih?
73
pria dan wanita
74
Luna
75
hanya sebutir debu
76
rumah Yohana
77
rumah Yohana 2
78
pesta
79
aku menyukaimu
80
Alasan Marvel menjadi guy
81
stempel kepemilikan
82
bekal Yohana
83
bekal makan siang
84
Helena
85
mengetahui sebuah kenyataan
86
seorang pria yang masih bisa membuat hamil seorang wanita
87
persidangan
88
Happy Ending
89
Rencana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!