Hari yang Sial.

Happy Reading.

Perusahaan Alexander.

Seorang laki-laki tampan tengah duduk manis di kursi kebesarannya, ia terlihat fokus dengan layar komputer yang ada di hadapannya. Ia adalah Revano Alexander, pengusaha sukses yang menjadi idaman setiap perempuan.

Sementara di hadapannya, berdiri seorang laki-laki yang tak kalah tampannya, dia adalah Bob Alghani, asisten kepercayaannya.

"Bos ini data perempuan yang menabrak mobil anda kemarin." Ucap Bob sambil memberikan berkas kepada bosnya itu.

"Hmm letakan saja disitu, dan kau boleh keluar." Jawab Revan datar, tanpa mengalihkan pandangannya dari layar komputernya.

"Kalau begitu saya permisi dulu bos." Pamit Bob sambil membungkukkan badannya, Revan hanya berdehem pelan, dan Bob pun langsung melangkahkan kakinya keluar.

Sepeninggalnya Bob, Revan langsung mengalihkan pandangannya kepada berkas yang di berada di atas meja kerjanya. Tangannya mulai meraih berkas tersebut, kemudian ia membukanya dengan tidak sabar.

"Zevania Putri, umur dua puluh tahun, anak angkat dari pasangan Arifin Nugraha dan Frianka Nugraha, mempunyai dua saudara angkat, yang bernama Renaldi Nugraha dan Olivia Nugraha dan juga mempunyai sahabat satu_satunya yang bernama Danisa Aruan."Revan kembali meletakan berkas tersebut, ia tersenyum ketika mengetahui fakta bahwa perempuan cantik itu tinggal bersama keluarga Nugraha.

"Ohh ternyata kau tinggal dengan keluarga Nugraha." Gumamnya pelan, senyumannya teeus mengembang ketika mengingat wajah cantik itu." Bagus sekali, Zevania Putri tunggu aku" Revan kembali bergumam pelan, kali ini bukan senyuman biasa yang ia tampilkan, tetapi senyuman yang menyimpan sebuah rencana untuk mendapatkan Zevania perempuan yang menabraknya tanpa sengaja.

Flashback On

Terlihat seorang gadis cantik, tengah mengendarai sepeda motornya. Ia terlihat begitu gelisah karena jam kerjanya sudah di mulai.

Dia adalah Zevania Putri, atau lebih akrab dengan panggilan Zeze, gadis cantik berusia dua puluh tahun, bekerja di salah satu restaurant yang cukup terkenal di kotanya.

Gadis cantik itu terus menggerutu kesal, karena semalam ia telponan dengan sahabat kecilnya hingga lupa waktu. Ohh **** aku kesiangan, ini semua gara_gara Alfin ngajak telponan sampai lupa waktu." Gerutu Zeze dengan wajah gusarnya

"Astaga! Kenapa macet sekali, bisa_bisa aku di omelin sama bos nih." Zeze kembali menggerutu sambil mencari jalan, setelah ia menemukan jalanan yang terlihat sepi, Zeze pun menyunggingkan senyumannya. Zeze membawa motornya ke jalanan yang terlihat sepi itu.

"Ahh akhirnya bebas juga dari macet." Zeze bernafas lega karena ia dapat menghindari kemacetan tersebut. "Baiklah sekarang kita ngebut." Zeze membawa motornya dengan kecepatan di atas rata_rata, tanpa dia sadari, di depan jalan ada sebuah tikungan dan tiba_tiba saja sebuah mobil mewah berbelok ke depan motornya. Zeze memelototkan kedua bola matanya, karena ia terlalu cepat mengendarai sepeda motornya, ia pun tidak sempat untuk mengeremnya. Tabrakkan itu pun terjadi, lebih tepatnya Zeze lah yang menabrak mobil mewah itu.

"Astaga!!! bagaimana ini, udah kesiangan nabrak mobil pula." Gumam Zeze sambil bangun dan membenarkan motornya, kemudian dia berjalan ke depan untuk melihat mobil yang dia tabrak tadi.

Zeze mengelus dadanya, ia merasa sedikit tenang, karena hanya terdapat goresan di mobil tersebut. "Untung cuma tergores saja, semoga yang punya mobil ini baik hati dan tidak sombong." Ucap Zeze pelan.

Sementar itu, di dalam mobil, Revan yang baru saja membuka laptopnya, di kagetkan dengan suara keras dari belakang mobilnya.

"Ohh sial."Dengus Revan kesal, ia menatap sang asisten, melalui kaca spion mobilnya. "Bob coba kau lihat siapa yang menabrak mobilku."Perintah Revan dengan expresi dinginnya.

"Baik bos." Jawab Bob. Dengan Segera, Bob membuka pintu mobilnya, lalu ia turun dan berjalan ke arah perempuan yang menabrak mobil bosnya itu. Zeze yang melihat Bob berjalan mendekatinya, merasa sedikit gugup, dia takut jika Bob akan mencaci makinya seperti kebanyakan orang kaya lainnya.

"Dia pasti pemilik mobil mewah ini, astaga semoga saja dia orang baik." Batin Zeze sedikit ngeri ketika melihat expresi wajah Bob yang terlihat dingin.

"Maaf tuan saya tidak sengaja menabrak mobil anda." Dengan cepat Zeze langsung meminta maaf kepada Bob. Raut wajahnya terlihat khawatir dan juga merasa bersalah atas kecerobohannya sendiri.

Bob menatap Zeze tanpa expresi. "Hmm lain kali, nona harus hati_hati membawa kendaraan nona, walaupun nona saya maafkan, nona tetap harus ganti rugi, karena mobil ini milik bos saya." Jawab Bob dengan expresi datarnya.

"Ah ternyata dia bukan pemilik mobil mewah ini." Zeze membatin sedikit tenang, ia berharap pemilik mobil yang dia tabrak jauh lebih baik daripada laki-laki yang kini tengah menatapnya tanpa ekspresi. "Baik tuan, berapa yang harus saya bayar?" Tanya Zeze.

Tanpa membalas pertanyaan Zeze, Bob langsung mengeluarkan buku catatannya, dia menulis biaya ganti rugi untuk mobil bosnya tersebut.

Sementara itu, di dalam mobil Revan yang sedang fokus ke laptopnya pun mengalihkan pandangannya ke luar mobil.

"Ohh sial kenapa dia lama sekali." Gumam Revan kesal. Revan menutup laptopnya, kemudian dia pun turun dari mobilnya, lalu dia berjalan ke arah Bob dan wanita yang menabrak mobilnya itu.

"Hey Bob lama sekali kau, waktu kita tidak banyak, jangan buang_buang waktu ku yang berharga." Ucap Revan yang membuat Zeze terkejut. Revan berjalan kemudian ia berdiri tepat di samping Bob dengan mata tajamnya ia menatap wanita itu.

Deg ...

Seketika detak jantung Revan berdetak dengan sangat cepat. Tatapan matanya yang tajam, berubah menjadi tatapan yang dalam, sungguh baru kali ini ia merasakan detak jantungnya berdegup dengan sangat cepat ketika dirinya menatap seorang perempuan cantik.

"Astaga cantik sekali dia." Batin Revan yang terpesona oleh kecantikan seorang Zevania. Revan menatap Zeze tanpa berkedip sedikit pun, membuat Zeze menjadi salah tingkah, gugup dan juga takut. "Tapi sepertinya aku pernah melihat perempuan ini." Revan kembali membatin tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah cantik Zeze.

"Astaga, kenapa dia menatapku seperti itu? apakah wajahku sangat buruk? Kenapa tatapannya menyeramkan sekali." Zeze berucap dalam hatinya. Baru kali ini, ia mendapat tatapan seperti yang di berikan oleh Revan kepadanya.

Revan mulai mengalihkan pandangannya dari wajah cantik Zeze ketika mendapat suara deheman dari sang asisten. "Cepat selesaikan." Perintah Revan dingin. Revan kembali menatap sekilas wajah cantik yang sudah menabrak mobilnya sekaligus mencuri hatinya, tanpa berkata-kata lagi, Revan pun melangkahkan kakinya menuju mobilnya.

"Ok nona ini biaya perbaiki nya, anda bisa mentransfernya, dan ini nomor rekeningnya. Kalau sudah, anda bisa menghubungi saya, ini nomor handphone saya." Bob menyerahkan kertas kecil dan juga nomor telponnya kepada Zeze, Setelah itu Bob pun langsung pergi meninggalkan Zeze yang tengah terkejut dengan apa yang di lihatnya.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuti

Sri Wahyuti

Pasti dikenai biaya mahal ya. Dan zeze keberatan kan?

2022-09-22

0

Parwati amiin Parwati

Parwati amiin Parwati

menarik...

2021-09-20

0

Ananda Dzaki

Ananda Dzaki

lanjut

2020-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan tokoh
2 Hari yang Sial.
3 Tentang nya
4 Tidak Pokus
5 Tidak di Pecat
6 Jam Istirahat
7 Pertemuan tidak sengaja
8 Negosiasi
9 Cemburu
10 Makan Malam
11 Rencana
12 Bahagia
13 Muak
14 Persyaratan
15 Ingin menikahinya Happy Reading.
16 Sarapan bersama Happy Reading
17 Tidak Tau Malu
18 Merindukanmu
19 Perasaan Hancur
20 Merestui
21 21 Bertemu
22 Cemburu
23 Kesal
24 Pertemuan
25 Terharu
26 Bahagia dan Hancur
27 Rencana
28 Terpaksa
29 Frustasi
30 Murung..
31 Kerinduan
32 Cemburu
33 Kesal
34 Kesal 2
35 Geram
36 Jijik
37 Amarah
38 Amarah 2.
39 Perasaan Kesal.
40 Taman yang Indah
41 Sebuah kecupan
42 Beruntung/Sial
43 Emosi
44 Pelanggan gila
45 Salah paham
46 Makan Bersama.
47 Mengalah.
48 Kagum
49 Khawatir.
50 debat kecil
51 Memalukan.
52 Senyum bahagia.
53 Cari masalah
54 Emosi
55 Emosi 2
56 kesal
57 Merindukan nya
58 Asal
59 cemas
60 Kediaman Alexander
61 Amarah Angel
62 Ciuman
63 Bertemu Pria aneh
64 Amarah Revan
65 Kuntilanak
66 Sahabat Revan
67 Mempercepat pernikahan
68 Bahagia yang terpancar
69 Mencari tahu keberadaannya
70 Keberadaan Zeze
71 Tidak Bisa Melarikan Diri
72 Drama Cinta
73 Ketulusan Cinta Revan
74 Gedung pernikahan Zeze dan Revan
75 Pernikahan Zeze dan Revan.
76 Perasaan canggung
77 Mengendalikan diri
78 Pengorbanan cinta
79 Terganggu
80 Gagal
81 Selalu di salahkan
82 Pergi tanpa izin.
83 Salah paham
84 Lagi lagi GAGAL
85 Mencoba lagi 21+
86 malam bahagia Revan 21+
87 berkunjung
88 Merindukanmu
89 Seperti anak kecil
90 Pengakuan Zeze
91 Satu Dus AQUA
92 Jomblo Akut
93 Si Pengganggu
94 Bodoh atau polos
95 Menindas sang asisten
96 Gigitan serangga 21+
97 Ingin Menangis
98 Debat Pagi.
99 Berlebihan.
100 Rencana Alfin
101 Kurang kerjaan.
102 Pukulan
103 Kegilaan Alfin
104 Tidak Di Beri Jatah
105 Pasangan serasi
106 Merencanakan sesuatu
107 Terhipnotis
108 Pengumuman
109 Rencana Alfin dan Ariana
110 110. Maaf
111 111.Bos gak ada akhlak
112 112. Trio Jomblo
113 113.Pacaran.
114 114. Asisten ajaib.
115 115. Kehamilan Zeze
116 116. Berlebihan.
117 Kandungan bermasalah
118 Rasa takut
119 Khawatir
120 Rasa takut
Episodes

Updated 120 Episodes

1
perkenalan tokoh
2
Hari yang Sial.
3
Tentang nya
4
Tidak Pokus
5
Tidak di Pecat
6
Jam Istirahat
7
Pertemuan tidak sengaja
8
Negosiasi
9
Cemburu
10
Makan Malam
11
Rencana
12
Bahagia
13
Muak
14
Persyaratan
15
Ingin menikahinya Happy Reading.
16
Sarapan bersama Happy Reading
17
Tidak Tau Malu
18
Merindukanmu
19
Perasaan Hancur
20
Merestui
21
21 Bertemu
22
Cemburu
23
Kesal
24
Pertemuan
25
Terharu
26
Bahagia dan Hancur
27
Rencana
28
Terpaksa
29
Frustasi
30
Murung..
31
Kerinduan
32
Cemburu
33
Kesal
34
Kesal 2
35
Geram
36
Jijik
37
Amarah
38
Amarah 2.
39
Perasaan Kesal.
40
Taman yang Indah
41
Sebuah kecupan
42
Beruntung/Sial
43
Emosi
44
Pelanggan gila
45
Salah paham
46
Makan Bersama.
47
Mengalah.
48
Kagum
49
Khawatir.
50
debat kecil
51
Memalukan.
52
Senyum bahagia.
53
Cari masalah
54
Emosi
55
Emosi 2
56
kesal
57
Merindukan nya
58
Asal
59
cemas
60
Kediaman Alexander
61
Amarah Angel
62
Ciuman
63
Bertemu Pria aneh
64
Amarah Revan
65
Kuntilanak
66
Sahabat Revan
67
Mempercepat pernikahan
68
Bahagia yang terpancar
69
Mencari tahu keberadaannya
70
Keberadaan Zeze
71
Tidak Bisa Melarikan Diri
72
Drama Cinta
73
Ketulusan Cinta Revan
74
Gedung pernikahan Zeze dan Revan
75
Pernikahan Zeze dan Revan.
76
Perasaan canggung
77
Mengendalikan diri
78
Pengorbanan cinta
79
Terganggu
80
Gagal
81
Selalu di salahkan
82
Pergi tanpa izin.
83
Salah paham
84
Lagi lagi GAGAL
85
Mencoba lagi 21+
86
malam bahagia Revan 21+
87
berkunjung
88
Merindukanmu
89
Seperti anak kecil
90
Pengakuan Zeze
91
Satu Dus AQUA
92
Jomblo Akut
93
Si Pengganggu
94
Bodoh atau polos
95
Menindas sang asisten
96
Gigitan serangga 21+
97
Ingin Menangis
98
Debat Pagi.
99
Berlebihan.
100
Rencana Alfin
101
Kurang kerjaan.
102
Pukulan
103
Kegilaan Alfin
104
Tidak Di Beri Jatah
105
Pasangan serasi
106
Merencanakan sesuatu
107
Terhipnotis
108
Pengumuman
109
Rencana Alfin dan Ariana
110
110. Maaf
111
111.Bos gak ada akhlak
112
112. Trio Jomblo
113
113.Pacaran.
114
114. Asisten ajaib.
115
115. Kehamilan Zeze
116
116. Berlebihan.
117
Kandungan bermasalah
118
Rasa takut
119
Khawatir
120
Rasa takut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!