Deg!
Misi berhasil membuat Raisa salting adalah misi untuk mengganggunya hari ini
"Bwhahah, biasa aja kali cha gw cuman bercanda gak usah baper" Kini gelak tawa Reyhan menyembur tak bisa ditahan karna melihat Raisa yang memerah salting tapi berganti ekspresi ketika tau bahwa Reyhan hanya mengerjainya
"Abang nyebelin banget si" Ucap Naura
"Apa sih de lagian bukan ke lo ngerjain nya kok lo yang sewot"
"Icha kan temen adek abang" Pekik Naura kesal pada Reyhan lalu memukul tubi-tubi, bukan nya Reyhan merasa sakit tapi malah kegelian membuat Naura kesal sendiri
Sedangkan Raisa masih bergeming diam melihat tingkah keduanya, ia juga lupa mengapa harus salting dengan kata kata musuhnya itu? Memalukan.
Setelah pertengkaran selesai mereka pergi ke bioskop dengan 1 mobil yang di sopir oleh Reyhan yang akan mendampingi dua cewek yang sangat menyebalkan bagi reyhan
Di perjalanan hening hingga tujuan, mereka memesan tiket 3 dan harus menunggu sekitar 10 menit untuk dimulai film nya sesekali Raisa dan Naura mengobrol dan menceritakan hal lucu saat baru saja menginjakan kaki ke sekolah membuat ia flashback kembali
Film layar lebar pun dimulai
"SIKSA NERAKA"
Empat kakak beradik, Saleh (Rizky Fachrel), Fajar (Kiesha Alvaro), Tyas (Ratu Sofya), dan Azizah (Nayla Purnama) tumbuh di lingkungan keluarga agamis. Sejak kecil mereka terbiasa soal kisah surga dan neraka.
Orang tua mereka berharap anak-anaknya bisa mengamalkan perbuatan yang akan membawa ke surga dan menghindari dosa-dosa yang akan membawa mereka ke neraka.
Apalagi, bapak mereka (Ariyo Wahab) merupakan seorang ustaz muda terpandang di desa mereka.
Suatu malam, Saleh dan adik-adiknya melakukan perjalanan diam-diam ke desa seberang yang mengharuskan mereka menyeberangi sungai.
Air sungai yang meluap membuat keempat kakak beradik tersebut terseret arus sungai yang deras dan menghilang. Usai berhari-hari dilakukan pencarian, satu persatu dari mereka mulai ditemukan dengan kondisi tak bernyawa.
Suatu ketika, Saleh terbangun di alam lain yang mirip dengan neraka yang selalu dikisahkan bapaknya.
Di sana, Saleh melihat beragam rangkaian siksa yang mengerikan, berupa lidah yang terpotong, tangan yang dipenggal, sengatan makhluk raksasa, serta terpanggang oleh alat pemanas dengan api yang membara.
________segitu aja cerita siksa neraka_______
_____yang ingin lebih tau lanjut nonton aja_____
Setelah menonton siksa neraka ketiganya menangis tanpa terkecuali termasuk Reyhan Ketiga nya merenung kan kesalahan mereka sesekali menangis karna mempunyai salah.
Hingga ketiga nya tidak mau makan terlebih dahulu lebih baik tertidur di rumah dan lanjut menangis, Raisa pun akan pulang ke rumah nya untung saja barang nya sudah ia kemas di mobil karna sudah berencana
"Gw takut" Gumam Raisa pelan
"Sama" Cicit Naura
"Gak usah di pikirin keras keras, yang penting kita perbaiki diri kita apa susahnya" Ucap Reyhan menenangkan tapi ia juga sangat gelisah sudah menonton siksa neraka kenapa ia harus ikut dengan dua perempuan yang menyebalkan baginya
"Gak bisa gitu" Ucap Raisa dan Naura bersamaan sembari menangis sesenggukan
"Hufft serah kalian, asal jangan nyusahin gw" Pasrah Reyhan pasalnya ia tidak suka melihat keduanya menangis
Setelah sampai di rumah Raisa, Raisa pun berpamitan kepada kakak beradik lalu memasuki rumah nya dengan menangis kencang meluapkan emosi nya dan amarah yang tertahan
Sedangkan Naura sama halnya dengan Raisa, menangis kencang membuat seisi rumah keheranan dan menatap Reyhan membutuhkan penjelasan
"Rey kamu apakan Naura?" Tanya ibunya sembari mengelus pelan rambut Naura yang sedang menangis di ruang keluarga
"Pasti kamu jahil in kan" Tuduh oma nya lalu menatap sengit Reyhan padahal Reyhan baru saja ingin menjelaskan seketika mood nya buruk ketika dituduh oleh dua wanita sekaligus
"Nuduh mulu bisa nya, orang tuh anak nangis karna nonton film siksa neraka" Jelas Reyhan membuat seisi rumah yang menonton TV sambil mengobrol itu tertawa terbahak-bahak
"Kamu berani banget si, baru saja mama sama oma ngobrolin itu jadi gak berani buat nonton" Ucap ibunya Naura
Naura mendongkak menatap sang ibu "mama gak berani? Berarti naura hebat donk berani" Terlihat hidungnya sangat memerah membuat Reyhan ingin sekali mencubit gemas adiknya itu
"Iyah kamu berani kalau kamu gak nangis" Sekarang oma nya yang ikut menenangkan cucunya, cucu kesayangan nya karna hanya Naura cucu perempuan satu-satunya
"Iyah Naura gak nangis kok" Ucap Naura lalau menghapus air mata nya gemas membuat sekitarnya mengacak pelan rambut Naura
Setelah itu Naura pergi ke kamar dengan membawa sekantong besar yang berisi makanan ringan
Dilain tempat, seorang gadis cantik terhuyung kebelakang saat seorang ayah mendorong keras dengan emosi dan Amarahnya yang bergejolak
"Nyesel papa ngurus kamu, dasar anak gak becus yang dipikirin tuh kesenangan saja sampe di score kalau gini" Omel pak William seorang ayah dari cantika yang mempunyai sifat tempramental dan cantika lah yang salalu menjadi pelampiasan nya
"Aku gini juga karna papah pah, papah suka buat aku terpuruk membuat ku mencari kesenangan" Balas cantika, baru sekali ini ia berani menjawab
"Berani yah kamu ngebantah"
Bugh plak bugh, William memukul keras pundak cantika lalu menampar kedua pipinya
Cantika menangis dalam diam nya padahal ibunya sedang berada di kamar sudah pasti terdengar tapi ibunya seolah tak mendengar apa apa dan tidak membantu
"Dasar anak gak berguna" Sarkas William lalu menendang keras cantika yang terduduk lemas
"Terus saja gini, sebenarnya aku anak kalian bukan si hah" Teriak Cantika, seperti ibunya mendengar dengan sengaja cantika meluapkan isi hati nya
"Semua seolah tak tahu dengan kondisi anak nya sendiri, terus apa maksud kalian menghadirkan aku ke kehidupan ini" Ucapnya lemah
"Sakit mah pah, aku juga pengen bahagia kayak anak zaman sekarang, tapi kalian tidak pernah mau anak nya berbahagia sekali nya berbahagia kalian akan menyiksa ku" Gumamnya pelan sangat sakit, luka disetujui tubuhnya sangat tidak terasa karna hati lah yang sekarang ia merasakan sakit yang luar biasa
Cantika bangkit lalu mengikat rambutnya di kuncir kuda, ia kembali melanjutkan makan yang terpotong akibat papahnya yang pulang kerja langsung menghantamnya.
Ia pun makan dengan lahap melupakan sejenak masalah yang menimpanya tujuan nya sekarang yaitu harus menjaga kesehatan agar besok sekolah seleksi camping terpilih setelah menjalankan score nya .
Cantika akan kembali seperti biasa menjalankan aktivitas meskipun hatinya kini terluka tidak baik
Dibalik pintu seseorang melihat dengan air mata yang mengalir ditambah dengan segelas teh yang akan ia berikan kepada suami nya. "maafin mama, karna kamu bukan anak mama"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments