ANTARA CINTA DAN NAFSU

... " Jangan Atasnamakan Cinta Jika Ternyata Zina Dan janganlah kamu dekati zina. Sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan jalan dosa "...

... — Novian Amara. ...

... ^^^^...

Matahari hari ini , sangat terik dan panas . Aku dan Dinda hanya bisa menghela nafas saja . Sekitar 3 jam lagi , kita ke kampus . Hari ini , hari kedua kita di Tokyo. " Gimana, kita jalan - jalan . Nov? " Tanya Dinda . " Ayo... " Titah ku .

Sekarang kita sudah keluar dari apartemen. Banyak yang berlalu - lalang di jalan . Sambil kita jalan , kita berbincang - bincang. Bercanda , dan ketawa bersama. Ibukota Tokyo bergitu luas . Terjaga akan kebersihannya.

Mata kami terhenti, saat melihat para remaja pria sedang latihan kungfu. Kita berdua berdiri dari luar gerbang pintu . Mereka semua bergitu serentak saat , aba - aba dari guru mereka. Dinda merekam momen kungfu , aku tersenyum kepada mereka.

Saat aku melirik satu persatu , murid yang ada di sana . Mata ku tertuju di barisan 4 . Aku seperti mengenal dirinya. Aku mencoba untuk mengingat nya . Yah ! Ialah yang saat itu , aku lihat di masjid asakusa.

" Stop . Kita istirahat dulu " ucap guru mereka.

" Baik . Guru " ucap serentak murid menunduk hormat.

Aku melihat wajahnya. Yah! Sekarang aku ingat namanya Khuntoria kakesra . Pria remaja itu tidak melihat kita . " Khuntoria kakesra " panggil Dinda secara tiba-tiba. Guru dan teman -temannya Khuntoria kakesra melihat kearah kita . " Buka pintu buat mereka" titah guru Khuntoria tegas .

Khuntoria membuka gerbang pagar. Kita berdua langsung masuk kedalam tempat latihan kungfu. Hanya aku dan Dinda cewek di tempat latihan ini . " Cantik sekali dia " ucap salah satu mereka. Aku hanya menunduk saja .

Guru mereka langsung mengulurkan tangan. Dinda membalas nya . " Dinda Gerbiana" ucap Dinda. " Guru Serioung khen " ucap guru kungfu. Serioung mengulurkan tangannya kepadaku. Aku hanya merapatkan tangan ku .

" Novian Amara" Ucapku.

Guru kungfu itu mengerti. Tidak memperpanjang nya . " Muslimah nya?" Tanya Serioung khen. "naeam 'ana muslim ( iya saya muslimah ) " kata ku tersenyum.

" Saya juga " tambah Dinda. Khuntoria melirik kearah kita , tersenyum tipis dan sangat tipis. " Saya boleh minta izin nggak , buat photo mereka" pinta ku . " Untuk apa" tanya Serioung. " Buat dokumen kripsi. Dan dikirim ke Indonesia " jelas ku .

Khuntoria tidak membuang pandangan dari ku . Aku melirik nya sekilas dan membuangnya. Mereka sekarang berlatih lagi . Aku dan Dinda memotret mereka semua. Ada juga kita video kan. Saat aku video kegiatan mereka , aku melihat pandangan yang tak biasa dari Khuntoria . Saat aku lihat , ia bersikap cuek .

Yah! Kejadian yang tidak diharapkan terjadi. Khuntoria cendera di kaki nya . " Maaf nya , saya pegang" ucapku. Khuntoria hanya mengerutkan dahinya. Sekarang ia sedang duduk di kursi. Aku mengoleskan salep di kaki nya . " Saat latihan itu di lihat gerakan nya . Jangan asik memandangi sa-" ucapku terpotong.

" Memandangi sa- saya " kata Khuntoria. Aku melirik Keatas nya . Aku hanya terdiam. Setelah mengoleskan salep. Aku langsung duduk . Khuntoria dengan ku jarak 2 meter . Aku tidak ingin dekat - dekat dengan pria.

" Apa beda antara aku dan kamu?" Tanya tiba-tiba Khuntoria. Aku melihat kearah Khuntoria. Pertanyaan nya sungguh membingungkan bagiku . Aku menelan ludah.

" Pertanyaan yang konyol" ketus ku . " Aku dan kamu itu beda gender saja . Kalau aku perempuan sebagai makmum, sedangkan kamu adalah laki-laki. Seorang imam rumah tangga" penjelasan ku tanpa menarik nafas.

" Kalau antara cinta dan nafsu? " Tanya lagi Khuntoria. Sebenarnya Khuntoria ingin membuat ku marah dan cemberut . Saat aku cemberut dan kesal wajahku merah dan gemas menurut kaum Adam .

" Cinta itu adalah perasaan hati. Sedangkan nafsu . Hanya untuk memuaskan nafsu nya saja . Setelah nafsunya terpenuhi, ia meninggalkan nya . Nafsu itu perbuatan yang membuat manusia kehilangan arah yang benar" penjelasan ku lagi .

" Cukup . Nggak usah tanya lagi " ketus ku . Khuntoria yang terkekeh kecil . Setelah itu aku beranjak berdiri dari kursi . Kita meminta izin keluar dari tempat latihan kungfu. Kita sudah keluar dari latihan kungfu.

Khuntoria sedang mendengarkan suara ku . Ternyata ia sengaja bertanya. Karna untuk merekam suara ku saja . Gurunya heran , kenapa? Muridnya tersenyum sendiri. Hati Khuntoria sudah berbunga-bunga. Ribuan puluhan wanita di negeri sakura, ibukota Tokyo.

Ia tidak mencintai satu pun wanita disini. Kenapa? Hatinya tertuju kepada ku . Itu mempersulit kan diriku . Banyak kaum hawa banyak mencintai Khuntoria, bagaimana aku bisa melawan mereka. Sial!.

... ^^^^...

Matahari sudah berada di ufuk barat. Tidak terasa waktu bergitu cepat. Malam kini Hadir dengan rembulan malam. Angin malam bergitu dingin. Aku dan Dinda sedang berjalan menuju apartemen. Terlihat satu kelompok geng di tengah jalan. Geng itu tertulis nama di belakang bajunya ' Khieng sak ' .

Ketua geng mereka tidak terlihat. Anggota geng ' Khieng sak ' melirik kearah kita . Kita berjalan pelan - perlahan. Ada salah satu anggota geng mereka menyentuh pundak Dinda . Dinda langsung memukul nya dengan tas .

" Aduh... " Lirih anggota geng ' Khieng sak '

" Jangan gatal lihat perempuan " ucap ku dingin.

Geng itu beranggota 6 . Terlihat perempuan 3 yang menemani geng mereka . Kita dikelilingi oleh anggota geng tersebut. Aku dan Dinda di tengah. " Mau apa kalian" gumamku. Mereka tidak menghiraukan nya .

Mereka mencoba menyentuh ku dan Dinda . Tapi , dengan izin Allah mereka tidak berhasil menyentuh kita .

" Ya Allah. Selamatkan lah hamba mu yang lemah ini ." Batin ku sambil menangis.

Aku melawan mereka. Tenaga kita tidak sebanding dengan kaum Adam . Aku menepiskan tangan mereka. Aku dan Dinda melawan sekuat tenaga. Tidak membiarkan kehormatan kita di renggut oleh kaum Adam .

" Lepaskan"

Mereka semua tidak menggangu kita lagi. Membuka sedikit barisan nya . Aku menutup mata takut . Dinda melihat ketua geng motor tersebut. " Buka mata kamu " ucap nya tegas . Aku tidak membuka mata , aku takut .

" Dalam hitungan ke - 3 . Tidak membuka mata . Kami semua akan melecehkan kamu " ancam Ziong haruko.

SATU

DUA

TIGA

Aku langsung membuka mataku. " Jangan.... " Ucapku ketakutan. Ziong haruko melihat ku . Seketika mulut Ziong haruko terbuka melihat ku . Aku menggaruk kepala ku . " Kenapa? Dia . Kesurupan apa?" Batin ku .

" Ke- kenapa?" Ucapku lirih. Ziong haruko tidak menjawabnya. " Siapa nama mu " tanya nya tidak sesuai dengan pertanyaan ku . Aku mencoba tenang. " Jika aku tidak, menjawab. Kamu mau panggil aku apa . Terserah kamu aja " ketus ku .

" Kenapa? Aku tidak memegang nya . Kenapa? Jari - jemariku berat untuk ku angkat " batin Ziong haruko.

" Assalamualaikum... " Salam dari ku.

Tidak ada yang menjawab nya . Aku dan dinda langsung berlari sangat kencang. Gelang ku terjatuh saat aku berlari. Ziong haruko mengambil gelang ku . Semua mata tertuju kearah Ziong haruko. " Kenapa?" Tanya ziong haruko dingin .

Sambil berjalan Ziong haruko mencium gelang ku . " Aku harus bertanggung jawab. Karna aku jatuh cinta kepada mu . Sihir apa yang kamu pakai?" Batin Ziong haruko.

" Ayoo.. masuk kedalam " ajak Ziong haruko kepada wanita salah satu .

Perempuan itu menggangguk . Ia langsung masuk berdua dengan Ziong haruko ke dalam sebuah kamar.

...^^^^...

Megumi sedang mengendarai motor nya . Mata tertuju kearah ku dan Dinda . Ia langsung mengeluarkan hp dan memotret ku secara diam .

" Akhirnya, aku mendapatkan photo mu . Sayang" kata yang terucapkan di mulut Megumi.

" Siapa? . sayang? "

Megumi terkejut dengan perkataan ku. Kita bertiga sama - sama terkejut. Megumi mau meninju wajah ku . Tapi , terhenti melihat ku terkejut. " Bukan urusan mu " ucap dingin Megumi. " Tanya aja malah marah . Cepat tua nanti tau " kesal ku .

" Biarkan aku menua asal jangan kamu " ucap Megumi. Megumi langsung tancap gas. Entah kemana dia pergi. " Kenapa? " Teriakkan ku bergitu keras.

" Aku suka kamu . Saat marah pun kamu lucu, ternyata " batin Megumi.

Photo ku itu sekarang dijadikan wallpaper hp nya . Aku hari ini, sangat kesal . semua nya membuat ku marah dan kesel .

...* BERSAMBUNG*...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***