Duchess yang Berubah

Semua orang keluar dari ruangan Shuvin, pintu kamar ditutup dengan rapat. Kini hanya tersisa Duke of Lala land, Evan Derrick Finch dan pasangannya Duchess of Lala Land, Shuvin Lunar Finch.

Srraaknhgg....

Pedang tajam milik sang Duke ditarik dari sarungnya, benda itu dia arahkan ke kepala Shuvin sambil menatapnya penuh amarah.

"Katakan, apa lagi yang sedang kau rencanakan Shuvin!!"

"Bukankah kau sudah mendapatkan semua keinginanmu dengan menikahiku hah!?"

"Apa lagi maumu Putri Kaisar yang terhormat!!" Kesal sang Duke sambil mengarahkan pedang ke leher Shuvin.

Gadis itu tersadar betul, kalau kini dirinya sedang berada di tengah dunia lain yang tidak pernah dia masuki. Sebuah dunia yang lahir dari fantasi penulis kalangan biasa. Kisah tentang Duchess yang kejam dan keras kepala, yang memaksakan seluruh kehendaknya demi memenuhi keinginannya.

Duchess yang sangat dibenci semua orang karena tingkahnya juga kesombongannya yang akan berakhir dipenggal mati oleh saudara sepupunya yang adalah pemeran utama dalam cerita ini.

Tanpa ada yang tahu kalau semua perbuatan Sang Duchess adalah untuk melindungi kekasihnya, keluarganya dan orang-orang yang dia hargai.

Shuvin menatap pedang itu sambil menghela nafas, rasa sakit di kepalanya lebih menyebalkan daripada pedang tajam yang diarahkan suaminya sendiri padanya.

Seolah ingatan Shuvin asli menjadi miliknya , gadis itu kini sadar dia telah mendapatkan kesempatan kedua untuk memulai kehidupan baru yang bahagia menurut versinya.

Shuvin tidak takut sama sekali dengan pedang itu, membuat sang Duke mengernyit heran. Sebab istrinya adalah gadis manja, pemarah, cengeng dan penakut yang paling dibenci semua orang.

"Jauhkan benda ini Duke, terlalu tajam, jangan bermain dengan benda yang harusnya dipakai memenggal kepala musuh itu," ucap Shuvin dengan santai sambil mendorong pedang itu dengan jari telunjuknya.

Tapi karena menekan terlalu dalam, jarinya tergores pedang tajam itu.

"Akhh... Sial!" Umpatnya sambil menatap ujung jari telunjuknya yang berdarah. Dia mengusap darah itu sambil menatap kesal pada sang Duke.

"Jauhkan!" Ucapnya lagi dengan nada kesal.

Duke melongo bagai orang bodoh. Reaksi ini sama sekali bukan reaksi Shuvin yang dia kenal. Ke mana gadis manja, tempramental dan penakut itu pergi dalam semalam!?

Pertanyaan ini terngiang-ngiang di kepala sang Duke. Wajah tampannya yang bak pahatan Aristoteles itu terlihat mengerut, alis tebalnya, hidung mancung dan bibir berbentuk hati yang sangat seksi itu sukses membuat Shuvin menelan kasar ludahnya.

"Ganteng Ganteng Tolol!" gumamnya kesal.

Shuvin menghela nafas sambil melirik sinis ke arah pria yang berstatus sebagai suaminya itu.

" Apa masih ada yang ingin kau tanyakan Duke? Aku ingin bersiap, atau kau ingin membantuku mengganti pakaian di sini?" Tanya Shuvin dengan sangat tenang.

Evan segera berbalik dengan wajah bingung," ekhmm... Lakukan sesukamu!" Ucapnya lalu dia melenggang keluar dari kamar itu. Padahal tadinya dia ingin menghukum Shuvin tapi nyatanya balasan menohok dari Shuvin seolah membungkam mulutnya.

Shuvin menghela nafas lega setelah pria itu keluar. Pria yang sama sekali tidak dia kenal tapi berdasar ingatan pemilik tubuh, Shuvin tahu kalau pria tadi sangat membenci pemilik tubuh itu.

Gadis itu memijit pangkal hidungnya sambil menghela nafas berat," dosa besar macam apa yang kau lakukan sebelumnya, sampai semua orang menjauhimu nona!" Ketusnya merutuki pemilik tubuh itu.

Shuvin menghirup nafas dalam-dalam, dia melemparkan pandangannya ke arah jendela yang menunjukkan halaman depan mansion kediaman Duke of Lala Land. Seluruh ingatan pemilik tubuh bercampur dengan ingatannya, seolah ingatan itu adalah miliknya sendiri.

Dia menatap hamparan bunga mawar hitam yang ditanam di halaman itu, sangat gelap dan suram.

"Selera yang sangat buruk untuk seorang Duke, " ucapnya sebelum dia mengumpat saat mengingat kalau mawar itu adalah permintaan manja dari si pemilik tubuh.

"Astaga, perempuan bodoh!! Ternyata itu keingananmu, hidupmu memang suram, dasar gila!!" Protesnya sambil menatap langit.

Keheranan dan kekesalannya bercampur aduk, dia merasa kasihan pada pemilik tubuh yang sejak lahir tidak merasakan kasih sayang sama seperti dirinya.

Shuvin Lunar Chester (Finch adalah nama keluarga suaminya), putri dari kekaisaran Chester yang berkuasa saat ini adalah putri kesepian yang tidak dipedulikan keluarganya. Dia berbuat jahat dan kejam hanya untuk mencari perhatian sekelilingnya.

Sejujurnya hatinya sangat baik, tetapi karena ketidakpedulian ayah dan ibu juga saudara-saudara nya yang hanya mementingkan politik dan kekuasaan, Shuvin berubah menjadi penjahat yang berujung tewas di bawah pedang sepupunya sendiri.

Dia mencari perhatian dengan cara menangis, merengek, marah dan memaksakan kehendaknya. Salah satu korbannya adalah Duke of Lala Land yang dititahkan menikahi Princess of Savna (gelar Shuvin).

Shuvin jatuh hati pada pandangan pertama terhadap sang Duke karena kebaikan hati sang Duke yang memperhatikan seorang gadis pelayan. Rasa ingin memiliki timbul di hatinya, sehingga dia memaksa sang Kaisar menikahkannya dengan Duke, dengan mengancam akan menikahi budak jika sang Kaisar menolak.

Nama Kaisar dipertaruhkan, akhirnya Duke dipaksa menikah dengan Shuvin. Tetapi yang didapatkan Shuvin sejak bertunangan hingga akhirnya menikah hanyalah tatapan penuh amarah, punggung yang dingin dan ujaran kebencian yang menyakitkan dari sang suami.

"Hahh.... Memikirkannya membuat kepalaku sakit!" Ucap Shuvin sambil memijit pelipisnya.

Nasibnya dengan Shuvin asli tak jauh berbeda. Hanya saja, Shuvin dari masa modern merasa salut akan tekad Shuvin asli. Dia terus berusaha mencari kebahagiaan, tidak seperti dirinya yang di masa modern, hanya bisa pasrah dan menangis ketakutan atas tindakan kejam keluarga nya.

"Tenang saja, aku akan hidup bahagia dan membalas perbuatan kejam mereka, tenanglah di tempatmu berada, karena kehidupan ini kini milikku," ucap Shuvin dengan yakin.

Dia tersenyum sambil menghirup udara segar. Rasanya seolah dia lepas dari jeratan ibu tiri dan saudara-saudara yang kejam. Hatinya merasa nyaman, tubuhnya juga terasa sangat sehat.

Di saat yang sama para pelayan masuk ke dalam ruangan itu.

Shuvin berbalik dan menatap mereka satu-satu persatu.

Seingatnya, seisi kediaman itu sangat membenci nya, tepatnya membenci Shuvin yang dulu.

"Akan sulit mengambil hati orang-orang ini, dan akan sangat berbahaya jika aku menempatkan mereka di sisiku," batinnya.

Ada lima orang dayang pribadi di sana, dan semuanya memiliki dendam dan kebencian terhadap Shuvin.

Mereka berdiri dengan kepala menunduk ketakutan. Jika diingat dari statusnya, para dayang itu bukanlah dari kalangan biasa, mereka mereka berasal dari kalangan Baroness, Viscount dan Countess golongan terendah dalam status bangsawan.

" Kalian semua dipecat!" Ucap Shuvin yang sontak membuat kepala mereka berlima terangkat hampir di waktu yang bersamaan.

"Nyo-Nyonya... Ampun... A-apa kami melakukan kesalahan lagi!?" Ucap mereka sambil duduk berlutut dengan wajah ketakutan.

Shuvin dikenal tegas dan kejam, jika marah, dia biasanya akan menjual pelayannya dan memukuli mereka, tidak peduli status mereka bangsawan atau rakyat biasa.

"Kalian tidak melakukan kesalahan, aku yang melakukan kesalahan!" Ucap Shuvin.

"Berdirilah," Ucap Shuvin pada kelimanya.

Dengan ragu mereka saling melirik lalu berdiri dengan tegap.

"Mulai hari ini," Shuvin mendekati mereka dan berdiri di hadapan mereka.

Dia memandangi wanita cantik dan anggun itu satu persatu. Matanya tertuju pada Baroness Michelle, yang paling banyak gemetar juga tubuhnya terlalu kurus seolah tidak dirawat.

"Kalian dibebastugaskan, kalian tidak akan lagi terikat dengan Duchess of Lala Land, "

"Kembalilah ke keluarga kalian dan kehidupan bebas yang kalian idamkan selama ini," ucapnya .

Dia tahu, berdasarkan ingatan Shuvin, kelima pelayan pribadi itu ditarik paksa oleh Shuvin untuk melayaninya sejak di istana kekaisaran hingga pindah ke kediaman Duke. Dia telah berbuat kejam, bahkan mungkin tidak termaafkan.

"Nyo-Nyonya... Jangan bercanda lagi!"

"Kali ini, apa salah kami!!" Pekik Countess Lera dengan wajah kesal. Dari semua, dia memang yang paling antusias menunjukkan kebenciannya pada Duchess.

Duchess Shuvin terhenyak, tak dapat dipungkiri, kebencian mereka memang muncul karena sifat Shuvin sendiri.

"Ekhhmm..." Dia berdeham untuk menetralkan pikirannya.

" Aku minta maaf," ucap Shuvin.

Mata mereka semua membulat sempurna. Yang benar saja, kali ini apa lagi rencana Duchess yang kejam ini!?

Bukan kah sudah cukup menyiksa mereka dengan segala tugas tidak masuk akal? Dan sekarang dia bertingkah lagi.

Rasanya kepala Countess Lera akan segera pecah, dia benar-benar membenci wanita itu.

" Dengan segala hormat, saya undur diri, "

"Sebaiknya nyonya memikirkan kembali tindakan nyonya!" Ucap Countess Lera sambil menahan kesabarannya.

Terpopuler

Comments

Harsie Alive

Harsie Alive

ALERT ⚠️⚠️
SEGERA TEKAN TOMBOL VOTE, SUBSCRIBE, DAN SPAM KOMEN SUPAYA NOVEL AUTHOR NAIK KE PERMUKAAN .

BERBUAT BAIKLAH PADA AUTHOR MAKA UPDATE BANYAK AKAN SEGERA TERJADI!!!😁😁

2024-03-24

7

lihat semua
Episodes
1 Awal Yang Baru
2 Duchess yang Berubah
3 Dunia Akan Segera Runtuh
4 Sikap Dingin Duke
5 Diawasi
6 Berharap Dia Mati
7 Tinggal Di Green Village
8 Konspirasi
9 Kemampuan Sang Duke
10 Shuvin Menangis?
11 Jalan-jalan Di Desa
12 Pangeran Aaron Mikael Maltis
13 Bertemu Greek
14 Perbatasan
15 Koin Palsu
16 Lilian Di Hukum
17 Jatuh Sakit
18 Evan Pulang
19 Mimpi 1
20 Mimpi 2
21 Mimpi 3
22 Virus Botan
23 Kecurigaan Terhadap York
24 Monster Tingkat Tiga
25 Nafas Api Biru dan Api Merah
26 Tidak Ingin Melihat Evan
27 Cemburu 1
28 Cemburu 2
29 WE DID IT!!
30 Pembasmi Abadi
31 Sahabat Shuvin
32 Koin emas
33 Ksatria Paviliun Finch
34 Sihir Hitam
35 Terowongan Misteri
36 Kristal Hitam
37 Tingkatan Kaisar
38 Princess of York
39 Sebuah Kata Maaf
40 Pagi Yang Panas
41 Perpisahan dengan Kota Nikko
42 Kembalinya Dasha
43 Menerima Lamaran
44 Kereta Kuda Punya Cerita
45 Telepati
46 Gudang Misterius
47 Racun
48 Uji Coba
49 Gagal lagi
50 Mata-mata
51 Hutan Docila
52 Menuju Kota Violetta
53 Tiba di kota
54 Surat dari Dasha
55 Tak Terduga
56 Rencana Dasha
57 Sihir Pemikat
58 Pangeran Kyle
59 Perang
60 Akhir dari Perang
61 Romansa Duke dan Duchess
62 Peringatan Akan Kebangkitan Lucius
63 Roh Pelindung Lala Land
64 Kabar Bahagia
65 Pembicaraan di Taman
66 Vernon
67 Tinggal Di Sini
68 Kekaisaran Selatan
69 Korupsi
70 Kelahiran
71 7 Years
72 Keluarga Duke Daisy dari Merlin
73 Keluarga Problematik
74 Awal Kehancuran!!
75 Kehancuran
76 End of main story
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Awal Yang Baru
2
Duchess yang Berubah
3
Dunia Akan Segera Runtuh
4
Sikap Dingin Duke
5
Diawasi
6
Berharap Dia Mati
7
Tinggal Di Green Village
8
Konspirasi
9
Kemampuan Sang Duke
10
Shuvin Menangis?
11
Jalan-jalan Di Desa
12
Pangeran Aaron Mikael Maltis
13
Bertemu Greek
14
Perbatasan
15
Koin Palsu
16
Lilian Di Hukum
17
Jatuh Sakit
18
Evan Pulang
19
Mimpi 1
20
Mimpi 2
21
Mimpi 3
22
Virus Botan
23
Kecurigaan Terhadap York
24
Monster Tingkat Tiga
25
Nafas Api Biru dan Api Merah
26
Tidak Ingin Melihat Evan
27
Cemburu 1
28
Cemburu 2
29
WE DID IT!!
30
Pembasmi Abadi
31
Sahabat Shuvin
32
Koin emas
33
Ksatria Paviliun Finch
34
Sihir Hitam
35
Terowongan Misteri
36
Kristal Hitam
37
Tingkatan Kaisar
38
Princess of York
39
Sebuah Kata Maaf
40
Pagi Yang Panas
41
Perpisahan dengan Kota Nikko
42
Kembalinya Dasha
43
Menerima Lamaran
44
Kereta Kuda Punya Cerita
45
Telepati
46
Gudang Misterius
47
Racun
48
Uji Coba
49
Gagal lagi
50
Mata-mata
51
Hutan Docila
52
Menuju Kota Violetta
53
Tiba di kota
54
Surat dari Dasha
55
Tak Terduga
56
Rencana Dasha
57
Sihir Pemikat
58
Pangeran Kyle
59
Perang
60
Akhir dari Perang
61
Romansa Duke dan Duchess
62
Peringatan Akan Kebangkitan Lucius
63
Roh Pelindung Lala Land
64
Kabar Bahagia
65
Pembicaraan di Taman
66
Vernon
67
Tinggal Di Sini
68
Kekaisaran Selatan
69
Korupsi
70
Kelahiran
71
7 Years
72
Keluarga Duke Daisy dari Merlin
73
Keluarga Problematik
74
Awal Kehancuran!!
75
Kehancuran
76
End of main story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!