Happy Reading.
Di tempat lain, Revan terlihat sangat bahagia, setelah Bob asistennya itu memberitahukan bahwa, Zeze telah menyetujui untuk menikah dengannya. Ya tadi pas Zeze pergi ke kamarnya, pak Arifin langsung menghubungi asisten Revan, untuk memberitahukan bahwa putri angkatnya, telah menyetujui permintaannya.
"Ahh akhirnya kau akan menjadi milikku Zevania, aku semakin tidak sabar, untuk menikahimu"Gumam Revan dengan senyuman tampannya itu, sambil menggigit jarinya
"Tok....tok....tok....
ketukan pintu membuyarkan imajinasinya itu. Revan pun berjalan dengan tidak senang ke arah pintu kamarnya, kemudian dia pun membuka pintu kamarnya itu..
"Ada apa"Tanya Revan dengan nada dinginnya.
"Maaf tuan, di bawah ada nyonya yang ingin bertemu dengan anda tuan"Ucap pelayan itu dengan wajah gugupnya.
"Ada apa mama malam_malam kemari? Hmmm pasti ada sesuatu"Gumam Revan dalam hati. Tanpa berkata, Revan pun turun langsung menemui mamanya itu.
"Ada apa ma, tumben mama malam_malam kesini.?" Tanya Revan dengan lembut.
"Sayang mama mau ngomong sesuatu sama kamu"Balas Valeria mamanya Revan dengan senyumannya.
"Mau ngomongin apa ma? Kan mama bisa telpon Revan, biar Revan yang datang ke tempat mama"Ucap Revan lembut.
"Jadi begini sayang, mama mau menjodohkanmu dengan Angel, teman masa kecilmu, dia gadis yang baik, dan juga cantik, sangat cocok denganmu"Ucap Valeria dengan senyumannya.
"Ma, Revan tidak suka dengan Angel"Ucap Revan datar.
"Sayang kamu kan belum berhubungan dengan Angel, cobalah untuk menjalin hubungan dengannya, mama yakin kamu pasti akan menyukai Angel"Ucap Valeria meyakinkan.
"Ma, Revan tidak akan pernah menyukai Angel, karena Revan sudah memiliki calon menantu buat mama, dan Revan sangat mencintainya"Ucap Revan dengan serius.
Sontak saja membuat Valeria terkejut, bagaimana tidak, selama ini Revan tidak pernah berbicara apapun tentang seorang gadis, namun kali ini, Revan justru dengan terus terang, bilang kepadanya, bahwa Revan mencintai seorang gadis, bahkan Revan bilang bahwa dia sangat mencintainya. Di lihat dari raut wajahnya pun, Revan sama sekali tidak sedang berbohong kepadanya.
"Jadi mama jangan menjodoh_jodohkan Revan lagi dengan Angel, atau siapapun itu"Ucap Revan lagi.
"Beneran kamu nak? Siapa gadis beruntung itu? Apa mama mengenalnya.?"Tanya Valeria antusias.
"Mama masih ingat dengan kejadian 10 tahun yang lalu? Dimana Revan di kejar_kejar oleh beberapa penjahat yang ingin membunuh Revan? Dan Revan pernah bilang, bahwa ada gadis kecil yang menyelamatkan Revan"Ucap Revan mengingatkan Valeria.
"Iya sayang, mama ingat dengan kejadian itu... tunggu_tunggu jadi maksud kamu, gadis yang akan menjadi menantu mama itu, adalah gadis kecil penyelamat kamu? Astaga sungguh kebetulan sekali. Mama sangat senang mendengarnya, mama ingin sekali bertemu dengan penyelamatmu itu nak"Ucap Valeria dengan raut wajah bahagianya.
"Iya ma, Revan juga tidak menyangka akan bertemu lagi dengannya, dan dia juga sudah membuat Revan jatuh cinta dengannya"Ucap Revan dengan bahagianya.
Mama tidak sabar untuk bertemu dengannya, apakah dia tinggal di kota ini nak?"Tanya Valeria penasaran.
"Iya ma, dia anak angkat pak Arifin pemilik perusahaan Nugraha."Ucap Revan lembut...
"Ohh jadi dia anak angkat pemilik perusahaan Nugraha?"Tanya Valeria memastikan lagi.
"Iya ma, mama setuju kan kalau Revan menikah dengannya?"Balas Revan dengan raut wajah cemasnya. Ya bagaimana pun juga, bagi Revan, menikah harus dengan restu orangtuanya, kalau mamanya tidak merestuinya, tentunya Revan juga tidak akan menyerah begitu saja, dia akan melakukan segala cara agar mamanya menyetujuinya.
"Kenapa kamu cemas begitu Revan? kamu pikir mama orangtua macam apa nak? Apakah kamu berpikir kalau mama tidak akan merestuimu, hanya karena gadis yang kamu cintai, tidak sederajat dengan kita? Revan mama pasti merestui kalian, asalkan kamu bahagia, mama pun ikut bahagia, tidak peduli kamu menikah dengan wanita biasa atau pun dari keluarga kaya raya, mama tetap merestui kamu sayang, karena mama ingin melihat anak mama bahagia dengan pilihannya."Ucap Valeria dengan tulus.
Valeria memang tidak pernah membedakan setatus, meskipun dia sangat kaya raya, namun dia tidak sombong, dia tidak pernah memandang rendah orang lain, dia juga sangat dermawan. Itulah yang membuat Revan sangat menyayanginya, apalagi setelah kepergian papanya, Antoni Alexander, Revan pun sangat melindunginya.
Antoni Alexander adalah papa Revan, dia telah meninggal dunia, sebelum Revan menjadi pemimpin perusahaan Alexander yang pada saat itu hampir bangkrut, karna kecurangan rekan bisnis papanya. Papa Revan pun akhrinya masuk rumah sakit karena serangan jantung, namun sayang sekali dia tidak mampu bertahan dan akhirnya meninggal dunia.
Revan yang pada saat itu masih berusia 21tahun harus bekerja keras, untuk membangkitkan perusahaan Alexander kembali seperti semula, jadi tidak ada waktu untuk Revan bersenang_senang dengan teman_temannya, dia di sibukan dengan pekerjaannya dan dengan ketekunan dan kecerdasannya, akhirnya perusahaan Alexander bisa berdiri sampai sekarang, bahkan menjadi perusahaan nomor satu di Negaranya.......
Bersambung........
Terima kasih buat yang sudah mampir ke novelku yang pertama, mohon maaf apabila ada typo, dan mohon dukungan dan juga sarannya ya, tinggalkan komentar kalian di bawah ya.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Trimulyati Trimountea
lanjut
2025-02-07
0
Parsih
mama y baik aku suka
2020-09-05
4
Yeyen Dhevan
sukur deh klau mama ny baik
2020-08-22
6