part 19

Diperjalanan menuju pulang Naura menaiki mobil adnan

"Nau makan dulu gak?"

"Boleh tuh"

" Yes makan bareng" Ucap naura dalam hati kini hatinya tengah berbunga bunga

"Okey kita ke resto yang deket aja"

Adnan fokus dengan menyetir sedangkan nauta hanya asik memperlihatkan jalan sesekali ia memotret kemacetan, lalu lintas dll itu hanya untuk ke gabut an nya saja

"Gw foto diem diem adnan ah pas lagi nyetir" Diam diam Naura berpura-pura selfie padahal kini kamera nya tertuju pada adnan yang sangat fokus

"Huh dapet" Naura menghembuskan nafasnya lega

Setelah sampai di restoran Naura memesan banyak makanan Jepang karna sekarang yang ia tempati adalah restoran khas Jepang jadi tidak ada makanan khas budaya lain

Ia memesan sushi, Udon, Ramen, Tempura, Yakitori, Sashimi, Donburi, Natto.

"Lo harus habisin nau" Ucap adnan Ia sangat syok melihat pesanan yang telah tiba, akankah habis? Oh entah lah Ia akan melihat cara makan Naura yang sebanyak ini

"Siap donk gw abisin" Pekik Naura yang tak sadar semua tertuju padanya tapi Naura acuh Ia hanya ingin menyantap makanan dihadapannya

Naura memakan sangat lapar, seperti yang kelaparan tapi memang itu faktanya bahkan Naura belum tersadar jika adnan memperhatikan dirinya

Dengan mulut penuh makanan Ia melirik adnan lalu tersenyum canggung

"Chubby" Ucap adnan tidak sadar tapi Naura mendengar nya alhasil kini pipinya memanas seperti sedang direbus

Mereka pun lanjut makan lagi untuk menghabiskan setelah habis tak lupa adnan membayar semua pesanan dan kembali ke parkiran mobil yang sudah ditunggui Naura sebelum pulang Ia membeli roti Roquefort dan Almond Sourdough roti ini sangat mahal sampai sampai namanya saja susah untuk di bicarakan, Ia pesan roti untuk keluarga Naura

"Nih roti buat keluarga lo cuman bisa mesen tiga" Memberikan 3 kantong paper bag padahal 1 saja harga nya sangat mahal

"Masa roti cuman 3" Ucap Naura dalam hati yang masih belum lihat roti apa yang Adnan berikan

"Maksih lho, kok lo repot repot si"

Adnan tersenyum "gak repot kok"

Setelah lama diperjalaan Naura tak sabar ingin membuka 3 paper bag yang berisi roti tapi Ia tahan setelah sampai du pekarangan rumah Naura adnan mengacak pelan puncak kepala Naura pelan "gw pulang dulu yah bye"

" Hati hati "

Setelah kepergian mobil milik adnan lalu Ia masuk rumah dan langsung ke ruang makan untuk memberikan apa yang adnan beli kepada ibu nya

"Mah ni dari adnan, katanya maaf cuman bisa beli 3 roti" Ucap Naura

"Gpp kan masih pelajar, uang pelajar gak sebanyak uang orang tua yang udah bekerja" Ucap ibunya Naura lalu membuka paper baginya tampak syok

"Ini serius adnan ngasih rotinya?" Ucapnya

"Serius mah lagian kenapa sih syok banget" Ucap Naura lalu melihat roti yang masih dalam paper bag dan Naura sama hal nya syok dan menelan salipnya

"Ni roti mahal kan mah, roti sultan" Ucap Naura ragu

"Iyah sayang, kamu deketin tuh anak pasti royal ngasih roti mahal juga 3 begini gak nyangka mama, mama aja cuman di bolehin beli 2 sama papa" Ucap ibunya Naura

"Ih apaan sih mah gak mau deket dekatan dulu masih kecil"

"Mamah restuin kok" Goda ibunya Naura membuat Naura kesal dan salting lalu pergi dari hadapan ibunya untuk berganti baju

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***