Episode 2 kebiasaan

“ kakak sudah pulang?” sapa Elisa melihat Ezra baru pulang bekerja, semenjak ibunya dan Ayah Elisa menikah, Berta dan Ezra memang tinggal dirumah Elisa meskipun sudah memiliki rumah sendiri. Alasannya karena rumah lama mengingatkan pada kelakuan mantan suami Berta ataupun ayah Ezra, itulah yang dikatakan Ezra, meskipun Elisa merasa rumah Ezra lebih luas dan lebih mewah dari pada rumah yang Elisa dan George tempati. Ezra sendiri memang anak tunggal dan ibunya merupakan single parent dikarenakan bercerai dengan suami lamanya karena masalah KDRT.

“ hem, kau baru saja mandi?” ucap Ezra memalingkan wajahnya saat melihat Elisa hanya menggenakan handuk mandi.

“ ehem.” ucap Elisa masuk kekamarnya.

“ hentikan kebiasaanmu hanya menggenakan handuk saat selesai mandi, Elisa.” ucap Ezra setelah Elisa selesai menganti bajunya.

“ aku biasa seperti ini, kak, kak Adrian juga biasa hanya menggenakan ****** ***** setelah mandi tanpa malu.” ucap Elisa jujur.

“ kau harus ingat, Elisa, aku tetap lelaki, dan kakakmu Adrian itu keluargamu.” ucap Ezra duduk di sisi kasur Elisa.

“ tapi kau juga keluargaku.” ucap Elisa duduk di samping Ezra.

“ sudahlah, susah bicara dengan gadis keras kepala, kau mau ini? Aku beli saat perjalanan pulang, mumpung masih hangat.” ucap Ezra menyodorkan bungkus makanan kepada Elisa

“ mau, makasih.” ucap Elisa girang, kebetulan ia memang ingin sesuatu yang manis.

“aku akan buatkan minum, kakak suka coffee?” ucap Elisa hendak berdiri membuatkan minuman.

“ kau suka coffee? Ini sudah sore, nanti kau tidak bisa tidur.” heran Ezra.

“ aku dan Ayahku pecinta coffee, kak, kemanapun dimanapun setiap pergi wisata pasti yang akan kami beli pertama kali adalah coffee khas daerahnya.” cerita Elisa semangat.

“ oke, jika kau coffee, aku samakan saja.” ucap Ezra pasrah, ia memang pria dewasa dan biasa meminum coffee namun tak pernah sampai ketahap ketergantungan, hanya kadang jika harus lembur menyelesaikan masalah kantor dia akan meminum kopi hitam. Berbeda dengan Elisa yang hampir setiap hari meminum coffee dan herannya hampir setiap malam dia tetap dapat tidur meski selalu meminum coffee.

“ kak.” ucap Elisa setelah membuatkan coffee untuk Ezra.

“ hem?” ucap Ezra seadanya.

“ kakak sebenarnya kerja apa?” ucap Elisa duduk disamping Ezra.

“ kenapa? Jangan bilang kekasihmu ingin minta bantuan padaku.” curiga Ezra.

“ tidak, aku hanya penasaran karena kakak selalu pergi pagi dan pulang malam. Bahkan rumah kakak sangat mewah.” ucap Elisa. Mengingat sebelum menikah, George pernah membawa Elisa kerumah Berta dan Ezra.

“ kau tahu semewah apapun rumah yang kita tempati akan kalah dengan rumah sederhana namun hangat, kau tahu?” ucap Ezra berusaha mengalihkan.

“ lalu kakak kerja apa?” namun hal itu tidak berpengaruh pada rasa ingin tahu Elisa.

“ rahasia.” ucap Ezra menyentil dahi Elisa.

“Aw! Hish, hentikan kebiasaan menyentil kepala kak, sakit!” ucap Elisa mengelus dahinya yang disentil Ezra.

“ dan hentikan kebiasaan ingin tahumu, keingin tahuan membunuhmu, kau tahu?” ucap Ezra mendekatkan wajahnya.

“ ya.., iya.” ucap Elisa gugup karena wajah Ezra sangat dekat padanya. Melihat Elisa gugup membuat Ezra tersenyum tipis.

“ngomong- ngomong, ayah dan ibu akan bulan madu besok selama 10 hari, kau ikut?”ucap Ezra bersandar pada dinding kamar Elisa.

“ kakak bagaimana? Kakak ikut juga?” tanya Elisa.

“ tidak, aku ada pekerjaan dikantor yang tidak bisa ditinggal.” ucap Ezra.

“ kakak sendiri dirumah?” tanya Elisa.

“ ehem.” jawab Ezra malas memilih memakan kue yang dibawanya.

“ kalau begitu aku menemani kakak saja.”

“ uuu, adikku pengertian sekali.” ucap Ezra menguyel pipi tembem Elisa.

“ ih.., kak aku sudah hampir 30 tahu, bukan anak- anak lagi.” kesal Elisa pada Ezra yang menguyel pipinya seolah Elisa anak- anak.

“ tapi kau masih manis kaya anak- anak.” ucap Ezra jujur, memang, di umur Elisa yang hampir menginjak 30 tahun itu wajahnya masih terkesan anak- anak, bahkan masih banyak orang yang salah mengira dia masih berumur 14 tahun kalau berdandan masih bagus dikira 17 tahun.

“ wajahku memang baby face soalnya, kalau punya anak bisa- bisa anakku dikira adikku kayanya.” bangga Elisa. Sebagian orang memiliki wajah baby- face adalah impian namun bagi Elisa antara impian dan petaka, selain karena cacat fisiknya, kebanyakan orang enggan menerimanya bekerja karena mengira Elisa memang masih anak- anak.

“ nikah ajh belum, mikirin anak.” ejek Ezra.

“aku kan sudah umur matang, kak. Pastilah ada pikiran menikah dan punya anak, apalagi aku suka anak kecil.” gerutu Elisa.

“hem.” ucap Ezra mendekatkan wajahnya.

“ kenapa?” heran Elisa.

“ jika kekasihmu tidak segera melamarmu, bagaimana jika aku saja yang melamarmu?” bisik Ezra.

“ ha ha ha, kak, bercandanya keterlaluan, ih, kita- kan sekarang saudara, mana boleh menikah.” tawa Elisa yang mengira Ezra bercanda.

“ kenapa? Kita tidak sedarah, El.” gerutu Ezra melihat Elisa menertawakannya.

“ oke, kayanya kakak kebanyakan ngehalu, kakak kelamaan sendiri sih.” goda Elisa. Yang tahu jika kakak tirinya ini belum memiliki kekasih.

“huh.” gerutu Ezra. Wajahnya bahkan sudah cemberut mendengar perkataan Elisa.

“ kakak, kenapa ga mencari kekasih? Pasti gampang bagi kakak mencari kekasih. Aku tahu kakak tampan, tinggi, bahkan badan kakak bagus, saat kita pergi kemana- mana saja, banyak para wanita yang melirik kakak.” ucap Elisa jujur.

“ aku tidak suka mereka.” jawab Ezra malas.

“ kan awalnya memang tidak suka, nanti kalau sudah kenal pasti akan ada perasaan suka.”

“ jangan cerewet, ya, perasaan orang itu tak mudah berubah.” geram Ezra menyentil dahi Elisa.

“ Auw!” ringis Elisa.

“ memang ada yang kakak sukai ya?” ucap Elisa memegangi dahinya.

“ iya.”

“ siapa?”tanya Elisa antusias.

“ kamu.” ucap Ezra berharap Elisa akan gugup mendengarnya.

“ hahaha, iya- iya, aku juga suka kakak.” goda Elisa.

“ benarkah?” ucap Ezra antusias.

“ iya, kau kan kakakku.” ucap Elisa dengan wajah yang di buat lucu.

“ dibilangin ga percaya, sudah aku mau mandi.” gerutu Ezra.

“ oke.”

Ezra pergi meninggalkan Elisa dengan berbagai perasaan, perasaan rindu seolah lama tidak bertemu dengan seseorang yang bahkan tidak ingat dirinya, bahagia karena bisa tertawa bersama lagi dan ada perasaan sesak saat membayangkan Elisa nanti akan di sunting pria yang saat ini menjadi kekasihnya.

🌸🌸🌸

hai hai hai yg baru baca jg lupa like dan coment nya ya😊😊😊

Terpopuler

Comments

Virgo Girl

Virgo Girl

Aduhhh mrk ber2 mau ditinggal 10 hari, pigimane ceritanye...

2021-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Ezra dan Berta
2 Episode 2 kebiasaan
3 Episode 3 Ezra kecil dan Elisa kecil
4 Episode 4 jalan- jalan
5 Episode 5 pertemuan dengan Nathan
6 Episode 6 Kesal
7 Episode 7 Makan Malam
8 Episode 8 REUNI
9 Episode 9 SOMBONG
10 Episode 10 sosok Ezra
11 Episode 11 Nathan
12 Episode 12 Terpesona
13 Episode 13 bertemu
14 Episode 14 pertengkaran
15 Episode 15 mantan calon adik ipar
16 Episode 16 Ezra dan Elisa
17 Episode 17 Ezra dan Elisa 2
18 Episode 19 pertunangan
19 Episode 20 DIRUT
20 Episode 21 Hani
21 Episode 22 menemani langkah
22 Episode 23 Dady Ezra
23 Episode 24 menikah
24 Episode 25 Merajuk
25 Episode 26 Eric
26 Episode 27 namaku Ezra
27 Episode 28 menemani
28 Episode 29 Robert
29 Episode 30 Liona
30 Episode 31 Kejutan
31 Episode 32 bertemu Berta
32 Episode 33 Akhir
33 Episode 34 kebahagiaan beruntun
34 Episode 35 AYAH SIAGA
35 Episode 36 proloq seasson 2
36 Episode 37 i love my step sister 2
37 Episode 38 S2 Helena kembali
38 Episode 39 kebenaran tentang Robert
39 Episode 40 rencana Ellen
40 Episode 41 kebimbangan hati Ellen
41 Episode 42 rumah Ellen
42 Episode 43 Helena and Ellen
43 Episode 44 kegalauan Robert dan Ellen
44 Kau Cantik
45 Episode 46 wanita itu milikku
46 Episode 47 s2 Persiapan
47 S2 memulai rencana
48 s2 bayangan masa lalu
49 S2 Elisa dan Ezra lagi
50 S2 wanita itu milikku
51 S2 jauhi dia
52 S2 memulai Rencana lagi
53 s2 berbelanja
54 s2 kau juga cantik
55 S2 curiga
56 s2 polos bukan berarti tidak peka
57 s2 dunia yang berbeda dalam satu apartement
58 S2 aku adalah milikmu
59 S2 what's wrong with she?
60 S2 Berta Allison
61 S2 spa
62 s2 kau tak apa- apa?
63 S2 menambah Rencana
64 S2 akhir sebelum final
65 S2 Final
66 S2 will you marry me?
67 S2 Ellen dan Wine
68 Marvel
69 karyawan baru
70 Marvel2
71 wanita yang cerdas
72 menjadi kekasih?
73 pria dan wanita
74 Luna
75 hanya sebutir debu
76 rumah Yohana
77 rumah Yohana 2
78 pesta
79 aku menyukaimu
80 Alasan Marvel menjadi guy
81 stempel kepemilikan
82 bekal Yohana
83 bekal makan siang
84 Helena
85 mengetahui sebuah kenyataan
86 seorang pria yang masih bisa membuat hamil seorang wanita
87 persidangan
88 Happy Ending
89 Rencana
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Episode 1 Ezra dan Berta
2
Episode 2 kebiasaan
3
Episode 3 Ezra kecil dan Elisa kecil
4
Episode 4 jalan- jalan
5
Episode 5 pertemuan dengan Nathan
6
Episode 6 Kesal
7
Episode 7 Makan Malam
8
Episode 8 REUNI
9
Episode 9 SOMBONG
10
Episode 10 sosok Ezra
11
Episode 11 Nathan
12
Episode 12 Terpesona
13
Episode 13 bertemu
14
Episode 14 pertengkaran
15
Episode 15 mantan calon adik ipar
16
Episode 16 Ezra dan Elisa
17
Episode 17 Ezra dan Elisa 2
18
Episode 19 pertunangan
19
Episode 20 DIRUT
20
Episode 21 Hani
21
Episode 22 menemani langkah
22
Episode 23 Dady Ezra
23
Episode 24 menikah
24
Episode 25 Merajuk
25
Episode 26 Eric
26
Episode 27 namaku Ezra
27
Episode 28 menemani
28
Episode 29 Robert
29
Episode 30 Liona
30
Episode 31 Kejutan
31
Episode 32 bertemu Berta
32
Episode 33 Akhir
33
Episode 34 kebahagiaan beruntun
34
Episode 35 AYAH SIAGA
35
Episode 36 proloq seasson 2
36
Episode 37 i love my step sister 2
37
Episode 38 S2 Helena kembali
38
Episode 39 kebenaran tentang Robert
39
Episode 40 rencana Ellen
40
Episode 41 kebimbangan hati Ellen
41
Episode 42 rumah Ellen
42
Episode 43 Helena and Ellen
43
Episode 44 kegalauan Robert dan Ellen
44
Kau Cantik
45
Episode 46 wanita itu milikku
46
Episode 47 s2 Persiapan
47
S2 memulai rencana
48
s2 bayangan masa lalu
49
S2 Elisa dan Ezra lagi
50
S2 wanita itu milikku
51
S2 jauhi dia
52
S2 memulai Rencana lagi
53
s2 berbelanja
54
s2 kau juga cantik
55
S2 curiga
56
s2 polos bukan berarti tidak peka
57
s2 dunia yang berbeda dalam satu apartement
58
S2 aku adalah milikmu
59
S2 what's wrong with she?
60
S2 Berta Allison
61
S2 spa
62
s2 kau tak apa- apa?
63
S2 menambah Rencana
64
S2 akhir sebelum final
65
S2 Final
66
S2 will you marry me?
67
S2 Ellen dan Wine
68
Marvel
69
karyawan baru
70
Marvel2
71
wanita yang cerdas
72
menjadi kekasih?
73
pria dan wanita
74
Luna
75
hanya sebutir debu
76
rumah Yohana
77
rumah Yohana 2
78
pesta
79
aku menyukaimu
80
Alasan Marvel menjadi guy
81
stempel kepemilikan
82
bekal Yohana
83
bekal makan siang
84
Helena
85
mengetahui sebuah kenyataan
86
seorang pria yang masih bisa membuat hamil seorang wanita
87
persidangan
88
Happy Ending
89
Rencana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!