Happy Reading.
Setelah Zeze selesai, dia pun bergegas turun ke bawah menghampiri papa dan juga mama angkatnya itu. Setelah sampai, Zeze kemudian duduk.
"Pah apa yang mau papa bicarakan dengan Zeva?" Tanya Zeze dengan wajah penasarannya.
"Jadi begini, perusahaan papa akhir_akhir ini mengalami penurunan, dan kemungkinan akan mengalami kebangkrutan, dan sekarang yang bisa membantu perusahaan papa, hanya perusahaan Alexander. Dan papa mau kamu membantu papa". Ucap pak Arifin dengan raut wajah seriusnya
" Maksud papa gimana Zeva gak mengerti sama sekali"Balas Zeze dengan raut wajah bingungnya.
"Jadi begini, pemilik perusahaan Alexander mau bekerja sama dengan perusahaan papa, tetapi ada syarat yang harus papa setujui, yaitu dengan menikahkan kamu dan pemilik perusahaan Alexander." Ucap pak Arifin menjelaskan.
Mendengar ucapan pak Arifin, seketika membuat tubuh Zeze kaku.
"Maksud papa, Zeva harus menikah dengannya" Balas Zeze dengan nada bicara lemahnya.
"Iya betul, jadi kamu mau kan Ze, cuma ini jalan satu_satunya buat papa" Ucap pak Arifin dengan serius.
"Tapi pah, Zeva sudah memiliki seseorang yang sangat Zeva cintai, Zeva tidak mungkin menikah dengan orang lain" Ucap Zeze dengan mata berkaca_kaca.
Mendengar ucapan Zeze, istrinya yang sedari hanya menjadi pendengar pun, angkat bicara.
"Mau tidak mau kamu harus menikah dengannya, tidak ada penolakan" Ucap Frianka selaku mama angkat Zeze dengan wajah tegasnya.
"Tapi ma..." Sebelum Zeze selesai bicara, Frianka sudah memotongnya.
"Kamu harusnya bersyukur, bisa menikah dengan pak Revan si pengusaha muda yang paling terkenal itu, dan kamu harus ingat, utang budi kamu terhadap keluarga kita yang sudah merawatmu sampai sekarang". Ucap Frianka dengan tatapan sinisnya.
Ya Zeze sadar, bahwa dia hanyalah anak angkat, namun mendengar langsung dari ucapan mama angkatnya sekarang, Zeze sangat merasa sedih, walau Frianka sering bilang dia cuma anak angkatnya, namun ntah mengapa ucapannya yang sekarang paling menusuk hatinya, apalagi soal utang budi yang harus dia bayar, tentu Zeze tidak pernah melupakan itu, namun apakah harus, dia mengorbankan cinta dan juga masa depannya?, Ntahlah dia tidak tau harus berbuat apa.
Di sisi lain dia sangat mencintai Alfin, dan juga Zeze hanya ingin menikah dengan Alfin seorang, akan tetapi di sisi lain juga dia harus membalas kebaikan papa angkatnya itu.
" Apa yang harus aku lakukan"Gumam Zeze dalam hati dengan linangan air matanya.
"Papa tidak pernah memintamu untuk membalas kebaikan papa, tetapi papa mohon, kali ini saja kamu bantu papa" Ucap pak Arifin, yang sedari tadi melihat Zeze terdiam.
"Baiklah, Zeva menerima permintaan papa, Zeva mau menikah dengan pak Revan" Balas Zeze dengan perasaan hancurnya. Mendengar perkataan Zeze, pak Arifin pun sangat senang
"Terima kasih Zeva, papa sangat senang mendengarnya." Ucap pak Arifin dengan wajah sumringahnya.
"Cihh begitu saja menangis, dasar gadis tidak tau di untung, kalau bukan pak Revan sendiri yang memilihmu, aku tidak akan pernah mau menikahkanmu dengannya, andai saja pak Revan tertarik dengan putriku Olivia, pasti aku akan sangat bahagia". Gumam Frianka dalam hati.
" Kalau begitu Zeva ke kamar dulu ya pah" Pamit Zeze dengan senyum paksanya.
"Tidak makan malam dulu kamu nak" Ucap pak Arifin lembut.
"Tidak pah, Zeva belum lapar" Balas Zeze dengan wajah lesunya.
"Oh yasudah kalau begitu, kamu istirahatlah" Ucap pak Arifin dengan lembut. Zeze pun hanya mengangguk, kemudian dia bergegas melangkahkan kakinya menaiki anak tangga, menuju pintu kamarnya.
Setelah sampai di dalam kamarnya, Zeze langsung menangis sejadi_jadinya...
"Bagaimana ini?, Bagaimana kalau Alfin tau, aku akan menikah dengan lelaki lain?, Apa yang harus aku katakan kepada Alfin?, Ya Tuhan apa salahku, apa aku tidak berhak bahagia dengan orang yang aku cintai?, Bagaimana kehidupanku nanti?, Sungguh aku tidak bisa menikah dengan laki_laki yang tidak aku cintai, tetapi aku sudah berjanji, kepada papa angkatku, dan aku harus membalas utang budiku kepada keluarga ini. Alfin apakah kamu akan membenciku...hiks.....hiks....hiks......." Lirih Zeze dengan tangisannya.....
Bersambung......
Terima kasih sudah mampir di novelku, mohon maaf apabila banyak typo, dan mohon saran dan dukungannya ya, dan tinggalkan komentar kalian
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Friskah Lilyanti
lanjut
2020-09-06
0
Friskah Lilyanti
lanjut
2020-09-06
3
Friskah Lilyanti
lanjut
2020-09-06
0