Rencana

Revan telah menyelesaikan makan malamnya, kemudian dia beranjak dari tempat duduknya, lalu menatap sang mama. "Ma Revan sudah selesai, mama lanjutin aja makan nya ya, Revan mau ke atas dulu."Ucapnya lembut.

"Sayang kenapa kamu buru_buru sekali? Emang gak kangen sama Angel?" Tanya Valeria menatap putranya, lalu melirik ke arah Angel.

"Cihhh malas sekali aku harus nemenin gadis manja ini, mendingan aku tidur saja."Batin Revan sambil melirik sekilas wajah Angel yang terlihat penuh harap. "Ma Revan cape, Revan mau istirahat, mama aja ya yang temenin Angel."Jawab Revan sambil menatap mamanya itu.

"Sayang sebentar saja ya "Rayu Valeria, berharap agar sang anak mau menemani Angel.

Angel yang melihat sikap dingin Revan pun mulai angkat suara. "Gak apa_apa tante, lagian kan Angel kesini karena kangen sama tante, Angel pengen ngobrol_ngobrol sama tante, biarkan saja Revan istirahat."Ucap Angel sambil memperlihatkan senyuman manis di bibirnya, berusaha untuk meredam amarah dan juga rasa kececanya terhadap Revan. "Sialan Revan sikapmu tidak pernah berubah, begitu dingin dan arogan.Tapi lihat saja aku akan membuatmu bertekuk lutut di bawah di kakiku".Batin Angel sambil mengepalkan satu tangannya di bawah meja makan.

"Tuh dengarkan ma, Angel kesini karena kangen sama mama, yaudah Revan ke atas dulu ya."Ucap Revan, kemudian berlalu pergi meninggalkan mamanya dan juga Angel yang semakin kesal, kecewa dan juga marah.

Valeria menghela nafasnya kasar, ia tidak menyangka jika sikap yang di tunjukkan oleh Revan kepada Angel, begitu dingin dan juga datar. "Angel maafin sikap Revan ya sayang, kamu gak apa_apa kan?"Ucap Valeria lembut. Ia merasa tidak enak hati, karena sikap Revan yang begitu dingin.

"Angel gak apa_apa ko tan, tante gak perlu khawatir, Angel ngerti ko dengan sikap Revan, mungkin dia emang lagi cape tan, makannya dia bersikap seperti itu." Jawab Angel berusaha untuk tetap tersenyum walau hatinya penuh dengan kekecewaan.

"Kamu memang gadis cantik dan juga baik Angel, tante yakin suatu saat nanti, Revan bakalan jatuh cinta sama kamu."Ucap Valeria membuat amarah dalam diri Angel berkurang.

"Ahh tante bisa aja, Angel jadi malu."Jawab Angel tersipu malu. "Emang itu yang aku harapkan tante, karena aku yakin dengan kecantikanku ini, Revan bakalan jatuh cinta kepadaku, dan aku akan menjadi nyonya Revano Alexander."Batin Angel.

Valeria tersenyum, lalu mengusap lembut pucuk kepala Angel. "Yasudah, sebaiknya kita selesaikan dulu makannya, nanti kita lanjut ngobrol lagi."Ucapnya yang mendapat anggukkan kepala dari Angel.

Di dalam kamar..

Revan menghela nafasnya kasar, ia sangat yakin jika sang mama mau menjodohkannya dengan Angel. Karena selama ini sang mama selalu saja menanyakan soal kekasihnya, dan meminta Revan untuk membawa sang kekasih dan memperkenalkannya kepada sang mama.

Namun selama ini Revan sama sekali tidak memiliki kekasih, sehingga membuat Valeria mau tidak mau menjodohkannya dengan Angel. Apalagi kebetulan Angel baru saja pulang dari luar negeri, membuat Valeria semakin mudah untuk menjodohkan mereka berdua.

"Mama pasti mau menjodohkanku dengan gadis manja itu, cihhh aku tidak sudi."Ucap Revan pelan sambil mengusap wajahnya kasar.

Tiba_tiba saja bayangan wajah cantik Zeze masuk ke dalam otak kecilnya, membuat Revan semakin frustasi dan menginginkan gadis itu segera menjadi miliknya. "Aku harus secepatnya membuat dia jadi milikku."Gumam Revan di iringi dengan senyuman devil di wajah tampannya. "Zevania kau sudah membuatku gila."Lirih Revan sambil mengacak_acak rambutnya.

Kediaman Nugraha..

Di waktu yang sama Zeze telah selesai menyiapkan makan malamnya, kemudian dia pun segera memanggil mama angkatnya dan juga saudara angkatnya Olivia.

"Ma, Olivia makan malamnya sudah siap."Ucap Zeze berdiri di hadapan mama angkatnya.

"Bagus, yaudah sana kamu pergi."Usir Olivia sinis.

Zeze hanya tersenyum kecut, kemudian ia pun segera pergi melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Zeze sudah terbiasa di perlakukan seperti itu oleh saudara angkatnya dan juga mama angkatnya. Zeze tidak pernah ambil pusing, ataupun memasukannya ke dalam hati. Zeze selalu bersikap biasa saja, karena Zeze sendiri sangat sadar jika mama angkat dan juga kakak angkatnya itu sama sekali tidak menyukainya.

Olivia dan juga mamanya segera berjalan menuju meja makan, mereka segera duduk dan menikmati makan malam mereka sambil sesekali mengobrol membahas hal yang sama sekali tidaklah penting.

Setelah makan malam selesai, papa angkat Zeze baru sampai di kediamannya. Dia berjalan melangkahkan kakinya menuju sofa, lalu duduk sambil menghela nafasnya kasar.

Melihat suaminya sudah pulang, mama Olivia pun langsung menghampirinya. "Papa sudah pulang, bagaimana dengan masalah kantor?" Tanya mama Oliv sambil memberikan segelas air putih kepada suaminya.

Pak Arifin kembali menghela nafasnya kasar. "Belum ma, papa lagi berusaha mengajukan kerja sama dengan perusahaan Alexander. Karena cuma perusahaan Alexander yang bisa membantu perusahaan kita."Ucap pak Arifin setelah meneguk air putih yang di berikan oleh istrinya.

"Perusahaan Alexander pah? Apa mungkin mereka mau menerima kerja sama dengan perusahaan kita?" Tanya mama Olivia sedikit ragu ketika mendengar sang suami mengajukan kerja sama dengan perusahaan besar itu.

"Papa juga belum tau mah, tapi ada kemungkinan mereka akan menerima kerja sama dengan perusahaan kita, Soalnya tadi papa di telpon sama asistennya pak Revan, untuk membuat pertemuan dengan pak Revannya langsung."Ucap pak Arifin sambil menatap sang istri.

"Wah itu bagus pah, bagaimana kalau papa ajak Olivia, siapa tau pak Revan tertarik kepada Olivia, itu akan sangat menguntungkan buat kita pah."Ucap mama Olivia antusias. Dia sangat yakin jika Revan akan tertarik dengan kecantikan yang di miliki oleh putrinya itu.

"Iya nanti papa sekalian ajak Olivia."Jawab pak Arifin sepemikiran dengan sang istri. Olivia memang memiliki wajah yang sangat cantik, body nya pun sangat bagus. Pasti banyak laki_laki yang ingin menjadi kekasihnya. Tentu saja Revan pun pasti akan tertarik dengan apa yang di miliki oleh Olivia. Itulah yang ada dalam benak kedua orang tua Olivia saat ini.

bersambung....

bonus buat kalian

Terpopuler

Comments

Zaki Sugianto

Zaki Sugianto

ada film ny ya

2022-03-27

1

evi niman

evi niman

bonusnya bisa dianter kermh ga????
kiyyyyyaaaaaaa lg halu

2021-12-05

1

Susana

Susana

aduuhh... bonusnya keren Thor... pembacamu yg masih sendiri pasti pada histeris tuh... 😀😀😃

2020-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan tokoh
2 Hari yang Sial.
3 Tentang nya
4 Tidak Pokus
5 Tidak di Pecat
6 Jam Istirahat
7 Pertemuan tidak sengaja
8 Negosiasi
9 Cemburu
10 Makan Malam
11 Rencana
12 Bahagia
13 Muak
14 Persyaratan
15 Ingin menikahinya Happy Reading.
16 Sarapan bersama Happy Reading
17 Tidak Tau Malu
18 Merindukanmu
19 Perasaan Hancur
20 Merestui
21 21 Bertemu
22 Cemburu
23 Kesal
24 Pertemuan
25 Terharu
26 Bahagia dan Hancur
27 Rencana
28 Terpaksa
29 Frustasi
30 Murung..
31 Kerinduan
32 Cemburu
33 Kesal
34 Kesal 2
35 Geram
36 Jijik
37 Amarah
38 Amarah 2.
39 Perasaan Kesal.
40 Taman yang Indah
41 Sebuah kecupan
42 Beruntung/Sial
43 Emosi
44 Pelanggan gila
45 Salah paham
46 Makan Bersama.
47 Mengalah.
48 Kagum
49 Khawatir.
50 debat kecil
51 Memalukan.
52 Senyum bahagia.
53 Cari masalah
54 Emosi
55 Emosi 2
56 kesal
57 Merindukan nya
58 Asal
59 cemas
60 Kediaman Alexander
61 Amarah Angel
62 Ciuman
63 Bertemu Pria aneh
64 Amarah Revan
65 Kuntilanak
66 Sahabat Revan
67 Mempercepat pernikahan
68 Bahagia yang terpancar
69 Mencari tahu keberadaannya
70 Keberadaan Zeze
71 Tidak Bisa Melarikan Diri
72 Drama Cinta
73 Ketulusan Cinta Revan
74 Gedung pernikahan Zeze dan Revan
75 Pernikahan Zeze dan Revan.
76 Perasaan canggung
77 Mengendalikan diri
78 Pengorbanan cinta
79 Terganggu
80 Gagal
81 Selalu di salahkan
82 Pergi tanpa izin.
83 Salah paham
84 Lagi lagi GAGAL
85 Mencoba lagi 21+
86 malam bahagia Revan 21+
87 berkunjung
88 Merindukanmu
89 Seperti anak kecil
90 Pengakuan Zeze
91 Satu Dus AQUA
92 Jomblo Akut
93 Si Pengganggu
94 Bodoh atau polos
95 Menindas sang asisten
96 Gigitan serangga 21+
97 Ingin Menangis
98 Debat Pagi.
99 Berlebihan.
100 Rencana Alfin
101 Kurang kerjaan.
102 Pukulan
103 Kegilaan Alfin
104 Tidak Di Beri Jatah
105 Pasangan serasi
106 Merencanakan sesuatu
107 Terhipnotis
108 Pengumuman
109 Rencana Alfin dan Ariana
110 110. Maaf
111 111.Bos gak ada akhlak
112 112. Trio Jomblo
113 113.Pacaran.
114 114. Asisten ajaib.
115 115. Kehamilan Zeze
116 116. Berlebihan.
117 Kandungan bermasalah
118 Rasa takut
119 Khawatir
120 Rasa takut
Episodes

Updated 120 Episodes

1
perkenalan tokoh
2
Hari yang Sial.
3
Tentang nya
4
Tidak Pokus
5
Tidak di Pecat
6
Jam Istirahat
7
Pertemuan tidak sengaja
8
Negosiasi
9
Cemburu
10
Makan Malam
11
Rencana
12
Bahagia
13
Muak
14
Persyaratan
15
Ingin menikahinya Happy Reading.
16
Sarapan bersama Happy Reading
17
Tidak Tau Malu
18
Merindukanmu
19
Perasaan Hancur
20
Merestui
21
21 Bertemu
22
Cemburu
23
Kesal
24
Pertemuan
25
Terharu
26
Bahagia dan Hancur
27
Rencana
28
Terpaksa
29
Frustasi
30
Murung..
31
Kerinduan
32
Cemburu
33
Kesal
34
Kesal 2
35
Geram
36
Jijik
37
Amarah
38
Amarah 2.
39
Perasaan Kesal.
40
Taman yang Indah
41
Sebuah kecupan
42
Beruntung/Sial
43
Emosi
44
Pelanggan gila
45
Salah paham
46
Makan Bersama.
47
Mengalah.
48
Kagum
49
Khawatir.
50
debat kecil
51
Memalukan.
52
Senyum bahagia.
53
Cari masalah
54
Emosi
55
Emosi 2
56
kesal
57
Merindukan nya
58
Asal
59
cemas
60
Kediaman Alexander
61
Amarah Angel
62
Ciuman
63
Bertemu Pria aneh
64
Amarah Revan
65
Kuntilanak
66
Sahabat Revan
67
Mempercepat pernikahan
68
Bahagia yang terpancar
69
Mencari tahu keberadaannya
70
Keberadaan Zeze
71
Tidak Bisa Melarikan Diri
72
Drama Cinta
73
Ketulusan Cinta Revan
74
Gedung pernikahan Zeze dan Revan
75
Pernikahan Zeze dan Revan.
76
Perasaan canggung
77
Mengendalikan diri
78
Pengorbanan cinta
79
Terganggu
80
Gagal
81
Selalu di salahkan
82
Pergi tanpa izin.
83
Salah paham
84
Lagi lagi GAGAL
85
Mencoba lagi 21+
86
malam bahagia Revan 21+
87
berkunjung
88
Merindukanmu
89
Seperti anak kecil
90
Pengakuan Zeze
91
Satu Dus AQUA
92
Jomblo Akut
93
Si Pengganggu
94
Bodoh atau polos
95
Menindas sang asisten
96
Gigitan serangga 21+
97
Ingin Menangis
98
Debat Pagi.
99
Berlebihan.
100
Rencana Alfin
101
Kurang kerjaan.
102
Pukulan
103
Kegilaan Alfin
104
Tidak Di Beri Jatah
105
Pasangan serasi
106
Merencanakan sesuatu
107
Terhipnotis
108
Pengumuman
109
Rencana Alfin dan Ariana
110
110. Maaf
111
111.Bos gak ada akhlak
112
112. Trio Jomblo
113
113.Pacaran.
114
114. Asisten ajaib.
115
115. Kehamilan Zeze
116
116. Berlebihan.
117
Kandungan bermasalah
118
Rasa takut
119
Khawatir
120
Rasa takut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!