Mobil Sport berwarna biru melaju kencang menuju salah satu butik ternama di kota Daegu, Korea Selatan. Masih dalam keadaan basah kuyup, Hyeri ternyata di bawa oleh Yeol ke salah satu butik milik ibu tirinya. Pria yang mendadak baik ini berniat untuk membelikan baju ganti untuknya. Hyeri terkesima melihat sebuah butik yang tampak megah itu. Ia memilih bertanya pada pria yang membawanya.
"Kenapa kamu membawaku kesini?"
"Diam dan turunlah!" suruhnya.
"Hah?" Hyeri terbengong.
Yeol keluar dari dalam mobil. Mendapati gadis yang bersamanya masih belum turun, Ia membuka pintu mobil satunya untuk menariknya keluar. Dengan terpaksa Hyeri keluar dari sana.
Gadis itu mengencangkan jas yang di keenakannya dan memandangi bukti itu cukup lama. Tanpa adanya aba-aba, mendadak Yeol menariknya lagi untuk ikut masuk ke dalam. Beberapa pelayan butik yang ada di dalam langsung berjejer rapi untuk menyambut sang majikan. Di saat itu juga pintu akhirnya di buka oleh pemuda kaya itu.
"Selamat datang tuan muda," ucap mereka serentak sambil menunduk.
Hyeri yang berjalan di belakang Mr Kim, cukup terkejut dengan penyambutan itu.
Dengan memandangi beberapa pelayan di sana, pemuda tampan ini memilih dan menunjuk salah satu pegawai butik.
"Kau ikut aku!"
Pelayan tersebut mengangguk dan berjalan mengikuti mereka dari belakang. Hyeri masih tak mengerti kenapa pria menyebalkan itu membawanya ke tempat mahal seperti ini. Gadis ayam lalu menarik satu baju karena penasaran dengan harganya.
"Astaga mahalnya, uang jajan ku saja tak mampu untuk membelinya," kaget Hyeri pelan langsung merapikan gaun yang tergantung kembali.
"Apa yang ingin pria itu lakukan? Ah masa bodo lebih baik aku kabur saja mumpung dia sedang serius," putusnya setelah berpikir.
Mr Kim dengan teliti memilih baju bagus untuk gadis yang bersamanya itu. Ia tak tahu jika gadis yang bersamanya hendak kabur diam-diam.
Baru juga satu langkah, ia terkejut karena menabrak pegawai lain yang sedang berjalan. Gadis satu ini terus melihat ke belakang tanpa memperhatikan yang di depannya. Mr Kim segera berbalik, dan menyadari jika gadis yang bersamanya itu hendak pergi diam-diam
"Ckckck dasar gadis merepotkan." Pria itu berdecak sambil menggeleng baru kemudian berjalan menghampirinya.
Hyeri yang tak tahu jika Yeol melihatnya, segera minta maaf lalu berlari kembali. Namun tiba-tiba kerah bajunya ditarik olehnya dari belakang hingga membuat si gadis ayam tak bisa lari lagi.
"Hei, mau kemana kamu ha?" tanya Yeol padanya.
"Duh lepaskan aku, aku mau pulang," jawabnya sambil berusaha melepaskan diri.
"Gak, ikut aku kembali!" tarik Yeol menuju tempat awal lagi.
"Pelayan, tolong beri dia baju yang ku pilihkan tadi," suruhnya.
"Baik tuan." Pelayan tersebut memberikan baju-baju mahal itu pada Hyeri. Gadis itu melirik kesal ke arah pria yang sudah duduk bersantai di sofa untuk menunggunya.
"Huh, makasih Kak,'' ucap Hyeri pasrah sambil menerima baju-baju mahal itu.
Gadis itu terpaksa menerima beberapa setel baju untuk di cobanya di dalam ruang ganti. Ia mulai dengan baju yang sedikit terbuka nan aneh bentukannya. Setelah selesai Hyeri keluar untuk menunjukkan penampilannya pada si pemuda kaya itu.
"Oi ini sungguh tak nyaman!" panggilnya memberitahu.
Yeol melihatnya dan menggeleng membuat gadis itu memberikan jempol padanya. Hyeri kembali masuk untuk mencoba baju berikutnya. Setelah keluar Yeol tetap saja menggeleng. Hyeri menjadi kesal karena lelah bolak-balik. Ia bahkan ingin rasanya melempar sesuatu padanya saat ini. Dengan kesal, gadis itu mencoba baju terakhir. Sebuah dress selutut berwarna biru muda yang tampak cukup baik dari baju-baju sebelumnya.
Pria kaya itu masih duduk dengan santai sambil memainkan ponselnya. Ia sebenarnya menyukai semua baju-baju yang Hyeri kenakan tadi. Ia hanya iseng untuk mengerjainya saja agar gadis itu kesal.
"Oi ini yang terakhir!" panggilnya sambil merapikan bajunya itu.
Yeol mengalihkan pandangannya ke gadis yang berdiri di depannya. Mata pria itu terbelalak terpesona padanya seketika. Gaun yang dipilihnya sangat cocok untuknya.
"Hei, malah melamun," ucapnya kesal.
"Bagus!" puji Yeol lalu menariknya lagi. "Sekarang duduklah!"
"Untuk apa lagi?" tanya Hyeri padanya.
"Sudah duduklah!" suruhnya memintanya untuk menurut.
Yeol mulai mencari sepasang sepatu yang cocok untuk di padukan dengan dress milik Hyeri. Ia akhirnya menemukan sepasang sepatu berwarna putih yang cukup elegan.
"Bisa kita pulang? Ini sudah cukup," pinta Hyeri karena tak mau melihat pria kaya itu memakai uangnya untuk dirinya.
"Berisik, pakai ini!" Yeol berbalik dan memberikan sepasang sepatu kepadanya.
Hyeri menggeleng karena tahu harga sepatu itu pasti sangat lah mahal. Tapi untuk Yeol si anak konglomerat itu semua adalah bukan apa-apanya. Seperti kata pepatah "Uang orang kaya tak akan pernah ada habisnya sampai tujuh turunan." itulah yang dipikirkan oleh gadis satu ini. Yeol menjadi tak tahan melihat gadis yang sedang duduk di depannya terus menolaknya. Dengan terpaksa Yeol jongkok dan menarik kaki Hyeri untuk di pasangkan sepatu yang baru. Pria kaya itu melepas sepatu milik Hyeri yang sudah usang dan menggantinya dengan yang baru. Gadis ayam hanya bisa diam saat Yeol memakaikan sepasang sepatu cantik padanya.
"Cocok, kita bisa pulang sekarang!" ajaknya setelah selesai sambil berdiri kembali.
"Huh akhirnya," lega Hyeri sambil berdiri. Karena sepatu yang lumayan tinggi itu membuat keseimbangan tubuh gadis ini berkurang dan pada akhirnya ia tergelincir. Mr Kim yang melihatnya dengan sigap menangkap tubuh Hyeri agar tak jatuh. Mata gadis cantik ini menjadi kedap-kedip seketika sambil melihat wajah Yeol yang begitu tampan dan dekat.
...____________🐔❤️🐔____________...
Di tempat lain, Jian yang diantar oleh Jung-il tadi telah sampai di tempatnya. Jian sebelum pergi mengatakan terima kasih padanya terlebih dahulu dan tak lupa mengembalikan jas miliknya. Lelaki berkacamata ini terus memandangi gadis imut yang berjalan menjauh.
"Woi!"
Sebuah tepukan dari Gong Chil mengejutkan dirinya. "Jalan ayo!"
"Ah iya iya," ucap Jung-il yang tersadar. Pemuda kacamata ini mulai menyalakan mesin mobilnya.
Di perjalanan, pria imut namun sebenarnya kasar ini mencolek lengan Jung-il yang sedang fokus menyetir.
"Oi Hyung!" panggilnya.
Pria berkacamata itu menengok sebentar sebelum dirinya fokus kembali. "Apa?"
"Hyung, kita mampir ke restoran ayam ini ya mumpung sedang gratis," ucapnya sambil menunjuk beberapa kupon padanya.
Jung-il memperhatikan dua kupon yang dipegangnya sebentar. "Ini dari restoran keluarga Shim kan?" tanyanya.
Gong Chil tersenyum senang sambil mengangguk-angguk. "Ayo ke sana!"
Waktu mereka berada di kamar mandi tadi tak sengaja pria yang cukup imut ini menemukan kupon-kupon milik Hyeri yang sudah berhamburan ke lantai akibat perkelahian tadi.
"Memalukan, orang kaya suka yang gratisan," sindir Jung-il menggeleng.
"Ah diamlah semua orang suka gratisan," balas Gong Chil sedikit kesal.
"Ok ok, ku harap kita tak ketahuan oleh Yeol," ucap Jung-il kembali fokus ke pengemudinya.
"Tenang dia pasti masih mengurus si gadis ayam itu," balas Gong Chil sambil menepuk bahunya.
Jung-il dengan terpaksa membelokkan arah masuk ke Gang Jalan Gildam untuk menuju restoran keluarga Shim.
Kembali ke Yeol yang masih menatap nanar gadis yang ditangkapnya. Sadar akan hal itu, pria satu ini langsung mengembalikan posisi semula si gadis dengan mendorong tubuhnya pelan. Ikat rambut Hyeri mendadak terlepas karena tangan Yeol memegangi kepalanya juga tadi. Terurai lah mahkota indah milik sang gadis membuat Mr Kim terpesona sekali lagi padanya.
"Cantik!" pujinya pelan.
"Hah?" Gadis itu lalu tersadar untuk menyentuh mahkotanya. ya ampun rambutku
Yeol masih terpesona pada gadis yang mulai marah padanya. Pria ini akhirnya tersadar sebab wajah Hyeri berubah kesal.
"Sini ikat rambutku, kamu sengaja pasti!" pinta Hyeri padanya.
"Tidak, tapi ini cukup lucu juga sepertimu," tolaknya sambil memperlihatkan ikat rambut ber-bandul ayam itu padanya.
"Hah?" Hyeri berjalan mendekat untuk mengambilnya. Namun mendadak Yeol mengangkatnya tinggi-tinggi agar gadis itu tak bisa meraihnya.
"Yah kembalikan padaku!" pintanya masih berusaha meraihnya.
"Aku tak mau, sudah begitu saja tampak indah kok," tolaknya.
"Huh. Baiklah aku akan mengambilnya." Gadis itu mundur tiba-tiba untuk memberikan ancang-ancang meloncat. Mr Kim yang melihatnya langsung melebarkan matanya. Hyeri mulai berlari namun kembali terjatuh karena tersandung kaki sendiri. Karena sama-sama terkejut, keduanya jadi terjatuh bersamaan.
"Aw!" Pekik lirih Hyeri yang merasa sedikit sakit.
Mr Kim tersenyum kembali karena senang gadis itu terjatuh di atas tubuhnya. Tangan Hyeri ternyata tak sengaja menyentuh dada Yeol yang cukup berisi itu dan menyebabkan kancing bajunya terbuka. Gadis ini mendadak seperti terhanyut dengan keindahan pria di depannya itu.
Ehem!
Hyeri yang tersadar langsung bangkit kembali. "Sudahlah kamu ambil saja itu. Aku pulang!" Pamitnya tiba-tiba karena kesal.
"Eh tunggu-tunggu, aku antarkan!" Yeol segera berdiri dan berlari menyusul gadis ayam yang kabur.
Saat keluar pria tampan itu tersenyum senang lantaran gadis ayam yang dikejarnya ternyata sudah duduk manis menunggunya.
"Haish, gadis itu," gumamnya tersenyum tipis.
Yeol pun berlari untuk menuju mobilnya. Hyeri masih cemberut di sana. Mr Kim tak bisa menahan tawanya. Gadis itu sangat lucu ketika sedang kesal. Melihat sabuk pengaman belum terpasang ditubuh Hyeri, pria ini mendekat untuk memakaikannya. Sadar hal itu, gadis cantik ini langsung memakai sabuk pengamannya. Yeol pun menancapkan gas mobilnya menuju rumahnya.
"Yes sampai," celetuk Gong Chil senang.
"Kita turun!" Ujar Jung-il padanya. Pemuda berambut ikal itu mengangguk-angguk semangat.
Gong Chil dan Jung-il telah sampai didepan restoran ayam mini. Keduanya sedikit penasaran karena menurut orang ayam olahan dari restoran tersebut sangat lah enak. Keduanya pun mulai melangkah mendekat ke pintu masuk. Tak berapa lama kemudian Yeol dan Hyeri sampai dan parkir di seberang toko. Keduanya turun bersama dan sedikit terkejut melihat dua orang yang mirip dengan teman sekolahnya itu.
.................................🐔❤️🐔.................................
...Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Ney🐌🍒⃞⃟🦅
terpesona yaaa sm hyeri 🤭🤭🤗🤗
2024-05-05
1
🍒⃞⃟•§¢•🎀CantikaSaviraᴳᴿ🐅
cie mr.kim dah mulai terpesona 😂
2024-04-16
2
Ney Maniez
so sweet 🥰😍
2024-04-15
1